admin

MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK – Ps. Tina Agung Purnomo – 8 Agustus 2021

Semua orang pasti ingin menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada 66 pasal di Perjanjian Lama yang bercerita tentang Daud. Ini melebihi tokoh-tokoh lain di Alkitab.

Ada apa dengan Daud? Apa yang istimewa dengan Daud?
Frederick Owen mengatakan bahwa Daud lahir di zaman orang Israel sudah lama menyimpang dari Allah.
1 Samuel 13:13-14:
Daud adalah orang yang berkenan di hati Tuhan & dipilih sebagai Raja. Tetapi ia mengawali proses perjalanan
hidupnya dengan menjadi pemain musik di istana Raja Saul. Walaupun ia sudah diurapi tapi tidak sombong & tetap
tunduk kepada otoritas di atas nya:
=> Tetap menurut kepada ayahnya dengan menggembalakan domba.
=> Tunduk pada Saul sebagai Raja yg diurapi Tuhan.

Bagaimana Daud bisa punya ketaatan hati yang luar biasa?
1. Pengenalan akan Tuhan.
(1 Tawarikh 28:9a)
Inilah pondasi untuk berjalan dalam ketaatan.
Pengenalan akan Tuhan ini harus bertumbuh (2 Petrus 3:18). Kita harus mengenal siapa Tuhan kita….
Dialah Tuhan yang memberkati, Dialah El Elyon, Dialah Tuhan yang melindungi, tetapi juga mendidik….
Kenali Tuhan, maka kita bisa taat, mengikuti perintah-perintahNya & menjadi pribadi yang lebih baik.
(1 Yohanes 2:3-4)

2. Rendah hati.
Inilah proses menuju kedewasaan rohani melalui sekolah kehidupan:
. Punya hati hamba: (Mazmur 78:70) tidak merasa paling benar, superior, tunduk pada otoritas.
. Orang yang rendah hati akan tunduk kepada Allah yang disembahnya & melawan Iblis. Dia tahu ada kuasa
di dalam dirinya. (Yakobus 4:6-7)

Buah ketaatan membawa berkat bagi diri sendiri & orang lain.
Lukas 2:51 => Yesus tetap tunduk kepada orang tuanya. Ia tahu tradisi yang ada, padahal Dialah Tuhan.
Yesus tunduk kepada kehendak BAPA di Surga walaupun harus mati di kayu salib. (Filipi 2:8)
Dan hari ini kita semua menikmati buah ketaatan Yesus.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan pribadimu saat ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik?
3️⃣ Sampai di mana pengenalanmu akan Tuhan? Apakah sudah membuat dirimu jadi pribadi yang lebih baik? Ceritakan!
4️⃣ Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang kehidupan pribadimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan BAPA di Surga?

Perenungan:
Ketidak taatan dapat merugikan & melukai diri sendiri maupun orang lain.
Ketaatan akan membawa berkat & kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Milikilah pengenalan akan Tuhan & kerendahan hati. Milikilah hati hamba supaya kamu dapat berjalan di dalam
ketaatan seperti yang dikehendaki Allah & menjadi pribadi yang lebih baik.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

APAKAH KASIH KARUNIA TUHAN CUKUP DALAM MASA PANDEMI? – Jim Yost – 1 Agustus 2021

Banyak orang mau merubah dunia, tapi tidak tahu mulai dari mana & bagaimana caranya? Saat mereka mulai bergerak,
maka mereka merasa lemah & tidak sanggup. Baca kisah Petrus di dalam Matius 14:28-29.
➡️ Saat itulah Tuhan hadir dalam kuasa-Nya!! Karena waktu kita bergerak di dalam kelemahan kita,
Tuhan juga bergerak di dalam kelemahan kita!! (Efesus 3:20)
➡️ Tiap generasi belajar dari generasi sebelumnya & biasanya menjadi penerusnya. Tapi kita perlu
satu generasi yang mau bangkit & bergerak melampaui batasan kemampuan kita => generasi yang tidak terikat
dengan tradisi generasi lalu => generasi yang mau mimpi gila & melakukan mimpi itu.

