admin

Tuhan Membuat Aku Tertawa (Victor Purnomo)

 

  • Hasil penelitian ahli: anak-anak usia 0-5 tahun bisa tertawa 250 kali per-hari. Tetapi dengan semakin bertambahnya usia, jumlah tertawa semakin berkurang, karena masalah dalam hidup.

  • Kej 21: 6 “ Bukan Sara yang mau tertawa, tapi Tuhan yang membuat Sara tertawa.

  • Tuhan sangat senang jika anak-anakNya bisa tertawa.

  • Sara mengusahakan supaya mempunyai anak, dengan memberikan Hagar kepada Abraham. Tapi kelahiran Ismael tetap membuat Sara susah, dan tidak bisa bergembira.

  • Banyak orang yang alami tekanan, sulit untuk tertawa, tidak tahu cara mengubah keadaan. Tapi Tuhanlah yang mengubah ratapan menjadi sukacita, dan kita tidak perlu tahu caranya.

  • Ayb 8: 20-21 “ Di tengah semua kehancuran dan kondisi yang berat, Ayub mendapatkan rhema: Tuhan akan bekerja dalam hidup Ayub, hingga akhirnya Ayub bisa kembali tertawa.

  • Kata tertawa dalam bahasa aslinya berarti stock of laughing. Ayub punya perbendaharaan tertawa yang limpah setelah hidupnya dipulihkan.

  • Tuhan mau melihat setiap anak-anakNya tertawa, hingga kita punya stok tertawa yang banyak

  • Manusia sering curiga bahwa Tuhan hanya membuat 1 kali mujizat dalam hidup kita. Padahal jika kita percaya, Tuhan akan berikan banyak stok “tertawa” dalam hidup kita.

  • Hasil penelitian ahli tentang tertawa:

    • Tertawa 20 menit sama dengan ber-olah raga ringan 2 jam.

    • Tertawa menyehatkan jantung, menjaga tekanan darah stabil, kekebalan tubuh bertambah, meringankan sakit kepala dan gangguan jiwa, meningkatkan hormon endorfin, dll.

  • Salah satu arti kata tertawa dalam bahasa Ibrani adalah make sport (ber-olah raga).

  • Ada 2 jenis tertawa: karena kewajiban (palsu), dan tertawa yang muncul dari hati.

  • Sukacita karena TUHAN adalah perlindungan kita (Neh 8: 10)

  • Kesedihan menyedot energi dan membuat kita tidak bisa melakukan apapun.

  • Ada kepuasan di hati kita saat orang-orang yang dilayani bergembira dan tertawa.

  • Apa yang dialami Sara berdampak pada orang lain. Setiap orang yang mendengar kisah hidup Sara akan ikut tertawa.

  • Hidup ini bukan untuk diri sendiri. Jika kita mengalami sesuatu yang menggembirakan, biarkan orang-orang di sekitar kita juga mengalami hal yang sama.

  • Hidup kita harus jadi berkat bagi orang-orang lain.

  • Beri sesuatu pada orang lain, maka kita akan membuat orang lain tertawa dan bahagia

  • Sorak-sorai digambarkan seperti pasukan yang menang perang dan bawa banyak jarahan. Saat kita percaya keajaiban dan mujizat Tuhan, maka akan ada percepatan dalam proses kita.

  • Seringkali penghalang mujizat Tuhan adalah ke-tidak-percayaan kita sendiri

  • Saat kita mencemooh diri kita sendiri dengan minder dan melihat kelemahan diri sendiri, akan menghalangi dan menghambat mujizat Tuhan.

  • Buatlah kemurahan kepada orang-orang yang kekurangan. Pemberian yang murah kepada orang-orang yang membutuhkan tidak akan membuat kita menjadi miskin.

  • Gereja adalah satu-satunya saluran Tuhan untuk memberkati dan menjangkau banyak orang, mengubah dan membuat mereka tertawa.

  • Jika gereja tidak mengerjakan fungsinya, maka kita gagal berfungsi, seperti garam yang kehilangan ke-asinan-nya.

  • Bapa di Surga jauh lebih baik dari bapak kita di dunia. Bapa sangat mau membuat anak-anakNya berbahagia dan tertawa.

  • Tuhan sungguh memperhatikan hidup kita, dan akan mengubah semua ratapan kita menjadi sukacita.

 

 

 

Pengampunan (Petrus Agung)

 

2Yoh 1: 1-4

 

  • Yohanes merasa sangat bersukacita karena 1/2 anak ibu itu hidup dalam kebenaran. Ini artinya 1/2 lagi dari anak ibu ini hidup dalam ketidak-benaran. Artinya nilai gereja hanya 5.

  • Ada bagian yang harusnya kita menangkan: sifat, karakter, kepribadian, reaksi hati. Karena yang membuat hidup kita berbobot adalah buah Roh dalam hidup kita.

 


Mat 18: 23-35

 

  • Salah satu hal yang paling berbobot dalam hidup kita: jika muncul hati yang rela mengampuni.

  • Tuhan Yesus tidak sekedar menuntut manusia, karena Yesus sudah memberikan contoh. Kita semua sangat berdosa, dan Tuhan sudah mengampuni kita.

