Catatan Kotbah KPK

DISCIPLESHIP IN THE FAMILY – Ps. Hengky So – 25 Juli 2021

Kejadian 1:28:
Lembaga pertama yang Tuhan bentuk adalah keluarga & perintah pertama kepada pasangan suami istri
pertama adalah berketurunan, beranak cucu & bertambah banyak untuk membentuk keluarga ilahi.

Tugas pertama tiap keluarga adalah melahirkan keturunan ilahi, yaitu anak-anak yang beriman,
beribadah & cinta Tuhan, serta memiliki karakter Kristus. (Maleakhi 2:15)

Bagaimana supaya keluarga melahirkan keturunan ilahi?
➡️ Keluarga harus menjadi tempat pemuridan => bukan Gereja.
➡️ Gereja hanya melatih, mendampingi & meperlengkapi.
➡️ Setiap kita harus ambil tanggung jawab untuk memuridkan keluarga kita sendiri.
Contoh:
1. Yosua yang sudah berhasil memuridkan keluarganya.
(Yosua 24:15)
2. Filipus, seorang diakones yang dipakai Tuhan untuk memberitakan Injil, tetapi juga berhasil
memuridkan ke 4 anak perempuannya.(Kis. 21:8-9)

Mengapa di zaman now, banyak orang tua yang tidak memuridkan anak-anaknya?
1. Salah prioritas => fokusnya pekerjaan dan orang lain.
2. Salah konsep tentang melayani => Firman Tuhan mengatakan seharusnya melayani keluarga dahulu
sebelum menjadi pelayan jemaat.(1 Timotius 3:5)

Bagaimana caranya memuridkan keluarga?
1. Ajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak kita.=> pemuridan rohani seperti yang Tuhan inginkan
di dalam Ulangan 6:6-7:
=> Ayat ini ditujukan untuk semua ayah & ibu tunggal.
=> Untuk menggenapi ayat ini syaratnya setiap ayah & ibu tunggal harus tahu & dipenuhi Firman Tuhan.
=> Caranya dengan ikut pemuridan di Gereja. Di sinilah peran Gereja untuk memperlengkapi.
2. Menjadi role model (teladan) bagi anak-anaknya.
=> Harus bisa mempraktekkan apa yang diajarkan, inilah integritas
=> Yang dilakukan harus sesuai dengan yang diajarkan.(1 Korintus 4:16)
=> Bagi keluarga yang belum mempunyai keturunan jasmani, tetap harus melakukan pemuridan terhadap
anak-anak rohaninya, seperti yang dilakukan Paulus. Supaya lahir anak-anak rohani ilahi.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan keluargamu?
2️⃣ Hambatan apa saja yang kamu hadapi dalam melakukan pemuridan keluarga?
3️⃣ Sejauh apa usahamu untuk menjadikan anak-anakmu keturunan ilahi? Ceritakan!
4️⃣ Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu secara pribadi?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan dalam menggenapi kehendak Tuhan untuk melahirkan keturunan ilahi?

Perenungan:
Keluarga adalah tempat pertama pelayanan kita. Utamakan keluargamu, motivasikan tentang cinta & takut
akan Tuhan kepada anak-anakmu. Firman Tuhan itu bersifat kekal. Karena itu ajarkan Firman Tuhan kepada
anak-anakmu & Firman Tuhan ini akan memberikan sesuatu yang kekal bagi keturunanmu.

Jadilah teladan bagi anak-anakmu, jangan hanya tahu banyak teori tapi miskin praktek. Jangan hanya tahu
banyak ayat Firman Tuhan tetapi miskin dalam melakukannya!

Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Hengky So

SETIA DALAM KETAATAN – Ps. Gavin Chan – 18 juli 2021

Sampai seberapa jauh kita setia? Mungkin kita mengatakan kalau kita sudah taat membaca Firman,
namun mengapa masih menghadapi ujian?
➡️ Apa pun yang kita alami, Yesus pernah mengalami semuanya, bahkan lebih berat. Dan sampai di atas kayu salib pun,
Ia tetap patuh kepada BAPA. Dan Ia melakukannya atas dasar kasih. Kasih Tuhan tidak pernah gagal, Dia selalu
mengasihi kita.
➡️ Dapatkah kita tetap setia?, dapatkah kita memegang iman percaya kita?, dapatkah kita memegang janji kita untuk
setia? dan melakukannya atas dasar kasih, seperti yang Yesus lakukan?

