admin

No Limits (Petrus Agung)

 

Luk 15:11-32

 

  • Dasar untuk jadi NO LIMIT adalah semua yang Tuhan punya adalah milik kita: semua milik Bapa adalah milik kita (Luk 15: 31b).

  • Kedua anak dalam kisa di atas hilang, karena mereka tidak merasa memiliki harta yang Bapanya miliki.

  • Si bungsu seperti kebanyakan orang:

 

    • Saat susah dan miskin bicara rohani: kehendak dan visi Tuhan.

    • Saat mulai diberkati, mulai ingin menikmati hidup, dan mulai merasa bahwa Tuhan sebagai gangguan.

  • Jika saat kita ingin menikmati hidup di luar Tuhan, dan merasa Tuhan sebagai gangguan, maka kita terputus dari sumber kehidupan kita dan semuanya segera habis (Yoh 15: 5)

  • Si sulung seperti banyak orang di gereja: bertahun-tahun merasa jadi budak bapaknya, dan merasa benar, tapi merasa tidak mendapat apapun.

  • Tuhan berkata bahwa DIA NO LIMITS, tapi kita membatasinya. Tuhan tidak pernah salah, artinya cara berfikir kita yang keliru.

  • Bukti bahwa Tuhan No Limit: saat bungsu minta bagiannya, diberikan. Saat bungsu bertobat, diberi jubah dan cincin yang artinya semua haknya dipulihkan!

  • Tuhan akan membongkar batas cara pemikiran kita hingga kebenaran ini masuk ke hidup kita. Jika kita sadar bahwa dalam Tuhan itu NO LIMITS, maka kita tidak akan pernah kekurangan !

  • Tuhan ijinkan p Agung alami pengalaman saat ke KKR Malaysia, sehingga cara berfikirnya berubah, tidak bergaya hidup miskin. Karena jika cara berfikir p Agung tidak berubah, semua jemaat akan punya gaya hidup miskin.

  • Mental yang miskin merepotkan Tuhan, karena saat Tuhan berikan berkat besar justru akan mencederai dan mencelakakan kita.

  • Kita harus punya kebebasan percaya bahwa sumber berkat kita adalah dari Tuhan, bukan penghasilan rutin kita.

  • Kelimpahan dimulai dari mentalitas dan jiwa kita (3Yoh 2). Saat mental kita limpah, semua di hidup kita ikut berkelimpahan.

 

Dia Menjumpaimu di Galilea (Petrus Agung)

 

Mrk 16: 1-8 “ Kebangkitan Yesus

 

Yoh 21: 1-14 “ Pesan Paskah 2013

 

1. Tumbuh jadi murid Tuhan yang dewasa dan tidak kekanak-kanakan

 

  • Yesus sengaja gunakan istilah anak-anak untuk menyapa para murid karena mereka masih tidak percaya, walau sudah ikut lebih dari 3 tahun.

  • Banyak anak Tuhan yang manusia batiniah-nya belum matang, cenderung kekanak-kanakan, tinggalkan Tuhan hanya karena perkara-perkara kecil: tersinggung harga dirinya, lalu meledak.

  • Sifat kedewasaan kita mempengaruhi berkat Tuhan dalam hidup kita

  • Banyak keputusan untuk berhenti dari pelayanan hanya karena ketersinggungan terhadap suatu keadaan. Jika hal ini tidak kita selesaikan maka kita tidak akan pernah dewasa !

  • Saat kita mengalami: tersinggung, direndahkan atau apapun, kita harus jujur dan bicarakan itu kepada Tuhan, dan tidak mengorbankan panggilan kita.

 


2. Lepas dari belenggu cara berfikir yang bahwa kesuksesan tergantung pada faktor-faktor duniawi (waktu, tempat dan tenaga)

 

  • Yesus perintahkan tebarkan jala di sebelah kanan perahu, walau tempatnya dangkal, tapi tangkapannya sangat banyak, jala tidak robek, dan perahu tidak tenggelam.

  • Kita bisa bekerja secara normal seperti orang lain: waktu tepat, tempat tepat, tenaga masih kuat. Atau berdasar anugrah Tuhan: tanya kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan.

  • Sebelah kanan artinya tempat yang terhormat, maka Tuhan sedang ajari kita sesuatu yang sangat terhormat: bekerja di dalam anugrah Tuhan.

  • Bebas pemikiran bahwa bekerja adalah untuk hidup akan membuat kita no limit!

  • Bekerja adalah kewajiban, tapi nafkah kita tidak boleh tergantung pada hal itu !