Generasi Transformasi Akhir Pandemi (TAP):
. Transformasi Pujian/Penyembahan.
. Transformasi Doa.
. Transformasi Komunitas.
=> Tidak bisa menunggu generasi berikut! Harus ada kebangkitan sekarang!!
📖 2 Korintus 12: 7-10
1. Kelemahan kita diizinkan Tuhan (ayat 7).
=> Apa yang kita rasakan sebagai kebutuhan, sebetulnya jauh berbeda dengan apa yang kita perlukan
(baik untuk pribadi ataupun pelayanan).
=> Kita menyanyi ‘Yesus segalanya bagiku’ tapi tidak tahu apa saja yang membuat kita berseru & lari
kepada Tuhan, sampai segala sesuatu diambil dari hidup kita & kita tinggal sendirian dengan Tuhan.
2. Kelemahan kita mengajarkan tentang Kasih Karunia (ayat 9a).
=> Kita dibawa keluar dari zona nyaman & di situ baru kita dapat melihat Tuhan hadir & bergerak!
=> Ada 2 prinsip yang harus jalan bersama-sama di masa pandemi:
. Kita bersiap-siap seolah-olah semua bergantung pada kita.
. Kita bergerak seolah-olah semua bergantung pada Tuhan.
=> Kita perlu kasih karunia untuk keselamatan.
=> Kita juga perlu kasih karunia untuk setiap langkah hidup.
3. Respons kita terhadap kelemahan adalah ‘KUNCI’ yang membuka pertolongan Tuhan nyata dalam
hidup kita (ayat 9b-10).

KPK:
1️⃣ Di dalam hidupmu, apakah makna perahu, dan air di dalam Matius 14: 28-29?
2️⃣ Kelemahan apakah yang ditemukan dalam hidup pribadi, keluarga & pelayananmu selama masa pandemi ini?
3️⃣ Bagaimana kamu dapat menghadapi tantangan ini dan menemukan kekuatan Tuhan di dalamnya? Ceritakan!!
4️⃣ Aspek apa dalam kehidupanmu yang sangat memerlukan kasih karunia Tuhan saat ini?
5️⃣ Apakah kebenaran Firman Tuhan hari ini dapat diaplikasikan dalam hidupmu, sehingga kamu dapat bergerak
di atas imanmu & mendapatkan kasih karunia Tuhan di masa pandemi ini?

Perenungan:
Seseorang dapat menerima berkat yang berlimpah dari Tuhan setelah ia belajar menerima kerugian terlebih dahulu.
Orang- orang yang meresponi proses Tuhan dalam hidupnya dengan benar akan dinaungi dengan kuasa Tuhan.
Mereka adalah orang-orang yang senang, bermegah & bergerak di dalam kelemahan, karena berfokus kepada Yesus.
Dan tahu di dalam kelemahannya, dia akan bertemu Tuhan!!

Tuhan Yesus memberkati
Jim Yost

DISCIPLESHIP IN THE FAMILY – Ps. Hengky So – 25 Juli 2021

Kejadian 1:28:
Lembaga pertama yang Tuhan bentuk adalah keluarga & perintah pertama kepada pasangan suami istri
pertama adalah berketurunan, beranak cucu & bertambah banyak untuk membentuk keluarga ilahi.

Tugas pertama tiap keluarga adalah melahirkan keturunan ilahi, yaitu anak-anak yang beriman,
beribadah & cinta Tuhan, serta memiliki karakter Kristus. (Maleakhi 2:15)

Bagaimana supaya keluarga melahirkan keturunan ilahi?
➡️ Keluarga harus menjadi tempat pemuridan => bukan Gereja.
➡️ Gereja hanya melatih, mendampingi & meperlengkapi.
➡️ Setiap kita harus ambil tanggung jawab untuk memuridkan keluarga kita sendiri.
Contoh:
1. Yosua yang sudah berhasil memuridkan keluarganya.
(Yosua 24:15)
2. Filipus, seorang diakones yang dipakai Tuhan untuk memberitakan Injil, tetapi juga berhasil
memuridkan ke 4 anak perempuannya.(Kis. 21:8-9)

Mengapa di zaman now, banyak orang tua yang tidak memuridkan anak-anaknya?
1. Salah prioritas => fokusnya pekerjaan dan orang lain.
2. Salah konsep tentang melayani => Firman Tuhan mengatakan seharusnya melayani keluarga dahulu
sebelum menjadi pelayan jemaat.(1 Timotius 3:5)

