Catatan Kotbah KPK

HEALTHY RELATIONSHIP – Christin Inawati – 16 Mei 2021

Hubungan yang sehat dengan Allah Bapa memerlukan:
1. Komunikasi: harus selalu ada komunikasi.
2. Keterbukaan: curahkan apapun yang ada di dalam hati. Terbuka bukan hanya secara formal saja,
tetapi tanpa ada hal yang disembunyikan.
3. Percaya: biasanya kalau kita datang dengan percaya, maka pertolongan itu datang.
Orang yang percaya itu telanjang di hadapan Allah. Tidak ada dosa yang disembunyikan,
tidak ada hal yang ditutupi di hadapanNYA.

Tetapi manusia melanggar larangan TUHAN (Kejadian 2:17 & Kejadian 3:6-7) sehingga jatuh dalam dosa.

Dosa berakibat pada keturunan Adam: (Kejadian 4:5)
Pengetahuan tentang hal baik & buruk tidak sepenuhnya baik bagi manusia, karena akibatnya manusia
jatuh dalam dosa.
Emosi manusia menjadi kacau => manusia jadi cepat marah => jantung jadi berdebar-debar & akibatnya
bisa menjadikan sakit. Kembalilah kepada Tuhan.

Kembali percaya sepenuhnya kepada Allah, melalui Tuhan Yesus.
(Yohanes 3:16)
Perhatikan, semua yang percaya kepada Tuhan Yesus akan mendapatkan kehidupan yang kekal.
Percaya itu kata kuncinya. Allah Bapa mau kita semua kembali kepadaNya.

Dan Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran diberikan untuk menyertai manusia sebagai penolong.
(Yohanes 14:16-17, 26)

KPK:
1️. Apa saja yang kamu syukuri dalam hubunganmu dengan Allah Bapa?
2️. Hal-hal apa yang menghalangimu untuk melakukan komunikasi yang terbuka dengan Allah?
3️. Masihkah dirimu percaya sepenuhnya kepada Allah Bapa? Ceritakan!
4️. Rhema apa yang kamu dapatkan secara pribadi dari Firman Tuhan hari ini?
5️. Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya punya hubungan yang sehat dengan Allah Bapa &
berhak memperoleh hidup yang kekal?

Perenungan:
Orang yang merendahkan hatinya & percaya kepada Tuhan, maka jalannya akan dipimpin Tuhan.
Tuhan selalu mengajarkan kita untuk rendah hati. Manusia hidup bukan hanya dari apa yang ada
di dunia ini saja, tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan. Firman Tuhan itu hidup & berkuasa.
(Ulangan 8:2-3). Oleh karena itu berbicaralah kepada Tuhan dalam setiap masalahmu….
Tuhan dapat memberikan jawaban lewat banyak hal.

Tuhan Yesus memberkati
Christin Inawati

KELUAR DARI GEREJA? – Ps. Tina Agung Purnomo – 2 Mei 2021

Banyak orang keluar dari gereja dengan banyak masalah, antara lain:
tidak bertumbuh, tidak ada terobosan, kecewa, kotbahnya tidak relevan/kuno,
tidak ada perubahan, kecewa, lelah dalam pelayanan.
=> keluar & pindah gereja yang kelihatannya lebih baik/lebih hidup,
tetapi di tempat lain mengalami hal yang sama.
▶️ mulai muncul krisis hidup: contohnya lebih enak di rumah/pergi ke tempat nongkrong.

Mengapa itu terjadi?
Kita lihat filosofi gunung es:
▪️yang kelihatan di permukaan hanya 10% saja => yang kecil ini biasanya berkaitan
dengan luka masa lalu yang belum terselesaikan.
▪️yang 90% ada di dalam laut & tidak terlihat => ada hal bahaya yang terpendam di dalam
hidup kita & bisa muncul sewaktu-waktu berupa kemarahan, kekecewaan, kepahitan & dendam.
Inilah alam bawah sadar manusia (subconscious mind).

Luka masa lalu yang tidak diselesaikan membuat emosi menjadi tidak dewasa &
akibatnya rohani juga tidak bertumbuh.
Hal ini membuat orang mudah berpindah-pindah gereja.

