admin

KELUAR DARI GEREJA? – Ps. Tina Agung Purnomo – 2 Mei 2021

Banyak orang keluar dari gereja dengan banyak masalah, antara lain:
tidak bertumbuh, tidak ada terobosan, kecewa, kotbahnya tidak relevan/kuno,
tidak ada perubahan, kecewa, lelah dalam pelayanan.
=> keluar & pindah gereja yang kelihatannya lebih baik/lebih hidup,
tetapi di tempat lain mengalami hal yang sama.
▶️ mulai muncul krisis hidup: contohnya lebih enak di rumah/pergi ke tempat nongkrong.

Mengapa itu terjadi?
Kita lihat filosofi gunung es:
▪️yang kelihatan di permukaan hanya 10% saja => yang kecil ini biasanya berkaitan
dengan luka masa lalu yang belum terselesaikan.
▪️yang 90% ada di dalam laut & tidak terlihat => ada hal bahaya yang terpendam di dalam
hidup kita & bisa muncul sewaktu-waktu berupa kemarahan, kekecewaan, kepahitan & dendam.
Inilah alam bawah sadar manusia (subconscious mind).

Luka masa lalu yang tidak diselesaikan membuat emosi menjadi tidak dewasa &
akibatnya rohani juga tidak bertumbuh.
Hal ini membuat orang mudah berpindah-pindah gereja.

Mintalah Roh Kudus menggali emosi terdalam kita, sehingga luka masa lalu di dalam
diri kita bisa terlihat. Jangan pendam hal-hal buruk yang bisa menyulut emosi
& menimbulkan masalah.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan perjalanan rohanimu sampai hari ini?
2️⃣ Hal-hal apa saja yang menghambat pertumbuhan rohanimu? Ceritakan!
3️⃣ Luka masa lalu apa yang masih terpendam dalam dirimu?
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya emosimu sehat sehingga rohanimu bertumbuh?

Perenungan:
Kekristenan harus dialami & didalami oleh semua orang.
Kekristenan itu bagaikan pendidikan. (Ibrani 5:12) Jangan biarkan satu hal buruk apapun
terpendam dalam dirimu yang akan membuatmu berpengetahuan tentang Allah tapi lelah.
Bukalah dirimu kepada Tuhan, beresi kesehatan emosimu bersama Tuhan, agar rohanimu bertumbuh.
(2 Korintus 5:17; Efesus 4:22-24)
Janganlah lari dari kesakitanmu…. Larilah pada Yesus…. Yang disediakan Tuhan dalam
hidup kita sangatlah luar biasa…. Yang dari Tuhan akan menghidupi kita. (Galatia 5:22-23)

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

RESPONSIBILITY IN INTEGRITY (Part 2) – Bp. Handi Setiawan – 25 APRIL 2021

Ayub 2:3
Tanggung secara pribadi dan profesi itu sesuatu yang berat.

Tanggung jawab Pribadi: terhadap tubuh, keluarga, pekerjaan, pelayanan dan materi:
1. Untuk tubuh: tubuh adalah investasi yang diberikan Tuhan pada kita.
2. Tanggung jawab keluarga: ada sebagai:

=> Suami: jangan membuat istri kepahitan.

=> Istri:
bukan sekedar menghormati namun juga menghormatkan suami. Ini langkah lebih tinggi
dari sekedar menghormati. Karena menghormatkan berarti membuat orang lain juga
menghormati suaminya.
(Amsal 31:10-31)

=> Anak:
– harus menghormati ayah & ibu.
– Seorang anak jangan menikah sebelum bisa tunduk pada orang tua, supaya pernikahannya
tidak bermasalah. Bagaimana bisa menyayangi istri bila kepada orang tua saja tidak bisa
menurut dan menghormati?

=> Orang tua:
– jangan kasar, namun berikan didikan dengan baik.
– jangan pukul anak setelah usia 5 tahun, karena itu akan membekas dalam ingatannya.
– didik anak tapi jangan mengingini kematiannya.
3. Tanggung jawab dalam pekerjaan => jika pemimpin tidak benar dalam mengambil keputusan,
biarkan saja. Itu tanggung jawab dia.
4. Tanggung jawab dalam pelayanan: berlaku setia, punya komitmen & penundukan diri,
serta rendah hati.
5. Tanggung jawab dalam materi:
=> dalam kehidupan sehari-hari bedakan antara gaya hidup & dana hidup.
=> miliki perencanaan keuangan & warisan bagi anak cucu.

