KKR Miracle Service 2C – Annointing/ Pengurapan (Benny Hinn)

1. Pengurapan punya 3 dimensi

  • 3 Pengurapan dalam hidup Daud:

  1. Daud diurapi Samuel di rumahnya (1 Sam 16: 1-13)
  2. Daud diurapi sebagai raja atas satu suku Yehuda (2 Sam 2: 4)
  3. Daud diurapi sebagai raja atas seluruh Israel (2 Sam 5: 3)
  • 3 Pengurapan dalam hidup para rasul:

  1. Yesus hembuskan Roh Kudus kepada mereka (Yoh 20: 22)
  2. Di loteng Yerusalem saat Roh Kudus turun seperti tiupan angin keras (Kis 2: 1-4)
  3. Di Yerusalem, mereka dipenuhi lagi dengan Roh Kudus (Kis 4: 23-31)
  • Tujuan pengurapan Roh Kudus:

  • Dimensi 1 untuk keselamatan.
  • Dimensi 2 untuk pelayanan.
  • Dimensi 3 untuk menerima kuasa yang besar (Kis 4: 31-33)

 

2. Pengurapan/ Annointing Roh Kudus adalah kelimpahan/ overflow dari kuasa Tuhan

  • Annointing/urapan beda dengan presence/hadirat Tuhan.
  • Hadirat Tuhan tidak bisa dirasakan, tapi yang bisa kita rasakan adalah kuasaNya.
  • Hadirat Tuhan adalah His Glory (kemuliaanNya) dan pribadi Tuhan sendiri. (Kel 34: 5-7)
  • Hadirat Tuhan tidak mengobarkan jiwa, tapi menenteramkan jiwa.
  • Hadirat Tuhan tidak memicu emosi, tapi justru menenangkan dan menekan emosi. Tapi kuasa Tuhan (power of God) mengobarkan dan membangkitkan emosi.
  • Saat kita alami hadirat Tuhan, kita jadi sangat tenang dan diam. Tapi saat kita merasakan kuasa Tuhan (power of God) kita menjadi sangat hidup.


3. Hadirat Tuhan adalah pribadiNya (Himself), sifat-sifatNya (His Nature), jalan-jalanNya (His ways), atribut-atributNya (His attribute). (Mzm 103: 7)

 

4. Kita bisa mengalami dan mengenali Hadirat Tuhan (presence of God) saat:

  1. Worship/ menyembah
  2. Pray/ doa
  3. Scripture/ pembacaan Firman Tuhan

 

5. Hadirat Tuhan ada dalam hati kita selamanya. (Yoh 14: 16-17, KJV)

  • Saat kita terima keselamatan, Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam kita. Roh Kudus tidak datang dan pergi, tidak pergi dan balik.
  • Tapi sebenarnya Roh Kudus yang sama sudah menyertai kita sejak semula, karena Roh Kuduslah yang membawa kita kepada Tuhan, yang menempelak kita dari dosa, yang memberi kita iman untuk percaya, yang menarik kita kepada Yesus.
  • Roh Kudus bersama kita untuk menuntun (guide), menghibur (comfort), menolong (help), mengobarkan (quicken), menempelak (convict) kita.
  • Kita tidak selalu rasakan dan sadari kehadiranNya setiap waktu. Hingga saat kita berdoa, menyembah atau membaca Firman Tuhan, Roh Kudus membuat diriNya nyata bagi kita ! HadiratNya termanifestasi !

 

6. Saat Roh Kudus menjadi begitu nyata, kita mulai kehilangan realitas dunia kita sendiri, tidak menyadari kedagingan kita, lupa akan semua masalah kita.

 

7. Hadirat Tuhan dan Kuasa Tuhan

  • Kita tidak bisa impartasikan hadirat Tuhan, tapi bisa impartasikan kuasa Tuhan.
  • Kita tidak rasakan hadirat, tapi bisa mengenali hadirat Tuhan.

 
8. Hadirat Tuhan tidak meningkat dan melemah /naik dan turun, tapi konstan.

 
9. Kuasa terletak di dalam hadirat Tuhan (Hab 3: 4)

 

10. Kita bisa menarik Pengurapan (Ul 32: 13) saat masuk ke tempat-tempat penyembahan dimana hadirat Tuhan nyata. Saat ini terjadi, tarik urapan Tuhan dengan berserah/ surrender.

 
11. Ada 3 Pengalaman kita dengan Roh Kudus

  1. Bersama/ with you
  2. Di dalam/ in you
  3. Di atas kita/ on/upon you (Kis 1: 8a)

 

  • Roh Kudus bersama(with) dan di dalam(in) kita untuk selamanya.
  • Roh Kudus di atas kita(upon) tidak selamanya, hanya saat kita melayani.

 

12. Pengurapan/ Annointing

  • Hadirat itu konstan, di level yang sama, tidak naik turun.
  • Urapan bisa naik, turun, menguat, melemah, berbelok ke mana-mana; seperti angin. Dan kita harus mengikutiNya.
  • Musuh urapan adalah pengalihan perhatian.

 

13. Transfer Urapan

  • Urapan/ Annointing juga bisa dipindahkan kemanapun: saputangan, mantel, bayangan, dll.
  • Semakin lama kita melayani, semakin dalam/ kental/ tebal pengurapan itu. Sampai suatu saat daging kita seperti mau meledak dan tidak bisa kita tahan, tubuh kita merasakan berbagai manifestasi dan hidup.

You may also like

Leave a comment