(Matius 7:21)
➡️ Tuhan mengasihi kita lebih dari segala yang pernah kita lakukan. Lalu mengapa kita tidak bisa percaya sepenuhnya
kepada Tuhan?
➡️ Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia tidak pernah tidur. KesetiaanNya sungguh terbukti.

Doa:
Percayalah setiap penyakit ada di dalam kendali Tuhan. Ia tidak akan membiarkan anakNya terjerumus.
Percayalah sepenuhnya dalam Nama Yesus: Semarang adalah kota milik Yesus, semua sehat & tidak ada virus yang mematikan.
Semua dalam kendali Kristus!!

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri atas kesetiaan kasih Tuhan dalam hidupmu?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk dapat percaya 100% kepada Tuhan?
3️⃣ Dengan dasar apa kau lakukan ketaatanmu kepada Tuhan? Dengan kasih atau yang lain? Ceritakan!
4️⃣ Rhema apa yang kau dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar memiliki kesetiaan seperti Yesus kepada BAPA?

Perenungan:
Allah itu tempat perlindungan bagi kita yang mau bernaung di dalam Dia.
Percayalah Tuhan pasti melindungi kita!
Darah Yesus menguasai setiap kita & rumah kita.
Janganlah takut!!!!
Amin.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Gavin Chan

KOMITMEN – Bp. Andi Prawira – 11 Juli 2021

Di tengah-tengah situasi yang luar biasa yang terjadi dengan seizin Tuhan ini dibutuhkan iman &
komitmen yang luar biasa, karena dengan seizin Tuhan juga kita ditaruh di tengah-tengahnya.

Dibutuhkan komitmen extra dengan Tuhan, dan dengan panggilan kita di situasi pandemi ini, agar hidup kita berarti:

1. Komitmen untuk pergi (to go).
=> pergi untuk menjalankan perintah Tuhan. Banyak hal yang bisa kita lakukan tanpa harus pergi secara fisik.
Misalnya kita bisa mendoakan orang yang sedang bergumul dengan kesehatan. Jalin komunikasi dengan mereka untuk
terus mengenalkan kebaikan Kristus. Dengan komitmen ini kita tidak hanya sekedar pergi, tetapi menemukan orang-orang
yang pada akhirnya dapat menjadi murid-murid Kristus.
(Matius 28:18-20)

2. Komitmen untuk mengasihi (to love).
=> mengasihi Tuhan dan manusia. Tidak mudah melakukan komitmen ini di situasi seperti sekarang ini.
Tetapi komitmen ini tetap dapat dijalankan dengan hikmat, karena Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan memberikan
kepada kita Roh untuk mengasihi, kekuatan & ketertiban. Inilah kekuatan yang mendasari kita untuk tetap berkomitmen.
Ada Roh yang membangkitkan jiwa kita. Ada kolaborasi antara kita dengan Tuhan. Sehingga kita dapat menjalankan
komitmen untuk mengasihi dengan tertib, dan kita sudah menjadi saksi Kristus di hadapan banyak orang.
(Markus 12:30-31; Yohanes 14:21)

3. Komitmen untuk ada di dalam kebersamaan (togetherness).
=> seperti komitmen Yesus kepada BAPA.
Komitmen ini seringkali hilang/dilupakan. Padahal Yesus menginginkan ada kebersamaan di antara kita, agar kita
dapat ada di dalam BAPA & Yesus. Supaya dunia percaya bahwa Tuhan yang mengatur segala sesuatunya.
Ketika para Rasul pergi ke berbagai penjuru dunia, mereka pergi dalam kebersamaan dengan Kristus.
(Yohanes 17:21)

KPK:
1️⃣ Dalam berkomitmen dengan Tuhan, rasa syukur apa yang ada di hatimu?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk melakukan komitmen dengan Tuhan?
3️⃣ Ceritakan sejauh apa kau lakukan komitmenmu di masa-masa pandemi ini?
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya memancarkan terang Kristus di masa pandemi ini?

