admin

Far Beyond the Call of Duty (Petrus Agung)

2 Raj 4: 8-13

  • Kisah ini berbicara tentang seseorang yang tidak punya permintaan apapun. Dia merasa baik-baik: bahagia, kaya, terpandang. Yang mengetahui kebutuhan perempuan Sunem ini adalah Gehazi, dan itu diusulkan ke nabi. Maka perempuan ini mendapat seorang anak laki-laki.

  • Ada hal-hal yang membuat Tuhan memberikan anugerah dan berkatNya kepada kita secara limpah, tanpa kita ber-inisiatif memintanya, bahkan tak terfikir sebelumnya


1. Melihat sesuatu yang luar biasa di balik hal-hal yang biasa

  • Wanita ini bisa melihat suatu hal istimewa dibalik hal-hal yang normal/ biasa-biasa: nabi Tuhan yang dari waktu ke waktu melewati daerah tinggalnya.

  • Ada banyak hal yang tersembunyi dari yang Tuhan lakukan, dan banyak orang anggap itu biasa. Tapi jika diperhatikan ternyata di baliknya tersimpan hal yang luar biasa.

  • Contoh:

    • Angin. Ada yang bisa menggunakannya menjadi sumber tenaga/ energi yang luar biasa. Misal: kincir angin.

    • Air. Ada yang bisa mengubah air yang biasa, jadi sumber tenaga yang luar biasa.

  • Semua jenis mujizat di Alkitab selalu dari hal yang biasa-biasa saja: air jadi anggur, 5 roti 2 ikan, garam ditabur Elisa pada mata air di Yeriko, minyak dalam buli-buli.

  • Minta supaya mata kita dibukakan Tuhan, sehingga apapun yang kelihatannya biasa-biasa saja di sekitar kita, bisa jadi luar biasa.

  • Tumpangi mata kita setiap pagi, minta supaya Tuhan buka sehingga kita bisa melihat semua yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa.


2. Menawarkan dengan
passion hingga nabi berubah pikiran (2Raj 4: 8a, NKJV)

  • Dibujuk (pursuaded) artinya ditawari beberapa kali hingga tergerak hatinya. Wanita ini bukan sekedar menawari 1x, tapi membujuk hingga Elisa mau singgah untuk makan.

  • Untuk bisa membujuk dibutuhkan passion. Tanpa passion yang cukup, tidak bisa membujuk seseorang untuk berubah pikiran.

  • Seberapa kita mengingini sesuatu dari Tuhan, bisa terlihat dari cara pendekatan kita.

  • Tuhan adalah Tuhan yang menyembunyikan diri, maka kita harus mencarinya. Contoh: kisah 2 murid yang ke Emaus.

  • Kita sering kehilangan berkat Tuhan karena kita kurang membujuk dan kurang passion.

  • Segala sesuatu yang tidak keluar dari passion kita, hingga kita sangat mau hal itu dan terus hadapkan ke Tuhan, maka hal itu tidak pernah datang ke hidup kita.

  • Yang dibutuhkan adalah passion yang kuat. Jika itu keluar dari hati kita, maka Elisa (the Lord of my salvation) akan singgah di hidup kita


3. Mampu membuat nabi merasa nyaman
(2Raj 4: 8b, MSG)

  • Elisa dari orang yang berkata tidak, jadi orang yang biasa mampir, karena merasa nyaman.

  • Dalam dunia bisnis, jika pelayanan kita memuaskan pelanggan, maka pelanggan itu akan menjadi pelanggan tetap kita.

  • Banyak orang ingin dipakai dan diurapi Tuhan, lalu Tuhan urapi. Tapi masalahnya bagaimana supaya hidup kita bisa membuat Roh Kudus betah, bergaul, dan kerja bersama kita.

  • Roh Kudus adalah pribadi: punya perasaan, selera, dan kehendak. Roh Kudus tidak bisa bekerja bersama orang-orang yang tidak sesuai dengan kepribadian Roh Kudus.

  • Wanita Sunem membangun kamar di atas rumahnya, dan tangganya terletak di luar. Maka nabi bisa singgah kapanpun.

  • Bagi banyak orang Tuhan seperti pribadi yang diperas untuk memenuhi kebutuhan mereka.

  • Kuncinya: sukakan hati Tuhan hingga Roh Kudus betah bersama kita, lalu Dia bawa kita dalam perjalanan yang luar biasa,


4. Memberi jauh melebihi dari sekedar tugas
(2Raj 4: 13a, MSG)

  • Semua yang dilakukan wanita sunem dikatakan: melakukan jauh lebih dari yang seharusnya menjadi tugasnya.

  • Banyak anak muda yang awalnya berapi-api, tapi saat mulai kuliah atau kerja, maka pelayanannya mengendor.

  • Jika kita bersikap sembarangan dengan hidup kita, maka saat meninggal masih ada 90% potensi yang belum disentuh dan dikerjakan.

  • Perempuan Sunem ini sudah kaya dan tidak punya kebutuhan lain. Tapi passion-nya kepada Tuhan luar biasa, sehingga bisa membuat nabi terbiasa singgah, bahkan merasa nyaman.

