admin

Zakheus (Petrus Agung)

Luk 19: 1-10 – 3 hal yang harus kita atasi dalam hidup, dan bisa dipelajari dari kisah Zakheus.


1. Zakheus mengatasi kelemahannya sendiri

  • Zakheus pendek, tapi bisa menjadi kepala pemungut cukai. Artinya Zakheus punya kekayaan dan pandai.

  • Kita semua punya kelemahan, tapi Tuhan memberikan anugerah yang khusus dan istimewa kepada setiap kita, kita harus fokus pada potensi itu, lalu mengembangkannya.

  • Kebanyakan orang berkutat pada kelemahan dan ketidak-mampuannya, dan lupa mengelola potensi Tuhan yang luar biasa di dalam kita.

  • Jika kita bisa temukan habitat kita, dan tahu apa yang Tuhan berikan pada kita, maka kita akan berkembang luar biasa.

  • Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid (Albert Einstein)

  • Tuhan selalu sediakan pohon bagi Zakheus dan kita: untuk dipanjat !


2. Zakheus harus mengatasi orang banyak

  • Yang menghalangi Zakheus untuk melihat Yesus: badannya yang pendek dan orang banyak. Maka Zakheus BERLARI mendahului orang banyak.

  • Suara mayoritas/ rakyat seringkali bukanlah suara Tuhan. Contohnya Saul kehilangan jabatannya sebagai raja karena mendengarkan rakyat.

  • Dunia punya standart, kita harus bisa melebihi standart itu

  • Tuhan menyediakan pohon. Tapi kita harus berlari mendahului orang-orang lain

  • Kita harus cukup gila dalam mencintai Tuhan, supaya kita bisa hidup di atas rata-rata.

  • Jika kita percaya bahwa kita warga negara kerajaan Surga, kita bisa hidup di atas rata-rata

  • Jika kita gampang terpengaruh orang lain, maka akan jadi masalah. Jika kita adalah rajawali, maka kita bisa dan biasa jalan sendirian.

  • Jika ada seseorang yang bagus, seharusnya diteladani, bukan dicari kelemahannya.

  • Suara orang banyak bisa mengangkat kita, tapi bisa juga menarik kita turun.

  • Jika kita enggan memberitakan Injil, kita kelak tidak akan bisa mempertanggung-jawabkan semua berkat yang Tuhan sudah percayakan pada kita.


3. Zakheus mengatasi cinta akan harta

  • Kunjungan dan penerimaan Yesus lebih berarti bagi Zakheus dibanding semua hartanya.

  • Saat kita jatuh cinta dengan Tuhan, maka uang tidak pernah jadi masalah !

  • Jika segala sesuatu diukur dengan uang, maka hati kita condong ke mamon, bukan ke Yesus

  • Zakheus mengembalikan harta yang diperas 4x lipat, ini memenuhi hukum Taurat. Dengan tindakan ini, Zakheus menghargai undangan Yesus, jauh melebihi kecintaan pada harta.

  • Zakheus mengabdi kepada siapapun yang menjadi tuannya dengan luar biasa dan gila-gilaan. Awalnya kepada Romawi, setelah peristiwa ini Zakheus mengabdi kepada Yesus.

  • Tuhan didik kita untuk berkorban dan menolong orang lain supaya apapun kekayaan yang Tuhan berikan dalam hidup kita, tidak akan pernah jadi berhala yang mematikan kita.

  • Saat Zakheus mengembalikan hasil pemerasannya, maka Zakheus tidak lagi terikat pada mamon.

Cut Off (Hengky Kusworo)

Kej 17: 1- 16

  • Untuk menjadi Kristen kita tidak perlu bayar apapun, karena Yesus yang bayar keselamatan kita. Tapi untuk menjadi seorang murid Yesus, sering kita harus menyerahkan segalanya.

  • Manusia ada karena sebuah alasan dan tujuan.

  • Tuhan melihat potensi besar dalam hidup Abram, tapi itu tidak akan bisa besar jika tidak ada sesuatu yang dipotong/ dikerat dari hidupnya.

  • Hati kita harus di-sunat, karena dari situ muncul hal-hal yang jahat: cabul, najis, dengki, iri hati, kemarahan (Rm 2: 29)

  • Sunat memotong sesuatu yang najis dan tidak kudus dalam hati dan hidup kita.

 

Sunat dalam hidup Abraham

1. Nama Abram diganti Tuhan. berkaitan dengan karakter.

  • Nama “Abram” artinya bapa yang ditinggikan.

  • Sebelum namanya diganti, fokus Abram adalah pujian untuk dirinya sendiri, dan bukan Tuhan. Tuhan masukkan unsur Jehova pada nama Abram sehingga menjadi Abraham.

  • Hati kita harus disunat ! Kita tidak bisa besar jika fokus kita hanya pada diri kita sendiri.

  • Saat Tuhan akan membuat kita jadi besar, maka yang diurusi pertama adalah karakter kita:

    • Yusuf tidak marah-benci-dendam-iri pada saudara-saudaranya, bahkan menjamin mereka dan keturunannya. Maka inilah yang membuat Yusuf jadi besar.

    • Nama Yakub artinya penipu. Maka harus diubah jadi Israel yang artinya pangeran Tuhan.

    • Yang membuat Saul tidak sampai pada destinynya: iri. Saul berakhir tragis karena Saul tidak pernah berurusan dan bereskan hatinya di hadapan Tuhan.

  • Ada identitas dalam hati dan hidup kita yang Tuhan mau kerat.

  • Nama Abraham, artinya bapak segala bangsa. Maka destiny Abraham berubah: harus menjadi berkat buat banyak bangsa dan banyak orang, fokusnya bukan lagi dirinya.