  • Jika kita tidak bebas dari hal ini, kita akan dibelenggu oleh apa yang orang tetapkan bagi kita.

  • Ul 11: 10-15 “ Beda hidup dengan kekuatan sendiri atau dengan anugrah.

  • Kita harus lepas dari belenggu cara berfikir bahwa untuk berhasil harus berada di saat yang tepat, di tempat yang tepat, dengan tenaga yang utuh; dan beralih pada cara Tuhan: anugrah.

 

 

 

3. Derajat kita Tuhan angkat sehingga ikut menjadi tuan rumah bersama Tuhan

 

  • Orang Yahudi hanya makan dengan orang yang mereka inginkan jadi sahabat jangka panjang. Tuan rumah menyediakan semua jamuan.

  • Yesus meminta ikan dari para murid, artinya Yesus beri kehormatan kepada para murid untuk ikut menjadi tuan rumah (co-host), Dari orang yang bekerja UNTUK Tuhan, dirubah jadi orang yang bekerja BERSAMA Tuhan.

  • Setiap kali kita bawa persembahan kepada Tuhan, artinya derajat kita diangkat oleh Tuhan.

  • Tuhan selalu punya alasan saat melakukan dan mengerjakan suatu hal dalam hidup kita

 

 

 

Kuasa Darah Yesus

 

  • Saat kita dibawa Tuhan ke gunung tertinggi, darah itu bisa naik dan menudungi kita, sehingga kita terjamin tetap berdiri di hadapan Tuhan hingga Tuhan datang yang kedua kalinya.

  • Saat hidup kita di lembah terdalam, darah itu mengalir, dan membawa kebangkitan dan kehidupan pada setiap kematian

  • Setelah mati Yesus ditombak untuk memastikan kematianNya. Dari lubang tombak itu keluar darah dan air, artinya setiap darah sudah dicurahkan tuntas.

  • Darah Yesus yang habis itu adalah untuk kita semua !

 

Abundance Rain (Petrus Agung)

 

1Raj 18: 41-46

 

  • Setiap kali ada perintah makan dan minum, selalu disertai perkara-perkara yang luar biasa:

 

    • Elia diperintahkan makan dan minum supaya mampu berjalan jauh. (1Raj 19: 5-8)

    • Di perjamuan terakhir Tuhan Yesus juga perintahkan untuk makan dan minum, lalu lakukan hal itu sebagai peringatan akan Dia. (Luk 22: 19-20)

  • Setelah perjamuan terakhir, Yesus ditangkap, disalib, mati, bangkit, terangkat ke Surga. Kemudian hujan demi hujan yang luar biasa turun di tengah-tengah umatNya:

 

    • Pencurahan Roh Kudus (Kis 2)

    • Hujan pertobatan: 3000 jiwa diselamatkan dalam 1 hari

    • Gereja mengalami kelimpahan karena orang memberi dengan cara berbeda (Kis 4:34-35)

  • Pesan Jumat Agung kali ini: makanlah dan minumlah karena Tuhan sedang kirimkan hujan yang lebat di tengah-tengah kita. Saat kita terima tubuh dan darah Yesus, kita akan segera alami hujan yang melimpah di hidup kita.

 


1. Gosyen “ akar kata hujan sama dengan kata Gosyen: tanah tempat orang Israel tinggal selama mereka ada di Mesir. Gosyen tidak tersentuh oleh tulah yang menimpa Mesir.

 


2. Kerjasama Raja dan Imam

 

  • Ahab makan dan minum, Elia naik ke puncak gunung dan tersungkur berdoa (1Raj 18:42)

  • Akan tiba harinya urapan raja dan nabi dikombinasikan menjadi satu kekuatan yang luar biasa.

  • Film tentang kisah nyata pertempuran di Austria tgl 11 September. Kota Wina tidak pernah jatuh ke tangan Turki karena pengaruh 2 orang: si pendeta dan raja Polandia.

  • Akan ada masanya dimana apapun yang para utusan Tuhan katakan akan terjadi, dan mengubah dunia dengan sangat cepat.

  • Ahab disuruh makan-minum, karena begitu hujan lebat turun dia harus kerja keras memimpin rakyatnya bertani dan mengerjakan banyak hal yang terbengkelai selama 3,5 th kekeringan.

  • Tuhan perintahkan kita makan dan minum, karena setelah ini kita harus bekerja keras saat hujan berkatNya turun dalam hidup kita. Tidak ada lagi tempat untuk kemalasan.

 


3. Iman dan Keyakinan atas Doa dan Perkataan Iman yang Kita Naikkan Kepada Tuhan

 

  • Seharusnya setiap kali doa dan perkataan iman kita naikkan kepada Tuhan, itu menghasilkan sebuah tuaian yang luar biasa.

