admin

SEASONED WITH SALT – Minggu, 10 Oktober 2021

🕊JKI Injil Kerajaan Smrg🕊
Minggu, 10 Oktober 2021
✍🏻 Ringkasan Kotbah:
SEASONED WITH SALT

📖 Kolose 4:5-6
Keberhasilan seseorang itu tergantung cara dia berinteraksi:
=> Hikmat terhadap keluarga & orang luar, mempergunakan waktu yang ada & menghargai setiap orang dengan baik.

🗝Bagaimana orang dapat hidup dengan hikmat & anugerah?
=> Ini tidak otomatis, ada kuncinya di Kolose 3:
1. Matikan percabulan, kenajisan, dll (ayat 5) & bangkitlah bersama Kristus.
2. Lepaskan marah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor (ayat 8)
3. Kenakanlah:
5 K (belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran)
(ayat 12)
Inilah kunci untuk menjadi biji mata Allah (orang- orang yang Dipilih, Dikuduskan & Dikasihi – 3 D).

🗝Bagaimana menghargai setiap orang dengan baik?
=> Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar (be respectful) baik terhadap orang luar maupun keluarga. Janganlah kedekatan hubungan dengan seseorang menghilangkan respek. Inilah sabuk Agape yang menjadi pengikat untuk mempersatukan & menyempurnakan.
(Ayat 14)
=> Memiliki damai sejahtera Kristus yang memerintah dalam hati.
(Ayat 15)
=> Memiliki hikmat untuk mengajar yang didapatkan dari perkataan Kristus (Firman Tuhan).
(Ayat 16)
=> Ucapkan syukur dalam segala hal, supaya tidak jatuh dalam dosa bersungut-sungut.
Ucapan syukur mengundang hadirat Tuhan & karenanya kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan (anugerah). (Ibrani 12:28)

👨‍👩‍👧‍👦 Tahun Ibrani 5782 adalah tahun untuk membangun hubungan terbaik dalam keluarga. Hati- hati dengan apa yang kita ucapkan.
BEST dasar untuk membangun sebuah keluarga yang baik:
B less one another (ucapkan berkat)
E difying (saling membangun)
S haring (berbagi)
T ouching (menyentuh hati).
Bangunlah keluargamu seperti sebuah kota. (Mazmur 127)

💎 KPK:
⿡ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini?
⿢ Siapa 3D itu & BEST utk membangun keluarga itu apa saja ?
⿣ Sejauh mana hidupmu sudah memberi “rasa” kepada keluarga & orang lain ? Ceritakan!
⿤ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang pribadimu?
⿥ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar dapat hidup dengan penuh hikmat?

🤔 Perenungan:
Jadikanlah masa pandemi ini sebagai sebuah akademi. Masa kita dididik menjadi lebih sabar, dapat menahan diri & menghargai sesama.
Tuntutan di hari-hari ini adalah hidup penuh hikmat. Nikmatilah hidup dalam 9 buah Roh:
. Love, Joy & Peace untuk dinikmati diri sendiri.
. 5 K (belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran) untuk dinikmati orang lain.
. Kesetiaan & penguasaan diri untuk dinikmati oleh Tuhan.
Seasoned with salt => biarlah sikap & bicaramu manis, penuh ucapan syukur, sehingga di mana pun kamu akan mendapatkan favor (anugerah).

Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Timotius Arifin

DANGEROUS AREA – Minggu, 03 Oktober 2021

💒 JKI Injil Kerajaan Smrg💒
Minggu, 03 Oktober 2021
✍🏻 Ringkasan Kotbah
DANGEROUS AREA

🏵 Komunitas ada di gereja & di luar gereja, selain komunitas ada juga reuni ….

❓Pertanyaannya: boleh atau tidak?
=> Boleh, tetapi harus yang berguna & membangun diri kita.
(1 Korintus 10:23)

❓Bagaimana supaya kita aman dalam bergaul?
=> Harus ada ‘pagar pembatas yang dipasang di tempat aman, jauh dari dangerous area (daerah berbahaya) & terlarang’.
=> Gunanya untuk memberi tahu bahwa kita sedang menuju ke dalam wilayah yang berbahaya, di mana Iblis dapat menguasai hidup kita.