Mintalah Roh Kudus menggali emosi terdalam kita, sehingga luka masa lalu di dalam
diri kita bisa terlihat. Jangan pendam hal-hal buruk yang bisa menyulut emosi
& menimbulkan masalah.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan perjalanan rohanimu sampai hari ini?
2️⃣ Hal-hal apa saja yang menghambat pertumbuhan rohanimu? Ceritakan!
3️⃣ Luka masa lalu apa yang masih terpendam dalam dirimu?
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya emosimu sehat sehingga rohanimu bertumbuh?

Perenungan:
Kekristenan harus dialami & didalami oleh semua orang.
Kekristenan itu bagaikan pendidikan. (Ibrani 5:12) Jangan biarkan satu hal buruk apapun
terpendam dalam dirimu yang akan membuatmu berpengetahuan tentang Allah tapi lelah.
Bukalah dirimu kepada Tuhan, beresi kesehatan emosimu bersama Tuhan, agar rohanimu bertumbuh.
(2 Korintus 5:17; Efesus 4:22-24)
Janganlah lari dari kesakitanmu…. Larilah pada Yesus…. Yang disediakan Tuhan dalam
hidup kita sangatlah luar biasa…. Yang dari Tuhan akan menghidupi kita. (Galatia 5:22-23)

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

RESPONSIBILITY IN INTEGRITY (Part 2) – Bp. Handi Setiawan – 25 APRIL 2021

Ayub 2:3
Tanggung secara pribadi dan profesi itu sesuatu yang berat.

Tanggung jawab Pribadi: terhadap tubuh, keluarga, pekerjaan, pelayanan dan materi:
1. Untuk tubuh: tubuh adalah investasi yang diberikan Tuhan pada kita.
2. Tanggung jawab keluarga: ada sebagai:

=> Suami: jangan membuat istri kepahitan.

=> Istri:
bukan sekedar menghormati namun juga menghormatkan suami. Ini langkah lebih tinggi
dari sekedar menghormati. Karena menghormatkan berarti membuat orang lain juga
menghormati suaminya.
(Amsal 31:10-31)

=> Anak:
– harus menghormati ayah & ibu.
– Seorang anak jangan menikah sebelum bisa tunduk pada orang tua, supaya pernikahannya
tidak bermasalah. Bagaimana bisa menyayangi istri bila kepada orang tua saja tidak bisa
menurut dan menghormati?

=> Orang tua:
– jangan kasar, namun berikan didikan dengan baik.
– jangan pukul anak setelah usia 5 tahun, karena itu akan membekas dalam ingatannya.
– didik anak tapi jangan mengingini kematiannya.
3. Tanggung jawab dalam pekerjaan => jika pemimpin tidak benar dalam mengambil keputusan,
biarkan saja. Itu tanggung jawab dia.
4. Tanggung jawab dalam pelayanan: berlaku setia, punya komitmen & penundukan diri,
serta rendah hati.
5. Tanggung jawab dalam materi:
=> dalam kehidupan sehari-hari bedakan antara gaya hidup & dana hidup.
=> miliki perencanaan keuangan & warisan bagi anak cucu.

Tanggung jawab profesi:

1. Sebagai pemilik bisnis:
=> jangan mentang-mentang memiliki otoritas, lalu suka main pecat.
=> buat karyawan merasa nyaman.
=> memang benar karyawan dibayar, tapi bangunlah suasana yang baik.
=> jangan lakukan & jangan menerima suap.
=> jangan mencuri nilai spek yang sudah sesuai anggaran.
=> jangan gunakan karisma pribadi untuk mempengaruhi mitra bisnis.
=> jangan gunakan legalitas untuk tutupi kerusakan moral diri pemimpin.
(Ams 21:2)

2. Sebagai karyawan:
=> jangan asal buat laporan yang menyenangkan pimpinan.
=> jangan mencuri jam kerja.
=> jangan buat nota palsu.
=> tanggung jawablah dalam tugas sesuai kapasitas yang diberikan.
=> hargai kepercayaan yang diberikan.
=> jangan berkhianat.
=> usahakan memiliki reputasi yang baik. (Ams 3:4)

