Relentless-Sumber Kuasa dan Bagaimana Yesus Hidup (John Bevere)

  • Ef 3: 9-10 – Tugas Paulus adalah menyingkapkan apa yang Tuhan rencanakan.

  • Rencana Tuhan untuk hidup kita adalah luar biasa dan bukan hidup biasa-biasa saja.

  • Allah melahirkan kerinduan di dalam hati kita untuk hidup luar biasa.

  • Manusia menyukai film-film superhero karena Allah menempatkan kerinduan di dalam manusia untuk jadi luar biasa.

  • Rancangan awal Allah adalah menciptakan kita segambar dan secitra dengan Allah (Kej 1: 27), dan Allah bukan pribadi yang biasa-biasa saja, tapi ekstraordinary.

  • Tuhan ciptakan kita untuk hidup secara luar biasa, dan juga memberdayakan kita untuk meraih hidup yang luar biasa itu.

  • Kita bisa meraih hidup yang luar biasa itu dengan anugerah (grace) Tuhan.

  • Tuhan definisikan kasih karuniaNya sebagai empowerment/ pemberdayaan(2Kor 12: 9, 2Ptr 1: 2-3). itulah fungsi utama kasih karunia Allah.

  • Kasih karunia Tuhanlah yang kita perlukan untuk memperoleh kuasa, karena kuasa Tuhan bergerak sempurna di dalam kelemahan kita.

  • Definisi umum kasih-karunia (grace): , keuntungan (benefit), kemurahan (favour), hadiah (gift), keramahan (gracious), kemerdekaan (liberality), penerimaan (acceptable)

  • Pengertian khusus kasih-karunia: pengaruh Ilahi di dalam hati dan itu memantul ke hidup kita (divine influence upon the heart, and its reflection in the life).

    • Pemberdayaan kasih karunia (empowerment grace): tindakan kita yang mencerminkan perubahan hati kita.

    • Kis 11: 23 “ Barnabas melihat kasih karunia yang ada pada jemaat Anthiokia, melalui tindakan jemaat yang mencerminkan hatinya.

  • Pengertian lain kasih-karunia: hadirat Allah yang memampukan dalam kehidupan seseorang (Gods empowering present)

  • Definisi ps Bevere tentang kasih-karunia (grace): Kasih-karunia adalah pemberdayaan Allah yang memberikan kita kemampuan untuk hidup melampaui kemampuan natural kita.

  • Tuhan memperkenalkan kasih karuniaNya di dalam perjanjian baru di Yoh 1: 16, sebagai pemberdayaan/ empowerment yang memberi kita kepenuhan Yesus

  • Frase grace for grace secara menggambarkan limpahan (overflow) dan kesempurnaan dari apa yang dilakukan kasih-karunia bagi kita, yaitu kelimpahan Yesus.

  • Kasih-karunia memberikan kita kepenuhan kodrat, kualitas-kualitas mendasar, dan karakter Yesus (2Ptr 1: 3)

  • Kita sama seperti Yesus di dunia ini, bukan hanya kelak di Surga (1Yoh 4: 17).

  • Semua orang yang di dalam Tuhan harus hidup seperti Kristus hidup, yaitu dengan kasih-karunia.

  • Yesus hidup dalam kemurnian dan kekuduskan. Kitalah yang harus menyucikan hidup kita (2Kor 7: 1). Kita bisa melakukan ini karena kasih-karunia.

  • Kasih-karunia memberdayakan kita untuk bergerak melampaui kemampuan kita, sehingga pelayanan kita berkenan kepada Allah (Ibr 12: 28)

  • Menyia-nyiakan kasih-karunia Allah (2Kor 6:1) artinya tidak menggunakan kasih-karunia sesuai fungsi utamanya: pemberdayaan dari Allah.

  • Yesus hidup dalam hikmat, pemahaman, pengertian/ wawasan, kepandaian, dan kreativitas yang luar biasa. (Luk 2:40)

  • Yesus sendiri membutuhkan kasih-karunia. Maka artinya kasih-karunia bukan sekedar pengampunan dosa, keselamatan dan tiket untuk ke Surga. Karena Yesus tidak pernah berdosa dan tidak membutuhkan tiket untuk ke Surga.

  • Yesus harus lepaskan semua atributNya dan hidup di dunia sebagai anak manusia, maka Yesus membutuhkan kasih-karunia untuk menjalani kehidupanNya di dunia.

  • Yesus mampu lakukan semua pekerjaanNya di dunia karena memiliki kasih-karunia.

  • Esensi dari kasih-karunia yang Allah berikan adalah untuk merubah masyarakat sekitar kita, dan kemampuan untuk memerintah dalam hidup (Rom 5: 17)

  • Yesus mengutus kita (Yoh 20: 21) dan memperlengkapi kita (Yoh 14: 21) untuk melakukan pekerjaan seperti Yesus, bahkan lebih besar.

  • Memerintah dalam kehidupan oleh kasih-karunia Allah artinya kita bangkit di atas normal dan menjadi orang yang memberi pengaruh.

  • Kasih-karunia memampukan kita untuk jadi berbeda (distinguish) (Dan 6: 3)

  • Yesus berkata bahwa kita adalah terang dunia (Mat 5: 14). Yang dilakukan terang adalah bersinar (Yes 60: 1), maka kegelapan akan hilang.

  • Terang Tuhan itu bangkit (risen) dan bukannya turun (descendent). Maka kita memiliki harta karun dari Tuhan di dalam diri kita, bukan diturunkan dari atas.

  • Menjadi terang yang bersinar artinya kita bekerja dengan baik, dan hasilnya dilihat oleh banyak orang, kemudian mereka yang melihat pekerjaan kita memuliakan Tuhan (Mat 5: 16).

  • Kita tidak dapatkan pemberdayaan Tuhan karena kita tidak meminta. Kita tidak meminta karena kita tidak percaya. Kita tidak percaya karena tidak ada yang mengajarkan pada kita bahwa kasih-karunia adalah pemberdayaan Allah.

  • Kita ada sebagaimana kita ada karena kasih karunia Allah; bukan karena pendidikan, keturunan, negara, atau hal lain (1Kor 15: 10a)

 

You may also like

Leave a comment