  • Elia yakin akan terjadi hujan, karena Elia tahu hukum tabur-tuai, dan dia sudah tabur 12 gayung air pada parit di sekeliling mezbah.

  • Tuhan menjawab dengan menurunkan api dari Surga, korban dan air di parit dijilat sampai habis. Maka Elia percaya bahwa Tuhan akan beri tuaian berupa air juga. (1Raj 18: 38)

  • Banyak orang punya sikap hati seperti Naaman: bermasalah tapi tidak percaya pada sesuatu yang sederhana.

  • Kita bisa mendapatkan banyak hal dari Tuhan karena:

 

    1. Kuasa perkataan kita yang berasal dari iman.

    2. Taburan. Jika kita menabur, satu saat Roh Kudus berkata bahwa itu cukup bagi kita untuk menarik tuaiannya.

 

  • Kehendak Tuhan yang sempurna adalah kita hidup dalam anugrah dan berkat Tuhan. Tuhan ciptakan manusia, dan hal yang pertama kali Tuhan perbuat adalah memberkati mereka.

 

 

 

Karmel: Mezbah-Cangkul-Pedang (Petrus Agung)

 

  • 2Raj 2: 23-25 “ Elisa dihina, setelah peristiwa itu Elisa pergi ke Karmel.

  • Untuk membawa seluruh bangsa menyembah hanya kepada Allah, jubah Elia saja tidak cukup. Elisa membutuhkan pengurapan dan kelengkapan seperti yang Elia dapat di Karmel.

  • 1Raj 18: 31-40 “ Elia menghadapi nabi-nabi Baal. Ada 3 hal yang dibuat Elia dalam peristiwa gunung Karmel, dan itu juga harus kita miliki.

 

 

 

1. Membangun mezbah yang sudah runtuh

 

  • Jika ingin hidup dalam anugrah, perkenan, dan berkat Tuhan, kita harus bangun mezbah kita masing-masing. Itu fondasi utama hidup kita untuk tetap berdiri di hadapan Tuhan.

  • Setiap pagi saat kita duduk diam dan merenungkan Firman, menyembah Tuhan, hadapkan hidup pada Tuhan, menaikkan doa, ini membuat hubungan kita dengan Tuhan tetap berjalan.

  • P Alex-gembala Bethany berkata pada P Agung bahwa rahasia suksesnya adalah menyembah Tuhan. Begitu menyembah Tuhan artinya langsung masuk ruang Maha Kudus dan bertemu Tuhan, dan Tuhanlah sumber semua berkat (Ams 10: 22)

  • Jika kita sadar ada yang kurang, hilang, rusak, maka kita harus perbaiki mezbah kita!

  • Begitu hadirat Tuhan turun, maka favor Tuhan turun dalam hidup kita, dan kita akan mendapat perkenan Tuhan dan manusia.

 


2. Cangkul

 

  • Setelah membangun mezbah, Elia membuat parit di sekitar mezbah. Untuk itu perlu cangkul.

  • Ukuran parit adalah 2 sukat benih, sehingga apapun yang diletakkan di situ adalah benih.

  • Pengertian parit:

    • Saluran semacam selokan.

    • Perban untuk membalut luka, atau kulit tipis proses kesembuhan kulit dari luka.

    • Parit dari akar kita: naik, tumbuh, memancar dengan kuat, makin luas dan jadi yang paling superior/ hebat.

  • Elia taruh benih berupa 12 buyung air dalam parit, tuaiannya adalah hujan yang lebat. Sebelumnya Israel tidak alami hujan dan gersang selama 3,5 tahun.

  • Benih apapun yang kita tabur harus dari hati yang sudah tidak ada luka lagi ! (Rm 12: 18)

  • Tuhan beri kita benih untuk kita tabur (2Kor 9: 10), tapi sering benih itu mati karena parit kita penuh dengan luka: luka, kecewa, sakit hati, jengkel, marah, dendam, benci, pahit, menyimpan kesalahan orang lain, menghakimi. Jika kita mau bereskan itu semua maka hati kita merupakan parit yang bisa Tuhan beri benih terbaik!

  • Bereskan semua yang buat hati kita luka dan kecewa, sehingga pengertian ke-3 dari parit akan terjadi: bertumbuh, naik, memancar kuat, makin luas, jadi superior di atas yang lain.

  • Ampuni semua yang bersalah pada kita, maka kemanisan Tuhan akan mengalir masuk ke hidup kita!