⛔ Apa itu pagar pembatas?
Adalah standar perilaku pribadi kita masing-masing, supaya kita tidak masuk ke daerah berbahaya.
(Efesus 5:12)

📍Bagaimana menentukan pagar pembatas?
1. Rekam jejak hidup kita di masa lalu.
2. Kondisi kita saat ini.
3. Impian yg ingin dicapai di masa depan.

📍Di mana kita pasang pagar pembatas?
1. Pertemanan:
▪ Pertemanan bisa membelok ke Zona berbahaya .
(Amsal 13:20)
(Ams 3:21-23)
▪Bijaksana dalam bergaul.
(1 Korintus 15:33)
2. Moral Seks:
menghindarkan kita dari hukuman Allah & dipermalukan manusia.
(1 Korintus 6:12, 18-20)
Contoh:
. Simson: Pahlawan Tuhan jadi Pelawak.
. Raja Salomo: banyak istri & gundik akhirnya Kerajaannya pecah.
3. Keuangan:
▪Supaya kita menjadikan Tuhan penguasa atas hidup kita , tidak serakah & tidak menyembah mamon. (Matius 6:33)
▪Tanpa Pagar Pembatas akan terjadi 2 hal :
1. Pengeluaran yg salah – boros (keinginan yang tidak terkendali untuk membeli).
2. Menabung terus – Pelit
(ketakutan yang tak terkendali-nabung terus ).
▪Pagar Pembatas akan membuat kita mengutamakan :
perpuluhan, menabung & hidup dari sisanya.
(Matius 6:34)

💎 KPK:
⿡ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini?
⿢ Hal-hal apa yang seringkali membuat dirimu memasuki dangerous area dalam kehidupan pribadimu?
⿣ Ceritakan pagar pembatas apa yang sudah kau buat dalam hidup pribadimu …
⿤ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang hidupmu?
⿥ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya hidupmu tidak terjerumus di dalam jerat Iblis?

🤔 Perenungan:
Milikilah pagar pembatas dalam hidup pribadimu masing-masing.
Pagar pembatas ini adalah aturan-aturan yang diterapkan untuk diri kita & menerangi hati nurani kita agar bebas merdeka.
Taruhlah pagar pembatasmu di tempat aman, jauh dari daerah berbahaya!!

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

MENANG DALAM SITUASI YANG TERBATAS – Ps. Yoel Elkana – 26 September 2021

Seringkali kata menang diidentifikasikan dengan pujian, sanjungan, hal yang diingini tercapai.

Tetapi Alkitab mengatakan ukuran Tuhan tentang kemenangan adalah kerinduan Tuhan agar kita semakin memahami
lewat semua hal yang kita lewati & jalani, bahwa tujuannya adalah kesempurnaan yang Tuhan mau berikan bagi setiap kita.
=> Hal ini akan membuat kita paham bahwa keinginan Tuhan adalah dalam situasi apa pun yang kita alami di hidup ini,
Tuhan ingin membuat hidup kita menang.

*Filipi 1:12 – 22:
Paulus seorang rasul yang awalnya sangat temperamental, tapi diubahkan cara pandang hidupnya ketika ia bertemu Kristus.
Ketika cara pandang manusianya diubahkan, Paulus tidak lagi berfokus pada situasi manusiawinya yang terbatas
(ada di dalam penjara), sadar bahwa hidupnya adalah karena anugerah & kasih Tuhan, Paulus dapat melihat ada jaminan
Tuhan yang pasti di dalam hidupnya. Sehingga ia memfokuskan pandangannya kepada Kristus & mempunyai tujuan menjadi
pribadi yang lebih dari pemenang.
Di dalam situasi yang terbatas, Paulus 2 kali menyebutkan bahwa dia bersukacita & akan tetap bersukacita
(Filipi 1: 18).

*Sejujurnya hidup kita pun harusnya demikian. Tetapi banyak orang Kristen yang ketika hidupnya menjadi nyaman,
mereka menjadi sombong, bertindak seolah-olah Tuhan tidak ada, tidak lagi ingat bahwa semua yang dicapainya
itu sumbernya adalah Tuhan.