3. Sebagai customer/konsumen:
=> jangan mau menang sendiri, hargailah pihak vendor.
(1 Kor 10:24)

4. Sebagai vendor:
=> jangan curang.
=> jangan manipulasi timbangan, ini tindakan biadab. (Ams 20:23 MSG)
=> jangan melebihkan standar kualitas barang dagangan.
=> jangan manfaatkan kelengahan pelanggan.
5. Dalam komunitas: bertanggung jawablah dalam bermasyarakat, lakukan hal-hal kecil
yang menunjukkan integritasmu, misal terhadap:
=> lingkungan: buang sampah pada tempatnya.
=> sesama: jangan buang lampu sembarangan, bisa mencelakai orang lain.
=> alam: sebagai perusahaan buanglah limbah dengan baik.
(1 Kor 10:26)

💎KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan integritasmu selama ini?
2️⃣ Sudahkah kamu melakukan tugas & kewajiban fungsi pribadi & profesimu dengan baik? Ceritakan!
3️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu seringkali melalaikan/mengabaikan tanggung jawab dalam hidupmu?
4️⃣ Kebenaran apa yang kamu dapatkan untuk dirimu dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar Tuhan dapat membuat hidupmu luar biasa?

Perenungan:
Seringkali Tuhan membuat kita sakit, namun lihatlah keindahan di ujung rasa sakit itu….
Tuhan siap mengerjakan hidupmu secara luar biasa. Ingatlah Allah itu setia. (Ayub 23:10)

Tuhan Yesus memberkati
Handi Setiawan

RESPONSIBILITY IN INTEGRITY – Bp. Handi Setiawan – 18 April 2021

Secara sederhana integritas adalah keselarasan antara percaya, perkataan & tindakan
di dalam & di luar diri kita, saat ada ataupun tidak ada orang lain yang melihatnya.
Contoh:
Ayub 2:3 => orang yang menjaga integritasnya.
Ams 2:7; 2 Taw 32:1 => orang yang berjalan dengan integritas.

Tanggung jawab adalah bentuk sebuah kedewasaan yang membutuhkan kekuatan & keberanian
untuk melangkah dengan konsekuensi jatuh & bangunnya hidup kita => meliputi 2 hal:
Pribadi => mencakup 5 aspek:
1. Tubuh: investasi yang TUHAN percayakan kepada kita.
1 Kor 6:20; 1 Tim 4:8;
Rom 13:14.
2. Keluarga:
a. Suami:
Kol 3:19; 1 Tim 3:4.
b. Istri:
Ams 31: 10-31.
c. Anak:
Kol 3:20; Ef 6:1-3; Ams 10:1.
d. Orang tua:
Ef 6:4; Ams 22:6;
Kol 3:21.
3. Pekerjaan:
a. Taat & tulus:
Ef 6:5.
b. Segenap hati:
Ef 6:6.
c. Rela melayani:
Ef 6:7.
4. Pelayanan:
a. Setia:
Bil 12:7.
b. Komitmen:
Yos 24:14.
c. Submission:
Ibr 13:17.
d. Belajar rendah hati: Ams 25:6.
5. Materi:
a. Gaya hidup:
Ams 13:7; Ams 23:4
b. Biaya hidup:
Ibr 13:5
c. Perencanaan:
Luk 14:28
d. Legacy/Warisan: Ams 13:22