  • Miliki iman yang simple, singkirkan semua yang rumit, kembali pada kesederhanaan Alkitab !

  • Bangsa-bangsa naik ke gunung Karmel untuk membangun mezbah, membangun parit, meletakkan korban yang benar, yang berasal dari hati yang benar. Saat kita bangun sesuatu yang tepat di Karmel, hidup kita akan menghisap kekayaan yang luar biasa. (Ul 33:19, Amp)

 


3. Pedang

 

  • Apapun yang Tuhan perintahkan dalam hidup kita harus dituntaskan! Seperti Elia yang menyembelih nabi-nabi Baal.

 

Menimbang jaman (Petrus Agung)

 

Tanda-tanda Jaman

 

  • Berita tentang RFID dari health-care presiden Obama-USA, ditanam di dahi atau lengan:

    • Meendeteksi kondisi tubuh kita: suhu badan, tekanan darah, kadar gula, obat yang diminum, dll, sehingga saat emergency RS tahu kondisi pasien dan dimana masalahnya.

    • Ke depan chip ini akan digunakan untuk keamanan, supaya lokasi bisa dideteksi.

    • Ujungnya bisa digunakan untuk transaksi ekonomi yang aman.

  • Peristiwa di atas menggenapi nubuatan Alkitab di Why 13: 16-18 yaitu bangkitnya antikristus.

  • Sebelum bangkitnya antikristus seperti di Wahyu 13, ada peristiwa-peristiwa yang mendahului di kitab Wahyu pasal 12.

  • Jika kita mengerti apa yang terjadi di fasal 12, kita tidak perlu khawatirkan yang akan terjadi di fasal 13.

 

.

 

1. Anak laki-laki dewasa (Why 12: 1-17)

 

  • Ay 1 “ Perempuan yang mengandung adalah lambang gereja

  • Ay 5 “ anak laki-laki bahasa aslinyahwee-os- = anak laki-laki yang dewasa, dan gada bahasa aslinyatongkat otoritas.

  • Gereja akan melahirkan anak laki-laki dewasa yang memerintah dengan tongkat otoritas.

  • Dari Why 12 ternyata gereja mempunyai 2 macam anak:

 

    1. hwee-os “ anak laki-laki dewasa yang memerintah bumi dengan tongkat otoritas.

    2. Keturunan yang memegang kesaksian Yesus.

 

  • Anak yang dewasa ini adalah satu kumpulan orang percaya yang hidupnya didewasakan Tuhan, matang, berjalan dalam kuasa dan otoritas Tuhan, berani taruh hidupnya untuk Tuhan.

  • Anak ke-2 adalah orang Kristen kebanyakan: rajin ke gereja, ikut acara, sekedar memegang kesaksian Yesus, tapi tidak pernah ikut kegerakan dan planning Tuhan pada akhir jaman.

  • 2 jenis anak ini berbicara tentang siapa yang diangkat dan siapa yang ditinggal.

  • Kerjakan tugas-tugas hingga tuntas, karena yang pekerjaannya belum tuntas tidak akan diangkat!

  • Jangan puas jadi jemaat biasa, mari masuk dalam kegerakan, miliki otoritas dan kuasa dari Tuhan untuk menghabisi kuasa gelap.

 

.

 

2. Tanda dari Gereja Katolik

 

  • Selama 600 tahun terakhir tidak ada Paus yang resign/ mengundurkan diri. Ini bukan tradisi, sehingga jadi sebuah misteri.

 

.

 

3. Berkat Paskah

 

  • Tindakan profetis pada tanggal 19 dengan memakan makanan Paskah seperti yang dimakan orang Israel saat akan keluar dari mesir, yaitu: roti, daging domba, sayur pahit.

  • Peristiwa setelah makan paskah:

    • Tulah ke-10 datang: seluruh anak sulung orang mesir mati.

    • Orang Mesir usir orang Israel pergi, dan orang Israel menjarah besar-besaran.

    • Orang Israel keluar menjadi bangsa yang punya kekayaan luar biasa.

  • Selama 40 tahun di padang gurun, tidak tercatat di Alkitab orang Israel makan paskah.

  • Yos 5: 10-11 “ Perayaan paskah pertama bangsa Israel setelah masuk tanah Kanaan, disusul:

    • Esok harinya mereka makan hasil tanah Kanaan.

    • Ay 13 “ panglima bala tentara Allah muncul.

    • Yos 6 “ Yerikho diruntuhkan

  • Dengan tindakan profetis, kita percaya bahwa:

    • Kita akan mendapat jarahan

    • Kita memasuk tanah Kanaan kita

    • Yerikho kita runtuh.

