Catatan Kotbah KPK

Di Hadapan Rajaku (Petrus Agung)

 Kata gimmel juga bisa diterjemahkan sebagai OG. Og adalah raja Basan, keturunan raksasa. Masuk ayin-gimmel ada raksasa yang harus kita hadapi, bukan untuk kita kalah, tapi untuk kita jarah. Setiap peperangan yang Tuhan hadapkan kepada kita bukan untuk menghancurkan kita, tapi supaya kita bisa menjarah lebih kuat.

 

Banyak orang mendapat janji Tuhan, tetapi tidak lakukan apapun. Kita hidup sebagai manusia roh, maka peperangan kita bukan melawan darah dan daging, tapi melawan roh jahat di udara. Maka jangan malas melakukan peperangan rohani sesuai yang digerakkan Roh Kudus: mengurapi, perjamuan Kudus, bahasa Roh, dll.

 

Est 7: 1-8 “ siasat Ester menghadapi Haman.

 

Tuhan Yesus bisa mabuk cinta jika ada orang-orang yang sangat mencintai Dia. Dalam cintaNya Tuhan bisa anugrahi kita apapun, musuh terbesar sekalipun habis dalam hadirat Tuhan.

 

Berkat Tuhan semakin besar saat kita meng-iyakan tugas yang Tuhan percayakan kepada kita.

 

Jika kita ingin sesuatu atau sebuah posisi, hadapkan kepada Tuhan sebagai kerinduan melaksanakan tugas bagi kemuliaan kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan. Tuhan beri apapun kepada kita untuk sebuah tujuan: Tugas! Kita harus diberkati? Karena tugas: supaya memberkati!

 

Tuhan memberkati kita dengan mudah. Tapi apakah dengan yang Tuhan beri, kita akan bertugas dengan baik? Saat kita lakukan dengan baik, Tuhan akan berkati kita dengan senang hati.

 

Ayin Gimmel (Petrus Agung)

Pesan Tuhan di ayin gimmel:

1. Jika kita ikuti yang Roh Tuhan katakan, maka semua yang kita sentuh akan tumbuh dan menghasilkan, firman akan jadi daging (Kej 1: 11-12)

2. Tuhan berikan hujan awal dan hujan akhir di bulan yang pertama (= percepatan). (Yoel 2: 23-27, Amos 9: 11-13)

3. Kita terima hak kesulungan (Yes 60: 1-5) saat mau ikut bertanggung-jawab terhadap pekerjaan Bapa


Tuhan cari anak-anak sulung: orang yang ambil tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan Bapa. Kesulungan bukan sekedar karena lahir sebagai anak pertama, tapi karena kita ikut dan mau bertanggung-jawab terhadap pekerjaan Bapa !

 

Pesan berkaitan dengan KKR Benny Hinn:

1. Fokus ke Yesus, jangan sampai hati kita geser ke manusia. Yang menyembuhkan adalah Tuhan ! Manusia hanya alatNya

2. Ruangan dibuka 15:00, tidak boleh tag menggunakan apapun !

 

SOM 2012 – Sesi 8: Pengurapan yang Mematahkan Kuk – Morris Cerullo

  • Pengurapan / annointing Tuhan akan mematahkan setiap kuk.

  • Tuhan pakai ps Morris untuk membangun pasukan Tuhan di Israel. Maka Tuhan akan kumpulkan 144 ribu orang-orang Israel akhir jaman, dan Tuhan akan gunakan mereka untuk mengguncangkan dunia akhir jaman ini.

  • Nubuatan: Kekuatan yang dahsyat akan Tuhan lepaskan atas Indonesia yang akan mendatangkan manifestasi terbesar dari kuasa Allah yang akan mengubah Indonesia.

  • Tuhan akan lepaskan pengurapan keuangan (financial annointing) seperti dalam Ul 28: 2, 8, saat kita menabur untuk keselamatan Israel.

  • 12 artinya penggenapan profetik. Maka ini adalah tahun penggenapan nubuatan atas hidup kita. Tuhan minta ps Morris bersepakat dengan jemaat:

    • Semua anggota keluarga kita yang belum diselamatkan akan diselamatkan.

    • Tuhan juga pulihkan semua yang iblis telah curi.

    • Pengirikan kita akan penuh, dan tempat pemerasan kita akan kelimpahan “ bukan hanya sekedar cukup untuk hidup.

    • Setiap janji dan nubuatan yang Tuhan berikan atas hidup kita akan Tuhan genapi.

    • Benih-benih yang sudah kita taburkan sebelumnya dan belum menghasilkan buah, sekarang akan menghasilkan buah.

  • Orang-orang yang belum percaya Tuhan akan melihat tanda-tanda dalam hidup kita: keinginan, kebutuhan, kemiskinan, semua dipatahkan, hutang-hutang akan lunas.