Profesi:
a. Share Holders:
Dalam kepemimpinan:
▶️Jangan semena-mena;
▶️ Jangan asal main pecat => bila ada bawahan yang salah, tegur & perbaiki
(Ef 6:9; Kej 23:8);
▶️ Jangan gunakan karismamu sebagai senjata rahasia;
▶️ Jangan berpura-pura dalam sebuah perjanjian => menyebutkan sesuatu dengan legalitas
namun untuk menekan bawahan;
▶️ Jangan terima suap; (Kel 23:8)
▶️ Jangan korup, supaya kamu tidak kehilangan nyawa; (Ams 2:20-22 MSG)
▶️ Jangan gunakan topeng legalitas untuk menutupi kerusakan moral. (Mat 7:16; Mat 5:31-32)
b. Employees: sebagai karyawan, harus dapat dipercaya:
▶️ Jangan jadi pengkhianat.
(Ef 6:5)
c. Customers:
▶️ Jangan cari untung sendiri.
(1 Kor 10:24)
d. Vendors:
▶️ Jangan curang di perdagangan => TUHAN benci kecurangan, timbangan yang dicurangi adalah
suatu kebiadaban. (Ams 20:23 MSG)
e. Community:
▶️ Karena bumi & segala isinya adalah milik TUHAN.
(1 Kor 10:26)

KPK:
1️⃣ Tanggung jawab dari Tuhan apa yang kamu syukuri ?(Tubuh, keluarga, pekerjaan, pelayanan, dll)
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk hidup bertanggung jawab di hadapan TUHAN?
3️⃣ Tanggung jawab seperti apa yang sudah kamu lakukan dalam hidup pribadi & profesimu?
Ceritakan!
4️⃣ Kebenaran apa yang kamu dapatkan untuk dirimu dari Firman TUHAN hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar menjadi orang yang bertanggung jawab
& menjalani hidup dengan integritas?

Perenungan:
‘Jangan terkesan dengan karisma, carilah karakter….’ (Mat 7:16 MSG)
….’Terlalu banyak dari kamu yang menggunakan karisma sebagai kedok untuk keegoisan &
tindakanmu, berpura-pura jadi orang benar hanya karena kamu legal. Berhenti, jangan berpura-pura lagi.
Engkau tidak dapat menggunakan topeng legalitas untuk menutupi kerusakan moral.’ (Mat 5:31-32 MSG)
Kepercayaan itu diberikan, reputasi (nama baik) itu diusahakan.

Tuhan Yesus memberkati
Handi Setiawan

STANDING ALONE AT THE END – Ps. Samuel Basri – 11 April 2021

Membangun Perjalanan Berpikir Dari Awal (Matius 19:21-23)
Kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk segala hal.

Membangun Perjalanan Berpikir Di Akhir. (Roma 14:12; Ibrani 4:13)
Membangun persiapan dari awal juga menunjukkan pemikiran panjang untuk
menuju ujung akhir perjalanan. Ujung akhir inilah yang menunjukkan seberapa tanggung jawab kita.
Pencapaian pada akhir perjalanan menunjukkan sebuah tanggung jawab dari persiapan sebelumnya.
Namun ada juga orang yang dari awal telah sukses, tetapi di ujung akhir justru hancur,
oleh sebab itu dalam setiap hal bangunlah hidupmu dengan bahan yang berkualitas.(1 Korintus 3:10-15)

Bagaimana membangun kehidupan kita dengan bahan yang berkualitas?
1. Tatalah kehidupan: Jika dalam perjalanan ada yang gagal, koreksi diri, perbaiki,
mulai lagi dengan perbaikan.
2. Lakukan setiap hal/langkah dengan komitmen.
3. Lakukan evaluasi & perkuat komitmen diri dengan Tuhan.
4. Selalu minta tuntunan Tuhan, pasti berhasil.
5. Menjadi pemenang untuk menerima mahkota:
– Pemenang Jiwa;
(1 Tesalonika 2:19)
– Merindukan Kedatangan-Nya;
(2 Timotius 4:8)
– Bertahan dalam penderitaan; (Yakobus 1:12; Wahyu 2:10)
– Menggembalakan jiwa-jiwa.
(1 Petrus 5:4)

KPK:
1️⃣ Apa saja yang kamu syukuri dari perjalanan hidupmu sampai hari ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu dalam membangun kehidupan yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan?
3️⃣ Komitmen seperti apakah yang sudah kamu buat dengan Tuhan supaya hidupmu terjamin baik? Ceritakan!
4️⃣ Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi pemenang & menerima mahkota di ujung perjalananmu?