  • Jika hati kita penuh passion dengan Tuhan, melakukan far beyond the call of duty, maka hal-hal yang ajaib akan terjadi: Tuhan menurunkan anugerah, berkat dan kemurahan di hidup kita.

153 (Petrus Agung)

Yoh 21: 1-11

  • Menurut Jerome (ahli Alkitab di abad 4): Di jaman Yesus, para ahli mengatakan bahwa ikan terbagi atas 153 jenis.

  • Kisah ini berarti tidak ada satu jenis manusia-pun yang tidak bisa kita tangkap dan menangkan. Kisah ini juga berarti tidak ada satu berkat pun yang meleset dari tangan kita.

  • Kuasa kebangkitan Tuhan Yesus berkat secara maksimal kepada gerejanya: jiwa-jiwa maupun materi.


Yeh 47: 10-14

  • Ay 10 “ sungai, tapi jenis ikannya lengkap seperti lautan. En-Gedi sampai ke En-Eglaim: jatah Kanaan yang Tuhan bagikan untuk kita.

  • En-Gedi = ›eÌ‚yn gediÌ‚y = עין גּדי(H5872) = mata air anak-anak (fountain of a kid)

  • Kid 1: 14 “ En-Gedi selalu menggambarkan semua yang terbaik dari Tuhan: kelimpahan, kekudusan, cinta, perlindungan, berkat.

    • Tempat Tuhan menemukan kekasihNya.

    • Penghasil balsam yang merupakan obat.

    • Tempat tumbuhan yang akar dan daunnya untuk bahan parfum.

    • Tempat Daud bersembunyi dari Saul.

    • Lokasi satu-satunya air terjun di Israel.

  • En-Eglaim = ›eÌ‚yn ›eglayim = עין עגלים(H5882) = mata air dari 2 anak lembu (fountainoftwocalves)

  • Frase dua anak lembu berkaitan dengan Yerobeam. Yerobeam menyakiti hati Tuhan dengan membuat 2 anak lembu jantan emas untuk disembah oleh orang-orang Israel (1Raj 12: 28-30)

  • En-Gedi menggambarkan semua yang baik dan kecintaan Tuhan, En-Eglaim adalah tempat yang Tuhan benci dan tempat semua kejahatan.

  • Tuhan mau kita tebarkan jala, karena semua bisa dituai: dari yang paling mulia hingga paling hina, dari yang paling suci hingga paling najis, dari yang paling baik hingga paling jahat.

  • Pernyataan dari buku karangan John Maxwell: Di abad-21 kesuksesan seseorang tergantung bagaimana kita membangun jala (nets).

  • Jaring yang harus dibuat adalah yang membuat kita:

    • Lepas dari zona nyaman.

    • Keluar dari lingkup keahlian kita: Ini untuk memperluas kemungkinan lingkup kerja kita.

    • Keluar dari zona kekuatan kita

  • Jika gereja menutup diri dari luar, maka perkembangan gereja hanya mengambil jemaat orang lain, tidak punya kemampuan menjangkau jiwa baru di luar.

  • Jaring Yesus: bergaul dengan orang dari berbagai lapisan: wanita Samaria, perwira romawi, Zakeus, Maria Magdalena, Nikodemus, Yudas, dll.

  • Di akhir jaman, bisa jadi orang-orang berdosa akan masuk surga mendahului orang-orang yang sok suci. (Luk 14: 21b)

  • Garam dunia (Mat 5: 13a): garam mempunyai 14 ribu fungsi. Saat Tuhan berkata bahwa kita garam, artinya potensi yang Tuhan beri kepada kita sangat banyak, tapi belum kita kerjakan.

  • Kita harus jadi garam yang luar biasa! Garam bagus hanya saat bersentuhan/ bercampur, maka kita harus menabur kebaikan, berbuat sesuatu yang berbeda.

  • Yes 54: 2-4 “ melapangkan tenda. Gereja tidak berpolitik. Tapi saat gereja punya pengaruh, maka mau-tidak mau akan bersentuhan dengan politik. Jika gereja bisa mewarnai politik dengan baik, maka akan jadi baik, tanpa gereja ikut-ikutan kampanye.

  • Tebarkan jala dari ekstrim ke ekstrim, dari yang paling baik hingga paling brengsek, dari yang paling penuh kasih, hingga yang paling penuh kebencian. Maka jiwa-jiwa akan diselamatkan dan hidup kita diberkati Tuhan.

 

Survey and Mapping (Petrus Agung)

  • Banyak jemaat yang rohaninya disegarkan dalam KKR, tapi setelah pulang semua berlalu biasa saja, tidak ada perubahan, tidak ada terobosan, hanya menunggu KKR berikutnya.


Yos 18: 1-10

  • Kemah pertemuan di Silo (place of rest) karena Israel sudah mengalami kemenangan besar atas Kanaan. Tapi ada 7 suku yang belum mendapat milik pusaka.

  • Yosua berkata bahwa Israel malas dan lamban, tapi lalu Yosua memberikan solusi (Yos 18: 4-10). Ini artinya sebagian tidak tahu apa yang harus dilakukan, bukan sekedar malas.

  • Orang tidak menikmati kemenangan di dunia nyata bukan sekedar karena malas, tapi kebanyakan tidak tahu harus memulai dari mana, dan harus berbuat apa.