Bagaimana caranya memuridkan keluarga?
1. Ajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak kita.=> pemuridan rohani seperti yang Tuhan inginkan
di dalam Ulangan 6:6-7:
=> Ayat ini ditujukan untuk semua ayah & ibu tunggal.
=> Untuk menggenapi ayat ini syaratnya setiap ayah & ibu tunggal harus tahu & dipenuhi Firman Tuhan.
=> Caranya dengan ikut pemuridan di Gereja. Di sinilah peran Gereja untuk memperlengkapi.
2. Menjadi role model (teladan) bagi anak-anaknya.
=> Harus bisa mempraktekkan apa yang diajarkan, inilah integritas
=> Yang dilakukan harus sesuai dengan yang diajarkan.(1 Korintus 4:16)
=> Bagi keluarga yang belum mempunyai keturunan jasmani, tetap harus melakukan pemuridan terhadap
anak-anak rohaninya, seperti yang dilakukan Paulus. Supaya lahir anak-anak rohani ilahi.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dengan keluargamu?
2️⃣ Hambatan apa saja yang kamu hadapi dalam melakukan pemuridan keluarga?
3️⃣ Sejauh apa usahamu untuk menjadikan anak-anakmu keturunan ilahi? Ceritakan!
4️⃣ Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu secara pribadi?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan dalam menggenapi kehendak Tuhan untuk melahirkan keturunan ilahi?

Perenungan:
Keluarga adalah tempat pertama pelayanan kita. Utamakan keluargamu, motivasikan tentang cinta & takut
akan Tuhan kepada anak-anakmu. Firman Tuhan itu bersifat kekal. Karena itu ajarkan Firman Tuhan kepada
anak-anakmu & Firman Tuhan ini akan memberikan sesuatu yang kekal bagi keturunanmu.

Jadilah teladan bagi anak-anakmu, jangan hanya tahu banyak teori tapi miskin praktek. Jangan hanya tahu
banyak ayat Firman Tuhan tetapi miskin dalam melakukannya!

Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Hengky So

SETIA DALAM KETAATAN – Ps. Gavin Chan – 18 juli 2021

Sampai seberapa jauh kita setia? Mungkin kita mengatakan kalau kita sudah taat membaca Firman,
namun mengapa masih menghadapi ujian?
➡️ Apa pun yang kita alami, Yesus pernah mengalami semuanya, bahkan lebih berat. Dan sampai di atas kayu salib pun,
Ia tetap patuh kepada BAPA. Dan Ia melakukannya atas dasar kasih. Kasih Tuhan tidak pernah gagal, Dia selalu
mengasihi kita.
➡️ Dapatkah kita tetap setia?, dapatkah kita memegang iman percaya kita?, dapatkah kita memegang janji kita untuk
setia? dan melakukannya atas dasar kasih, seperti yang Yesus lakukan?

(Matius 7:21)
➡️ Tuhan mengasihi kita lebih dari segala yang pernah kita lakukan. Lalu mengapa kita tidak bisa percaya sepenuhnya
kepada Tuhan?
➡️ Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia tidak pernah tidur. KesetiaanNya sungguh terbukti.

Doa:
Percayalah setiap penyakit ada di dalam kendali Tuhan. Ia tidak akan membiarkan anakNya terjerumus.
Percayalah sepenuhnya dalam Nama Yesus: Semarang adalah kota milik Yesus, semua sehat & tidak ada virus yang mematikan.
Semua dalam kendali Kristus!!

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri atas kesetiaan kasih Tuhan dalam hidupmu?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk dapat percaya 100% kepada Tuhan?
3️⃣ Dengan dasar apa kau lakukan ketaatanmu kepada Tuhan? Dengan kasih atau yang lain? Ceritakan!
4️⃣ Rhema apa yang kau dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar memiliki kesetiaan seperti Yesus kepada BAPA?

Perenungan:
Allah itu tempat perlindungan bagi kita yang mau bernaung di dalam Dia.
Percayalah Tuhan pasti melindungi kita!
Darah Yesus menguasai setiap kita & rumah kita.
Janganlah takut!!!!
Amin.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Gavin Chan

KOMITMEN – Bp. Andi Prawira – 11 Juli 2021

Di tengah-tengah situasi yang luar biasa yang terjadi dengan seizin Tuhan ini dibutuhkan iman &
komitmen yang luar biasa, karena dengan seizin Tuhan juga kita ditaruh di tengah-tengahnya.

Dibutuhkan komitmen extra dengan Tuhan, dan dengan panggilan kita di situasi pandemi ini, agar hidup kita berarti:

1. Komitmen untuk pergi (to go).
=> pergi untuk menjalankan perintah Tuhan. Banyak hal yang bisa kita lakukan tanpa harus pergi secara fisik.
Misalnya kita bisa mendoakan orang yang sedang bergumul dengan kesehatan. Jalin komunikasi dengan mereka untuk
terus mengenalkan kebaikan Kristus. Dengan komitmen ini kita tidak hanya sekedar pergi, tetapi menemukan orang-orang
yang pada akhirnya dapat menjadi murid-murid Kristus.
(Matius 28:18-20)

