Atmosfir Mujizat (Petrus Agung)

  • Luk 5: 17-25

    • Ayat 17 “ Kuasa kesembuhan yang sangat kuat saat itu ada pada Yesus, tapi orang-orang tidak mulai mengalami kesembuhan.

    • Kesembuhan baru terjadi saat ada seorang yang sakit digotong teman-temannya, mereka naik ke atap, membongkar atap, lalu menurunkan si sakit tepat di depan Yesus.

  • Bagian Tuhan menyediakan kuasa untuk menyatakan mujizat kesembuhan.

  • Supaya terjadi kesembuhan diperlukan respon kita.

 

  • Saat Roh Kudus memanifestasikan diriNya, kita akan bisa merasakan secara fisik. Tujuannya bukan sekedar memberi sensasi rasa tertentu, tapi Tuhan ingin kuasai hidup kita.

  • Saat kita menyerah kepada Tuhan, maka Roh Tuhan akan bekerja dalam hidup kita.

 

  • Di dasar hatinya manusia sadar bahwa ada sesuatu yang lain yang jauh lebih besar dari dirinya. Maka saat melihat sesuatu yang lebih besar, manusia cenderung akan menyembah.

  • Agama adalah upaya manusia untuk menjangkau kekuatan yang lebih besar (supreme power). Tapi tanpa Tuhan menyatakan diriNya, manusia akan selalu salah arah, tersesat dan hilang.

  • Tuhan memperkenalkan diriNya dan turun ke dunia sebagai Yesus, tinggalkan semua kemuliaanNya di Surga, lalu mati dan bangkit bagi kita. Sejak itu kita setiap saat bisa datang ke Tuhan dan memanggil Dia: Tuan dan Juru Selamat.

 

  • Yesus bukan hanya melihat iman orang yang sakit, tapi juga iman rekan-rekannya. Artinya ada iman pribadi (individual faith) dan ada iman bersama-sama (corporate faith).

  • Maka saat ada anggota keluarga atau rekan kita yang mengalami masalah, kita bisa hadapkan itu kepada Tuhan bersama-sama (Mat 18: 19).

 

  • Kis 4: 27-31 “ Salah satu doa para rasul adalah agar Tuhan mengulurkan tanganNya, karena itu akan membawa perubahan radikal dalam hidup kita.

 

  • Mrk 16: 17-18 “ Tanda-tanda mujizat menyertai orang percaya, tujuannya mengarahkan orang-orang kepada Yesus. Karena Yesus hidup, dan merupakan jalan, keselamatan, dan kehidupan kita.

You may also like

Leave a comment