    • Semua kegenapan Tuhan jadi, genap dan sempurna.

  • Di tanggal 19 ini akan:

    • Lahir generasi anak-anak Tuhan yang dewasa.

    • Passion kepada jiwa-jiwa dan yang di bawah tidak pudar.

    • Terima berkat Paskah dengan melakukan tindakan profetis makan Paskah.

 

 

 

Hak Kesulungan (Petrus Agung)

 

1. Hak Kesulungan

  • Ul 33 “ Yusuf bukan anak pertama, tapi mendapat hak kesulungan dari Yakub.

  • Secara jasmani hak kesulungan diberikan pada bangsa Israel turun-temurun. Secara rohani Allah juga ingin berikan hal ini kepada kita.

  • Alam Roh sering terlihat hanya secara 2 dimensi. Maka jika kita dapatkan sesuatu dari Tuhan, jangan remehkan, baca dengan pertolongan Roh Kudus.

  • Kej 25: 28-34 – Secara kelahiran Esau dapat hak kesulungan secara alamiah, tapi akhirnya kehilangan. Sedangkan Yakub sejak dalam kandungan menginginkan hak kesulungan itu.

  • Kej 25: 32 – Esau mementingkan kebutuhan hari ini, dan tidak perduli dengan hal-hal di depan.

  • Jika orientasi iman kita hanya pada kebutuhan saat ini dan abaikan semua hal lain di depan, maka kita sama dengan Esau.

  • Cara lepas dari sikap seperti Esau:

    1. Belajar Firman, doa, bergaul dengan Tuhan

    2. Saat berdoa kita jujur pada Tuhan dan diri sendiri.

 

  • Kej 25: 31 – Yakub mengingini hak kesulungan itu seperti istri yang akan menyatu dalam hidupnya, dan akan melahirkan hal-hal yang luar biasa.

  • Tuhan suka jika kita mengingini hak kesulungan sedemikian rupa seperti Yakub. Saat kita dapatkan hak kesulungan, jatah kita akan paling besar dibanding anak-anak yang lain.

 

2. Jubah yang diwariskan

  • Kej 27: 15, 26-27 “ Yang dipakai adalah pakaian Esau, yang dicium Ishak adalah bau Yakub. Apa yang tadinya seperti dipinjam, berubah jadi seperti miliknya.

  • Secara rohani jubah melambangkan jatah, panggilan, berkat, kedudukan, kemuliaan.

  • Jubah bisa diturunkan, diwariskan, maupun dipinjam.

  • Saat bergaul, baca buku, lihat DVD – dari orang yang memiliki karunia, miliki sikap hati mengingini karunia itu untuk memperlengkapi jemaat. Sikap hati ini seperti meminjam jubah hamba Tuhan tersebut, maka kita juga akan mendapat karunia yang sama.

 

3. Passion

  • Kej 27:26 – Semua yang tidak sangat kita ingini tidak melahirkan apa-apa, semua yang sangat kita ingini akan melahirkan hal-hal yang luar biasa.

  • Berkat turun karena cinta dan passion kita, bukan karena kita sempurna

  • Ketika passion muncul, semua aturan dan protokuler diabaikan, dan semua berkat mengalir

  • Pendekatan dengan mengajukan masalah kita tidak akan menggerakkan hati Tuhan: hutang, jodoh, sakit hati, dll.

  • Saat hati Tuhan diarahkan pada kita, kita akan punya kehidupan yang berbeda

  • Tuhan mencintai kita, bisakah kita berikan cinta itu balik padaNya, dan hati Tuhan disukakan.

  • Tuhan punya hak veto dan hak prerogatif. Jika hak ini keluar, tidak ada yang bisa batalkan!

  • Untuk mendekati Tuhan ada 2 jalur: jalur hukum dan jalur hubungan/ relationship.

    • Pendekatan hukum artinya harus itu dan harus ini.

    • Pendekatan hubungan menjalin keintiman dengan Tuhan, hidup bukan lagi berdasar boleh atau tidak boleh, tapi apakah Tuhan suka atau tidak.

  • Contoh fasilitas karena hubungan: seorang presiden datang ke negara lain. Cucu presiden tersebut tidak perlu antri di imigrasi, tapi bisa menikmati fasilitas seperti presiden.

 

 

 

Tamariska (Petrus Agung)

 

  • Ul 33: 13-16 “ Ini adalah berkat yang pernah Tuhan berikan di masa lampau. Artinya berkat yang Tuhan mau berikan kepada kita adalah warisan rohani.