  • Sarai (princess/ chief) berubah jadi Sarah (wanita yang bermartabat/ noble woman). Fokus Sarah tidak lagi bossy, tapi jadi orang yang bermartabat dan memiliki mental yang mulia.

  • Orang yang punya mentalitas mulia tidak akan punya kecenderungan melukai orang lain. Bahkan saat dilukai akan belajar mengampuni, dan meletakkan haknya.

  • Hati yang mulia tidak penuh dengan kebencian/ dendam, mau mengorbankan harga diri dengan merendahkan diri.

 

2. Mengusir Ismael dan Hagar “ Menyunat kedagingan

  • Kej 21: 8-13 “ Sarah meminta Abraham mengusir Ismael dan Hagar, dan Tuhan menyetujui hal itu. Hati Abraham terkoyak karena bagaimanapun Ismael adalah anak kandung Abraham.

  • Ay 10 – Ismael sekitar usia 15, Ishak sekitar 5-6 tahun. Arti kata bermain adalah mocking, seperti di bully, dibuat permainan (Kej 21: 9)

  • Orang yang takut akan Tuhan akan menjaga kata-katanya. Cemoohan kita harus kita pertanggung-jawabkan (Rm 10:10b , Ams 18: 21)

  • Roh tidak boleh ditindas oleh kedagingan, karena lama-kelamaan tidak akan tahan.

  • Kita harus sunat kedagingan dalam diri kita. Jika tidak, maka destiny, tujuan dan panggilan Tuhan dalam hidup kita akan hilang.

  • Jika kita masukkan dan telan semua yang jahat, maka itu yang menang. Tapi jika kita beri makan roh kita dengan semua yang baik, maka roh kita yang akan menang!


3. Tuhan meminta Abraham mengorbankan Ishak – yang paling dicintai

  • Kej 22: 1-9 “ Sunat ketiga dalam hidup Abraham: melepaskan yang paling dicintainya.

  • Dalam perjalanan hidup, akan ada titik dimana Tuhan minta kita lepaskan yang paling kita kasihi.

  • Saat meletakkan Ishak di atas mezbah, Abraham tidak tahu bahwa dia sedang melakukan tindakan profetik:

    • Di tempat itulah didirikan bait Allah Salomo.

    • Kelak Bapa harus menyerahkan Yesus untuk disalibkan sebagai korban penebus manusia.

  • Yesus berkorban bagi kita. Karena Salib-Nya maka kita bisa berdiri di hadapan Bapa di Surga.

  • Jangan korbankan saudara, tapi mari rela berkorban bagi saudara-saudara kita.

 

The Cup of Blessing (Petrus Agung)

  • 1Kor 10: 16 – Cawan yang Tuhan Yesus bagikan dalam perjamuan terakhir adalah cawan ke-3 daalm ritual Paskah Yahudi, yaitu “cawan berkat” (the cup of blessing).

  • Dalam liturgi perayaan Paskah Yahudi ada 4 tahapan, dan di masing-masing tahapan ada cawan yang diminum.

  • Saat Yesus di kamar atas yerusalem tidak menyelesaikan ibadah Paskah, karena Yesus berhenti pada cawan ke-3

  • Ternyata setelah selesai menyanyikan “the great hallel“, Yesus tidak melanjutkan liturgi, tapi langsung mengajak murid-muridNya ke bukit Zaitun (Mat 26: 30).

  • Di taman Getsemani Yesus menaikkan doa-doa (Mat 26: 39)

  • Yesus berikan kepada kita “the cup of blessing“, tapi cawan ke-4 Yesus minum sendiri. (Yoh 19: 28-30)

  • Tuhan tidak selesaikan perayaan Paskah hingga cawan ke-4, sebab cawan itu berisi murka Tuhan karena dosa manusia sejak Adam hingga akhir jaman.

  • Tidak ada manusia yang sanggup meminum cawan murka Tuhan, bahkan Yesus pun menawar supaya itu lalu.

  • Yesus meminum sendiri cawan ke-4, itu membuktikan cinta Yesus kepada kita.

  • Ucapan imam menutup perayaan paskah Yahudi, digenapkan Yesus di kayu salib : Sudah selesai.” (Yoh 19: 30)

  • Semua kutuk dosa, penghukuman di neraka, kemiskinan, sakit-penyakit: semua sudah selesai!

  • Minum “the cup of blessing” dengan ucapan syukur, karena kita tidak perlu minum cawan ke-4.

  • Mzm16:5 “ Tuhan adalah cawan berkat kita, yang memegang dan jamin masa depan kita.

  • Di puncak semua penderitaan di Golgota, saat tahu semua sudah terbayar, Yesus berkata “aku haus”.

  • Setelah minum, Yesus tidak lupa menutup perayaan Paskah terakhir Yesus, sebagai bagian tugas ke-imam-anNya

  • Kitab Wahyu, sebagai penutup Alkitab, diberikan pada Yohanes, satu-satunya murid yang menghadiri penutupan ibadah Paskah terakhir Yesus.

  • Yang bisa bertahan sampai akhir adalah yang punya ikatan hati dan jiwa sangat kuat dengan Tuhan!

  • Setialah sampai akhir! Didik hidup kita untuk setia sampai akhir.

  • Tuhan akan selesaikan apa yang Dia sudah mulai dalam hidup kita. Walau seolah-olah belum selesai atau terhenti, Tuhan akan tuntaskan!

  • Tuhan adalah cawan berkat kita, dan Tuhan yang memegang dan menjamin masa depan kita.

