Kedudukan Tinggi – Keadaan Rendah (Timotius Tanutama)

Yak 1: 9

  • Keadaan adalah yang situasi kita hadapi sehari-hari saat ini.

  • Setelah terima Tuhan Yesus, kita punya kedudukan yang tinggi sebagai anak Allah.

  • Keadaan kita hanya sementara. Apapun keadaan dan kondisi kita, permasalahan apapun yang kita hadapi, itu tidak mengubah hakiki kita sebagai anak Allah.

  • Kita hidup di jaman antara saat Tuhan Yesus naik ke surga. Dan kelak turun dari surga untuk menjemput kita.

  • Luk 24: 50-51 “ Tuhan Yesus naik ke Surga dengan posisi tanganNya memberkati kita.

  • Kis 1: 11 “ Tuhan Yesus akan turun lagi dari Surga dengan cara yang sama: tanganNya memberkati kita.

  • Jika Tuhan naik dengan cara memberkati, maka kita juga akan hidup diberkati. Kita harus percaya bahwa Tuhan itu memberkati kita.

  • Rm 8: 32 “ Kedudukan kita: Jika Tuhan menyerahkan anakNya sendiri bagi kita, apalagi hal-hal yang lain.

  • Gal 3: 29 “ Karena kita milik Kristus, maka kita juga keturunan Abraham dan berhak menerima janji-janji Allah,

  • Walau keadaan rendah, kita harus bermegah. Kata “bermegah” (Yak 1: 9) artinya bersukacita (rejoice), glory, tetap percaya dengan suatu alasan atau tanpa alasan.

 

Cara mengubah keadaan yang rendah menjadi lebih baik dengan pertolongan Tuhan (2Raj 4: 1-7)

1. Hadapkan semua yang kita hadapi kepada Tuhan (2Raj 4:2a)

  • Setiap kali kita datang ke Tuhan, Tuhan selalu siap menolong kita

 

2. Tuhan menolong menggunakan apa yang ada pada kita (2Raj 4:2b)

  • Yoh 2: 1-11 “ Mujizat dalam perkawinan di Kana. Air dan tempayan ada di tempat itu. Yang bisa mengubah air jadi anggur adalah Tuhan.

  • Yoh 2: 6 “ Seringkali pertolongan dan mujizat Tuhan tidak jauh, tapi DI SITU.

  • Yoh 6: 1-14 “ Yesus memberi makan 5 ribu orang, sumber mujizatnya ada DI SINI

  • Mujizat tidak jauh: DI SINI dan DI SITU.

  • Kesalahan umum: merasa hanya bisa berhasil jika SEANDAINYA keadaan kita berbeda: anaknya seseorang, mendapat sesuatu, punya modal, sekolah ini, kenal seseorang, dll.

  • Kita harus memberi waktu dan cukup sabar untuk menggali apa-apa yang ada di sekitar kita.

  • Minta Tuhan buka mata kita, sehingga bisa melihat mujizat-mujizat dan pertolongan-pertolongan Tuhan di sekitar kita.

  • Jika kita bisa melihat penyediaan Tuhan di sekitar kita, maka keadaan kita akan meningkat.

  • Setan selalu berusaha meyakinkan bahwa keadaan kita saat ini adalah status dan kondisi kita. Sehingga manusia mengharapkan surga, tapi kehilangan pengharapan di dunia.

  • Contoh pertolongan Tuhan di sekitar kita:

    • Saat menghadapi Goliat, Daud mengambil batu dari sungai, bukan import dari manapun.

    • Daud memenggal leher Goliat dengan pedang Goliat yang ada di situ.

  • Tipuan setan yang lain: ada pemisahan antara hidup jasmani dan rohani. Menang di rohani, tapi kalah di jasmani, di pekerjaan, dll.

  • Keadaan kita hanya sementara, dan harus mengikuti kedudukan kita yang tinggi


3. Tuhan itu Tuhan yang tidak terbatas, maka jangan membatasi Tuhan (2Raj 4: 3)

  • 2Raj 4: 3 “ Jangan hanya minta sedikit pada Tuhan, tapi kita harus jadi berkat bagi bangsa-bangsa.

  • Kebenaran yang disampaikan tidak akan dialami sebelum masuk lebih dulu ke dalam hati kita.

  • Apapun keadaan kita dan yang kita alami, tidak bisa merubah kedudukan kita sebagai anak Tuhan

  • 2Raj 4: 6 “ Jika kita sediakan wadah yang terlalu sedikit, maka berkat berhenti mengalir.

  • Aplikasi: Jangan hanya bersyukur untuk makan 3 kali, tapi minta pada Tuhan supaya bisa makan 30 kali. Sehingga yang 27 kali bisa memberkati orang yang lain.


4. Bangun pertemanan dan persahabatan (2Raj 4: 3)

  • Bejana kita sendiri terbatas. Dengan punya banyak teman, maka jadi tak terbatas.

  • Dalam setiap kegerakan Tuhan, yang terpenting adalah berapa jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan

  • Dalam dunia bisnis, yang terpenting adalah jumlah keuntungannya.

  • Hubungan yang baik dengan orang-orang lain membuat kita meningkat dan tidak terbatas


5. Kita harus bisa dipercaya (2Raj 4: 7)

  • Salah satu bukti bisa dipercaya: membayar hutang dan kewajiban kita.

  • Saat berkat Tuhan mulai mengalir, kita harus bisa Tuhan percayai.

 

 

Iman

  • Semua prinsip 1 hingga 5 harus selalu diulang hingga keadaan kita meningkat.

  • Semua tahapan di atas harus dikerjakan dengan iman (Rm 10: 5-10)

  • Kita hidup karena percaya pada janji Tuhan (2Kor 5: 7)

  • Mulai perkatakan semua kebenaran firman Tuhan (2Kor 4: 13)

  • Saat kita mulai melakukan sesuatu dengan memperkatakan firman Tuhan, maka gangguan akan berkurang, lebih fokus, dan sesuatu terjadi.

 

You may also like

Leave a comment