Perenungan:
Mari bangunlah hidup dengan kualitas yang baik & berkelas bersama Tuhan Yesus sehingga hidupmu tahan uji.
Kualitas yang tahan api itu seperti emas & permata. Tetaplah berkomitmen dengan Tuhan maka hidup kita akan
terjamin dan baik, seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang sangat teruji & menerima mujizat.
Mujizat akan mengikuti orang yang hidup berkomitmen dengan Tuhan. Ayub adalah salah satu orang yang teruji &
terbukti di ujung hidupnya, ia mendapatkan kembali apa yang pernah hilang.
Ingatlah setiap kita akan menghadapi ketersendirian dengan Tuhan & di hadapan Tuhan tidak ada yang tersembunyi.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Samuel Basri

THE MIRACLE OF PASSOVER – Ps. Gavin – 4 April 2021

Paskah, mengingatkan kita tentang kebangkitan Kristus – HE has Risen!
Tetapi sebelum kebangkitan, …. semua orang, bahkan murid-murid pun mengira
tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari Mesias yang mati disalibkan.
Iblis pun mengira ia telah menang.

Apakah benar rencana TUHAN Allah Bapa telah selesai dengan matinya Yesus?
Rencana TUHAN tidak pernah selesai Ada rencana yang luar biasa setelah itu.
Demikian juga di dalam hidup setiap kita => Rencana TUHAN belum selesai dalam
hidup kita sekalipun kita ada di masa- masa yang paling suram.

Mengapa seringkali kita berasumsi bahwa rencana TUHAN dalam hidup kita gagal?
1. Lupa akan ajaran Yesus;
2. Tidak memiliki hubungan pribadi dengan TUHAN, sehingga tidak tahu atau tidak
percaya akan kehendak & rencana TUHAN; (Lukas 24: 6-7, 11)
3. Berasumsi sendiri karena sepertinya tidak ada jalan keluar. (Lukas 24:15)
▶️ Akibatnya: kita akan jadi orang yang begitu bodoh & berhati lamban (tidak peduli)
untuk mengerti (thick headed and slow of heart to believe), sehingga tidak bisa
melihat mujizat yang ada di depan mata. (Lukas 24:25)

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri di hari Paskah ini?
2️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu tidak dapat melihat mujizat TUHAN di hidupmu?
3️⃣ Ketika hidupmu ada dalam masa-masa suram, apakah kamu tetap percaya rencana TUHAN
belum selesai dalam hidupmu? Ceritakan!
4️⃣ Rhema apa yang kamu dapatkan dalam Firman TUHAN hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya Firman TUHAN jadi daging dalam hidupmu?

🤔 Perenungan:
*Paskah adalah salah satu mujizat TUHAN yang luar biasa. Janganlah kamu merayakannya
setiap tahun tetapi hidupmu tidak mau berubah.
*Jangan hanya jadi pendengar Firman tanpa mau menjadi pelaku Firman.
*Jangan fokus kepada hal-hal yang tidak penting & lupa akan ajaran TUHAN,
sehingga mujizat yang sudah TUHAN sediakan di depan mata tidak bisa kita lihat & malah
berasumsi bahwa rencana TUHAN dalam hidup kita gagal.
*Miliki iman & percaya bahwa TUHAN punya rencana atas hidupmu & rencananya belum selesai!

TUHAN Yesus memberkati
Ps. Gavin

KEANGKUHAN MERUNTUHKAN KEINTIMAN DAN MASA DEPAN – Bp. Joel Elkana – 28 Maret 2021

Dalam hidup ini, kita harus mengakui bahwa hidup kita ini hanya karena anugerahNYA.
Tanpa disadari kesombongan atau keangkuhan membuat pengakuan di atas tidak sesuai
dengan praktek dalam kehidupan, di mana kita:
. merasa dapat melakukan banyak hal,
. merasa mampu,
. bertindak dengan logika/keinginan diri sendiri,
di mana kita lupa bahwa sumber dari segala sesuatu yang dapat kita kerjakan dan
lakukan ataupun miliki adalah TUHAN Yesus.