  • Sehebat apapun keberadaan kita, jika tidak tahu langkah yang harus dilakukan, maka semua tidak berguna, tidak menikmati janji Tuhan, ujungnya marah pada Tuhan.

  • Contohnya:

    • Punya kendaraan yang canggih, tapi tidak diajari cara menyalakan mesinnya.

    • Punya gadget paling canggih, tapi tidak tahu cara menghidupkan.

    • Punya kulkas, tapi di daerahnya tidak ada listrik, akhirnya hanya berfungsi jadi lemari baju.


Suku-suku yang belum dapat jatah tanah pusaka:

  1. Benyamin (anak dari tangan kananku) : Kita bisa punya status yang hebat, tapi itu tidak menjamin kita memperoleh hasil yang hebat, jika kita tidak tahu apa yang harus diperbuat.

  2. Simeon (didengar) : Doa dan permohonan kita PASTI didengar Tuhan. Tapi jika kita kurang mendengar Tuhan, maka saat jawaban Tuhan datang kita tidak bisa mendengarnya.

  3. Zebulon (ditinggikan) : Status dan peninggian yang Tuhan berikan jangan di-sia-siakan atau buang, jangan sampai jadi tumpukan janji Tuhan yang tidak bisa kita nikmati.

  4. Isakhar (ada balas jasa/ hadiah) : Tuhan berikan janji hadiah dan bonus, tapi jika tidak kita ambil maka tidak kita dapatkan secara fisik.

  5. Asher (happy) : Kebahagiaan karena Tuhan akan menyembuhkan batin kita. Tapi banyak urusan dunia yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan sekedar tertawa.

  6. Naftali (bergulat/ wrestling) : Ada orang yang dengan perjuangan dan pergulatannya bisa berhasil, tapi ada juga yang tidak berhasil.

  7. Dan (hakim) : Ada kelompok orang yang punya banyak pengetahuan, tapi hanya digunakan untuk berkomentar atau menghakimi, tapi juga tidak mendapat apapun.

 

  • Yang membuat kita bisa mengalami terobosan adalah jika kita bisa mengkombinasikan antara hal yang seharusnya jadi bagian kita, dengan penetapan yang dari Tuhan.

  • Yos 18: 4-6 “ Langkah pertama untuk menentuk tindakan selanjutnya:

    1. Melakukan-survei (mengumpulkan data, melihat keadaan)

    2. Memetakan daerah (survey and map the land)

    3. Membagi tanah itu dibagi menjadi 7.

    4. Tuhan yang menentukan tanah pusaka masing-masing suku.

 

  • Pengintai dari 7 suku bertugas menjelajahi seluruh tanah, lalu membuat petanya. Kemudian Tuhanlah yang menentukan bagian bagi masing-masing suku.

  • Tanggung jawab kita adalah melakukan survei dan pemetaan.

  • Jika kita hanya diam dan tidak berbuat apa-apa, artinya tidak bertanggung-jawab atas jatah kita sendiri. Akibatnya Tuhan bisa memotong jatah kita.

  • Contoh aplikasi survei dan pemetaan dari KKN p Agung

  • Lakukan survey dan pemetaan dalam menghadapi apapun, hadapkan ke Tuhan, maka kita tahu ke mana harus pergi, dan kita bisa menikmati Kanaan kita, janji Tuhan jadi kenyataan.

  • Semua ilmu kehidupan ada dalam Firman Tuhan, Tuhan mau buka dan tunjukkan itu. Jika kita bisa tangkap, kita akan segera memasuki masa-masa yang luar biasa, yang di roh jadi daging.

 

Tanggung Jawab (Petrus Agung)

1. Mempersiapkan diri sebagai pelayan yang siap (Luk 12: 35)

  • Kita hadir dengan sikap siap melayani, jangan datang hanya sebagai pengunjung atau penonton.

  • Mat 6: 22-23 “ Yang membuat pelita kita tetap menyala: melihat dengan mata yang terang.

  • Kita harus punya hati hamba, tapi cara melihat kita harus terang, tidak mata gelap dan mudah emosi.

  • Orang yang mata gelap mudah emosi, tidak akan bisa menjadi pelayan yang baik.

  • Luk 12: 36 “ Dalam KKR kita harus selalu siap sedia, karena sewaktu-waktu Tuhan mengetuk.

  • Luk 12: 37 “ Saat kita membuka pintu, maka upah kita adalah: Tuhan yang melayani kita.

  • Pelayan yang siap akan datang sedini mungkin, sebelum semua tamu datang. Dan pelayan itu harus tetap siap hingga pesta selesai.

 

2. Menjadi manajer yang dapat diandalkan (the dependable manager) “ Luk 12: 41-44

  • Luk 12: 42 “ Memberi makan hamba yang lain artinya kita mengurus orang-orang. Jika ini bisa kita lakukan dengan baik, Tuhan akan percayai kita untuk mengurus harta Tuhan.

  • Tuhan mencari orang yang bisa mengatur, bisa dipercayai, dan dapat Tuhan andalkan.

  • Semakin sulit tugas yang Tuhan berikan, semakin besar kepercayaan Tuhan pada kita

 

3. Pelayan yang penuh akal sehat (common sense)

  • Pelayan yang baik harus penuh akal sehat, bukan yang emosional dan meledak-ledak.