*Akibatnya ketika kembali mengalami proses menjadi lesu & menyalahkan orang lain/Tuhan. Inilah akibatnya kalau orang
Kristen hidup berfokus pada keinginan/kepentingan pribadi. => lupa bahwa hidupnya itu milik Tuhan.

*Paulus walaupun fisiknya terpenjara, tetapi rohnya tetap merdeka. Fokusnya hanya kepada Kristus, dia jadikan dirinya nol,
tidak ada nilainya, karena dia ingin orang di sekitarnya hanya kenal & berfokus kepada 1 (satu) pribadi yaitu
Tuhan Yesus Kristus. Bagi Paulus hidup atau pun mati tidak masalah (ayat 21).

Selama dia hidup harus berbuah, jadi berkat bagi banyak orang, jadi inspirasi bagi banyak orang, membawa orang
mengalami Tuhan yang luar biasa.

KPK:
1️⃣ Apa saja yang kamu syukuri sebagai orang Kristen yang mengenal Yesus Kristus?
2️⃣ Hambatan apa saja yang membuat hidupmu tidak berfokus kepada Kristus?
3️⃣ Bagikan kemenangan yang pernah kamu alami …
4️⃣ Rhema apa yang kamu dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat hidup berkemenangan di dalam semua situasi hidupmu?

Perenungan:
*Semua hal yang terjadi dalam hidup ini ada di dalam agenda Tuhan.
Teruslah berfokus hanya kepada Kristus supaya ada jaminan Tuhan di dalam hidupmu.
Sadar bahwa hidup kita karena anugerah & kasih Tuhan, kita ini milik Tuhan, tawanan Kristus. Dan seperti Paulus
kita harus tahu panggilan & destiny yang harus diselesaikan dalam hidup kita, dan semua ini bisa tercapai ketika
kita mau menundukkan kedagingan kita kepada Kristus.

*Isi hidupmu dengan Kristus & melihat segala sesuatu dengan cara pandang Tuhan.
Percaya ada jaminan Tuhan dalam hidup orang yang berfokus kepada Dia.
Justru di saat kita tidak berdaya & semua pintu tampaknya tertutup, inilah momentum terbaik bagi Tuhan
untuk menyatakan kemuliaanNya & kemenangan terjadi.
Lihatlah hidup Paulus, Musa, dan Daud, dalam situasi terbatas pun, mereka tetap mengalami kemenangan karena Tuhan
yang jadi fokus dalam hidup mereka.

*Fokuslah kepada Tuhan, pasti kita mengalami kemenangan yang dari Tuhan!!

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Joel Elkana

JADILAH BINTANG – Ps. Tina Agung Purnomo – 19 September 2021

Bintang adalah: Benda langit yang bercahaya, mengeluarkan panas, dan bersinar di dalam kegelapan.

Ada 2 macam Bintang menurut Alkitab:

1. Yesus sebagai Bintang Timur yang gilang gemilang. (Wahyu 22:16)

2. Apsintus: bintang timur yang pahit. Kita mau jadi bintang yang mana? => Itu pilihan kita,

Yusuf memilih jadi bintang yang bersinar & ia membuktikannya. Bagaimana penerapannya dalam hidup kita & gereja?
Untuk itu kita harus tahu:

1. Misi Tuhan adalah menyelamatkan umat manusia di dunia => misi penyelamatan.

2. Tujuan Tuhan atas adanya Gereja adalah untuk menggenapi misiNya. (Wahyu 5:9b)

Siapa yang diutus? => GerejaNya => diutus ke mana & untuk apa?

1. Diutus kepada semua orang seperti domba ke tengah serigala. (Matius 10:16)

2. Untuk bergerak keluar & memberitakan kebenaran tentang Yesus. (Roma 10:14)

3. Gereja Tuhan diutus masuk ke seluruh dunia. (Yohanes 17:18; Markus 16:15)

Dunia di sini adalah ‘world’ yang bahasa aslinya adalah ‘cosmos’ , jadi dunia yang dimaksudkan di sini adalah
‘sistem dunia’.