Akibat kesombongan atau keangkuhan:
1. Meruntuhkan keintiman (Mazmur 138:6)
=> Dari ayat di atas kita tahu bahwa TUHAN menjaga jarak dengan orang yang sombong.
Jika demikian, bagaimana mungkin orang yang sombong bisa memiliki hubungan yang intim
dengan TUHAN?…. sangatlah mustahil sebab TUHAN sendiri tidak berkenan kepada kesombongan.
=> Lebih lagi di kitab Yakobus dikatakan TUHAN menentang (mendirikan tembok pemisah)
dengan orang yang congkak (Yakobus 4:6)

2. Meruntuhkan masa depan (Mazmur 31:24)
=> Di sini jelas bahwa orang yang angkuh tidak akan memiliki masa depan yang baik,
sebaliknya justru memiliki kehidupan yang suram sebagai akibat ganjaran yang harus
diterima karena keangkuhannya.
=> TUHAN memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. (Mazmur 149:4)

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri atas anugerah TUHAN dalam kehidupanmu selama ini?
2️⃣ Hal-hal apa saja yang menghambat dirimu untuk menjalin keintiman dengan TUHAN?
3️⃣ Seberapa intimnya hubungan pribadimu dengan TUHAN? Ceritakan!
4️⃣ Secara khusus Firman TUHAN hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya mendapatkan mahkota keselamatan?

Perenungan:
Tidak mungkin orang angkuh/sombong memiliki hubungan yang benar apalagi intim dengan TUHAN.
Keintiman hanya bisa diperoleh ketika kita memiliki komunikasi, hubungan,
pengenalan yang benar…. dan semua ini tidak akan pernah kita dapatkan ketika kita masih
terus hidup dalam keangkuhan/kesombongan.

Kehidupan kita sepenuhnya ada dalam kendali & kedaulatan TUHAN.
Destiny kehidupan setiap kita adalah keselamatan kekal, yang hanya bisa kita peroleh melalui
TUHAN Yesus, Alkitab mengatakan mahkota keselamatan hanya TUHAN berikan kepada orang-orang yang
rendah hati. Dengan kata lain bahwa bagi orang angkuh/sombong akan sangat tidak mungkin menerima
mahkota keselamatan itu. Oleh sebab itu, mari kita bersama belajar untuk memiliki kerendahan hati,
karena hanya dengan kerendahan hati kita akan memiliki hubungan yang intim dengan TUHAN,
dan TUHAN akan menjamin masa depan kita.

TUHAN Yesus memberkati
Joel Elkana

INTIMACY WITH GOD – Go Andreas A. Setiawan, Ir – 21 Maret 2021

Kita adalah milik pribadi (the one’s own) dari Tuhan Yesus.
Seperti halnya kepada murid-muridNya, Dia mengasihi kita juga,
dan sampai selama-lamanya. (Yohanes 13:1)

Kerinduan hatiNya adalah ingin selalu intim dengan milik pribadiNya,
kekasih hatiNya => sehingga:
1. TUHAN ADALAH ALLAH YANG CEMBURU (Keluaran 34:14):
Allah lain adalah sesuatu yang mendominasi pikiran & hati kita
sehingga Tuhan tersisihkan, antara lain: karier, hobby, olah raga, medsos, harta, dll.
2. TUHAN ADALAH ALLAH YANG TIDAK MAU BERBAGI:
Tuhan ingin kita memiliki banyak hal/menikmati berkat, tetapi Yesuslah sukacita kita.
Tuhan ingin kita memiliki pekerjaan, tetapi sumber kemakmuran kita tetaplah Yesus.
=> Tuhan ingin menjalin keintiman dengan kita (hubungan vertikal).
▶️ Keintiman dengan Tuhan akan memulihkan hubungan horisontal:
a. suami – istri:
1 Tesalonika 4: 3-5 (hubungan ikatan kekudusan):
– Perzinahan & percabulan merusak keintiman suami istri.
– Secara jiwa, luka-luka masa lalu, komunikasi yang tidak baik,
emosi yang tidak terkontrol dalam pernikahan merusak keintiman.
– Akibatnya keintiman dengan Tuhan ikut rusak => perlu pemulihan.