  • Pelayan yang baik harus bisa menekan perasaannya, karena tidak semua yang dilayani bersikap manis. Ada yang perkataannya menyakitkan hati, atau yang bertindak semaunya.

  • Untuk tetap bertahan dengan akal sehat, miliki pemikiran: “yang waras “ yang mengalah”

  • Kita diberi kepercayaan jadi tuan rumah karena Tuhan yakin kita mampu.


4. Tidak memiliki hati yang jahat “ Luk 12: 45-46

  • Memukul bisa dengan perkataan dan sikap.

  • Jika kita di posisi di atas dan punya otoritas, kita mesti waspadai respon kita kepada orang-orang di bawah kita, karena kita bisa salah di hadapan Tuhan.

  • Hati-hati dalam bersikap, terutama dengan orang yang tidak bisa berbuat apa-apa saat direndahkan/ dihina. Karena Tuhan mencatat, dan kemudian bisa balikkan keadaan.

  • Balas menghina/ merendahkan adalah sesuatu yang tidak ada gunanya.

  • Siapapun yang Tuhan percayakan datang dalam kehidupan kita, terutama mereka yang tidak bisa membalas kebaikan kita: beri terbaik yang kita bisa.

  • Semakin orang tidak bisa membalas kebaikan hati kita, semakin Tuhan memberkati hidup kita

  • Mari punya pengabdian dan melayani Tuhan dengan segenap hati.

 

5. Harus memiliki persiapan “ Luk 12: 47

  • Siapkan diri kita! Walau datang sebagai jemaat, hati harus tetap siap untuk melayani. Misalnya memberi makan atau minum pada seseorang yang kalihatannya butuh makan/ minum.

  • Orang yang tidak memiliki persiapan, bertindak kasar dan merendahkan orang lain, akan dibuang.

  • Setiap kebaikan kita akan membuka pintu berkat bagi hidup kita

  • Luk 12: 48 “ Karunia yang besar berasal dari tanggung-jawab yang besar

  • Seberapa Tuhan percayai kita, di dalamnya ada tanggung jawab !

 

5 Hal yang Membuat Orang Tidak Bisa Jadi Besar (Petrus Agung)

  • Mat 14: 12-21 “ peristiwa 5 roti 2 ikan bisa memberi makan ribuan orang, bahkan sisa 12 bakul. Dari sesuatu yang kecil diubah menjadi begitu besar.

  • Tuhan merencanakan yang terbaik buat kita semua, tapi ada hal-hal yang menghambat seseorang untuk bisa jadi besar.


1. Tidak mau repot

  • Jika kita tidak mau repot, tidak mau kerja keras, hanya ingin rileks, hanya urusi kepentingan sendiri, maka kita tidak akan bisa memberikan yang terbaik, dan tidak pernah bisa jadi besar.

  • Semakin banyak tanggung-jawab akan merepotkan, dan memerlukan kerja lebih keras, doa lebih banyak, dll.

  • Contoh:

    • event organizer yang tidak mau repot hanya akan mendapatkan job-job kecil.

    • Musa mengurus 2 juta bangsa Israel yang menuju Kanaan.

  • Ilustrasi: beda antara fine-dining dengan makan di warung.

    • Fine-dining “ disambut pelayan, ada ucapan terima kasih, dll. Warung “ langsung duduk.

    • Fine-dining “ menu-menu terbaik ditawarkan dan jelaskan, bahkan sejarah dan cara pembuatan dijelaskan. Warung “ kita pilih sendiri.

  • Ilustrasi: Perusahaan kontraktor yang memberikan bonus pensiun bagi 3 karyawan, bentuknya adalah karya terakhir mereka di perusahaan, yang dibangun dengan dana perusahaan. Karyawan yang mau repot dan memberikan karya terbaik mendapatkan hasil terbaik.

  • Kerjakan segala sesuatu hingga tuntas, dan dengan penuh tanggung jawab.

  • Kesaksian: Jika P Agung tidak serius saat dimintai bantuan mengawasi pembangunan rumah rekannya, maka ketika Tuhan berikan rumah itu kepada p Agung hari ini, yang didapat adalah rumah dengan kualitas asal-asalan.

  • Lot tidak mau dibawa malaikat ke puncak gunung, dan memilih tinggal di Zoar. Maka destiny-nya terpotong habis, dan kisah tentang Lot berakhir.


2. Tidak mau berfikir atau tidak mau menggumulkan.

  • Tuhan beri kita banyak potensi, tapi kita sering kurang menghargai potensi itu.

  • Sekecil apapun Tuhan berikan sesuatu pada kita, potensi multiplikasinya tetap luar biasa.

  • Ilustrasi: seorang menemukan koin di jalan. Karena dia menganggap ini sebagai berkat Tuhan, maka dia coba tawarkan pada kolektor, dan ujungnya dia jadi kaya.

  • Kesaksian: 2 orang teman p Agung hendak membuat suatu proyek dengan modal milyar-an. Tapi ketika mereka mau memulai sesuai saran p Agung, yaitu dengan dana yang ada, usaha mereka berhasil.