Perenungan:
Mari perbaharui komitmen kita dengan Tuhan:
. Komitmen untuk pergi.
. Komitmen untuk mengasihi Tuhan & sesama.
. Komitmen untuk ada dalam kebersamaan, seperti Yesus dengan BAPA. Kebersamaan adalah komitmen terakhir &
merupakan komitmen di dalam Kristus. Jika ini terjadi maka kita tidak hanya pergi bermissi untuk sekedar
menjalankan program, tetapi sungguh-sungguh kita lakukan bersama Kristus. Di dalam kebersamaan itu ada kekuatan
untuk tetap menjadi terang & berkat bagi sesama. Di dalam kebersamaan itu kita memancarkan terang Kristus.

Tuhan Yesus memberkati
Bapak Andy Prawira

TEMUKAN KEBAIKAN TUHAN – Ps. Tina Agung Purnomo – 4 Juli 2021

Jangan panik.
Jika saturasi oksigen drop => Stop Panik!! Lakukan latihan pernafasan supaya paru-paru mengembang,
oksigen alami masuk ke paru-paru sehingga tidak sesak lagi.

Bagaimana menemukan kebaikanNya?

1. Hidup tanpa ketakutan.
(Yesaya 41:13)
” Jangan takut” bukan berarti tidak merasakan penderitaan, bebas dari kesulitan, atau badai tidak akan datang.
➡️ Tetapi sebesar apa pun badainya…. Tuhan bersama kita (IMMANUEL).
➡️ Daud yakin bahwa Tuhan bersamanya (Mazmur 46:2; 57:2).
➡️ Tidak peduli seberapa berat penderitaanmu, seberapa parahnya sakitmu, atau betapa tidak berdayanya perasaanmu,
semua itu pada akhirnya akan berlalu. Tuhan menguatkanmu di dalam ketakutan & menuntunmu sampai cukup kuat untuk
berdiri di atas kakimu sendiri.

2. Tuhan memegang kendali.
Raja Daud sering mengomentari ketidakmampuannya untuk memahami jalan-jalan Tuhan & bertanya.
➡️ Justru di saat masalah & kesulitan datang, kita dituntun tentang jalan-jalanNya.
➡️ Tuhan maha tahu & serba tahu.(Mazmur 139:1-6)
➡️ Tuhan yang berkuasa, Dia memegang kendali. Tidak ada hal yang terjadi tanpa sepengetahuan,
pemahaman & kuasaNya.
➡️ Tuhan mengerjakan sesuatu yang baik di situasi yang sulit & berjanji memberikan penghiburan & kekuatan.

3. Temukan Kebaikan Tuhan.
➡️ Dari semua yang terjadi, kita akan menemukan kebaikan Tuhan. Kita akan menemukan sesuatu yang baik dari
sesuatu yang tragis.(Roma 8:28)
➡️ Satu hal baik dari tragedi adalah menemukan kembali jalan Tuhan. Ketika tragedi datang, bukalah jendela hidupmu,
jendela yang dapat dipakaiNya untuk konek dengan kita lagi.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini ?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk bersyukur ?
3️⃣ Apa yang kamu lakukan supaya lepas dari ketakutan di masa-masa sulit dalam kehidupanmu?
Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat menemukan kebaikan Tuhan?

Perenungan:
Hiduplah tanpa ketakutan, karena Tuhan bersamamu melewati badai.
Ingatlah Tuhan pegang kendali.
Temukanlah kebaikan Tuhan!

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

MIRACLE HEALING CENTER – Ps. Tina Agung Purnomo -27 Juni 2021

Di mulai dari visi seorang Petrus Agung yang melihat adanya kebutuhan bagi orang-orang sederhana,
maka dirancangkannya sebuah rumah sakit. Beliau dipanggil pulang oleh BAPA di Surga,
ketika gedung baru selesai dibangun satu lantai, dan sementara digunakan untuk kelas-kelas terapi
anak berkebutuhan khusus:
➡️ Satu anak, satu guru, diajari berkreasi secara khusus untuk mandiri.
➡️ Ketika kita semua berdoa untuk pembangunan lantai kedua, muncul kata kolam Bethesda.
(Yohanes 5:2-4)

Bethesda artinya tempat belas kasih, tempat malaikat Tuhan turun untuk menyembuhkan orang-orang.
➡️ MHC adalah Bethesda milik Tuhan. Rumah belas kasih di mana belas kasih Tuhan disalurkan.
➡️ Pasien covid 19 yang ada di MHC perlu perhatian & sentuhan => tidak perlu langsung secara fisik,
namun bisa lewat siaran-siaran.
➡️ Siapa pun mereka, mereka butuh teman & penghiburan.
(Matius 5:4)

KPK:
1️⃣ Rasa syukur apa yang ada di hatimu ketika melihat MHC dipakai sebagai tempat isolasi pasien covid 19?
2️⃣ Kendala apa yang kamu hadapi untuk dapat menjangkau mereka lewat belas kasih?
3️⃣ Sejauh mana partisipasimu dalam menjadi saluran belas kasih Tuhan bagi mereka? Ceritakan!
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang pribadimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan untuk ikut menjadikan MHC sebagai rumah Bethesda milik Tuhan?

Perenungan:
Marilah bergerak untuk menjadi berkat bagi orang yang membutuhkan. Tubuh yang sakit perlu ditangani.
Jiwa yang sakit perlu disentuh. Perlu didukung dengan cara apapun, jangan kucilkan mereka!
Dukung mereka dengan simpati & empati. Mereka butuh teman untuk berjalan bersama mengatasi
situasi yang mereka hadapi. Berilah semangat, hibur mereka agar cepat pulih. Inilah tanggung jawabmu
sebagai anak-anak Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

WASPADA – Ps. Tina Agung Purnomo – 20 Juni 2021

Dalam medan peperangan diperlukan kewaspadaan, demikian pula di masa pandemi covid 19
perlu waspada, karena musuh bisa tiba-tiba menyerang.

Orang bijak selalu waspada !!
(Amsal 14:16 BIS & TB )

Bagaimana caranya agar waspada ?
1. Periksa pikiran kita (Yesaya 32:17).
Pikiran tidak ketakutan, panik tapi dipenuhi damai/ Shalom.
2. Periksa hati & ketahanan (Matius 24:12).
Akhir zaman dapat membuat kasih jadi dingin , jadi hati kita harus tetap ada cinta yang berkobar-kobar
(Matius 24:12-13)
Bertahan – bahasa aslinya hupomeno:
Tahan menghadapi penderitaan , tahan menghadapi tekanan.

Pademi ini adalah masa latihan ketahanan.
Tetap tabah & miliki pertahanan yang baik bersama Tuhan.
Pertahanan juga termasuk menjaga mulut & perilaku. Jangan asal bicara,
tahan untuk tidak mengucapkan perkataan buruk.

💎 KPK:
1️⃣ Hal-hal apa yang kamu syukuri selama masa pandemi ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk selalu waspada?
3️⃣ Sekokoh apa ketahananmu dalam menghadapi masa sulit ? Ceritakan!
4️⃣ Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang pribadimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi orang yang waspada ?

Perenungan:
Waspada adalah berjaga-jaga/berhati-hati. Orang bijak selalu waspada karena selalu terhubung
dengan Tuhan & pikirannya dipenuhi dengan damai sejahtera bukan ketakutan. Mari jadilah seperti
Yusuf yang memiliki lengan yang liat artinya mempunyai ketahanan yang kokoh, sehingga mampu
menghadapi tekanan & godaan. Dan karena ketahanannya Yusuf menjadi pemimpin yang kuat.
(Kejadian 49:22-24)

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

DOA BAPA KAMI – PETA KEHIDUPAN DI BUMI – Ps. Guana Tanjung – 13 Juni 2021

Doa Bapa Kami, adalah doa yang:
. tidak sekedar dihafal tapi sebagai spiritual maping untuk hidup di dunia sebagai anak Kerajaan
. isinya mengajarkan beragam dimensi yang harus dialami oleh Anak Tuhan;
. mengajarkan spiritual journey.

Doa Bapa Kami begitu besar perspektifnya:
=> Diawali dengan doa kepada BAPA & diakhiri dengan pujian kepada TUHAN sebagai RAJA.
=> Segala sesuatu ada tatanan: awali dengan relationships bukan regulations;
awali komunikasi/ connect dengan TUHAN secara baik.
Hubungan membuat kita mempunyai pengalaman pribadi karena ada covenant/ perjanjian .

Setiap kehidupan di dunia bisa ditata dimulai dengan hubungan / komunikasi kepada Tuhan.
1Kor 4:20  Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Kerajaan Sorga itu energi bukan sekedar kata-kata , karena energi lah yang bisa mengubah keadaan.

Bagaimana dapat mengalami dimensi hubungan supranatural dengan TUHAN?
1. Jangan berhenti pada pengampunan.
2. Masuklah ke dalam dimensi hubungan yang indah bersama TUHAN.
3. Perjanjian dengan TUHAN membuat tirai terbuka => pembatas antara kita dengan TUHAN dibuka,
sehingga pertolongan TUHAN turun.
4. Kasih karunia menjadikan manusia bisa berkomunikasi dengan TUHAN & Kebenaran menjadikan manusia
memasuki dimensi supranatural itu. Setelah terima pengampunan & perjanjian dengan Tuhan,
Dia akan memberikan makanan/ rejeki/ uang belanja yang menjadi jatah kita.
5. untuk masuk dimensi supranatural harus membersihkan diri/ mandi dari dosa.
Belajar memberi pengampunan agar diampuni Tuhan.
Didalam hidup akan selalu bertemu dgn rasa sakit ( menyakiti atau disakiti)
Bersihkan diri dari dosa, jangan sakit hati & jangan mengkhianati orang.
Atasi semua kesakitan dengan kuasa TUHAN.

Kita tidak didesign utk melarat, sakit penyakit tp didesign untuk hidup dalam satu pemerintahan
yg mengalahkan sampar, kelaparan & pedang.

KPK:
1️⃣ Ketika memanjatkan doa Bapa Kami rasa syukur apa yang ada di hatimu?
2️⃣ Faktor apa saja yang menghambat komunikasimu dengan TUHAN?
3️⃣ Firman hari ini berbicara apa tentang Tuhan ?
4️⃣ Firman hari ini bicara apa tentang hidupmu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat hidup dalam dimensi Kerajaan Surga?

Perenungan:
TUHAN memetakan kehidupan kita di bumi. Nikmati perjumpaan pribadi dengan TUHAN &
berserulah kepada Dia. (Matius 6:9-15). Sudah saatnya Gereja mengerti dimensi Kerajaan Surga bukan
hanya dimensi kedagingan. Pintu masuk ke dalam dimensi TUHAN adalah pengampunan.
Kemudian bersihkan diri & ikuti FirmanNya.
Lalu basuh diri kita dengan minyakNya.
Itulah kehidupan yang dikuasai TUHAN, di dalamnya banyak anugerah yang harus kita nikmati.
Sediakanlah dirimu untuk TUHAN, biarkan hidupmu dikuasai TUHAN, maka Ia akan menyalurkan kuasaNya
kepadamu!

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Guana Tandjung

IMAN YANG TERLATIH – Ps. Portoenatus – 6 Juni 2021

Roma 8:28
Tuhan sedang bekerja di dalam hal apapun. Termasuk di masa pandemi. Tuhan selalu bekerja sampai sekarang.

Setiap kita masing-masing punya arena perlombaan iman & kita harus bisa menyelesaikannya dengan kuat.
Jangan menyerah sebelum bertanding.

Apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan pertandingan?
1.Tanggalkan beban & dosa (bukti keseriusan kita dengan Tuhan)
. Semua beban & dosa = sesuatu yang membuat kita tidak bisa mendapatkan janji Tuhan &
berlari kencang untuk menuntaskan panggilan.
. Dosa akan mengintimidasi.
. Kalau kita berani tanggalkan beban & dosa, Iblis tidak punya senjata untuk menghancurkan orang percaya.
Kita harus serius ambil keputusan untuk melepaskannya, karena beban & dosa ini mengikat.
berakibat buruk terhadap semua yang kita lakukan.
Kita harus terikat dengan Tuhan bukan terikat beban & dosa.

2. Merelakan diri ditempa
Kita perlu latihan & kerelaan untuk dibentuk oleh orang-orang & situasi.
Kita ini rapuh tapi bejana yang rapuh diisi sesuatu yang luar biasa.
(2 Korintus 4:7)

3. Fokus pada panggilan kita
. Ada disiplin secara rohani => kasih makanan rohani ‘Firman & Doa.’
. Jangan fokus merubah orang lain, fokus untuk diri kita agar lebih serius dengan Tuhan.
. Ubah keadaan dengan iman kita.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri di dalam arena perlombaan imanmu?
2️⃣ Beban apa saja yang membuatmu tidak bisa lari dalam menuntaskan panggilanmu?
3️⃣ Sampai hari ini apa saja yang sudah kamu lakukan untuk menyelesaikan pertandinganmu?
Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat menang dalam pertandingan
& menerima janji Tuhan dalam hidupmu?

Perenungan:
Iman terus disempurnakan di dalam perjalanan hidup.
Siap tidak siap, mau tidak mau kita harus masuk dalam perlombaan iman (tidak bisa menghindar).
Tiap orang punya arena perlombaan masing-masing.
Kehidupanmu adalah kesaksian (dilihat banyak orang).
(Ibrani 12:1-2)
Berlarilah begitu rupa sehingga kamu memperoleh hadiah.
(1 Korintus 9:24,25,27)
Karunia Roh tidak ada gunanya, jika tidak berbuah.
Setan tidak takut saat kamu melayani Tuhan, tapi Setan takut ketika kamu melakukan FIRMAN.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Portoenatus

BUNYI ALARM – Ps. Tina Agung Purnomo – 30 Mei 2021

Bisakah iman itu kandas? Dan kemudian orang jatuh dalam dosa?
=> Bisa.
. Jangan merasa kuat & aman karena rajin ke gereja & selalu berbuat baik.
. Waspadalah …Jangan kehilangan iman (2 Petrus 3:17)
. Hati-hatilah supaya jangan sampai jatuh. (1 Korintus 10:12)

Banyak orang hidup dengan perasaan, padahal memiliki hati nurani di mana Roh Tuhan
sering berbicara kepada kita . Perhatikan peringatan yang dari dalam => itulah bunyi alarm
yang ada di dalam hati kita. Kapal Titanic yg canggih & hebat sudah menerima 21 peringatan
tetapi kapten kapal mengabaikannya , akhirnya tenggelam & karam dgn 1500 penumpang di dalamnya.

Perhatikanlah peringatan / alarm di dalam,!
Segeralah berbalik dan buat perubahan.
Alarm berbunyi karena Tuhan sayang kepada kita & mengarahkan kita untuk melewati “jalur terbaik-Nya”.

1 Timotius 1:19 BIS :
Hati nurani yang suci harus didengarkan.

Ketika iman kandas maka hidup hancur karena menabrak Gunung Es.
Musuh hanya memperlihatkan “ Kapal Pesiar” , tetapi tidak pernah memperlihatkan akibatnya.
Berhati-hatilah!!

Ada 2 rasa sakit dlm penderitaan hidup:
1 . Rasa sakit dalam mendisiplin diri ( sakitnya berlangsung sesaat )
2 . Rada sakit penyesalan ( sakitnya seumur hidup )
Semua harus berhati-hati, juga di dalam pelayanan.
(Amsal 25:28; Amsal 7:21-24 BIS; Ibrani 12:16-17; Ulangan 30:19)
PILIHLAH KEHIDUPAN supaya engkau hidup ,baik engkau maupun keturunanmu.
Ada harga yang harus dibayar untuk pilihan yang keliru.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini ?
2️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu seringkali mengabaikan alarmmu?
3️⃣ Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang Tuhan ?
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang kamu lakukan supaya imanmu tidak kandas?

Perenungan:
Sekalipun pijakan manusia kokoh, ia tetap bisa jatuh dalam dosa. Waspadalah!!
Hati -hati untuk curhat dengan lawan jenis yang bukan pasanganmu !
Perhatikan peringatan/alarm di dalam.
Jika alarm berbunyi artinya Roh Kudus sudah mengingatkan…. Jangan abaikan,
segeralah berbalik & adakan perubahan untuk ada di “ jalur terbaiknya Tuhan”

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

MELEPASKAN SISI ‘AYAM’ KARENA RAJAWALI – Ps. Ezra L. Soetopo – 23 Mei 2021

Ketika bercermin, seperti apakah Anda melihat diri Anda?
Ayam yang hanya bisa melihat jarak pendek, hanya bisa menggaruk-garuk tanah,
dan lari saat ada badai, atau
Rajawali: yang memiliki beberapa keistimewaan:
1. Eagle’s Eye (Mata Rajawali) yang dapat melihat mangsanya dari jarak jauh.
Ia dapat melesat dari jarak 325 km/jam untuk menangkap buruannya dengan tepat.
2. Eagle’s Structure: tubuh rajawali didesain hebat. Tulangnya tidak semua berisi.
Tubuhnya ringan sehingga dapat terbang cepat, tetapi kuat, ia dapat mengunci rusa yang akan
dijadikan mangsanya & mengangkatnya serta membawanya terbang.
3. Eagle’s Mentality: ketika datang badai, ia tidak lari,
tetapi justru terbang tinggi menunggangi badai.

Bagaimana Tuhan melihat kita?
1. Tuhan memberikan kepada kita Mata Iman yang lebih luar biasa dari mata rajawali. (Ibrani 12:1-2)
=> Mata rajawali mampu melihat jauh ke hal yang sudah ada.
=> Mata Iman dapat melihat hal-hal ‘yang tidak ada’ (seeing the unseen).
=> Amsal 29:18: Bangsa/Pemimpin/Orang yang tidak memiliki visi (mata iman) akan kacau.
=> Ketika di dalam kitab Yohanes, Yesus mengatakan 9 perkataan Akulah: (roti hidup, terang dunia,
ada sebelum Abraham, pintu, gembala yang baik, kebangkitan & hidup, jalan kebenaran & kehidupan,
pokok anggur, Dia) sebenarnya Yesus sedang mengajari kita melatih mata iman untuk memandang Yesus
bukan sebagai manusia biasa, tetapi sebagai Raja (Matius); Raja yang melayani (Markus);
Manusia (Lukas); Tuhan & Allah yang hidup (Yohanes).
2. Kita diciptakan dalam gambar & rupa Allah. Manusia punya struktur Allah yang unik. (Yesaya 40:31)
3. Kita diberi kemampuan untuk mengatasi badai, seperti Yesus yang juga ada unsur manusia tidak pernah
lari dari badai, tetapi mengubah badai menjadi mujizat. (Lukas 21:18-19)

KPK:
1️⃣ Dari cara Tuhan memandang siapa dirimu, hal-hal apa yang kamu syukuri?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk melepaskan sisi ‘ayam’ dalam hidupmu?
3️⃣ Apa saja usahamu untuk menjadi seperti rajawali? Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang kamu lakukan supaya menjadi pemenang dalam setiap badai hidupmu?

Perenungan:
Milikilah mata iman agar Tuhan bisa melakukan perkara besar dalam hidupmu.
Latihlah mata imanmu, milikilah mimpi untuk hal apapun.
Pemimpin di manapun harus memiliki mata iman. Tanpa mata iman, pemimpin akan kacau &
berhenti memimpin (stop seeing = stop leading).
Lepaskan sisi ayammu, karena kamu diberi gambaran rajawali.
Sadarilah ada DNA Tuhan dalam dirimu, kamu itu unik.
Milikilah mental rajawali. Jangan takut!! Ketika badai datang, ayam akan lari,
tetapi rajawali akan terbang tinggi menunggangi badai.
Jangan lari bila masalah datang, hadapi dengan mental rajawali.
Tuhan akan pegang hidupmu & Tuhan jauh lebih perkasa dari apa pun.
Jangan takut badai => ‘A problem is an opportunity for you to shine.’
(Masalah adalah kesempatan untuk membuatmu bersinar).

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Ezra L. Soetopo