Finishing Well (Robert Liardon)

  • Yoh 4: 34-35 “ Yesus datang untuk:

    • Melakukan kehendak dan mandat dari Bapa

    • Menyelesaikan mandat itu.

  • Allah tidak mau kita sekedar memelihara sesuatu sepanjang hidup kita. Tapi Tuhan mau kita menaklukkan, menyerbu, maju, tidak mundur, tidak menyerah, menyelesaikan semuanya dengan penuh iman, penuh kuasa, penuh urapan, dan tanpa kompromi.

  • Jangan memulai, lalu berhenti atau menyerah. Kita harus menyelesaikan tugas kita

  • Besarnya revival Indonesia tergantung ketaatan kita. Ketaatan kita artinya melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

  • Revival besar yang diharapkan sudah dekat, jangan lewatkan itu, jangan kecewa dan jangan berhenti.

  • Ini adalah saat bagi anank-anak Tuhan di Asia untuk membawa suara-iman-kuasa Tuhan kepada bangsa-bangsa di dunia, untuk membangkitkan kekristenan, dan memberkati dunia.

  • Setiap benua memiliki momentum-nya masing-masing:

    • Tahun 1500-an Martin Luther dari Jerman mematahkan kuasa ke-agamawi-an, membuat ledakan kegerakan iman-kuasa-kebangunan rohani dari Eropa ke seluruh dunia.

    • Selama lebih dari 500 tahun ada tokoh-tokoh kekristenan dari benua Eropa: Marthin Luther, John Calvin, John Knox, John Wesley, dll.

    • Sejak 1800-an Amerika mengirim dan memimpin kegerakan kekristenan ke seluruh dunia selama sekitar 200 tahun. Mereka mengirim misionaris dan dana.

    • Saat ini benua baru mendapat mandat: negara-negara di benua Asia, untuk mememimpin dan mengajarkan kekristenan di masa kegelapan.

  • Ps Oral Robert tetap mengerjakan proyek-proyek besar di masa tuanya. Selama dia belum mati dan harus bekerja, tidak perlu berlibur. Dia akan berlibur saat saya mati.

  • Cara hidup pelayan Tuhan: menyelesaikan semua yang Tuhan tugaskan dalam hidup kita.

  • Ps Lester Sommeral memulai proyek Yusuf di usia tua karena Tuhan bisa percayakan uang untuk proyek-royek besar padanya, dia tidak menyimpan uang dari Tuhan.

  • Ps Robert dan ps Sommeral terima mandat dari Tuhan, menyelesaikan dan tidak menyerah.

  • Kebanyakan manusia tidak mencapai garis finish karena tidak pernah merencanakan akhir hidupnya. Pikirkan apa yang harus kita lakukan di usia tua, misalnya 90 tahun.

  • Ps Liardon merencanakan bahwa di usia 90 tahun dia akan berada dalam sebuah ibadah bersama anak-anak muda, tetap bersemangat, melompat dan berteriak. Ps Liardon memilih untuk bersama mereka yang “hidup”, bukan yang “mati”.

  • Kita harus menyelesaikan panggilan yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Jangan biarkan luka, kesalahan, iblis, orang jahat, atau apapun menghentikan kita.

  • Kadang kita akan mengalami hari yang berat, sakit, penderitaan, sulit secara emosional, tapi kita harus tetap bergerak dan menyelesaikannya.

  • Pesan nenek ps Liardon: Jika kita lelah dan jatuh, jatuhlah ke depan. Sehingga saat bangkit kita tahu harus ke mana.

  • Kematian adalah kehidupan yang sebenarnya. Kita mati hanya sekali, dengan cara apa kita harus mati: sendirian? pengomel ? Marah?

  • Rencanakan bagaimana kita akan menyongsong kematian

  • Di Alkitab banyak tokoh-tokoh meninggal dengan cara luar biasa:

    • Tokoh-tokoh perjanjian lama memanggil anak-anaknya, mendoakan, bernubuat, membagi warisan, memberi perintah, setelah itu mengangkat kakinya dan meninggal.

    • Yesus menyelesaikan semua tugasNya dengan baik di kayu salib.

    • Rasul Paulus berbicara tentang Kristus di depan Caesar, penguasa terbesar di dunia masa itu. Setelah itu Caesar menghukum mati Paulus.

    • Romawi gagal membunuh rasul Yohanes. Saat dibuang ke pulau Patmos, Yohanes menulis kitab Wahyu, memenangkan pemimpin-pemimpin lokal di pulau Patmos.

 

  • Saat kita mengakhiri dengan baik (finishing well), hidup kita adalah bukti dari apa yang kita percayai, pengajaran dan iman kita akan jadi teladan, neraka tetap takut pada kita.

  • Orang muda melakukan kesalahan, tapi karena itulah mereka belajar. Yang menakutkan ps Liardon bukan api liar (wild fire), tapi tidak ada api (no-fire).

  • Mari hidup dalam lingkungan “orang hidup” dan penuh iman, jangan mau bersama “orang mati”.

 

You may also like

Leave a comment