  • Lihat apa yang sudah Tuhan letakkan di tangan kita. Jika itu kita gumulkan, minta hikmat Tuhan, maka akan menjadi sesuatu yang besar.


3. Tidak mau mengatur/ manage

  • Tuhan awali mujizat dengan memerintahkan orang banyak untuk duduk berkelompok.

    • Mereka harus duduk hingga tidak berebut.

    • Mereka harus berkelompok sehingga tidak ada yang tidak kebagian.

  • Bagian Tuhan melakukan multiplikasi, bagian kita mengatur wadah bagi berkat itu.

  • Kita harus menata hidup dengan baik, sehingga berkat Tuhan yang akan datang tidak tercecer.

  • Contoh:

    • Sebelum mujizat penggandaan minyak seorang janda, Elia terlebih dulu memerintahkannya mengumpulkan banyak wadah.

    • Manusia diciptakan Tuhan di hari terakhir. Segala hal diciptakan dan diatur lebih dulu, baru kemudian manusia diciptakan, sehingga bisa hidup.

    • Survey membuktikan bahwa orang-orang yang menang lotre ujungnya lebih miskin dari sebelum menang, karena tidak siap me-manage uang itu.

  • Jika kita tidak mempersiapkan diri, maka yang terjadi adalah saling menunggu: manusia menunggu berkat Tuhan, Tuhan menunggu kita menyiapkan wadah.


4. Tidak mau menghitung

  • Perikop cerita menyebutkan banyak angka: 5000 pria, 5 roti, 2 ikan, 12 bakul, 200 dinar, dst.

  • Kehidupan kita semua ada hitungannya. Orang yang bisa menghitung dengan tepat akan menang dengan luar biasa.

  • Ilustrasi: pertandingan tinju M Ali lawan George Foreman, di Zaire.

    • Ronde 1-6 Ali nyaris tidak berkutik dan dihajar oleh lawannya.

    • Ali tidak bisa membalas memukul, tapi membalas dengan perkataan yang merendahkan.

    • Foreman kemudian emosi, lupa taktik, menyerang membabi-buta, dan akhirnya kekuatan pukulannya menurun. Di ronde 7 tenaga Foreman sudah habis.

    • Di ronde 8, dengan 2 pukulan Ali merobohkan Foreman.

  • Jika ingin menjadi besar, kita harus menghitung segala sesuatu dalam hidup kita.


5. Tidak mau keluar biaya, maunya gratis.

  • Banyak orang ingin jadi besar, tapi tidak mau korban, maka tidak akan pernah bisa.

  • Kesaksian:

    • Saat P Agung diundang ke kota kecil di luar pulau, p Agung tidak menentukan tarif, semua dana akomodasi ditanggung tim JKI, bahkan juga membantu kekurangan dana panitia.

    • Saat acara orang-orang hadir tepat waktu, dengan penuh kehausan akan Tuhan. Roh Tuhan bekerja dengan dahsyat.

Pentakosta (Petrus Agung)

  • Roh Kudus adalah pribadi yang membuat banyak pertentangan, karena banyak anak Tuhan tidak kenal Roh Kudus secara pribadi: karakter, watak, hati, sifat.

  • Karunia, kuasa dan manifestasi Roh Tuhan sudah banyak dibicarakan. Orang kurang suka membicarakan tentang buah Roh, padahal ini sama pentingnya dengan karunia Roh.

  • Banyak orang bisa mendengar suara Tuhan, tapi tidak mengerti hatiNya.

  • Kita harus bergaul dengan Roh Kudus dengan benar, membaca Alkitab, biarkan Roh Kudus menuntun kita, maka akan ada perubahan yang ditimbulkan karena pergaulan itu.

  • Luk 4: 18-19 “ Yesus di Nazaret membuka kitab Yesaya, membaca ayat ini, dan berkata bahwa hari itu ayat tersebut digenapi.


1. to preach the gospel to the poor

  • Kemiskinan digambarkan sebagai orang yang meringkuk, tidak punya kebutuhan dasar. Kemiskinan dalam urusan: harta, pengaruh, posisi, kehormatan.

  • Kata menyampaikan artinya seperti mengkhotbahkan sesuatu.

  • Kemiskinan dalam bentuk apapun bisa dikalahkan jika kita belajar Firman Tuhan. Kabar baik harus dikhotbahkan dan diajarkan

  • 1Yoh 2: 27 “ Urapan Roh Kudus mengajari tentang segala sesuatu, diantaranya untuk lepas dari kemiskinan apapun yang membuat kita tidak bisa mencapai destiny yang Tuhan tetapkan.

  • Ada banyak pelajaran yang kita terima dan dapatkan di sekolah, tapi hari ini sudah lupa, tidak kita gunakan dalam hidup sehari-hari, dan seolah tidak berarti.

  • Ada juga hal-hal yang dulu kita kuasai, hari ini walau sudah lama tidak kita latih, tapi kita masih menguasainya. Misalnya berenang dan bersepeda.

  • Jika kita sekedar mendengar khotbah, kita mudah lupa. Supaya tidak lupa, minta Roh Kudus untuk ajari kita, lalu Roh Kudus akan ajak kita berjalan bersamaNya.