Sistem dunia yang mana?
=> 7 Pilar Sistem Dunia:

1. Arts, Entertainment & Sport (Kesenian, Hiburan & Olahraga).

2. Business (Perdagangan).

3. Church & Mission (Gereja & Misi).

4. Developing of the Poor (Pemberdayaan Orang Miskin).

5. Education (Pendidikan).

6. Family (Kekeluargaan).

7. Government (Pemerintahan).

Jadikah bintang yang bercahaya, mengeluarkan api kasih Allah & bersinar di tengah lingkungan kehidupan
yang gelap dengan masuk dalam 7 Pilar dunia. Masuk sebagai utusan Allah dalam sistem dunia .

KPK:

1️⃣ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini ?

2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk dapat menjadi bintang & membawa dampak bagi lingkungan kehidupanmu
sehari-hari?

3️⃣ Sampai saat ini sudahkan dirimu melakukan tugas pengutusan Tuhan? Sejauh mana? Ceritakan!

4️⃣ Secara pribadi, Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang hidupmu?

5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya misi & tujuan Tuhan di hidupmu & Gereja tergenapi?

Perenungan:
Kita ditakdirkan jadi bintang. Buat hidupmu berdampak bagi lingkunganmu & jadilah bintang. Ambil bagian &
masuklah dalam sistem dunia untuk menggenapi misi & tujuan Tuhan bagi kehadiran GerejaNya di dunia ini.
Yang diperlukan hanyalah ‘kemauan’ untuk dipakai & diutus Tuhan (seperti Musa, Yesaya).

Jangan pikirkan bagaimana mempertobatkan orang…. Ini tugas Roh Kudus. Tugasmu hanyalah menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Ketika hidupmu berdampak bagi dunia, Tuhan tidak akan membiarkanmu, Tuhan akan memberkatimu. Jadilah bintang, di mana pun platform hidupmu saat ini!!

Tuhan Yesus memberkati

Ps. Tina Agung Purnomo

HOSTING HIS PRESENCE – Ps. Alemu Beeftu – 12 September 2021

2 Raja-Raja 4: 8-36: Kisah tentang perempuan Sunem ini adalah gambaran tentang gereja pada saat ini.

Hal-hal yang dapat Gereja pelajari dari perempuan Sunem ini:
1. Kenali urapan & hadirat Tuhan yang benar => orang yang bekerja di bawah pengurapan Roh Kudus memiliki
karakter & integritas (Elisa).
2. Undang bahkan desak urapan & hadirat Tuhan masuk dalam roh, pikiran, kehidupan, harapan kita, caranya
dengan menjalin fellowship dengan hadiratNya (memberi Elisa makan).
3. Ajak urapan & hadirat Tuhan tinggal bersama, layani, tinggikan, hormati & sembahlah Dia, supaya kita
dapat menikmati hadiratNya (menyiapkan kamar & perlengkapannya).

*Ketika hadirat Tuhan datang, Dia tahu kebutuhan kita (perempuan Sunem ini mendapatkan seorang anak).
Mujizat, visi, berkat terjadi dalam hidup kita.
Akibatnya ‘musuh’ tidak suka & mengambilnya dari kita (anak perempuan Sunem mati).

*Bila ini terjadi, bertindaklah seperti perempuan Sunem:
1. Apa pun yang diterima dari Tuhan & diambil musuh, kembalikan lah ke hadiratNya (membaringkan anaknya yang
mati di atas tempat tidur Elisa).
2. Tutup pintu dari segala macam suara & carilah Tuhan untuk mendapatkan solusinya (menutup pintu kamar,
lalu pergi mencari Elisa).
3. Deklarasikan kemenangan dengan iman (perempuan Sunem itu berkata ‘selamat’).
4. Tidak mau menukar urapan & hadirat Tuhan dengan apapun, karena tahu di dalam hadiratNya ada hidup
(tidak mau pergi tanpa Elisa).

Sebagai Pribadi, sebagai tubuh Kristus, sebagai Gereja, kita perlu serius untuk mengundang & menyambut
hadirat Tuhan. Ketika kita komit dengan ini maka ada kemenangan, petunjuk ilahi, berkat & warisan Tuhan
yang akan kita terima untuk masa depan kita, keluarga, bisnis, gereja & komunitas.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini?
2️⃣ Hal-hal apa saja yang membuatmu tidak dapat mengundang & menyambut hadirat Tuhan dalam hidupmu?
3️⃣ Apa yg kamu tangkap tentang Hadirat Tuhan sewaktu Dr Alemu sampaikan pesanNya ?
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya terjadi kemenangan, petunjuk ilahi, berkat & warisan dalam
hidupmu?