Tanggung jawab profesi:

1. Sebagai pemilik bisnis:
=> jangan mentang-mentang memiliki otoritas, lalu suka main pecat.
=> buat karyawan merasa nyaman.
=> memang benar karyawan dibayar, tapi bangunlah suasana yang baik.
=> jangan lakukan & jangan menerima suap.
=> jangan mencuri nilai spek yang sudah sesuai anggaran.
=> jangan gunakan karisma pribadi untuk mempengaruhi mitra bisnis.
=> jangan gunakan legalitas untuk tutupi kerusakan moral diri pemimpin.
(Ams 21:2)

2. Sebagai karyawan:
=> jangan asal buat laporan yang menyenangkan pimpinan.
=> jangan mencuri jam kerja.
=> jangan buat nota palsu.
=> tanggung jawablah dalam tugas sesuai kapasitas yang diberikan.
=> hargai kepercayaan yang diberikan.
=> jangan berkhianat.
=> usahakan memiliki reputasi yang baik. (Ams 3:4)

3. Sebagai customer/konsumen:
=> jangan mau menang sendiri, hargailah pihak vendor.
(1 Kor 10:24)

4. Sebagai vendor:
=> jangan curang.
=> jangan manipulasi timbangan, ini tindakan biadab. (Ams 20:23 MSG)
=> jangan melebihkan standar kualitas barang dagangan.
=> jangan manfaatkan kelengahan pelanggan.
5. Dalam komunitas: bertanggung jawablah dalam bermasyarakat, lakukan hal-hal kecil
yang menunjukkan integritasmu, misal terhadap:
=> lingkungan: buang sampah pada tempatnya.
=> sesama: jangan buang lampu sembarangan, bisa mencelakai orang lain.
=> alam: sebagai perusahaan buanglah limbah dengan baik.
(1 Kor 10:26)

💎KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan integritasmu selama ini?
2️⃣ Sudahkah kamu melakukan tugas & kewajiban fungsi pribadi & profesimu dengan baik? Ceritakan!
3️⃣ Hambatan apa saja yang membuatmu seringkali melalaikan/mengabaikan tanggung jawab dalam hidupmu?
4️⃣ Kebenaran apa yang kamu dapatkan untuk dirimu dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar Tuhan dapat membuat hidupmu luar biasa?

Perenungan:
Seringkali Tuhan membuat kita sakit, namun lihatlah keindahan di ujung rasa sakit itu….
Tuhan siap mengerjakan hidupmu secara luar biasa. Ingatlah Allah itu setia. (Ayub 23:10)

Tuhan Yesus memberkati
Handi Setiawan

RESPONSIBILITY IN INTEGRITY – Bp. Handi Setiawan – 18 April 2021

Secara sederhana integritas adalah keselarasan antara percaya, perkataan & tindakan
di dalam & di luar diri kita, saat ada ataupun tidak ada orang lain yang melihatnya.
Contoh:
Ayub 2:3 => orang yang menjaga integritasnya.
Ams 2:7; 2 Taw 32:1 => orang yang berjalan dengan integritas.

Tanggung jawab adalah bentuk sebuah kedewasaan yang membutuhkan kekuatan & keberanian
untuk melangkah dengan konsekuensi jatuh & bangunnya hidup kita => meliputi 2 hal:
Pribadi => mencakup 5 aspek:
1. Tubuh: investasi yang TUHAN percayakan kepada kita.
1 Kor 6:20; 1 Tim 4:8;
Rom 13:14.
2. Keluarga:
a. Suami:
Kol 3:19; 1 Tim 3:4.
b. Istri:
Ams 31: 10-31.
c. Anak:
Kol 3:20; Ef 6:1-3; Ams 10:1.
d. Orang tua:
Ef 6:4; Ams 22:6;
Kol 3:21.
3. Pekerjaan:
a. Taat & tulus:
Ef 6:5.
b. Segenap hati:
Ef 6:6.
c. Rela melayani:
Ef 6:7.
4. Pelayanan:
a. Setia:
Bil 12:7.
b. Komitmen:
Yos 24:14.
c. Submission:
Ibr 13:17.
d. Belajar rendah hati: Ams 25:6.
5. Materi:
a. Gaya hidup:
Ams 13:7; Ams 23:4
b. Biaya hidup:
Ibr 13:5
c. Perencanaan:
Luk 14:28
d. Legacy/Warisan: Ams 13:22