2. Komitmen untuk mengasihi (to love).
=> mengasihi Tuhan dan manusia. Tidak mudah melakukan komitmen ini di situasi seperti sekarang ini.
Tetapi komitmen ini tetap dapat dijalankan dengan hikmat, karena Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan memberikan
kepada kita Roh untuk mengasihi, kekuatan & ketertiban. Inilah kekuatan yang mendasari kita untuk tetap berkomitmen.
Ada Roh yang membangkitkan jiwa kita. Ada kolaborasi antara kita dengan Tuhan. Sehingga kita dapat menjalankan
komitmen untuk mengasihi dengan tertib, dan kita sudah menjadi saksi Kristus di hadapan banyak orang.
(Markus 12:30-31; Yohanes 14:21)

3. Komitmen untuk ada di dalam kebersamaan (togetherness).
=> seperti komitmen Yesus kepada BAPA.
Komitmen ini seringkali hilang/dilupakan. Padahal Yesus menginginkan ada kebersamaan di antara kita, agar kita
dapat ada di dalam BAPA & Yesus. Supaya dunia percaya bahwa Tuhan yang mengatur segala sesuatunya.
Ketika para Rasul pergi ke berbagai penjuru dunia, mereka pergi dalam kebersamaan dengan Kristus.
(Yohanes 17:21)

KPK:
1️⃣ Dalam berkomitmen dengan Tuhan, rasa syukur apa yang ada di hatimu?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk melakukan komitmen dengan Tuhan?
3️⃣ Ceritakan sejauh apa kau lakukan komitmenmu di masa-masa pandemi ini?
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya memancarkan terang Kristus di masa pandemi ini?

Perenungan:
Mari perbaharui komitmen kita dengan Tuhan:
. Komitmen untuk pergi.
. Komitmen untuk mengasihi Tuhan & sesama.
. Komitmen untuk ada dalam kebersamaan, seperti Yesus dengan BAPA. Kebersamaan adalah komitmen terakhir &
merupakan komitmen di dalam Kristus. Jika ini terjadi maka kita tidak hanya pergi bermissi untuk sekedar
menjalankan program, tetapi sungguh-sungguh kita lakukan bersama Kristus. Di dalam kebersamaan itu ada kekuatan
untuk tetap menjadi terang & berkat bagi sesama. Di dalam kebersamaan itu kita memancarkan terang Kristus.

Tuhan Yesus memberkati
Bapak Andy Prawira

TEMUKAN KEBAIKAN TUHAN – Ps. Tina Agung Purnomo – 4 Juli 2021

Jangan panik.
Jika saturasi oksigen drop => Stop Panik!! Lakukan latihan pernafasan supaya paru-paru mengembang,
oksigen alami masuk ke paru-paru sehingga tidak sesak lagi.

Bagaimana menemukan kebaikanNya?

1. Hidup tanpa ketakutan.
(Yesaya 41:13)
” Jangan takut” bukan berarti tidak merasakan penderitaan, bebas dari kesulitan, atau badai tidak akan datang.
➡️ Tetapi sebesar apa pun badainya…. Tuhan bersama kita (IMMANUEL).
➡️ Daud yakin bahwa Tuhan bersamanya (Mazmur 46:2; 57:2).
➡️ Tidak peduli seberapa berat penderitaanmu, seberapa parahnya sakitmu, atau betapa tidak berdayanya perasaanmu,
semua itu pada akhirnya akan berlalu. Tuhan menguatkanmu di dalam ketakutan & menuntunmu sampai cukup kuat untuk
berdiri di atas kakimu sendiri.

2. Tuhan memegang kendali.
Raja Daud sering mengomentari ketidakmampuannya untuk memahami jalan-jalan Tuhan & bertanya.
➡️ Justru di saat masalah & kesulitan datang, kita dituntun tentang jalan-jalanNya.
➡️ Tuhan maha tahu & serba tahu.(Mazmur 139:1-6)
➡️ Tuhan yang berkuasa, Dia memegang kendali. Tidak ada hal yang terjadi tanpa sepengetahuan,
pemahaman & kuasaNya.
➡️ Tuhan mengerjakan sesuatu yang baik di situasi yang sulit & berjanji memberikan penghiburan & kekuatan.

3. Temukan Kebaikan Tuhan.
➡️ Dari semua yang terjadi, kita akan menemukan kebaikan Tuhan. Kita akan menemukan sesuatu yang baik dari
sesuatu yang tragis.(Roma 8:28)
➡️ Satu hal baik dari tragedi adalah menemukan kembali jalan Tuhan. Ketika tragedi datang, bukalah jendela hidupmu,
jendela yang dapat dipakaiNya untuk konek dengan kita lagi.

KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini ?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk bersyukur ?
3️⃣ Apa yang kamu lakukan supaya lepas dari ketakutan di masa-masa sulit dalam kehidupanmu?
Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat menemukan kebaikan Tuhan?

Perenungan:
Hiduplah tanpa ketakutan, karena Tuhan bersamamu melewati badai.
Ingatlah Tuhan pegang kendali.
Temukanlah kebaikan Tuhan!

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

MIRACLE HEALING CENTER – Ps. Tina Agung Purnomo -27 Juni 2021

Di mulai dari visi seorang Petrus Agung yang melihat adanya kebutuhan bagi orang-orang sederhana,
maka dirancangkannya sebuah rumah sakit. Beliau dipanggil pulang oleh BAPA di Surga,
ketika gedung baru selesai dibangun satu lantai, dan sementara digunakan untuk kelas-kelas terapi
anak berkebutuhan khusus:
➡️ Satu anak, satu guru, diajari berkreasi secara khusus untuk mandiri.
➡️ Ketika kita semua berdoa untuk pembangunan lantai kedua, muncul kata kolam Bethesda.
(Yohanes 5:2-4)

Bethesda artinya tempat belas kasih, tempat malaikat Tuhan turun untuk menyembuhkan orang-orang.
➡️ MHC adalah Bethesda milik Tuhan. Rumah belas kasih di mana belas kasih Tuhan disalurkan.
➡️ Pasien covid 19 yang ada di MHC perlu perhatian & sentuhan => tidak perlu langsung secara fisik,
namun bisa lewat siaran-siaran.
➡️ Siapa pun mereka, mereka butuh teman & penghiburan.
(Matius 5:4)

KPK:
1️⃣ Rasa syukur apa yang ada di hatimu ketika melihat MHC dipakai sebagai tempat isolasi pasien covid 19?
2️⃣ Kendala apa yang kamu hadapi untuk dapat menjangkau mereka lewat belas kasih?
3️⃣ Sejauh mana partisipasimu dalam menjadi saluran belas kasih Tuhan bagi mereka? Ceritakan!
4️⃣ Secara khusus Firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang pribadimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan untuk ikut menjadikan MHC sebagai rumah Bethesda milik Tuhan?

Perenungan:
Marilah bergerak untuk menjadi berkat bagi orang yang membutuhkan. Tubuh yang sakit perlu ditangani.
Jiwa yang sakit perlu disentuh. Perlu didukung dengan cara apapun, jangan kucilkan mereka!
Dukung mereka dengan simpati & empati. Mereka butuh teman untuk berjalan bersama mengatasi
situasi yang mereka hadapi. Berilah semangat, hibur mereka agar cepat pulih. Inilah tanggung jawabmu
sebagai anak-anak Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo

WASPADA – Ps. Tina Agung Purnomo – 20 Juni 2021

Dalam medan peperangan diperlukan kewaspadaan, demikian pula di masa pandemi covid 19
perlu waspada, karena musuh bisa tiba-tiba menyerang.

Orang bijak selalu waspada !!
(Amsal 14:16 BIS & TB )

Bagaimana caranya agar waspada ?
1. Periksa pikiran kita (Yesaya 32:17).
Pikiran tidak ketakutan, panik tapi dipenuhi damai/ Shalom.
2. Periksa hati & ketahanan (Matius 24:12).
Akhir zaman dapat membuat kasih jadi dingin , jadi hati kita harus tetap ada cinta yang berkobar-kobar
(Matius 24:12-13)
Bertahan – bahasa aslinya hupomeno:
Tahan menghadapi penderitaan , tahan menghadapi tekanan.

Pademi ini adalah masa latihan ketahanan.
Tetap tabah & miliki pertahanan yang baik bersama Tuhan.
Pertahanan juga termasuk menjaga mulut & perilaku. Jangan asal bicara,
tahan untuk tidak mengucapkan perkataan buruk.

💎 KPK:
1️⃣ Hal-hal apa yang kamu syukuri selama masa pandemi ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu untuk selalu waspada?
3️⃣ Sekokoh apa ketahananmu dalam menghadapi masa sulit ? Ceritakan!
4️⃣ Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang pribadimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi orang yang waspada ?

Perenungan:
Waspada adalah berjaga-jaga/berhati-hati. Orang bijak selalu waspada karena selalu terhubung
dengan Tuhan & pikirannya dipenuhi dengan damai sejahtera bukan ketakutan. Mari jadilah seperti
Yusuf yang memiliki lengan yang liat artinya mempunyai ketahanan yang kokoh, sehingga mampu
menghadapi tekanan & godaan. Dan karena ketahanannya Yusuf menjadi pemimpin yang kuat.
(Kejadian 49:22-24)

Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo