The Cup of Blessing (Petrus Agung)

  • 1Kor 10: 16 – Cawan yang Tuhan Yesus bagikan dalam perjamuan terakhir adalah cawan ke-3 daalm ritual Paskah Yahudi, yaitu “cawan berkat” (the cup of blessing).

  • Dalam liturgi perayaan Paskah Yahudi ada 4 tahapan, dan di masing-masing tahapan ada cawan yang diminum.

  • Saat Yesus di kamar atas yerusalem tidak menyelesaikan ibadah Paskah, karena Yesus berhenti pada cawan ke-3

  • Ternyata setelah selesai menyanyikan “the great hallel“, Yesus tidak melanjutkan liturgi, tapi langsung mengajak murid-muridNya ke bukit Zaitun (Mat 26: 30).

  • Di taman Getsemani Yesus menaikkan doa-doa (Mat 26: 39)

  • Yesus berikan kepada kita “the cup of blessing“, tapi cawan ke-4 Yesus minum sendiri. (Yoh 19: 28-30)

  • Tuhan tidak selesaikan perayaan Paskah hingga cawan ke-4, sebab cawan itu berisi murka Tuhan karena dosa manusia sejak Adam hingga akhir jaman.

  • Tidak ada manusia yang sanggup meminum cawan murka Tuhan, bahkan Yesus pun menawar supaya itu lalu.

  • Yesus meminum sendiri cawan ke-4, itu membuktikan cinta Yesus kepada kita.

  • Ucapan imam menutup perayaan paskah Yahudi, digenapkan Yesus di kayu salib : Sudah selesai.” (Yoh 19: 30)

  • Semua kutuk dosa, penghukuman di neraka, kemiskinan, sakit-penyakit: semua sudah selesai!

  • Minum “the cup of blessing” dengan ucapan syukur, karena kita tidak perlu minum cawan ke-4.

  • Mzm16:5 “ Tuhan adalah cawan berkat kita, yang memegang dan jamin masa depan kita.

  • Di puncak semua penderitaan di Golgota, saat tahu semua sudah terbayar, Yesus berkata “aku haus”.

  • Setelah minum, Yesus tidak lupa menutup perayaan Paskah terakhir Yesus, sebagai bagian tugas ke-imam-anNya

  • Kitab Wahyu, sebagai penutup Alkitab, diberikan pada Yohanes, satu-satunya murid yang menghadiri penutupan ibadah Paskah terakhir Yesus.

  • Yang bisa bertahan sampai akhir adalah yang punya ikatan hati dan jiwa sangat kuat dengan Tuhan!

  • Setialah sampai akhir! Didik hidup kita untuk setia sampai akhir.

  • Tuhan akan selesaikan apa yang Dia sudah mulai dalam hidup kita. Walau seolah-olah belum selesai atau terhenti, Tuhan akan tuntaskan!

  • Tuhan adalah cawan berkat kita, dan Tuhan yang memegang dan menjamin masa depan kita.

 

You may also like

Leave a comment