Relationship (Hengky Kusworo)

Firman Tuhan adalah Anggur yang Manis “ Tina Astari

  • Bil 13: 23 – Eskol artinya segugus buah anggur.

  • 2Taw 11: 11 “ ada persediaan anggur bagi tentara. Anggur juga punya kadar gula yang tinggi, sehingga digunakan sebagai makanan cadangan tentara.

  • Kita adalah pasukan Allah, maka harus ada persediaan anggur dalam hidup kita.

  • Yoh 15: 1 “ pokok anggur adalah Yesus sendiri.

  • Saat anggur diperas, rasanya kadang manis sehingga kita ingin mengecap lagi; atau masam sehingga kita tidak mau mengecapnya lagi.

  • Firman Tuhan yang manis membuat kita ketagihan dan ingin lagi dan lagi. Tapi jika kita tidak mendapatkan sesuatu, maka Firman yang kita dengar tidak berarti.

  • Siapapun yang menyampaikan Firman, seringkali Tuhan berbicara melaluinya, dan setiap orang bisa dapatnya berbeda-beda.

  • Setiap ada Firman, minta Tuhan bukakan satu kata yang khusus untuk kita, maka kita akan dapat sesuatu yang berarti dan mengubah hidup kita.

  • Firman di gereja hanya 1x seminggu, 6 hari yang lain kita harus sendiri dengan Tuhan. Jika mendapat rhema Tuhan, itu akan memberi kekuatan dan membangun kita selama seminggu.


Relationship “ Hengky Kusworo

  • KeKristenan bukan bicara tentang aturan demi aturan, tapi bicara tentang hubungan (relationship) dan cinta kita kepada Tuhan (Mat 22: 37-40)

  • Yoab adalah jendral yang pandai berperang, sangat pandai strategis, sangat protokoler, tapi ujungnya buruk, kehilangan semuanya.

  • Yang penting bukan awalnya, tapi bagaimana kita bisa mengakhiri dengan kuat (finish strong) dengan Tuhan.

  • 2Sam 3: 23-29 “ Panglima yang setia, tapi dikutuk oleh raja Daud.

 

1. Yoab tidak pernah sembuh dari lukanya.

  • Daud sedang ber-rekonsiliasi dengan Daud, karena Abner adalah bekas panglima Saul. Tapi Yoab tidak bisa ampuni Abner, karena Abner membunuh Asael, adik Yoab.

  • Saat orang tidak terima kita atau pendapat kita, jangan terluka dan menyimpan luka.

  • Ada orang-orang yang berusaha membuktikan sesuatu, tapi akarnya karena luka di hati, merasa tidak diterima. Ini adalah perang pribadi.

  • Saul adalah raja yang luka. Saat ingin mendapat kepercayaan rakyat, tapi justru kehilangan kepercayaan Tuhan.

  • Luka membuat kita tidak bisa maksimal, bahkan tidak bisa normal, dan akan jadi letih.


2. Yoab cinta perbuatan Daud, tapi tidak tahu beban hatinya

  • 2Sam 3: 39 – Keluhan Daud tentang Yoab yang lebih berkuasa.

  • Hidup Yoab penuh kekerasan dan protokuler, akibatnya tidak kenal hati Daud dan tidak cinta.

  • 2Sam 11 : 23-25 – Yoab melakukan perintah Daud mengorbankan Uria dengan kemarahan, karena melihat ketidakbenaran.

  • 2Sam 12: 27-29 – Yoab orang yang protokuler. Kota Raba sudah dikalahkan Yoab, tapi mempersilahkan Daud yang merebut kota, supaya yang terkenal adalah nama Daud.

  • Satu-satunya panglima yang menerobos gorong-gorong Yerusalem adalah Yoab, sehingga Yerusalem ditaklukkan.

  • 2Sam 24: 1-4 – Yoab terpaksa mengikuti perintah Daud untuk melakukan sensus. Yoab peka dan mengerti. Yoab mengabdi pada Daud, tapi luka dalam dirinya tak pernah sembuh.

  • KeKristenan bukan hanya protokuler, peraturan, tapi ujungnya kasih antara Tuhan dan manusia.

  • Jika Tuhan mementingkan protokuler, maka tidak mungkin saat si bungsu pulang lalu bapa membuatkan pesta.

  • 2Sam 19: 5-7 – Daud minta supaya Absalom tidak dibunuh. Tapi saat Absalom tersangkut di pohon, dan tidak ada yang berani menangkapnya, Yoab justru menikam Absalom.

  • Daud berduka, dan Yoab marah pada respon Daud. Ini karena Yoab tidak kenal hati Daud.

  • Setelah Daud tua, protokulernya berkata bahwa anak tertua yang jadi pengganti. Maka Yoab berpihak pada Adonia. Ternyata Daud memilih Salomo sebagai penerusnya.

  • 1Raj 2: 5-6 – Di masa tua Daud minta Salomo tidak melupakan untuk menyingkirkan Yoab.

  • Yoab hanya cinta perbuatan Tuhan dalam hidup Daud: kemenangan-kemenangan, destiny, dan visi-visi Daud. Tapi tidak mengerti kerinduan, beban hati, dan kedalaman hati Daud.

  • Berbeda dengan Yoab, triwira tahu kerinduan hati Daud, kemudian mereka menembus barikade lawan hanya demi segelas air di sumur Betlehem.

  • Saat pemakaman p Agung, banyak orang membantu mengantar pengunjung dengan gratis, semua karena mereka mengasihi, dan bukan meng-kultuskan.

  • Yoh 14: 23 – Orang yang menuruti Firman belum tentu mengasihi Yesus. Mengedepankan aturan adalah agama. Yesus membuat sebuah revolusi: keKristenan adalah tentang cinta.

  • Jika kita cinta Tuhan, kita akan bisa menuruti Firman Tuhan. Tapi tanpa cinta, tidak mungkin seseorang berhasil menjalankan perintah-perintah Tuhan.

  • Jatuh cinta memungkinkan semuanya. Saat kita cinta pada Tuhan, kita bisa katakan bahwa semua milik kita untuk Tuhan.

  • Cinta artinya: tahu bahwa kita adalah milik Tuhan seutuhnya. KeKristenan bukan aturan.

  • Walau kita jago berperang, strategis, protokuler, skillfull, tapi jika tanpa kasih maka semuanya percuma.

  • Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih (1Kor 13: 13)

  • Apakah jemaat bersama JKI hanya di saat pencapaian tertinggi? Tapi saat di titik terendah, apakah jemaat tetap bersama dengan JKI?

 

You may also like

Leave a comment