 

The Finger of God (Petrus Agung)

  • Tuhan Yesus tidak pernah menghapus hukum Taurat, tapi menggenapinya.

  • Tuhan bekerja sangat akurat dan tepat, sesuai yang tertulis dalam Alkitab. Demikian pula bagi hidup kita, Tuhan juga bekerja dengan sangat tepat dan akurat.

  • Yoh 8: 1-11 “ Yesus menyelamatkan wanita yang berdosa dari kematian karena dirajam.

  • Pertanyaan ahli-ahli Taurat dan orang Farisi adalah sebuah jebakan:

    • Jika dijawab: -dirajam-, Yesus akan dianggap melanggar hukum Romawi (penjajah).

    • Jika dijawab -ampuni-, Yesus akan dianggap melanggar hukum Taurat.

  • Jawaban Yesus adalah: berhenti mengajar, membungkuk, menulis sesuatu dengan jariNya. Ini adalah kali ke-3 kalinya Alkitab mencatat: jari Tuhan menulis

  • Alkitab mencatat bahwa jari Tuhan menulis:

    • Pada 2 Loh batu : menulis 10 perintah

    • Di dinding kerajaan Babel: menulis mene-mene-tekel-ufarsin

  • Latar belakang peristiwa adalah perayakan pesta Tabernakel/ pondok daun.

  • Prosesi penuangan air: mengambil air dari kolam Siloam menggunakan bokor emas . Air itu disebut “air kehidupan”. Sesampainya di bait Allah, imam mencurahkan air itu di altar.

  • Yoh 7:37-38 “ Yesus menggenapi Taurat, Dia-lah air hidup “living water“.

  • Jika kita percaya pada Yesus, maka air hidup tidak lagi diambil dari suatu tempat, tapi dalam diri kita.

 

  • Peristiwa Tuhan menulis di Yohanes pasal 8 ini menggenapi 2 peristiwa di perjanjian lama:

  1. Mereka yang meninggalkan Tuhan, sumber air kehidupan, namanya akan ditulis di debu tanah.

    • Salah satu ayat yang selalu dibaca pada hari raya Tabernakel: Yer 17: 13.

    • Saat Yesus menulis di tanah, banyak ahli percaya bahwa yang ditulis itu adalah nama-nama mereka.

    • Mereka baru merayakan upacara air kehidupan. Siapapun di situ yang namanya ditulis di tanah oleh Yesus, akan sadar bahwa jari Tuhan sedang menulis lagi.

  1. Yesus hari itu bertindak sebagai imam.

    • Bil 5: 11 “ hukum tentang cemburu, yaitu untuk suami yang mencurigai istrinya ber-zinah, dan hal-hal yang harus dilakukan imam berkaitan dengan hal ini.

    • Prosesi: imam akan membungkuk dan menulis nama orang-orang yang terlibat di debu, dan debu itu dimasukkan ke air suci. Lalu imam menulis semua kutuk pada sebuah gulungan, dan dimasukkan juga ke air suci. Wanita itu harus meminumnya.

    • Jika wanita itu benar berdosa, maka kutuk itu akan kena.

    • Dalam hukum Taurat seharusnya suami dan pelaku yang lain juga dibawa menghadap imam, tapi hal ini tidak dilakukan.

  • Yesus bisa menggunakan cara lain yang mengagumkan manusia, tapi Dia pilih menggenapi Taurat dengan cara yang tepat dan elegan:

    • Yesus baru saja memberikan air hidup dalam perayaan Tabernakel, tapi orang-orang itu datang untuk mencari air kotor, karena punya maksud busuk untuk menjebak Yesus.

    • Yesus juga berfungsi sebagai imam yang menjalankan tugasnya: menulis, dan mempersiapkan ujian bagi para penuduh: minum cawan kutuk.

 

  • Yoh 8: 7b “ ini adalah cawan kutuk yang Yesus tawarkan kepada orang-orang yang membawa wanita pendosa itu: sebelum menghakimi pendosa lain, mereka sendiri dihakimi.

  • Tidak ada yang berani menyentuh batu, karena mereka sadar bahwa dosa mereka banyak.

  • Di akhir jaman, Tuhan tidak akan berteriak-teriak menyebut dosa kita. Orang-orang akan ke neraka karena dibuat Tuhan sadar akan dosanya sendiri, dan mereka tidak bisa ke surga.

  • Yesus menulis di tanah, lalu diambil dan dimasukkan ke air suci, lalu dibawa. Di taman getsemani Yesus meminum semua kutuk dosa kita, dan ditanggungNya di kayu salib.

  • Orang yang percaya Yesus bukan sekedar ber-agama, tapi mereka yang sadar dan tahu bahwa semua dosa dan kutuk dosa dari hidupnya sudah ditanggung dan diminum oleh Yesus. Sebagai gantinya, Tuhan berikan cawan berkat (The Cup of Blessings)

  • Saat semua orang pergi dan tidak menghakimi, Yesus yang seharusnya berhak menghakimi, ternyata tidak melakukan penghakiman juga.

  • Jangan menghakimi orang lain! Karena jika tuduhan itu tidak berlaku, maka cawan kutuk nya harus diminum si penuduh.

  • Harusnya kita saling memberkati, bukan saling menghakimi

  • Kita sudah terima “the cup of blessing”, maka dari hidup kita seharusnya keluar mata air kehidupan.

  • Jangan lagi cari air kotor, air pahit, atau air beracun, karena Tuhan sudah sediakan air hidup.

  • Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa berduka karena berkat orang lain, atau bersuka karena kemalangan orang lain.

  • Rm 3: 23-24 “ Kita orang-orang yang diampuni, dibenarkan, dan kita terima air hidup, bukan air kotor.

 

Bangkit dan Menang (Petrus Agung)

  • Iblis tidak maha tahu, cara kerjanya dengan memasukkan sesuatu dalam pikiran kita, dan kita menyetujuinya.

  • Iblis tidak tahu bahwa rencana Tuhan adalah akan mati dan bangkit kembali untuk menebus umatNya.

  • Jika iblis tahu tujuan Tuhan untuk membinasakannya, dia takkan coba membunuh Yesus.

  • Dari pihak Tuhan: semua rencana Tuhan tergenapkan sempurna dan tidak bisa gagal

  • Yesus adalah pola kita, maka apapun yang terjadi dalam hidup Yesus, pola kemenangan Yesus, itu adalah rencana Tuhan yang sama bagi hidup kita. (Kej 50: 20)

 

  • Mat 8: 28-34 “ Iblis berusaha menerka apa yang akan Yesus lakukan pada mereka. Iblis tahu bahwa suatu saat dia akan disiksa di neraka untuk selama-lamanya.

  • Iblis tidak punya gambaran seperti apa penebusan Tuhan untuk manusia.

  • Yoh 13: 1 “ Yesus tahu saatNya, Yesus tahu kehendak dan rancangan agung Bapa.

  • Segala sesuatu yang terjadi pada diri Yesus untuk menggenapi perjanjian lama.

  • Yoh 13: 2, 27 “ Tuhan menggiring setiap tindakan setan, supaya arahnya menggenapkan rencana Bapa.

  • Jika kita mengalami berbagai kesulitan, minta pada Tuhan supaya semua problem itu Tuhan giring begitu rupa sehingga bisa menggenapkan rencana Bapa dalam hidup kita.

  • Jangan biasakan mendengarkan bisikan iblis, karena tujuannya ingin merasuki hidup kita.

  • Iblis tidak bisa membunuh Yesus, Yesuslah yang menyerahkan nyawaNya.

  • Tanpa ijin Yesus tidak seorangpun bisa menangkapNya. (Yoh 18: 6)

  • Setiap kali Yesus bertindak dan membuat mujizat, iblis gelisah dan kuatir kerajaannya hancur. Maka iblis berusaha menghentikan dan membunuh Yesus.

  • Saat Yesus mati, iblis merasa menang. Padahal itulah awal musibah bagi iblis, dan hal ini berlaku hingga hari ini.

 

  • Imam besar memercikkan darah anak domba pada Tabut Tuhan. Dengan pemercikan darah itu secara profetis ada pendamaian antara manusia dengan Tuhan.

  • ini hanya gambaran karena dosa manusia tidak mungkin ditebus dengan darah binatang.

  • Selama ribuan tahun pendamaian antara manusia dengan Tuhan hanya profetis, tapi saat Yesus mati semua tergenapi situ jadi dan sah! (Ibr 10: 4)

  • Menurut Wyatt (seorang arkeolog Amerika): Saat disalibkan darah Yesus tercurah habis. Lalu darah Yesus itu mengalir dan menyentuh tutup pendamaian.

  • Saat iblis tertawa dan merasa menang karena kematian Yesus, ternyata darah Yesus menyentuh tutup pendamaian, dan mendamaikan manusia dengan Tuhan.

 

  • 1Ptr 3:18-20 “ Saat Yesus mati, rohNya tidak naik ke surga, tapi menuju dunia orang mati, memproklamirkan apa yang dilakukanNya: penebusan dosa.

  • Mat 27: 52-53 “ orang-orang kudus yang percaya bangkit dan masuk ke kota setelah kebangkitan.

  • Yesus masuk ke alam maut, menghampiri tahta iblis dan melucutinya, dan meremukkan iblis, lalu membebaskan semua orang kudus. Setan akhirnya menyadiri bahwa dia ditipu.

  • Kebangkitan mereka yang sudah mati akan terjadi lagi saat kedatangan Yesus yang kedua.

  • Yer 29: 11 “ rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera.

  • Tuhan selesaikan bagianNya, membebaskan orang-orang kudus yang terpenjara, menghancurkan tahta iblis.

  • Mat 28: 18-20, dan memberikan tongkat otoritas.

  • Jangan takut akan hari depan karena Yesus sudah bangkit dari orang mati, dan dosa kita sudah diampuni.

 

Perjanjian Darah (Petrus Agung)

  • Darah Yesus men-sah-kan perjanjian yang baru antara kita dengan Tuhan (Mat 26: 28)

  • Mengikut Tuhan dengan iman itu baik, tapi lebih baik lagi jika itu dilengkapi dengan pengertian dan pewahyuan dari Tuhan (Hos 4:6).

 

Ada 7 pengertian tentang perjanjian darah (blood covenant)

1. Pertukaran jubah

  • Kisah Alkitab:

    • Sejak menerima jubah Yonatan, Daud berhasil dan bersikap bijaksana. Perilaku seorang pangeran/ anak raja masuk ke hidup Daud.

    • Elisa membelah sungai Yordan dengan memukulkan jubah Elia.

    • Bartimeus melepaskan jubahnya untuk perubahan hidup.

  • Saat kita terima tawaran Yesus, maka Yesus melepaskan jubahNya, dan kita melepaskan jubah kita. Lalu Yesus memakai jubah kita, dan kita memakai jubah Yesus.

  • Perjanjian darah dimulai saat Yesus melepaskan yang Dia punya: hidupNya. Maka kita harus melepaskan seluruh hidup kita untuk Yesus.


2. Pertukaran sabuk/ ikat pinggang

  • Di jaman dahulu sabuk adalah tempat untuk meletakkan pedang dan pundi-pundi.

  • Tuhan memberikan senjata kepada kita: pedang Roh dalam hidup kita, yaitu Firman Tuhan.

  • Tuhan memberikan pundi-pundiNya kepada kita. Saat kita berada dalam perjanjian darah, uang kita bukan lagi milik kita, tapi adalah uang Tuhan.

  • Setiap kali perjamuan kudus, artinya ajakan Tuhan untuk bertukar jubah dan ikat pinggang.

  • Orang yang lahir baru berubah perilakunya, karena mengenakan jubah Tuhan. Selain jubah, Tuhan juga berikan ikat pinggangNya, artinya memberikan berkatNya (Yoh 10:10b).


3. Ada korban

  • Ketika terjadi perjanjian darah antara Tuhan dengan Abraham, ada lembu, kambing, domba jantan, dan burung merpati yang dibelah dua.

  • Lalu yang mereka yang terlibat perjanjian berjalan di tengah-tengah potongan hewan tersebut. Jalan-nya berbentuk angka 8, artinya awal yang baru (new beginning)

  • Kita perlu kembali ke pengertian dasar supaya kita tahu bahwa yang kita terima dari Tuhan luar biasa.


4. Membuat luka di telapak tangan

  • Telapak tangan dari masing-masing yang membuat perjanjian digores pisau, lalu tangan mereka saling ditempelkan.

  • Di beberapa tradisi ada goresan luka di bagian tubuh yang lain.

  • Saat ada gangguan apapun dalam hidup kita, kita bisa tunjukkan kepada iblis bahwa kita punya saudara sedarah: Yesus, yang akan membela dan memproteksi kita (Gal 6: 17)

  • Tidak ada yang akan berani menyentuh hidup kita, karena ada tanda Tuhan di hidup kita, dan Yesus berjalan bersama kita.

  • Seringkali beberapa orang mengalami bahwa hidupnya seperti masa aniaya, baik fisik maupun mental. Itu adalah bagian dari perjanjian darah.

  • Setelah Yesus bangkit, lubang di tubuhNya (tangan-kaki-lambung) masih ada hingga saat ini, karena itulah tanda perjanjian darah antara Tuhan dengan kita.


5. Saling bertukar nama

  • Tuhan mengganti nama banyak orang, lalu menambahkan namaNya pada orang tersebut: Abram + Yehova jadi Abraham, Sarai + Yehova jadi Sarah, Yakub + Elohim jadi Israel.

  • Sementara itu Tuhan mengambil nama manusia itu menjadi namaNya: Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub.

  • Yesus disebut anak manusia, kita disebut anak-anak Allah.

  • Ada bagian kita yang diambil Tuhan, dan ada bagian nama Tuhan yang diberikan pada kita.

  • kKristen artinya seperti Kristus (Christ like). Nama Kristus masuk dan menjadi identitas kita hingga hari ini. Kristus di dalam kita, dan kita di dalam Kristus.

  • Nama Yesus berkuasa, dan nama Yesus diberikan kepada kita.


6. Makan roti dan minum anggur

  • Ini adalah tanda pengesahan.

  • Saat Abraham baru selesai perang, dia disambut Melkisedek di lembah Syawe dengan roti dan anggur. Respon Abraham setelah terima itu, Abraham mengembalikan 1/10 dari semuanya.

  • Tawaran dari Melkisedek berupa roti dan anggur adalah perjamuan raja-raja. Respon Abraham adalah mengembalikan seper-sepuluh dari semuanya.

  • Perpuluhan bukan pajak/ pungutan, tapi adalah tanda bagian kita dalam perjanjian darah dengan Yesus.

  • Yesus berikan tubuh dan darahNya, bagian kita menyerahkan persepuluhan sebagai simbol dari semua yang kita punya.

  • Setelah Abraham mengembalikan persepuluhan, di pasal berikutnya Tuhan memberikan:

    • Menjadi perisai bagi Abraham

    • Kompensasi Abraham akan sangat banyak

    • Hadiah Abraham sangat besar

    • Keturunan Abraham seperti bintang.

  • Saat kita masuk dalam perjanjian darah, anak kita akan menjadi seperti bintang. Anak maksudnya dalam berbagai hal: dalam pekerjaan, pelayanan, hubungan, karier.


7. Menanam pohon

  • Saat perjanjian antara Abraham dan Abimelekh diadakan di Bersyeba, Abraham menanam pohon pohon Tamariska.

  • Dalam perjanjian antara Yesus dengan kita, yang ditanam adalah salib di Golgota.

  • Salib adalah pohon perjanjian antara kita dengan Tuhan.

  • Saat Tuhan tertanam di hidup kita, akan muncul echo. Maka di mana-mana akan tumbuh yang sejenis. Maka akan ada mata air di sekitar kita.


Perjanjian darah (blood covenant) menjamin seluruh hidup kita.

 

 

 

Doa Buat Bangsa (Petrus Agung)

Janji dan jaminan Tuhan untuk bangsa Indonesia:

  1. Mazmur 46: 1-11 “ Tuhan kota benteng kita! Semua yang ingin membuat kerusuhan dihentikan.

  2. Ayub 22: 27-28

    • Hari ini kita akan memutuskan dan mendeklarasikan sesuatu: semua ancaman setan dibatalkan dan diganti berkat Tuhan untuk bangsa Indonesia.

    • Tuhan memberi kehormatan: doa kita didengar Tuhan. Maka kita harus memutuskan dan membuat dekrit, sebagai tanggung-jawab atas bangsa Indonesia.

 

  • Minta proteksi atas: keluarga, gereja dan pelayanan kita masing-masing, kota, bangsa kita.


7 hal yang akan dipatahkan dan dihancurkan, lalu diganti dengan perjanjian Tuhan yang baru

  1. Mematahkan kebodohan dan penyesatan dalam gereja “ dibalikkan dengan perjanjian Daniel

    • Gereja yang fokusnya beralih tidak akan pernah mencapai kehendak Tuhan yang sempurna, karena yang dikejar bukan kehendak Tuhan, tapi untuk kepentingan diri sendiri.

    • Kebodohan dan penyesatan adalah kuda putih yang harus dipatahkan (Ams 29: 18).

    • Tuhan berjanji pada Daniel bahwa sebelum kedatangan Tuhan, bumi akan penuh dengan pengetahuan akan kemuliaan Tuhan.

 

  1. Mematahkan semua bencana, huru-hara, kerusuhan “ dibalikkan dengan perjanjian garamj

    • Kita minta perjanjian garam dari Tuhan, yang akan membuat kita semua berdamai.

    • Cawan kebaikan kita harus penuh: tolong sebanyak mungkin orang.

 

  1. Mematahkan roh hutang “ dibalikkan dengan perjanjian persepuluhan

    • Semua roh hutang, kemiskinan, kebangkrutan harus dipatahkan!

    • Mentalitas hutang harus dipatahkan, karena orang yang berhutang tidak bisa diberkati.

    • Kej 15: 1 “ Upah dalam bahasa aslinya berarti kompensasi.

 

  1. Minta ampun atas dosa bangsa “ dibalikkan dengan perjanjian darah Kristus

    • Banyak penumpahan darah di indonesia: G30S, Timor-Timur, Reformasi 1998, dll.

    • Ada banyak dosa bangsa dan hutang darah yang harus kita mintakan ampun ke Tuhan. Semuanya dibalikkan dan dihapuskan dengan perjanjian darah Kristus.

 

  1. Minta ampun untuk semua pemimpin yang minta bantuan kepada roh-roh jahat “ dibalikkan dengan perjanjian hak kesulungan

    • Kita mintakan ampun atas dosa para pemimpin bangsa:

      • Banyak pemimpin bangsa minta bantuan roh-roh jahat untuk memperoleh kedudukan

      • Keputusan-keputusan yang diambil dengan menggadaikan kehormatan dan kekayaan bangsa tanpa memikirkan kepentingan orang banyak

      • Banyak keputusan salah dan tidak sesuai kehendak Tuhan.

    • Kita berdoa supaya kita terima perjanjian kesulungan yang membuat bangsa ini menjadi bertanggung-jawab.

 

  1. Membatalkan semua ancaman bencana alam – dibalikkan dengan perjanjian pelangi

  • Ancaman-ancaman bencana alam: gunung meletus, tsunami, banjir, semua dipatahkan.

  • Akan ada perjanjian pelangi seperti yang pernah Tuhan buat dengan Nuh: Tuhan tidak akan menghukum bumi lagi dengan cara demikian.

 

  1. Mematahkan kutuk generasi “ dibalikkan dengan perjanjian Abraham

    • Ada iniquity, kecenderungan-kecenderungan, kebiasaan-kebiasaan yang menyakiti hati Tuhan, dan telah terjadi turun-temurun.

    • Semua dibalikkan dengan perjanjian Abraham, yang memberikan berkat dari generasi ke generasi.

 

Perjanjian Kesulungan (Petrus Agung)

  • Dalam anugerah Tuhan, kita semua bisa menerima perjanjian kesulungan

  • Ada orang-orang yang melakukan kesalahan, tapi terbebas dari hukuman di dunia:

    • Kej 4: 13-15 “ Saat Kain membunuh Habel, ternyata Kain tidak dibunuh sebagai gantinya. Kain ter-proteksi karena tanda kesulungan yang Tuhan berikan kepadanya.

    • Harun pernah memberontak terhadap Musa, tapi tidak kena kusta seperti Miriam. Harun membuat anak lembu emas, tapi tidak ikut dibunuh oleh Tuhan.

    • Yeh 9: 4-6 “ Tanda T = taÌ‚v (תּו, H8420), artinya tanda (mark).

  • Jika ada orang diberi tanda oleh Tuhan, maka saat apapun terjadi akan ada proteksi Tuhan dan tak tersentuh apapun

  • Quote ps John Avanzini di rhema FM: Jika kita punya tanda yang dari Tuhan, tidak perlu khawatir dengan tanda yang dari setan

  • Tanda meterai dari Tuhan: Why 7: 1-3, Why 9: 1-4

  • Tanda 666 baru disebutkan di kitab Wahyu pasal 13. Tapi sebelumnya ada 2 pasal yang berkata tentang tanda pada dahi hamba-hamba Tuhan.

  • Semua visi yang Tuhan tunjukkan belumlah final, karena itu artinya kita punya hak untuk bersyafaat, menawar dan mencoba mengubahnya.

  • Hak kesulungan seharusnya bagi anak tertua. Tapi ada orang-orang yang mendapatkan hak kesulungan sekalipun bukan anak sulung secara jasmani:

    • Ismael geser ke Ishak

    • Ruben geser ke Yusuf

    • Esau geser ke Yakub

  • Kej 49: 26 “ berkat Yakub yang adalah hak kesulungan, berpindah dari Ruben pada Yusuf

  • Semua berkat kesulungan yang diterima Yakub diturunkan kepada Yusuf. Tapi Yesus lahir dari keturunan Yehuda, dan bukan keturunan Yusuf.

  • Kej 49: 8b “ berkat Yakub untuk Yehuda.

  • Hak kesulungan seperti bercabang 2:

    • Yusuf menerima hak kesulungan berdasarkan warisan.