  • Yoh 16: 13 “ Roh Kudus bukan hanya berbicara, tapi menggandeng dan membimbing kita kepada seluruh kebenaran.

  • Kita harus mau untuk setiap hari berjalan bersama Roh Kudus. Maka saat pengajaran itu masuk ke dalam diri kita, hingga tertanam/ ter-investasi, bahkan menjadi insting.

  • Orang yang konseling kepada p Agung terbagi 2:

    • Sebagian besar minta didoakan, karena menurut mereka doa p Agung manjur. Kelompok ini tidak belajar, dan selalu kembali minta didoakan untuk hal lain.

    • Sedikit orang datang minta diajari cara menghadapi problem-nya. Kelompok ini akan belajar sendiri dengan Roh Kudus, sehingga akan mampu menghadapi masalah lain.

  • Hasil perjalanan dan pelajaran hidup dengan Roh Kudus tidak pernah hilang, bahkan makin lama makin cakap dan ahli.

  • Kecakapan itu merupakan gabungan dari: keterampilan (skill) bekerja dengan Tuhan, kemampuan mendengar suara Tuhan, kemampuan membedakan suara Tuhan (discernmen), pengenalan akan Tuhan, tahu batasan permohonan, tahu perasaan Roh Kudus, dll.

  • Saat kabar baik diberitakan pada orang miskin, artinya kemiskinan akan dihapuskan Tuhan.


2.
to proclaim

  • Kata “memberitakan) (proclaim) disebutkan 2 kali. Kata to proclaim artinya sesuatu yang disampaikan oleh seseorang yang punya otoritas, dan harus didengar dan dituruti.

  • Fakta Ilmiah:

    • Partikel Tuhan: partikel terkecil yang dianggap menyusun semua semesta. Saat diteliti di komputer, ternyata partikel ini berbentuk lagu.

    • Pada pembedahan otak, jika salah satu syaraf disentuh, bagian tubuh tertentu bergerak. Jika yang disentuh adalah syaraf untuk berbicara, maka seluruh badan ber-reaksi.

 

  • Saat dua fakta ini digabungkan, kesimpulannya perkataan dan deklarasi kita sangat penting.

  • Perkatakan Firman Tuhan, perbanyak menyembah Tuhan, maka kita akan melihat bahwa partikel Tuhan bekerja dalam hidup kita.

  • Tuhan ingin cepat, tapi kita begitu lambat. Maka kita harus minta Tuhan ajari dan jalan bersama, hingga semua insting rohani kita keluar.

  • Jika kita memburu pengertian tentang rahasia kehidupan dari Tuhan, barulah kita diajari Roh Kudus kebenaran-kebenaran, hingga saat menghadapi sesuatu masalah, insting kita muncul.

  • Jangan berhenti hanya di bahasa Roh dan karunia, tapi biarkan hari-demi hari kita jalan bersama Roh Kudus, dan terjadi perubahan yang radikal.

 

Pilihan Terbaik (Petrus Agung)

Yoh 12: 1-8

  • Ada 3 pihak yang terlibat dalam penguburan Yesus:

    • Maria saudara Marta dan Lazarus membawa minyak narwastu seharga 1 tahun kerja.

    • Nikodemus bawa mur dan gaharu seberat 50 kati (30kg), seharga kira-kira 100 tahun kerja.

    • Kelompok ke-3: Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome. Pagi-pagi benar mereka membeli rempah-rempah yang berbau harum.

  • Yoh 12: 7, Amp – Maria selama ini sudah menyiapkan dan menyimpan minyak narwastu itu, dan akan digunakan untuk mem-balsam mayat Yesus kelak.

  • Pilihan terbaik dilakukan oleh Maria, dia mendahului 2 kelompok yang lain.

  • 3 wujud Yesus:

    • Yesus yang hidup sebagai manusia.

    • Yesus yang sudah jadi mayat.

    • Yesus yang bangkit dari mati.

  • 3 pemberian untuk penguburan Yesus:

    • Maria memberikan saat Yesus masih hidup, sehingga Tuhan masih bisa merasakan, me-respon, dan meng-apresiasi pemberian Maria (Mrk 14: 9)

    • Nikodemus memberikan saat Yesus sedang jadi mayat, sehingga Tuhan tidak bisa merasakan ataupun me-respon.

    • Wanita-wanita memberikan setelah Yesus bangkit, sehingga terlambat, dan rempah-rempah yang mereka bawa tidak berguna (Mrk 16: 1-6)

 

  • Banyak pengabdian yang terlambat dan tidak tepat. Pengabdian yang tepat dasarnya karena kita punya pilihan terbaik.

 

Luk 10: 38-42

  • Maria menemukan (discover) sesuatu dari pengajaran Yesus, sehingga dia hanya fokus pada Yesus, dan hal lain bukan lagi jadi prioritas.

 

  • Sesuatu yang berharga, mulia, dan ajaib harus ditemukan.

  • Orang yang berjalan dan belajar dari Tuhan yang akan melihat sesuatu terbuka/ disingkapkan

  • Ams 25:2 “ Ini adalah proses belajar dengan Tuhan. Saat kita bergaul dengan Roh Kudus, akan membuat roh kita makin cerdas, sehingga kita bisa selalu membuat pilihan terbaik.

