Above the Crowd (Petrus Agung)

  • Tidak ada apapun yang kebetulan di hidup kita. Tuhan mau bawa kita naik ke next level. Tuhan juga mau mengubah hidup anak-anakNya dari konsumen menjadi prosdusen.

  • Yoh 4: 13-14 “ Saat seseorang haus dan minum, dia adalah konsumen: mengambil apa yang dia kurang/ tidak punya.

  • Di dalam Tuhan Yesus kita harusnya bukan hanya konsumen, tapi produsen yang memberkati banyak orang lain. Bukan hanya orang yang meminta, tapi memberkati dan memberi

 

  • Ibr 11: 1 “ Iman adalah jaminan dan bukti.

  • Ibr 11: 2 “ Yang membuat leluhur Israel dibedakan adalah iman mereka. Orang yang mengerti iman, bertindak dengan iman, akan ada di atas rata-rata orang kebanyakan.

  • Mat 5: 14-15 “ Tuhan berkata bahwa kita adalah terang dunia, seperti pelita yang diletakkan di atas untuk memberi penerangan lebih luas.

  • Alkitab tidak banyak cerita tentang orang yang rata-rata, tapi bercerita tentang orang-orang yang di atas kebanyakan.

  • Jika kita hidup dengan iman, kita akan terima roh pengertian (Ibr 11: 3a), dan itu membuat kita mengerti, dan hidup di atas rata-rata kebanyakan orang.

  • Tuhan mau kita jadi orang yang mengerti banyak hal, diantaranya bahwa semua yang kelihatan berasal dari sesuatu yang tidak kelihatan.

  • Saat kita bergaul dengan orang-orang yang tidak beriman, maka akan terjadi pertentangan. Karena orang yang beriman bisa melihat yang tak terlihat oleh orang lain.

 

  • Ibr 11: 4 “ Daftar orang-orang beriman, dimulai dengan Habel, bukan dengan Adam.

  • Rm 10: 17 “ Iman muncul karena instruksi Kristus di hidup kita tentang yang harus kita buat. Maka istilah meng-iman-i sebenarnya tidak ada.

  • Saat belajar beriman, selalu akan ada kesalahan. Jangan takut salah! Jika salah, minta maaf.

  • Tidak ada salahnya dengan korban Kain: mempersembahkan hasil pekerjaannya. Tapi Habel berbeda karena memberi sesuai INSTRUKSI Tuhan.

  • Banyak anak-anak Tuhan hidup seperti kain: setiap kali datang ke Tuhan seadanya. Seharusnya dengar instruksi Tuhan dan lakukan, karena Tuhan punya selera.

  • Tuhan menerima kita apa adanya, tapi jangan datang menghadap ke Tuhan seadanya

  • Orang yang obsesinya menyukakan hati Tuhan, mungkin suatu hari akan mati, tapi warisan rohani dan jasmaninya akan langgeng dari generasi ke generasi.

 

  • Luk 8: 1-3 “ Wanita-wanita di perikop di atas memiliki kebebasan ekonomi. Mereka tahu bagiannya, yaitu melayani rombongan Tuhan dengan kekayaan mereka.

  • Dalam setiap movement selalu ada orang-orang yang Tuhan perintahkan untuk melayani dengan kekayaannya.

  • Orang yang tahu bagiannya memiliki iman seperti iman Habel: bekerja tidak untuk dinikmati sendiri, tapi yang terbaik diletakkan bagi Tuhan.

  • Budget acara jambore Desember sangat besar, dihabiskan hanya dalam 2 hari. Tapi jika dari event ini lahir 100 hamba Tuhan yang menangkap hati Tuhan, semua akan jadi murah.

  • Jika kita ingin sebuah legacy/ warisan yang besar: lakukan bagian kita!

  • Tokoh kedua iman yang kedua adalah Henokh, ini berbicara tentang pengangkatan. Perhatikan urutannya, maka kita akan tahu prioritas untuk jaman ini.

  • Bisa berterima kasih pada Tuhan juga iman. Kita bisa mengeluh dan bersungut-sungut, tapi jika kita memilih berterima kasih, Tuhan disukakan.

 

You may also like

Leave a comment