b. sesama => berdamailah dengan saaudara kita dulu, supaya kita bisa berdamai dengan Tuhan.
(Matius 5:23-24)

Kesulitan hidup dapat membuat hubungan intim kita dengan Tuhan terganggu karena:
. Pikiran manusia yang salah, seperti: ‘Tuhan pasti melakukan ini untuk menghukum saya.’
. Iblis mencuri keintiman kita dengan Tuhan. (Yohanes 10:10)

💎 KPK:
1️⃣ Sebagai milik pribadi yang sangat dikasihi Tuhan Yesus, rasa syukur apa yang kamu rasakan?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk membangun keintiman dengan Tuhan?
3️⃣ Bagaimana respon hatimu ketika kesulitan hidup terjadi dalam hidupmu? Ceritakan!
4️⃣ Rhema apa yang kamu dapatkan dalam Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar selalu hidup dalam keintiman dengan Tuhan?

Perenungan:
Tuhan ingin menjadi satu-satunya sumber segala sesuatu dalam hidup kita.
Jangan berikan kehormatan yang menjadi milik Allah kepada siapapun.
Marilah kita mohon pengampunan dan memulihkan keintiman dengan Tuhan sebelum
segala sesuatunya menjadi terlambat. (Roma 2:5)

Tuhan Yesus memberkati
Go Andreas A. Setiawan, Ir

TRUSTING GOD – Ps. Gavin-14 Maret 2021

Pertanyaan yang sering kita dengar dan bicarakan adalah:
1. apakah kita mempercayai Tuhan dengan sepenuh hati?
2. seperti apakah seharusnya percaya kepada Tuhan dengan sepenuhnya itu?
▶️ Pengertian kita tentang trusting God sangat mempengaruhi pertumbuhan
dan perjalanan iman kita dengan Tuhan, khususnya dalam kehidupan kita se-hari2.
(Habakuk 3:17-19)
▶️ Kepercayaan yang ‘menggoncangkan hati Tuhan’ tidak mungkin membuat Tuhan
tidak bertindak!! (Daniel 3:16-18)
Inilah kepercayaan yang sesungguhnya, tidak ada ketakutan & kekuatiran =>
tidak tergoyahkan iman & kepercayaannya kepada Tuhan.

Bagaimana dengan kita? Yesus telah menyerahkan diriNya di kayu salib supaya kita
diselamatkan oleh pengorbananNya & memperoleh pemulihan hubungan dengan BAPA.
Seharusnya kita sebagai anak-anak Tuhan sudah tidak perlu berjuang untuk percaya
sepenuhnya kepada Tuhan. Tuhan pegang kendali atas seluruh aspek kehidupan & kebutuhan
sehari-hari.

Sikap yang menghambat atau merusak kepercayaan kepada Tuhan adalah
pride/kesombongan kita.
=> merasa lebih hebat & tidak perlu Tuhan.Tuhan sangat tidak suka pride
(Yeremia 17:5).

Kunci untuk membangun hubungan dengan Tuhan:
– Belajar & mengerti Alkitab (Firman Tuhan),
– Lakukan perjalanan rohani yang membawa kita kepada pengenalan akan Tuhan
=> buahnya spiritual maturity (kedewasaan rohani),
– Tetap dibersihkan, supaya berbuah lebih lebat.

💎KPK:
1️⃣ Di dalam perjalanan rohanimu dengan Tuhan, apa yang kamu syukuri?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk percaya & beriman sepenuhnya kepada Tuhan?
3️⃣ Bagaimana responmu ketika masa-masa gelap terjadi dalam hidupmu? Ceritakan!!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya janji-janji Tuhan tergenapi
di dalam hidupmu?

Perenungan:
Trusting God bukan hanya tentang berkat, ataupun materi dalam kehidupan
pribadi kita saja, tetapi lebih karena Tuhan punya rancangan bagi kita
semua untuk menggenapi kehendak & rencanaNya. Tanpa hubungan pribadi dengan
Tuhan, bagaimana kita dapat percaya & berharap sepenuhnya kepada Dia?
Jika demikian, apakah kita dapat melihat & menerima janji-janji Tuhan digenapi
dalam kehidupan kita? (Yeremia 17:7-8).