Profesi:
a. Share Holders:
Dalam kepemimpinan:
▶️Jangan semena-mena;
▶️ Jangan asal main pecat => bila ada bawahan yang salah, tegur & perbaiki
(Ef 6:9; Kej 23:8);
▶️ Jangan gunakan karismamu sebagai senjata rahasia;
▶️ Jangan berpura-pura dalam sebuah perjanjian => menyebutkan sesuatu dengan legalitas
namun untuk menekan bawahan;
▶️ Jangan terima suap; (Kel 23:8)
▶️ Jangan korup, supaya kamu tidak kehilangan nyawa; (Ams 2:20-22 MSG)
▶️ Jangan gunakan topeng legalitas untuk menutupi kerusakan moral. (Mat 7:16; Mat 5:31-32)
b. Employees: sebagai karyawan, harus dapat dipercaya:
▶️ Jangan jadi pengkhianat.
(Ef 6:5)
c. Customers:
▶️ Jangan cari untung sendiri.
(1 Kor 10:24)
d. Vendors:
▶️ Jangan curang di perdagangan => TUHAN benci kecurangan, timbangan yang dicurangi adalah
suatu kebiadaban. (Ams 20:23 MSG)
e. Community:
▶️ Karena bumi & segala isinya adalah milik TUHAN.
(1 Kor 10:26)

KPK:
1️⃣ Tanggung jawab dari Tuhan apa yang kamu syukuri ?(Tubuh, keluarga, pekerjaan, pelayanan, dll)
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk hidup bertanggung jawab di hadapan TUHAN?
3️⃣ Tanggung jawab seperti apa yang sudah kamu lakukan dalam hidup pribadi & profesimu?
Ceritakan!
4️⃣ Kebenaran apa yang kamu dapatkan untuk dirimu dari Firman TUHAN hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar menjadi orang yang bertanggung jawab
& menjalani hidup dengan integritas?

Perenungan:
‘Jangan terkesan dengan karisma, carilah karakter….’ (Mat 7:16 MSG)
….’Terlalu banyak dari kamu yang menggunakan karisma sebagai kedok untuk keegoisan &
tindakanmu, berpura-pura jadi orang benar hanya karena kamu legal. Berhenti, jangan berpura-pura lagi.
Engkau tidak dapat menggunakan topeng legalitas untuk menutupi kerusakan moral.’ (Mat 5:31-32 MSG)
Kepercayaan itu diberikan, reputasi (nama baik) itu diusahakan.

Tuhan Yesus memberkati
Handi Setiawan

STANDING ALONE AT THE END – Ps. Samuel Basri – 11 April 2021

Membangun Perjalanan Berpikir Dari Awal (Matius 19:21-23)
Kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk segala hal.

Membangun Perjalanan Berpikir Di Akhir. (Roma 14:12; Ibrani 4:13)
Membangun persiapan dari awal juga menunjukkan pemikiran panjang untuk
menuju ujung akhir perjalanan. Ujung akhir inilah yang menunjukkan seberapa tanggung jawab kita.
Pencapaian pada akhir perjalanan menunjukkan sebuah tanggung jawab dari persiapan sebelumnya.
Namun ada juga orang yang dari awal telah sukses, tetapi di ujung akhir justru hancur,
oleh sebab itu dalam setiap hal bangunlah hidupmu dengan bahan yang berkualitas.(1 Korintus 3:10-15)

Bagaimana membangun kehidupan kita dengan bahan yang berkualitas?
1. Tatalah kehidupan: Jika dalam perjalanan ada yang gagal, koreksi diri, perbaiki,
mulai lagi dengan perbaikan.
2. Lakukan setiap hal/langkah dengan komitmen.
3. Lakukan evaluasi & perkuat komitmen diri dengan Tuhan.
4. Selalu minta tuntunan Tuhan, pasti berhasil.
5. Menjadi pemenang untuk menerima mahkota:
– Pemenang Jiwa;
(1 Tesalonika 2:19)
– Merindukan Kedatangan-Nya;
(2 Timotius 4:8)
– Bertahan dalam penderitaan; (Yakobus 1:12; Wahyu 2:10)
– Menggembalakan jiwa-jiwa.
(1 Petrus 5:4)

KPK:
1️⃣ Apa saja yang kamu syukuri dari perjalanan hidupmu sampai hari ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu dalam membangun kehidupan yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan?
3️⃣ Komitmen seperti apakah yang sudah kamu buat dengan Tuhan supaya hidupmu terjamin baik? Ceritakan!
4️⃣ Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi pemenang & menerima mahkota di ujung perjalananmu?

Perenungan:
Mari bangunlah hidup dengan kualitas yang baik & berkelas bersama Tuhan Yesus sehingga hidupmu tahan uji.
Kualitas yang tahan api itu seperti emas & permata. Tetaplah berkomitmen dengan Tuhan maka hidup kita akan
terjamin dan baik, seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang sangat teruji & menerima mujizat.
Mujizat akan mengikuti orang yang hidup berkomitmen dengan Tuhan. Ayub adalah salah satu orang yang teruji &
terbukti di ujung hidupnya, ia mendapatkan kembali apa yang pernah hilang.
Ingatlah setiap kita akan menghadapi ketersendirian dengan Tuhan & di hadapan Tuhan tidak ada yang tersembunyi.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Samuel Basri