But God (Petrus Agung)

Kej 31: 1-9 “ Ada 4 hal sebagai bekal masuk 2016

1. Kemampuan mendeteksi situasi dan mendengar suara Tuhan

  • Jika kita ingin berhasil, harus ada kombinasi antara “mengamati sekeliling” dan “mendengar suara Tuhan”.

  • Kita harus bisa meng-analisa apa yang terjadi di sekitar kita. Tapi setelah kita bisa hitung reaksi sekeliling, kita tetap tidak bisa langsung mengambil keputusan.

  • Yang membuat kita bergerak dan bertindak haruslah perkataan Tuhan.

  • Kombinasi kecerdasan Ilahi: membaca sekitar kita, dan mendengar instruksi dari Tuhan, akan menjadi kombinasi yang luar biasa.

  • Ketidak-mampuan kita berfikir dengan tenang akan menghasilkan kesimpulan yang mengerikan.

  • Frase “Aku akan menyertai engkau” artinya jaminan Tuhan.


2. Tetapi Tuhan (
but God)

  • Frase “tetapi Allah… ” (“but God …”) seperti meng-counter kenyataan yang buruk, dengan tindakan Tuhan.

  • Contoh di Alkitab:

    • Saat Adam dan Hawa berdosa dan diusir dari taman Eden, tapi Tuhan menjanjikan penyelamat

    • Saat manusia semua berdosa, tapi Tuhan menyuruh Nuh membangun bahtera

    • Saat Abraham hidup di kota pembuat berhala, tapi Tuhan menyuruh dia keluar dari Ur Kasdim

    • Saat Abraham tidak punya anak, tapi Tuhan datang dan memberikan janji keturunan.

    • Goliat menentang Israel dan semua ketakutan, tapi Tuhan mengirim Daud

    • Yusuf dijual sebagai budak, tapi Tuhan menyertai dia.

  • Apapun perkataan negatif seseorang bisa kita counter/ balikkan keadaan dengan “but God” / “tetapi Tuhan”. Jika hidup kita bisa seperti ini, maka akan berbeda (Mal 3: 18)


3. Perpindahan kekayaan (
Transfer of wealth)

  • Jika kita percaya Tuhan membalikkan keadaan dan membuat perbedaan, maka “transfer of wealth” akan terjadi.


4. Ada bagian yang ditampilkan (etalase) dan bagian produksi (dapur)

  • Kej 30: 43 adalah etalase “ hasil yang tampak dari hidup Yakub. Sementara pasal 31 adalah “dapur”nya: perjuangan Yakuba mendapatkan kekayaan Laban.

  • Kita harus memilih: diberkati, atau larut dalam kekacauan. Butuh sebuah kedewasaan untuk hidup di dua sisi. Cara melihat, berfikir, ber-reaksi kita harus lebih dewasa di 2016

You may also like

Leave a comment