    • Tapi ada cara lain: melalui cara Yehuda

  • Kesulungan dan tanda dari Tuhan hanya aktifk saat kita melaksanakan tanggung-jawab kita.

  • Kej 37: 26 “ Respon Yehuda saat saudara-saudaranya akan membunuh Yusuf.

  • Kej 38: 1-2 “ Sejak Yusuf dijual, Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan menumpang seorang Adulam bernama Hira.

  • Adulam artinya keadilan bagi manusia (justice of the people). Yehuda seperti sedang mencari keadilan untuk adiknya yang dijual.

  • Hira artinya keluarga yang terhormat, keluarga bangsawan (a noble family). Yehuda seolah berkata bahwa seharusnya keluarga Yakub adalah keluarga yang terhormat.

  • Tuhan banyak bicara kepada kita, itu artinya kita harus ikut bertanggung-jawab dengan melakukan bagian kita.

  • Kej 42: 37-38 “ Kelaparan terjadi di Kanaan. Ruben mau menyerahkan 2 anaknya sebagai jaminan Benyamin, tapi Yakub menolaknya.

  • Kej 43: 8-9 “ Yakub akhirnya menyerahkan Benyamin kepada Yehuda, karena Yehuda bisa dipercaya.

  • Jika orang Kristen tidak sungguh-sungguh mendoakan bangsa kita, suatu hari Tuhan akan tanyakan tanggung jawab kita untuk bangsa ini.

  • Jika Tuhan menyatakan sesuatu kepada kita, itu artinya kita bisa dipercaya.

  • Kej 44: 12-34 “ Saat Yusuf hendak menahan Benyamin, itu membahayakan nyawa Yakub. Yehuda yang menjelaskan situasinya kepada Yusuf

  • Penjelasan Yehuda dan kesediaannya menggantikan posisi Benyamin, membuat Yusuf sadar bahwa keluarganya berubah, kemudian Yusuf membuka identitasnya.

  • Saat kita ambil tanggung-jawab, tiba-tiba hak kesulungan akan menjadi bagian kita.

  • Kej 46: 28 “ Yusuf menjemput Yakub dengan kereta yang megah. Sesampai di Mesir, Yakub memerintahkan Yehuda untuk bertemu Yusuf lebih dulu. Ini adalah kepercayaan.

  • Lihat apa yang terjadi pada kota dan bangsa kita. Jika tidak ada yang bertanggung-jawab, maka akan habis. Abraham gagal menyelamatkan Sodom, tapi doanya membuat Lot selamat.

  • Jika kita bertanggung-jawab, maka kita akan mendapat perlindungan istimewa dari Tuhan

  • Saat Yehuda mau memikul tanggung-jawabnya, maka berkat Yakub membuka peluang bagi Yehuda untuk menerima hak kesulungan

  • Seringkali orang dunia tidak mau lagi berbisnis atau mempekerjakan kita karena tidak mempunyai tanggung jawab.

 

Save Indonesia (Petrus Agung)

  • Jika Tuhan memberitahukan manusia tentang suatu bencana, sebenarnya itu berarti masih bisa dibatalkan, dicegah, minimal dikurangi dampaknya.

  • Apapun yang akan Tuhan kerjakan terhadap suatu bangsa, selalu ada ukurannya. Dan dilambangkan dengan cawan.

  • Kej 15: 13-16 “ Saat Tuhan hendak memusnahkan sebuah bangsa, ada ukuran kedurjanaan dan kejahatan yang harus digenapi. Jika belum ada dampak secara langsung, itu karena cawan/ takaran Tuhan belum penuh.

  • Sebaliknya untuk menyelamatkan dan mengubah suatu bangsa, maka diperlukan takaran tertentu yang harus dipenuhi:

1. Cawan DOA

    • Why 5: 8 “ Doa kita diukur dan ditimbang dengan sebuah cawan emas yang dipegang oleh para tua-tua.

    • Why 8:1 “ Saat cawan penuh dan naik ke hadapan Tuhan, maka akan dilemparkan ke bumi dan menghasilkan kegerakan yang luar biasa.

    • Mat 7:7 “ Jika dalam pergumulan dan doa kita belum dijawab, kita harus terus berdoa karena takarannya belum penuh.

    • Jika yang kita berdoa untuk orang lain, atau hal yang lebih besar seperti kota atau bangsa, maka takarannya beda.

    • Ef 6: 17-18 “ Ada doa dan permohonan yang harus kita naikkan tanpa putus.

    • Pilih salah satu hari dalam seminggu hingga pemilihan Presiden, untuk doa-puasa bagi bangsa Indonesia, supaya cawan doa penuh.

 

2. Cawan deklarasi

    • Why 1: 5; Why 5: 10 “ Menjadi imam-imam dan raja-raja dari Tuhan adalah mandat dan destiny kita.

    • Artinya kita diberi kehormatan dan mandat oleh Tuhan untuk ikut menentukan apa yang terjadi pada bangsa kita.

      • Raja-raja mengucapkan hal-hal yang terjadi di dunia

      • Imam-imam mengucapkan hal-hal yang berkenaan dengan kerohanian seseorang

    • Ayub 22: 27-28 “ Kita akan memutuskan (decide) dan mendeklarasikan (decree) sesuatu, dan itu akan terjadi.

    • 2Kor 4:13 “ Apa yang kita percayai (beliving), itu yang kita katakan (speaking) !

    • Jangan biarkan dekrit orang lain menguasai hidup kita.

    • Kita bukan mengingkari fakta yang tidak baik, tapi kita menetapkan hal sebaliknya yang dari Tuhan.

 

3. Cawan Kebaikan (Rm 12: 21)

    • Keributan, kerusuhan dan huru-hara adalah kejahatan.

    • Benih-benih kejahatan: dikecewakan, tertipu, marah, dikhianati, tertindas, dll.

    • Benih kejahatan bisa dipadamkan dengan kebaikan.

    • Fil 4: 5 – Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!


Yang harus kita lakukan:

  • Gerakkan semua di sekitar kita untuk berdoa dan berpuasa bagi bangsa.

  • Deklarasi bagi bangsa dan bagi diri sendiri!

  • Lakukan/ tebar kebaikan

 

Its my Time (John Avanzini)

Petrus Agung

Kairos

  • Di tepi kolam Betesda, kairos kesembuhan hanya untuk 1 orang. Mata Tuhan sedang tertuju kepada masing-masing pribadi, dan Dia bertanya : “maukah engkau sembuh?”

  • Banyak orang pergi ke gereja, tapi tidak punya level iman yang cukup untuk berkata: ini hari-ku !, aku terima mujizatku hari ini, dan tidak kubiarkan berkat itu tercecer !.

 

Noise dan Voice

  • Voice adalah suara yang bermakna, noise adalah suara tanpa makna.

  • Kita harus belajar mengabaikan noise di sekitar kita: suara-suara yang bukan dari Tuhan.

    • Sesaat setelah Yesus dibabtis, banyak orang mendengar noise : suara petir menyambar-nyambar. Tapi Yohanes Pembabtis dan Yesus mendengar voice dari Bapa.

    • Saat Yesus mengunjungi Yerikho, Bartimeus mendengar berbagai noise, tapi di antara semuanya ada voice dari Tuhan: itulah Yesus anak Daud.

    • Bagi banyak orang kebenaran yang Yesus sampaikan adalah noise, tapi murid-murid yang tetap tinggal mendengar voice dari Tuhan.

  • Pilihlah untuk mendengar voice: suara Tuhan, abaikan semua noise yang lain!

 

Respon

  • Seberapa besar mujizat terjadi tergantung seberapa kita merespon.

    • Janda Sarfat me-respon permintaan Elia, maka ia mendapatkan mujizat: tepung dan gandumnya tidak pernah habis.

    • Perwira Israel me-respon salah saat nabi mengatakan datangnya kelimpahan pada esok harinya. Akibatnya dia mati terinjak-injak, hanya melihat dan tidak ikut menikmati.

  • unbelieve is deadly – ketidakpercayaan itu mematikan! Jangan biarkan setan melemahkan hidup kita!


John Avanzini

  • Nubuatan: Saat ini spotlight surga tertuju kepada masing-masing pribadi, bukan kelompok. Mulai hari ini hingga 9 bulan kemenangan.

  • Nubuatan ini tidak ada hubungan dengan iman ps john, tapi iman jemaat untuk percaya bahwa ini adalah waktu kita pribadi.

  • Ini adalah waktu kita, bukan sebagai kelompok, tapi sebagai pribadi.


Yes 43: 18-21

  • Apa yang di masa lalu terlihat besar, akan terlihat kecil saat kita terima hal baru di depan kita.

  • Ada standart baru untuk mujizat yang akan kita terima segera.

  • Mujizat kita tidak hanya terjadi 1 kali (event), tapi dalam siklus (cycle) yang terus terjadi. Hal ini hanya terjadi pada mereka yang tahu bahwa ini adalah waktu baginya.

  • Ay 19 “ sesuatu yang baru akan muncul, mujizat akan mengejar kita, dan kita tidak perlu bersusah-payah untuk mendapatkannya.

  • Ul 11: 24 “ Kemanapun Abraham menjalani negeri, itu menjadi miliknya. Karena kita di dalam Kristus, maka kita juga benih Abraham, dan juga berhak mendapat janji yang sama.

  • Ay 25 – iblis berkata bahwa dia punya kuasa. Tapi semua kuasa kegelapan akan ketakutan karena kuasa Roh Kudus yang kita bawa.

  • Tidak ada musuh yang bertahan di hadapan kita, musuh kita akan ada di bawah kaki kita.

  • Ul 28: 2-8 – berkat yang akan datang dan menjadi bagian kita.

  • Im 26: 5 “ Supaya ada panen yang terus-menerus, harus ada taburan yang terus menerus

 

  • Setiap pagi kita harus menyadari bahwa:

    1. Musuh ada di bawah telapak kaki kita.

    2. Kita berjalan di dalam janji-janji Tuhan.

  • Untuk itu ps John memberikan talking shoes (sepatu yang berbicara):

    • Stiker E artinya enemy (musuh) : rekatkan di bagian dalam sepatu kiri.

    • Stiker P arinya promise (janji) : rekatkan di bagian dalam sepatu kanan.

  • Setiap kali kita melepas dan memasang sepatu, sepatu itu akan berbicara : engkau akan menginjak musuh, dan melangkah dalam janji-janji Tuhan.


Petrus Agung

  • Mujizat finansial tidak berkaitan dengan profesi: pendeta atau pengusaha.

  • Tidak ada hal yang kita tuai yang tidak kita tabur.

  • Memberkati harus jadi gaya hidup: mendoakan, mengunjungi yang sakit, hibur yang sedih, memberi makan orang miskin, mendukung pelayanan, memberi persembahan, dll.

  • Saat kita berbagi kebaikan, maka suatu saat apa yang kita tabur akan tumbuh dan menghasilkan panen bagi kita.

 
Rekening untuk janji iman dan persembahan:

Bca Cabang gang tengah semarang

182 492 7777 a/n Petrus Agung Purnomo