Perenungan:
Selama kita mempertahankan hadiratNya, selama kita punya ‘kamar’ untuk hadiratNya tinggal dalam hidup kita,
keluarga kita, bisnis kita, gereja kita, komunitas kita, di situ ada ‘pemulihan & kebangkitan’.
Sebab Allah kita ada Allah yang membangkitkan. Bukan hanya kebangkitan yang Tuhan berikan, tetapi juga
strategi ilahi untuk kita, keluarga, gereja, bisnis, komunitas & masa depan kita.

Dengarkanlah suaraNya, taatilah suaraNya => musim yang penuh kemuliaan ada di depanmu!!

Tuhan Yesus memberkati
Dr. Alemu Beeftu

JERAT LUKA HATI – Ps. Tina Agung Purnomo – 5 September 2021

Penyesatan = skandalon yang adalah jebakan, jerat, pelanggaran, hal yang menyinggung, sandungan sehingga jatuh.
Yesus berkata: ‘Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan’, artinya ada jerat berisi umpan yang ditaruh di dalam
perjalanan hidup seseorang. Jadi mustahil hidup tanpa kena jerat/ketersinggungan – luka hati.

Siapa yang bisa kena jerat luka hati?
(Matius 24:10-13 NKJV)
=> Banyak orang yang cintanya terhadap Tuhan (Agape) menjadi dingin karena dosa makin bertambah. Mengapa?
=> karena dilukai perasaannya (tersinggung), saling mengkhianati & saling membenci.
Jadi orang Kristen lah yang pernah mengalami kasih Agape dengan Tuhan yang dapat terkena jerat luka hati ini.

Apa yang terjadi ketika orang Kristen terkena jerat luka hati?
*Membangun tembok (Amsal 18:19 NKJV)
=> menjadi sulit bergaul, pilih-pilih dalam bergaul, menutup diri, egois & akhirnya energinya habis untuk memikirkan
diri sendiri.
*Ujung dari makan umpan iblis & masuk dalam jeratnya antara lain kita akan menjadi orang yang ‘enggan memaafkan’,
sombong, pecinta diri sendiri, lebih menyukai kesenangan daripada mencintai Allah, memiliki bentuk ibadah tapi
menyangkal kuasanya. Akibatnya muncul nabi-nabi palsu yang menyesatkan untuk memenuhi keinginan pribadi orang-orang
Kristen yang hanya senang mendengar apa yang ingin didengar telinganya.(2 Timotius 3:1-5 & 4:3-4 NKJV)
*Sehingga pengenalan akan Tuhan tidak tercapai.(2 Timotius 3:7 NKJV)

Bagaimana mengatasinya?
Lawan luka hati adalah kasih.
=> Berikan pengampunan. Jika ada orang berbuat jahat, taburlah kebaikan. Menabur kebaikan bagaikan meredam luka hati.
(Matius 5:44; Lukas 6: 31-33)
Supaya bisa mengampuni orang lain kita harus tahu bahwa Allah telah mengampuni dosa & kesalahan kita terlebih dahulu.

KPK:
1️⃣ Apa yg kamu syukuri dlm minggu ini ?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk lepas dari jerat luka hati?
3️⃣ Bagaimana reaksi hatimu terhadap mereka yang melukai hatimu? Ceritakan!
4️⃣ Rhema apa yang kamu dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya pengenalan akan Tuhan dalam dirimu tidak hilang?

Perenungan:

Milikilah pengenalan akan Tuhan dengan baik & jangan mudah terjerat umpan Iblis.
Berbuatlah seperti Yesus, sampai dikhianati Yudas & disangkali Petrus tetap mengampuni.
Pengampunan adalah kunci untuk menjauhkan diri dari umpan jerat Iblis.
Jadilah generasi transformasi bukan generasi informasi.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

TERKENA JEBAKAN – Ps. Tina Agung Purnomo – 29 Agustus 2021

Jebakan itu berbahaya karena selalu terletak di tempat tersembunyi & ada umpannya.
Kalau kita terjebak di dalam jebakan Iblis akan sulit melepaskan diri, tetapi kita dapat mengenalinya lewat
Firman Tuhan.