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Gavin

DIMANAKAH ENGKAU?- Ps. Tina Agung purnomo 7 Maret 2021

Manusia diciptakan sesuai dengan gambar (imager) Allah:
– Ada sifat Ilahi,
– Punya kemampuan untuk menyembah,
– Bisa mengambil keputusan benar dengan hati nurani,
– Punya kemampuan untuk mencerminkan Allah,
– Diperintah penuhi bumi & menaklukannya.
– Diberi kuasa atas ciptaanNya.
Apa yang terjadi setelah Tuhan menciptakan semuanya dengan baik &
memberikan perintah (Kejadian 2:16-17)? Manusia ditipu Iblis.

Ular: Nacrash (Ibrani) dapat berfungsi sebagai:
. Kata Benda: ular,
. Kata Kerja: mempraktekan penipuan,
. Kata Sandang: si penipu,
. Kata Sifat: bersinar/berkilat (Lucifer).
=> Iblis memelintir (men – twist) perkataan Tuhan:
1 Kejadian 3:1;
2 Kejadian 3:4;
3 Kejadian 3:5
▶️ Yang betul adalah Kejadian 1:26: => manusia diciptakan sebagai
‘imager’ Allah bukan ‘seperti’ Allah.
=> manusia bukan ‘Allah’ tapi ‘allah di dunia’ yang merepresentasikan
Kerajaan Surga di dunia.Berhati-hatilah dengan tipuan Iblis:
memelintir perkataan Tuhan

Akibat dosa: Kejadian 3:6-9: mereka telanjang & menyemat daun pohon ara =>
daun ara adalah gambaran tentang sesuatu yang disembunyikan untuk
menutupi rasa malu. Ini usaha pertama manusia untuk menutupi ketelanjangannya.
Tetapi TUHAN Allah memanggil:
‘Di manakah engkau?’
▶️ Pertanyaan ini menunjukkan:
. Kita milik Allah,
. Dia kehilangan kita, hubungan terputus.
▶️ Seharusnya setelah berdosa datang kepada Allah, mohon belas kasihan &
pengampunan, bukannya lari & bersembunyi dari Allah.
▶️ Jangan gunakan daun-daun ara untuk menutupi dosa-dosamu.
▶️ Jangan sembunyi di balik ‘daun-daun ara’ :
▪️di balik pelayanan,
▪️di balik hati sosialmu,
▪️di balik kehadiranmu di gereja.
Di manakah engkau? pertanyaan ini bukan karena Allah tidak tahu dosa-dosamu,
tetapi Tuhan mau dari mulut kita keluar pengakuan dosa
(Roma 10:10; Kidung Agung 7:12).

Tuhan mengundang engkau dalam pesta perjamuanNya.
Tetapi engkau berkata:
. Aku baru beli ladang & mau melihatnya,
. Aku baru membeli 5 pasang lembu & mau mencobanya,
. Aku baru kawin, karena itu tidak dapat datang.

💎KPK:
1️⃣ Sebagai imager Allah, rasa syukur apa yang ada dalam hatimu?
2️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu tidak memiliki waktu pribadi dengan Tuhan?
3️⃣ Ketika Tuhan bertanya: Di manakah engkau? Respon apa yang kamu lakukan?
Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan untuk mempersiapkan diri sebagai
mempelai wanita Kristus?

Perenungan:
Cara menyingkirkan dosa :
– mendekat kepada Allah, menjauh dari dosa.
– putuskan untuk hidup dalam kekudusan, kesucian, tak bercacat.
– mempersiapkan diri sebagai pengantin wanita yang akan bertemu dengan
Kristus sebagai pengantin laki-laki.
=> Biarlah mulai hari ini, kita mengikatkan hidup kita kepada Kristus,
bukan kepada berkat-berkatnya & mempunyai waktu untuk:
– berhubungan pribadi dengan Tuhan & FirmanNya,
– mendengar suaraNya & perintahNya,
– mengerti hatiNya.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo