Obed Edom – the Presence of God (Mathew Barnett)

1 Taw 13: 12-14

  • Kuasa Tuhan dalam Alkitab digambarkan dalam bentuk Tabut Perjanjian, sebagai wakil hadirat Tuhan (presence of God).

  • Hadirat Tuhan harus mengawali setiap kegiatan kita, kuasa Tuhan seharusnya selalu memimpin umat Tuhan.

  • Sebelum Tabut kembali ke kota Daud, Tabut tinggal selama 3 bulan di rumah Obed-Edom. adirat Tuhan mencengkeramnya, Obed-Edom berubah dan tidak pernah sama lagi.

  • Saat Tabut Tuhan dipindahkan dari rumah Obed-Edom ke kota Daud, Obed-Edom membawa seluruh keluarganya untuk pindah dan tinggal di kota Daud.

  • Di setiap peluang untuk melayani apapun di dekat Tabut Tuhan, Obed-Edom selalu menyediakan dirinya, sehingga selalu berada dekat dengan hadirat Tuhan:

    1. Obed-Edom termasuk salah satu dari petugas kebersihan (cleaning-service- janitor) di bait Allah “ (1Taw 16: 38).

    2. Obed-Edom termasuk salah satu dari pemain harpa (1Taw 15: 21). Tugasnya memainkan harpa di sekitar Tabut Tuhan.

    3. Obed-Edom termasuk salah satu dari penjaga pintu (door keeper) (1Taw 15: 24) bait Allah.

    4. Obed-Edom termasuk salah satu dari penjaga gerbang (gate keeper) (1Taw 26: 13, 15) bait Allah.

 

  • Orang-orang yang kecanduan hadirat Tuhan hanya ingin selalu berada dekat Tuhan, tidak akan mau terpisah lagi dari hadirat Tuhan seumur hidupnya.

  • Kita harus hati-hati supaya tidak menjadi “Kristen profesional” yang bergaya seperti orang Kristen, tapi sudah tersingkir dari hadirat Tuhan.

  • Saat kita biarkan talenta memimpin kita, dan bukan hadirat Tuhan, maka akan timbul masalah

  • Seperti sepasang sayap pesawat terbang, gereja harus memiliki 2 hal untuk bisa sukses: balas-kasihan (compasion) dalam pelayanan sosial, dan kelaparan akan hadirat Tuhan.

  • Satu doa dan satu orang yang percaya bahwa Tuhan masih memegang kontrol, akan mengubah lingkungan sekitarnya.

  • Orang-orang yang punya semangat Obed-Edom: “di manapun hadirat Tuhan berbicara, di situlah tempatku berada”, merekalah yang akan merubah kota-bangsa-dunia.

  • Motivasi melayani Tuhan sebagai keharusan dan ketaatan adalah baik. Tapi yang membuat kita melangkah lebih jauh: melayani Tuhan karena “mereka boleh melayani Tuhan”.

  • Mzm 84: 10a “ Kedekatan kita dengan Tuhan akan mendatangkan sesuatu yang ajaib. Dalam hadirat Tuhan: utarakan masalah kita, maka akan ada penyelesaian yang ajaib dari Tuhan.

 

You may also like

Leave a comment