Apakah bisa kita tidak terkena jebakan Iblis?
=> Tidak mungkin, jadi kita harus berhati-hati.
(Lukas 17:1)
Jebakan berasal dari bahasa asli Skandalon, artinya: jebakan, pelanggaran, jerat, hal yang menyinggung lalu jatuh.
2 Timotius 3:1-2a => orang yang terkena jerat ketersinggungan belum berdosa, tetapi akibat dari rasa tersinggung ini
membuahkan dosa: membuat orang berfokus pada dirinya sendiri, menganggap dirinya normal padahal hidup tidak normal, kepahitan, dendam, dsb.

Siapa yang dapat membuat kita terjebak?
=> Orang-orang dekat.
(Mazmur 55:13-15)

Bagaimana supaya kita tidak terjebak? Atau jika terjebak apa yang harus kita lakukan, supaya bebas?
(Wahyu 3:17-18)
1. Belilah emas yang telah dimurnikan dalam api. Ketika kita di dalam dapur api, semua kotoran & kejelekan diri
kita akan kelihatan, dan hati kita jadi lentur. Roh Kudus akan menunjukkan sifat jelek kita, sehingga kita
tidak menjadi orang yang sombong & merasa selalu paling benar. (Ibrani 3:13)
2. Melihat keadaan kita yang sesungguhnya. Datang ke Tuhan dengan apa adanya, tidak perlu ditutupi, karena Tuhan
tahu keadaan kita yang sesungguhnya. Kalau kita rendah hati maka Tuhan akan memudahkan hidup kita. (Matius 7:3)

KPK:
1️⃣ Apa yang kau syukuri dalam minggu ini ?
2️⃣ Hal-hal apa yang membuatmu tidak bisa bebas dari jebakan Iblis?
3️⃣ Jebakan apa yang paling sering menjerat dirimu? Ceritakan bagaimana usahamu membebaskan diri!
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya hidupmu dapat bebas dari jerat & jebakan Iblis?

Perenungan:
Kenali setiap jebakan Iblis melalui Firman Tuhan yang mengajarkan mana hal yang baik & yang jahat, mana hal yang
benar & yang salah.
Responmu terhadap luka di hidupmu akan menentukan masa depanmu sendiri.
Jangan binasa oleh kesedihan yang terlalu berat. Hadapi & merdekakanlah dirimu bersama Tuhan.
(2 Korintus 2:7)

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

SUBMISSION – Ps. Yehuda So – 22 Agustus 2021

Oxford Dictionary menuliskan Submission adalah tindakan penerimaan bahwa seseorang telah mengalahkan Anda,
dan Anda harus mematuhinya.

Menerima kekalahan adalah sesuatu yang berat & tidak semua orang dapat menerimanya.
Namun bukankah kekalahan adalah pembelajaran yang baik untuk dapat menang pada pertandingan selanjutnya?

Yakobus 4:7 (NIV) mengatakan submit yourself (tundukkan dirimu).
Jadi sebenarnya musuh utama yang perlu dikalahkan adalah diri sendiri, selanjutnya baru iblis.
➡️ Submit di sini memakai kata hupotasso yang dijelaskan sebagai menjadi bawahan & menempatkan diri pada
peringkat di bawah. Artinya ketaatan berbicara tentang penundukkan diri.
➡️ Berbicara tentang ketaatan berarti ada unsur taat & hormat.
➡️Ketaatan di sini berarti harus sesuai dengan aturan & segera dilakukan.
➡️ Hormat berarti menaruh nilai lebih tinggi.
➡️ Paling tidak ada 3 hal yang perlu kita pelajari mengenai submission:
*Submission to God
(Efesus 2:8).
Contoh:
. Yesus taat & merendahkan diri kepada Allah.
. Abraham taat pergi ke negeri yang ditunjukkan Allah & mengorbankan Ishak.
=> Masalah yang muncul ketika tidak taat adalah seperti Saul yang diruntuhkan kerajaannya oleh Tuhan &
digantikan Daud.
*Submission to Parent (Kolose 3:20).
Masalahnya manusia tidak mau diatur atau lawlessness (hidup tanpa aturan).
=> Harus berubah menjadi ‘God is my Law’ (Tuhan adalah aturanku).
=> Harus memiliki gaya hidup seperti Tuhan Yesus.
*Submission to Leader
(Ibrani 13:17).
=> Paulus mengajarkan supaya kita mentaati pemimpin yang telah Tuhan tetapkan.
=> Otoritas ilahi ada pada pemimpin.