  • Kita harus bisa belajar dari orang-orang yang bergaul dengan kita

  • Setiap saat kita harus belajar dan menangkap sesuatu dari Roh Tuhan.

  • Jangan terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan agamawi.

  • Hasil proses seseorang yang belajar akan jadi dewasa, bijaksana, dan kenal dengan Tuhan.

 

Betania (Petrus Agung)

Luk 24: 50-51

  • Sebelum terangkat Yesus membawa mereka ke luar kota, ke area dekat Betania.

  • Saat membangkitkan Lazarus, Yesus membuat pernyataan bahwa yang dilakukanNya bertujuan memberikan murid-muridNya pijakan-pijakan baru untuk percaya (Yoh 11: 14-15)

  • Berdasar kesaksiannya, kasus yang sedang dihadapi ps Kong Hee berhubungan dengan serangan kuasa gelap.

  • Kita harus belajar peperangan rohani dengan lebih serius!

  • Iblis kerjanya: mencuri, membunuh, dan membinasakan. Jika kita tidak berperang, iblis akan tetap berbuat sesukanya pada kita.

  • Peperangan rohani saat ini semakin riil karena setan tahu bahwa waktu mereka sempit. Saat Tuhan kembali ke dunia, maka waktu setan habis.

  • Hidup tidak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan manusia, tapi harus dengan kekuatan Tuhan

  • Hidup kita bukan sekedar kebetulan. Ini saatnya kita naik ke next level, bangkit jadi pasukan Tuhan, sehingga kita tidak mudah dibodohi setan.

 

Simbol Roh Kudus (Kong Hee)

 

  • Yoh 3: 34 “ Yesus memiliki Roh Kudus tanpa batas, demikian juga seharusnya kita.

  • Kita bisa menceritakan Bapa surgawi karena kita memiliki ayah duniawi. Kita bisa menceritakan Yesus karena Dia pernah hadir sebagai manusia, dan Alkitab menceritakannya.

  • Sulit menceritakan tentang Roh Kudus, karena Roh Kudus tidak suka membicarakan diriNya sendiri. Roh Kudus selalu berbicara, meninggikan, dan memuliakan Yesus.

  • Alkitab menggunakan simbol-simbol supaya kita bisa memahami dan mengenali Roh Kudus.

 

 

 

1. Roh Kudus seperti Atmosfir (Kej 1: 2)

 

  • Bumi seperti diselubungi atmosfir Roh Kudus. Roh Kudus bertahan seakan menunggu sesuatu, yaitu Bapa mengucapkan sesuatu, maka yang diucapkan Bapa itu jadi.

  • Ketika Roh Kudus menyatakan diriNya, dan kita percaya Firman Tuhan, lalu mulai memperkatakan janji Tuhan itu, maka mujijat itu akan datang pada kita.

 


2. Roh Kudus seperti minyak

 

  • Di jaman Alkitab minyak adalah bahan bakar lampu. Di kegelapan kita tidak bisa melihat. Roh Kudus adalah roh kebenaran, roh hikmat dan roh pengertian.

  • Urapan membuat kita memahami segala sesuatu.

  • Semua jawatan harus diurapi: nabi-nabi, raja-raja, imam-imam, supaya semua memiliki hikmat dalam memimpin jemaat maupun kerajaan.

  • Alkitab berkata bahwa Yesus diurapi Roh Kudus, itu bukan sekedar kuasa, tapi juga memiliki hikmat untuk: memberitakan Injil, menghibur hati yang remuk, melepaskan yang tertawan, dll.

  • Saat Roh Kudus bekerja, semua logika tidak berlaku.

  • Saat minyak pengurapan Roh Kudus turun, Tuhan memberi kita hikmat untuk bekerja dengan orang-orang yang tepat.

 


3. Roh Kudus seperti pakaian

 

  • Lebih dari 100 kali Alkitab berkata Roh Kudus turun ke atas… . Saat Roh Kudus turun atas kita, gambarannya seolah-olah Tuhan mengenakan pakaian kepada kita.

  • Saat kita mengenakan “pakaian” Roh Kudus, kita akan memiliki kuasa dan otoritas.

  • Ilustrasi: Polisi mampu menghentikan truk-truk besar karena otoritas dari seragamnya.

  • Roh Kudus datang untuk memberi kita otoritas.

  • Di dalam Yesus nama kita masuk dalam daftar, dan duduk bersama Yesus di alam Surgawi

  • Roh Kudus sudah beri kita otoritas, maka kemanapun kita berjalan setan harus tunduk.

 


4. Roh Kudus seperti angin

 

  • Kata roh = pneuma (nafas , bahasa Yunani) =ruach (angin, bahasa Ibrani)

  • Sebagai nafas, Roh Kudus memberi kita kehidupan.

  • Di hari Pantekosta Roh Kudus hadir sebagai mighty wind (angin yang sangat kuat), artinya tidak ada yang bisa menghentikan Roh Kudus. Roh Kudus sangat kuat.

  • Saat tidak ada harapan di ilmu medis, Roh Kudus akan membawa kesembuhan dari Tuhan

 


5. Roh Kudus seperti api
(Mat 3:11b, Luk 3: 16b)

 

  • Api memurnikan

  • Sadrah, Mesakh, dan Abednego dilemparkan ke api. Api tidak bisa menyentuh mereka, tapi bisa membakar habis tali pengikat mereka.

  • Apapun belenggu atau kecanduan kita, api Roh Kudus bisa membakarnya habis.

 


6. Roh Kudus seperti burung merpati

 

  • Di seluruh dunia burung merpati adalah simbol perdamaian.

  • Seperti merpati, Roh Kudus penuh kasih, lemah-lembut, dan penuh damai sejahtera.

  • Sebaliknya setan selalu membuat kita kuatir, takut, dan cemas sepanjang waktu.

  • Damai sejahtera adalah senjata yang sangat berkuasa. Injil adalah injil damai sejahtera. Allah damai sejahtera akan menghancurkan iblis di bawah kaki kita (Rm 16: 20a)

  • Saat Roh Kudus muncul, meski kondisi apapun yang kita alami, neraka kita akan menjadi surga.

 


7. Roh Kudus seperti air (Yoh 7: 37-38)

 

  • Roh Kudus menyegarkan kita saat jiwa kita kering, atau kehilangan sesuatu dalam hidup kita.

  • Yesus menjanjikan bahwa saat kita meminum air hidup, maka dari hati kita yang terdalam akan muncul aliran air kehidupan

  • Ini artinya bendungan dari rasa sakit hati, kepahitan, kepahitan, dan kebencian, akan dihancurkan.

  • Apapun yang membuat kita terpenjara dalam batin kita, Roh Kudus akan meledakkannya sehingga terbuka dan memancar keluar untuk memberkati dunia.

  • Hati kita spesial dan hanya satu, kita tidak bisa mematikan satu bagian hati kita, tanpa mematikan seluruh bagian hati yang lain.

  • Minum dari Roh Kudus akan membawa kesembuhan bagi jiwa kita

 

 

 

Kesimpulan

 

  • Kita hidup di dunia yang penuh tantangan, sepanjang waktu terjadi peperangan rohani, terutama jika kita melayani Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan.

  • Iblis menyerang keluarga, kesehatan kita, pelayanan kita, iblis tidak ingin kita berhasil.

  • Roh Kudus ingin memberi atmosfir hadiratNya, mengurapi kita dengan minyak, mengenakan pakaian otoritas pada kita, menghembuskan anginNya yang kuat, memurnikan hati kita.

  • Seseorang bisa saja melayani Tuhan, tapi merasa kering karena: patah hati, kepahitan, kemarahan. Tapi di tengah badai-pun kita bisa mengalami kedamaian saat Roh Kudus datang.

 

 

 

Roh Kudus (Kong Hee)

 

  • Yoh 14: 25-26 “ Untuk pertama kalinya Yesus memberitahukan bahwa Roh Kudus akan diberikan pada murid-muridNya

  • Rahasia untuk sukses dalam karir dan pelayanan adalah Roh Kudus

 

 

 

Kita memerlukan Roh Kudus untuk 3 alasan yang sangat penting

 

1. Roh Kudus memiliki kehadiranNya

 

  • Kita bisa merasakan kehadiran Roh Kudus: seperti api yang menghangatkan hati, seperti hujan yang jatuh atas kita, seperti minyak yang mengalir dalam diri kita, dll.

  • Sayangnya banyak orang berkurang nilai ke-Kristenannya, tidak lagi mengalami Tuhan, tidak lagi ada iman, hanya sekedar filsafat. Padahal Roh Kudus bisa kita rasakan,

 


2. Roh Kudus membawa kuasa (Kis 1:8)

 

  • Dasar untuk membangun segala sesuatu haruslah: mengasihi Tuhan dan mengasihi manusia.

  • Mat 22: 37-39 “ Gereja harus mulai menjangkau orang-orang yang terhilang, punya belas-kasihan pada jiwa-jiwa, menjadi gereja pemenang jiwa.

  • Sejak memperhatikan jiwa-jiwa yang terhilang, gereja ps Kong berkembang. Manifestasi kesembuhan Ilahi juga terjadi.

  • Segala sesuatu yang Tuhan kerjakan di dalam nama Tuhan Yesus, oleh kuasa Roh Kudus.

 


3. Roh Kudus adalah pribadi

 

  • Roh Kudus bisa melihat sehingga bisa memberikan visi pada kita, punya tangan untuk menyentuh sehingga kita bisa mengalami perjumpaan. Roh Kudus mengerti perasaan kita yang terdalam, sehingga Dia bisa menolong dan menjadi penghibur kita.

  • Seberapa sukses dan besarnya kita, ada kalanya kita tetap merasa lemah. Itulah saat Roh Kudus datang, menghibur kita, mengangkat kita, dan memulihkan kita.

  • Sebelum kasus Suntec yang membuat ps Kong ditahan, Roh Kudus memberi petunjuk melalui nabi dari Amerika, nabiah dari Australia, dari ps Cho, sehingga ps Kong tidak terguncang.

  • Rm 15: 13 “ Roh Kudus adalah penghibur terbaik.

 

 

 

  • Roh Kudus memberi semangat, membawa kehadiran, membawa kuasa, dan memiliki kepribadian