  • Orang-orang yang sudah puluhan tahun melayani Tuhan dengan setia punya kekayaan rohani dari pengalaman rohani dan kesaksian hidup mereka berjalan bersama Tuhan, kita bisa dapatkan warisan rohani. Apalagi jika kita didoakan.

  • Leluhur Israelyang paling terkait dengan gunung adalah Abraham. Gunung pertama yang dihadapi Abraham adalah gunung Moria, tempat Ishak hampir dikorbankan (Kej 22)

  • Kej 21: 32-34 “ kejadian yang terjadi sebelum peristiwa pengorbanan Ishak di gunung Moria.

  • Kej 21: 33 “ Abraham menanam pohon Tamariska. Tamariska di jaman itu sakral, dan dikenal sebagai Bait yang tanpa atap (roofless tample), tempat orang menyembah Tuhan.

  • Orang-orang di generasi-generasi berikutnya, ada yang perduli dengan warisan rohani, dan ada yang tidak perduli. Respon yang berbeda memberikan hasil yang berbeda.

  • Tuhan bisa angkat kita sangat tinggi. Tapi seberapa ujungnya tergantung sikap dan kerendahan hati kita, dan seberapa kita takut akan Tuhan dalam hidup kita.

  • Tuhan melihat dan menghitung segala sesuatunya. Selalu ada keadilan Tuhan yang berlaku:

    • Saul membantai imam-imam di Nob yang menolong Daud dalam pelarian. Keputusan ini diambil di bawah pohon Tamariska (1Sam 22: 6, 18). akhirnya Saul kalah perang, mati, lalu dikuburkan di bawah pohon Tamariska (1Sam 31: 1-13).

    • Kisah Daud-Nabal-Abigail “ Nabal menghina 10 utusan Daud, di akhir kisah jantung Nabal membatu selama 10 hari sebelum akhirnya meninggal.

  • Allah yang kekal : El Olam, pengertiannya: everlasting / kekal, point of vanishing – titik di mana tiba-tiba sesuatu itu menghilang/ lenyap, hidden / tersembunyi

  • Saat El Olam terjadi Tuhan seolah-olah bersembunyi. Tuhan mau melihat dan menguji hati kita. Di saat seperti itu akan terlihat seberapa kita membutuhkan Tuhan!


Perjamuan Kudus

  • Ada hal yang ajaib dalam makan di hadapan Tuhan

    • Ada 3 orang datang ke tenda, Abraham jamu mereka makan. Setelah makan dan minum, ada penetapan Tuhan tentang anak perjanjian.

    • Di kitab Ester pembalikan keadaan terjadi setelah Ester menjamu raja.

    • Mam 23. Kelimpahan dan pengurapan terjadi setelah perjamuan.

    • Perempuan Siro-Fenesia yang anaknya sakit. Tuhan gambarkan kuasa dalam bentuk roti, wanita ini menempatkan dirinya sebagai anjing yang makan remah-remah roti, dan anaknya sembuh.

    • Saat Abraham menang dari peperangan, ada Imam Melkisedek yang melambangkan Yesus. Melkisedek membawa roti dan anggur, lalu Abraham serahkan persepuluhan, dan Melkisedek memberikan berkatnya kepada Abraham.

  • Ambil perjamuan kudus dengan iman, bukan seperti kebiasaan, maka hidup kita akan diubah Tuhan dengan cara Tuhan yang luar biasa.

 

Allah Abraham Ishak dan Yakub “ What or who is driving you? (Hengky Kusworo)

 

  • Kita tidak tahu hari dan jam kedatangan Tuhan, tapi kita harus perhatikan tanda-tanda jaman !

  • Banyak pernyataan, mimpi-mimpi dari anak-anak Tuhan, juga tanda-tanda alam yang menunjukkan tanda-tanda akhir jaman. Maka kita diharapkan:

    • Tingkatkan pelayanan, jangkau mereka yang di bawah, kepedulian itu akan menjadi cadangan minyak dalam hidup kita.

    • Tingkatkan doa: siapkan hati, bereskan hubungan dengan sesama.

 

 

 

  • Ul 7: 6-8, 10: 15 “ Israel dipilih dan Tuhan terpikat bukan karena jumlahnya besar atau kebaikannya, tapi karena Allah sudah bersumpah pada nenek-moyang Israel: Abraham, Ishak dan Yakub.

  • Jika Tuhan jatuh hati pada kita, tidak mungkin kita ditinggal, tapi pasti dibawa serta !

  • Janji Tuhan yang sudah di depan mata bahkan di tangan kita, sewaktu-waktu Tuhan bisa ambil. Karena Tuhan tidak mau ada pribadi lain di hati kita (Mat 6:24).

  • Kej 22: 11-18 “ Tuhan bersumpah kepada Abraham karena Abraham tidak segan lepaskan yang paling dicintainya, yaitu Ishak.

  • Berbagai hal bisa kendalikan hidup kita: uang, pacar, pekerjaan, kemarahan, sakit hati, dll.

  • What or who is driving you? Apa atau siapa yang menggerakkan atau kendalikan hidup kita? Yang berharga dalam hidup kita, itulah yang mengendalikan kita.

  • Dalam mimpi tentang pengangkatan, mereka yang tertinggal karena pusat hidupnya bukan lagi Tuhan tapi dirinya sendiri: perasaanku, sakit hatiku, aku suka atau tidak, dst.

  • Jangan biarkan seorangpun kendalikan hidup kita selain Yesus ! Let Jesus be the center of our live ! (Mat 6: 33)

  • Hati kita harus bebas dan merdeka ! Saat Yesus yang kendalikan, maka kita akan berada di mana Tuhan berada, dan kebenaran diri kita juga akan kita abaikan.

 

Berkat Gunung-Gunung (Petrus Agung)

 

Ul 33: 1-5 “ Ucapan berkat Musa bagi semua anak keturunan Yakub menjelang kematiannya.

 

  • Berkat Musa ini hanya diucapan, tapi membuat perubahan nasib kepada suku-suku yang dinubuati. Maka kita harus belajar memberkati satu-sama lain dengan perkataan dan tindakan kita, karena perkataan kita bisa mengubah hidup orang lain.

  • Ada 3 gunung yang disebutkan: Sinai artinya daerah yang berduri, Seir artinya berbulu atau sesuatu yang kasar, dan Paran artinya tempat yang banyak lubang atau guanya.

  • Saat pengertian 3 gunung digabungkan, didapatkan 1 pribadi: Yesus. Jadi anugrah gunung-gunung itu adalah Yesus sendiri. Saat penyaliban di Golgota: Yesus dimahkotai duri; tubuhNya dihancurkan oleh cambuk tentara Romawi; di tangan, kaki dan lambung Yesus ada lubang.

  • Penebusan adalah anugrah Tuhan bagi kita. Sebelum Yesus mati dan bangkit bagi kita, orang harus berjuang mencari Tuhan. Setelah Tuhan datang ke dunia, Tuhan yang mencari kita.

  • Tuhan mengajarkan jalan-jalanNya kepada Musa, dan perbuatan-perbuatanNya pada mayoritas orang Israel. Hanya ada sedikit anak Tuhan yang ingin belajar bagaimana caraNya bekerja, sisanya hanya ingin hasilnya.

  • Tempat terfavorit bagi kita seharusnya duduk di kaki Tuhan, karena kita akan dapat rhema, dan rhema itu menghasilkan iman, dan iman itu akan menghasilkan mujizat.

  • Kaki Tuhan muncul setiap kali sikap hati kita merendah di hadapan Tuhan, mengakui kesalahan, dosa, ketidak-berdayaan, kebodohan dan ketidakmampuan kita.

  • Tuhan tidak pernah tolak atau tendang orang yang datang ke kakiNya. Tapi saat kita merasa hebat dan benar, kita tidak akan pernah dapatkan kakiNya.

  • Semua orang yang lari ke kaki Tuhan, tidak ada yang di tolak Tuhan:

 

    • Wanita Siro-Fenesia yang anaknya kerasukan. Dia menginterupsi pengajaran Tuhan, tersungkur di kaki Yesus. Akhirnya Tuhan sembuhkan anaknya.

    • Wanita yang 12 tahun pendarahan, mencari kaki Tuhan, menjamah ujung jumbai jubahNya, dan dia disembuhkan.

    • Wanita yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu dan seka dengan rambutnya. Yesus berkata bahwa kemanapun Injil diberitakan perbuatan wanita ini akan diceritakan.

    • 10 orang kusta disembuhkan, 1 orang samaria balik dan tersungkur di kaki Tuhan. Tuhan berkata bahwa iman orang Samaria ini menyelamatkannya.

    • Maria dan Marta di Bethania. Maria duduk di kaki Tuhan, dan Tuhan sebut bahwa Maria memilih bagian terbaik dan tidak akan diambil daripadanya.

  • Orang sehat tidak perlu tabib (Mat 9:12). Tapi masalahnya banyak orang merasa sehat padahal sakit, sehingga merasa tidak butuh dokter. Banyak orang yang sudah lakukan 1-2 hal lalu merasa hebat, padahal ini adalah kebenaran diri sendiri (self-rightousnes).

  • Orang yang sungguh bertobat dan lahir baru, tahu sesaknya kondisi saat dipungut Tuhan, lalu dibersihkan Tuhan, dia tidak akan pernah berfikir untuk kembali ke kondisi sebelumnya. Jika kita benar-benar cinta kepada penebus kita, kita tidak akan menyakiti hatiNya.

  • Jalan Tuhan adalah jalan kerendahan hati, tersungkur di kakiNya, dan Tuhan akan tinggikan kita (Luk 18: 14b)

  • Saat ada orang susah: tolong, doakan, jangan beri komentar, pikirkan bagaimana sikap Tuhan Yesus! Tuhan sudah mati bagi kita semua, termasuk gereja atau orang itu.

  • Kita anak Raja di atas segala raja, dari mulut kita keluar good news bukan bad news, keluar sesuatu yang membangun dan bukan menghancurkan

 

Kingdom Explosion 2 (Petrus Agung)

Reaksi Hati

  • Yang membuat satu orang berbeda dengan yang lain adalah reaksi dan sikap hati saat sesuatu terjadi.
  • Rencana Tuhan adalah yang paling sempurna, walau sering tidak sesuai dengan rencana kita. (Yer 29:11), dan segala sesuatu yang kita alami Tuhan rencanakan untuk kebaikan kita. (Rm 8: 28)

 
Kesaksian bu Aning (Zipora Aning Prasetyawati), rumah Shallom

  • Bu Aning anak seorang pendeta yang tinggal di desa yang suka mengumpulkan anak-anak yang tidak bisa sekolah.
  • Di usia 10th, ayahnya meninggal. Tuhan berkata bahwa Dia yang akan jadi ayah dan akan mewujudkan semua mimpinya.
  • Ibu dari bu Aning mengajarkan disiplin dan doa pagi secara rutin. Ia ajarkan bahwa kekuatan kita di percaya dan berdoa.
  • Dengan doa dan respon yang benar, bu Aning selalu terima penyediaan-penyediaan dari Tuhan: makanan, keuangan, studi, dll.
  • Iman yang dari pengalaman hidupnya itulah yang diajarkan dan dipraktekkan kepada anak-anak rumah shalom: berdoa dan percaya kepada Tuhan, memanggil hal-hal yang diinginkan/ dibutuhkan.
  • Apapun yang kita lakukan: doa, pelayanan, saat teduh, semua harus dengan cinta, passion kepada Tuhan, dengan semangat dan segenap hati, bukan karena kebiasaan.
  • Ketika respon hati yang salah, ada dampaknya: kerusakan listrik, dll.
  • Sikap hati kita harus benar, dan iman percaya kita kepada Tuhan harus meningkat secara progresif hingga serupa dengan gambaran Kristus !

 
Kingdom Eksplosion (bagian 2)

  • Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan memberikan: Penambahan (Mat 6: 33), Multiplikasi/ pelipat-gandaan (Mat 13: 8), dan eksplosion/ ledakan. (1 Sam 7: 6-17, MSG)
  • Filistin artinya sesuatu yang berjalan dan berkubang di debu tanah, di kitab Kejadian artinya mengacu pada ular yaitu iblis.
  • Supaya terjadi kingdom explosion:

1.Harus ada Eleazar, yaitu Roh Kudus di tengah-tengah kita, belajar hidup bergantung pada pimpinan Roh Kudus.

2.Ketika musuh datang menyerang, yang dihadapi pertama bukan serangan itu, tapi membereskan antara kita dengan Tuhan.

 

  • Jika kita beres dengan Tuhan, urusan di luar kita juga akan beres. Jika kita tidak beres dengan Tuhan, urusan di luar juga tidak akan beres. Jangan pernah hadapi dunia dan persoalan sebelum menghadap Tuhan! Orang yang menghadap Tuhan lebih dulu, Tuhan yang akan menghadapi persoalan dan musuhnya.
  • Yakub bergumul dengan Tuhan semalaman sebelum bertemu Esau. Kemudian Tuhan ubah nama Yakub (tukang jegal/ tipu) menjadi Israel (pangeran Allah).
  • Ledakan rohani bukan karena kekuatan dan kesanggupan kita, tapi karena ada orang yang tahu bagaimana cara membereskan semuanya di hadapan Tuhan. (1 Sam 7: 10, MSG)
  • Kepanikan, frustasi, kemarahan, ketakutan, semua tidak menolong apapun. Jangan kerjakan apapun karena ketakutan, tapi kerjakan karena iman, dan percaya bahwa Tuhan akan tolong kita.