 

Pohon Korma dan Rajawali (Hengky Kusworo)

Mazmur 92:13-14, Mazmur 103:5

  • Orang benar diumpakan seperti pohon korma: berbuah banyak, semua bagiannya dapat dimanfaatkan, berumur panjang, mampu hidup di padang gurun.

  • Cara menanam pohon korma: di atas benih diberi batu besar sehingga akarnya bertumbuh ke bawah dan mencari sumber air. Pohon korma bisa bertahan karena punya kedalaman. Jika dalam hidup kita ada kedalaman dan kita terus mencari Tuhan, maka hidup kita akan kokoh dalam Tuhan.

  • Saat pohon korma mulai bertunas, batu pun dapat bergeser. Jika kita punya kedalaman dengan Yesus, maka sebesar apapun masalah kita akan mampu kita geser.

  • Rajawali didesain untuk menghadapai badai bukan menghindari badai.

  • Pada usia 40 paruh, bulu-bulu rajawali akan menua. Ia punya pilihan untuk meremajakan dirinya:

    • Memukulkan paruhnya pada batu karang hingga pecah, kemudian muncul paruh baru.

    • Paruh baru untuk mencabut semua bulu-bulunya. Kemudian rajawali menunggu hingga bulu-bulu barunya keluar.

  • Setelah melewati proses transformasi, rajawali akan terbang lebih tinggi dan cepat, matanya akan lebih tajam. Tuhan didik kita dengan masalah-masalah yang kita alami, jangan marah dan kecewa.

  • Rajawali didik anaknya di puncak – puncak yang tinggi. Semakin kita berada di puncak tertinggi dengan Tuhan tidak ada musuh yang dapat menghadang kita.

 

SOM 2012 – Sesi 6A: Generasi Pembebas (The Making of Generational Deliverance) – Paul Enenche

  • Kel 2: 13-14; Kel 3: 1-11

  • Sebelum seseorang bisa diutus Tuhan, maka orang tersebut harus diproses Tuhan. Tuhan tidak pernah utus orang yang tidak siap. Tuhan ingin memproses dan mencetak kita, dari bahan baku hingga jadi produk jadi.

  • Jika kita ditugaskan sebelum kita diproses lebih dulu, maka kita akan gagal total dan frustasi:

    1. Kita belum punya strategi Ilahi.

    2. Kurangnya otoritas dan topangan rohani.

    3. Kurangnya favor /kemurahan Ilahi dan penerimaan/ acceptance dari orang-orang, bahkan yang hendak kita tolong akan menolak kita.

  • Untuk berhasil sebagai rasul, nabi, raksasa finansial, kita perlu favor/ kemurahan dan penerimaan/ acceptance. Kemurahan itu datangnya dari penerimaan (Kis 2: 47)

  • Kriteria yang harus kita persiapkan untuk menjadi pembebas generasi :

    1. Memiliki hati seorang hamba (Possess the heart of the servant) – Kel 3: 1a. Urapan Tuhan ada di kepala para hamba. Tuhan tidak mengurapi majikan-majikan! Jika kita ingin lulus ujian kepemimpinan, kita harus melewati proses penghambaan. Sebelum kita punya hati hamba, kita tidak memenuhi syarat untuk melayani.

    2. Datang ke gunung Tuhan (go to the mountain of God) – Kel 3: 1b. Gunung Tuhan adalah tempat doa, adalah tempat berpuasa, adalah tempat menyembah, adalah hadirat Tuhan. Ketika kita membutuhkan: api, kuasa, urapan, passion, jubah untuk menyelamatkan generasi, semua itu ada di gunung Tuhan, yaitu tempat penyembahan dan doa kita.

    3. Memutuskan untuk menyimpang dari jalan kita sendiri (decide to turn aside) – Kel 3: 3. Menyimpang artinya beri perhatian ekstra kepada apa yang Tuhan katakan dan taruh di hati kita: visi, api Tuhan. Tuhan hanya bekerja pada orang-orang yang fleksibel dengan Tuhan.

    4. Mempertahankan jarak aman antara kita dan Tuhan (maintain the save distance) – Kel 3: 5a. Artinya keintiman tanpa kurang ajar (proximity without familiarity)

    5. Tanggalkan kasut (put of thy shoes) – Kel 3: 5b. Melepaskan kasut artinya merelakan martabat, segala pergerakan dan tindak-tanduk kita kepada Tuhan.

    6. Ikut merasakan hati Tuhan (fill HIS pain) – Kel 3: 7

    7. Mati terhadap diri sendiri (dead to self) – Kel 3: 11. Kita harus sampai pada kesadaran bahwa kita tidak berguna tanpa Tuhan.

  • Tidak ada satu manusiapun yang tangan kosong. Tuhan sudah taruh di dalam kita : bakat, karunia, potensi, urapan Tuhan; saat kita ditebusNya. Minta kepada Tuhan supaya mencelikkan dan singkapkan kepada kita tentang apa yang sudah kita miliki dari Tuhan, tapi kita tidak sadar, sehingga kita bisa menjadi jawaban bagi generasi ini.

 

SOM 2012 – Sesi 6B: Kelimpahan Disertai Tanggung Jawab “ Petrus Agung

Yoh 6: 1-15

1. Kelimpahan diawali dengan tanggung jawab.

  • Mental kerajaan: Kita yang beli, mereka yang makan. Inilah tanggung jawab orang Kristen.

  • Kita tidak bisa dapatkan semuanya jika tidak mengerjakan hal yang kecil dari awal dengan penuh tanggung jawab.

  • Kita pasukan yang berbeda: datang untuk memberi, bukan untuk meminta.

  • Ambil tanggung jawab yang Tuhan berikan, sekecil apapun itu.

 

2. Faktor yang menyusahkan hati Tuhan(Yoh 6: 15)

  • Hati Tuhan ingin memberkati anak-anakNya, tapi seringkali berkat yang Tuhan beri itu malah bisa memisahkan kita dari Tuhan.

  • Tuhan sangat perduli dengan proses yang harus terjadi dan harus dilewati, bukan hanya perduli dengan tujuan akhir. Maka harus dengan cara Tuhan, bukan dengan cara manusia.

  • Arti kata memaksa di Yoh 6: 15 :

    1. to gain control over of = mendapat kehormatan utk mengiontrol dan mengendalikan.

    2. to attack = menyerang.

    3. to plunder = menjarah.

  • Tuhan ingin temukan orang-orang seperti Kaleb: rohnya lain dan mengikuti Tuhan segenap hati.

 

Bereskan sikap hati kita, kerjakan tanggung-jawab sekecil apapun, jangan malas ! Sehingga Tuhan bisa beri kita kepercayaan lebih lagi.

 

SOM 2012 – Sesi 5B: Doa yang Berkuasa – Tony Mulia

  • Korea diubahkan Tuhan dari negara miskin menjadi sangat kaya dan maju, karena pada tahun 1984 sekitar 50 pendoa dari seluruh dunia datang dan berdoa untuk Korea. Saat ini Korea maju di sektor ekonomi, menjadi pengirim missionaris terbanyak di dunia, jumlah ke-Kristenan melonjak dari 6% menjadi di atas 40%. (Yak 5: 16)

  • Konferensi doa sedunia kedua diadakan di Indonesia 17 Mei 2012, dihadiri 86 negara, dan ada 378 kota berdoa bersama dengan satu keyakinan: Indonesia juga akan diubah Tuhan!

  • Tuhan pilih setiap kita dari orang biasa menjadi orang luar biasa!

  • 2 Taw 14: 2-12 “ Saat kita hidup benar-pun, masalah tetap akan ada di hidup kita. Tapi kita punya Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah! Mujizat besar justru terjadi saat kita berada di tengah masalah besar.

  • Doa yang berkuasa, yang jadi kunci kemenangan Asa, ada di ayat 11:

    1. Percaya bahwa HANYA Tuhan yang bisa buat mujizat.

    2. Bersandar kepada Tuhan. Orang yang intim dengan Tuhan pasti diurapi dan diberkati Tuhan.

    3. Punya iman, artinya mengandalkan nama Tuhan. Tuhan bekerja bukan karena kebutuhan kita, tapi karena iman kita (Rm 10: 17). Tuhan mau kita taruh iman dan percaya kepada nama Yesus !

    4. Bisa menggerakkan hati Tuhan, karena kita bisa menang dalam peperangan bukan dengan kekuatan kita, tapi kekuatan Tuhan.

 

SOM 2012 – Sesi 7: Pengalaman Ilahi – Morris Cerullo

  • Tujuan Allah mengutus Yesus ke dunia adalah memerangi, mengalahkan dan menghancurkan pekerjaan iblis. (1 Yoh 3: 8) Iblis tidak memiliki kuasa! Iblis tahu kalau kita sudah dibebaskan!

  • Alkitab berkata Roh yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian sudah tinggal di dalam kita! Roh itu akan mengobarkan kita, sehingga kita mampu membawa manifestasi kuasa Tuhan di Indonesia.

  • Saat kita baca Alkitab, yang terpenting adalah perkataan Yesus ! Bukan yang lain !

  • Yoh 15: 16 “ Pesan Yesus kepada murid-muridNya:

    1. Apapun yang dilakukan harus menggunakan nama Yesus!

    2. Ingat dari mana asal kita: bahwa bukan kita yang memilih Yesus, tapi Tuhan yang memilih kita ! Kita adalah orang-orang yang dipilih.

  • Banyak orang sudah mengalami berkat Tuhan. Tapi sangat sedikit yang maju terus hingga mengalami manifestasi kuasa Tuhan. Kita tidak bisa terima kuasa tanpa sebuah pengalaman.

  • Tuhan lihat sesuatu di dalam kita, Tuhan akan rubah hidup kita, dan Tuhan akan gunakan kita untuk kemuliaan Tuhan ! Karena kita DIPILIH !

  • Doa: Tuhan, apapun itu yang Kau lihat di dalamku, kuserahkan kepadaMu !

 

SOM 2012 – Sesi 5A: Ciri-Ciri Generasi Penuntas – Iin Cipto

Yes 41: 1-6 “ Tuhan sedang bangkitkan generasi yang berbeda, yang akan jadi penggenap dari semua rencana Tuhan dari abad ke abad.

 Ciri generasi ini:

  1. Generasi yang bisa mendengar Tuhan (ay 1), bukan hanya audible, tapi berjumpa pribadi dengan Tuhan, bisa mengerti semua kerinduan hati Tuhan.

  2. Generasi yang berperang (ay 2), artinya tidak ada kata santai atau lengah, tahu cara menggunakan pedang Firman Tuhan, dan panah ketepatan untuk menaklukkan dan menyelesaikan yang Tuhan mau.

  3. Generasi yang berbeda (ay 3), Generasi yang tidak lazim, tidak terduga, tidak melakukan yang biasa dilakukan orang lain, memasuki setiap sudut yang bisa dimasuki, menempuh jalan yang baru “ yang belum ada orang menempuhnya, tetapi selalu berkemenangan.

  4. Generasi yang selalu mengutamakan unity dan hineni (ay 6), generasi ini tidak berkata saya, tapi kita bersama. Saat generasi ini bersatu, dunia akan melihat bahwa Yesus adalah Tuhan!Saat anak-anak Tuhan menuduh saudaranya sesat, tidak menolong saudara yang membutuhkan, menggosip dan menghakimi saudaranya, membuat perpecahan di gereja-gereja, saling menjelekkan antar gereja, itu melukai tubuh Kristus. Mereka menjadi agen-agen iblis di dunia.

 

SOM 2012 – Sesi 2B: Kebutuhan Tuhan – Paul Enenche

 Kel 2: 21, 23-25; 3: 1-4

  • Banyak orang menuju kekekalan tanpa Allah. Banyak orang menghadapi kedatangan kedua Tuhan tanpa mereka tahu kedatangan Tuhan yang pertama.

  • Kejadian sebelum Tuhan Yesus datang yang kedua kali:

    1. Dunia dipenuhi pengetahuan akan Tuhan, dikuasai oleh kuasa Tuhan, lebih daripada masa-masa sebelumnya.

    2. Kuasa-kuasa kegelapan, penguasa teritorial, penyihir, semua dipatahkan dan bertekuk lutut, dan Tuhan akan pakai kita untuk lakukan semua itu.

    3. Tuaian jiwa yang sangat besar.

 

  • Masalahnya Tuhan: sangat kurang orang-orang yang mau memberi diri untuk dipakai Tuhan.

  • Manusia adalah peralatan Tuhan, dan Tuhan sedang menunggu seseorang yang memberi diri dipakai Tuhan untuk menghapus air mata Indonesia !

  • Banyak orang/ kelompok menangis dan menderita karena kita belum bergerak dan masih diam dalam kenyamanan kita.

  • Alasan Musa merasa nyaman, padahal dia harusnya selamatkan bangsanya:

    1. Musa mengkondisikan hatinya untuk merasa nyaman.

    2. Musa mencoba melakukan visinya dan gagal, lalu berpaling dari visi tersebut.

    3. Musa coba menggenapi visi, dan iblis menyerang hidupnya.

    4. Musa mencoba lakukan panggilan Tuhan dan tidak ada yang mendukung, dia sendirian.

    5. Musa sukses secara fisik.

 

  • Kita harus berani menolak tingkat kesuksesan yang rendah, ketika Tuhan beri kita yang jauh lebih besar dan jauh lebih tinggi. Tinggalkan kenyamanan dan kemapanan kita, capai yang lebih tinggi bersama Tuhan !

  • Panggilan kita adalah menjadi jawaban bagi tangisan generasi ini, Kita harus banjiri generasi ini dengan pengenalan akan kemuliaan Tuhan.

  • Orang yang bisa ikut Tuhan hingga jauh adalah orang-orang yang mau duduk di belakang, dan ijinkan Tuhan memindahkan dia ke depan.