KPK:
1️⃣ Rasa syukur apa yang kamu rasakan ketika tahu bahwa mata Tuhan selalu tertuju kepadamu?
2️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu tidak bisa tunduk kepada Tuhan, orang tua & pemimpin?
3️⃣ Sampai di mana tingkat penundukkan diri & ketaatanmu terhadap Tuhan, orang tua & pemimpin? Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan sehingga kamu memiliki submission terhadap Tuhan & orang lain
seperti yang Tuhan kehendaki?

Perenungan:
Dalam masa pandemi yang sulit, tetaplah taat kepada Tuhan, orang tua & pemimpin.
Belajarlah menundukkan diri & taat dengan segenap hati ketika kamu dipimpin, maka saat kamu jadi pemimpin
tidak akan menemui banyak kendala. Bukan jadi pemimpin yang seperti boss, tetapi seperti Yesus melayani.
Jadilah seperti Maria
(Lukas 1:38) karena kita semua ini adalah hamba Tuhan. Hamba yang melayani satu dengan lainnya.
Taat & hormat kepada Tuhan, orang tua & pemimpin.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Yehuda So

REVERENTIAL FEAR – Ps. Gavin Chan – 15 Agustus 2021

Reverential berasal dari kata Reverence – kata Latin – Utmost Respect, artinya penghormatan yang paling tinggi.
Bukan rasa takut tapi sangat menghormati.

Kapan kita bisa memberikan utmost respect? => ketika ada relationship (hubungan).
Ketika kita sangat menghormati seseorang kita tidak akan melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya.
Hubungan seperti inilah yang Tuhan kehendaki, kita menghormatiNya bukan takut kepada Dia.
Sehingga kita tidak akan melakukan hal-hal yang Tuhan tidak berkenan atau tidak kudus.

Yakobus 2:19 (terjemahan The Passion).
Ketakutan itu tidak sehat. Yang Tuhan mau takut dalam arti menghormati & mengasihi, sehingga kita
tidak seperti Setan, yang tahu ada Tuhan & dia takut, tapi tetap tidak bertobat, tetap saja dia setan.
Jadi maksudnya kita tahu ada Tuhan tetapi sikap kita sehari-hari tidak mau berubah menjadi lebih
seperti Kristus, maka ini sama saja bohong.
Bagaimana kita mau tunduk kepada Tuhan kalau di dalam hati kita belum beres dengan Tuhan?
=> Manusia perlu beres di dalam hatinya untuk bisa menghormati Kristus.
=> Manusia perlu bertobat untuk bisa menjadi lebih seperti Kristus.
=> Pelayanan bukan jaminan bahwa kita punya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan.

Jangan menganggap kalau kita sudah melakukan segala macam pelayanan, hati kita sudah benar-benar
mengasihi & menghormati Tuhan, sehingga kita punya hak untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.
(Matius 7:21)

KPK:
1️⃣ Rasa syukur apa yang kamu rasakan tentang hubungan pribadimu dengan Tuhan?
2️⃣ Hambatan apa yang membuat dirimu tidak bisa memiliki hati yang benar-benar mengasihi & hormat akan Tuhan?
3️⃣ Sudah sesuaikah sikap hidupmu sehari-hari dengan iman percayamu terhadap Tuhan? Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya pada akhirnya kamu punya hak untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga?

Perenungan:
Jika menghormati Tuhan, jangan bermain-main dengan otoritasNya.
Jika bermain-main dengan otoritas Tuhan, kita tidak mungkin masuk ke dalam kerajaan Surga.
Tanpa punya hati yang menghormati & mengasihi, tidak mungkin manusia punya ketaatan & tunduk kepada Tuhan.
Punyailah hati yang menghormati & mengasihi Tuhan, sehingga apapun masalahmu, percayalah Tuhan Yesus
sanggup menolong.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Gavin Chan