  • Dari hidup kita seharusnya juga keluar pengampunan yang besar, karena kita sudah mengalami pengampunan Tuhan lebih dulu (Kol 3: 13)

 

 

 

1. Melepaskan keinginan dan otoritas untuk menghukum

 

  • Saat seseorang mempunyai dan memberikan pengampunan, maka posisinya di depan Tuhan adalah di atas orang yang diampuni.

  • Kata forgive (mengampuni) diambil dari 2 kata dalam bahasa Inggris kuno: for (completely/ sepenuhnya), dan giefan (memberi). Forgive = giving completely (memberi seluruhnya).

  • Forgive artinyato give up desire or power to punish. Artinya menyerahkan semua hawa nafsu, hak, keinginan, dan kuasa untuk menghukum; dan tidak menggunakannya.

  • Yoh 20: 21-23 “ ada kuasa untuk menghukum

  • Pengampunan adalah kerelaan kita untuk melepaskan keinginan dan otoritas untuk menghukum seseorang yang bersalah pada kita.

  • Jangan hidup dengan dendam dan kebencian, tapi hiduplah dengan kasih

 


2. Tuhan mendamaikan kita dengan musuh kita (Mzm 23: 5-6)

 

  • Orang Yahudi hanya bisa makan dengan sahabatnya, dan tidak akan makan dengan musuh.

  • Ayat di atas berarti Tuhan mendamaikan kita dengan musuh, sehingga bisa makan bersama.

  • Tuhan mendamaikan aku dengan siapapun yang bermusuhan dengan aku.

  • Keinginan supaya Tuhan melenyapkan musuh kita adalah ungkapan-ungkapan dari kemarahan, kebencian dan kesombongan dalam hidup dan hati kita.

 


3. Memberikan kebaikan dan bukan balas dendam (Rm 12: 20-21)

 

  • Jika kita mudah marah saat ada gesekan, maka kita adalah pentul korek.

  • Kehidupan di daerah timur tengah:

    • Di jaman Perjanjian Baru tidak ada listrik, maka semua butuh bara untuk menyalakan api.

    • Jika karena berbagai sebab api di rumah mati, sebuah keluarga bisa mati beku.

    • Jika api mati, kepala rumah tangga akan meminta api kepada tetangganya.

    • Tempat untuk bara api itu diletakkan di atas kepalanya, lalu dibawa pulang.

  • Maka ayat di atas artinya:

    • Orang yang jahat pada kita hatinya beku, tidak ada kasih Tuhan, sehingga pikirannya jahat: menjatuhkan, menghancurkan, merampas, merugikan, dll.

    • Orang yang bersikap seperti itu suatu hari akan menuai sesuatu, diantaranya mengalami kemiskinan.

    • Saat orang jahat ini menderita kelaparan dan kehausan, kita harus memberinya makanan dan minuman.

    • Tindakan ini seperti memberikan kehangatan dan api cinta di hidup dan hati orang itu, maka dia tidak lagi berbuat jahat.

  • Saat memiliki kemampuan untuk mengampuni, memberikan kebaikan dan bukan balas dendam, itu akan membuat orang yang bersalah itu bertobat.

 

 

 

Hidup Bebas dari Kutuk (Petrus Agung)

 

  • Seringkali kutuk digambarkan adalah akibat tindakan nenek moyang, atau karena orang lain mengutuki kita.

  • Ada banyak orang hidup di bawah kutuk karena tindakannya sendiri: berbuat sesuatu sehingga dia bersalah di hadapan Tuhan, lalu setan menuntut orang ini di hadapan Tuhan.


Ada 5 kata Ibrani yang artinya kutuk

1. qalal (H7043) “ Kej 12: 3

  • qalal = To make less/ light , membuat hidup seseorang berkurang atau ringan, mendorong seseorang keluar dari jalan yang sedang dijalaninya.

  • Kadang kutuk berasal dari diri kita sendiri karena kita mengutuki orang lain. Contohnya jika kita menyebut orang lain sesat, atau merendahkan.

  • Jika kita mengutuki seseorang anak Tuhan, maka hukum Tuhan berlaku (Ams 26: 2)

  • Di Alkitab ada pola. Saat di suatu tempat terjadi sesuatu, akan terjadi pengulangan

    • Menurut tradisi Yahudi gua Makhpela adalah lokasi Adam dan Hawa setelah dikeluarkan dari taman Eden, maka Abraham membelinya, sebagai bagian dari perjanjian penebusan.

    • Tanah yang dibeli Daud dari Arauna adalah lokasi Abraham pernah akan mengorbankan Ishak, lokasi itu Salomo membangun bait suci. 2000 tahun kemudian, di sekitas lokasi itulah Yesus disalib.

    • Yesus hidup menggenapi perjanjian lama. Yesus disalib menjelang hari raya Paska, karena Dialah sebenarnya anak domba yang dikorbankan sebagai penebusan dosa.

    • Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta, karena saat itulah panen/ tuaian jiwa-jiwa.

  • Jika terjadi sesuatu di sebuah lokasi, akan ada pengulangan yang menguatkan dan mengkonfirmasi apa yang pernah terjadi sebelumnya

  • Setiap orang berhak memiliki pendapat yang berbeda. Tapi perhatikan supaya ucapan kita tidak mengutuki atau merendahkan orang lain.

  • Dalam kehidupan kita harus waspada. Kita bisa tidak setuju pada sesuatu, lalu timbul pernyataan yang menghakimi, menjatuhkan mental, atau merendahkan orang lain tanpa sadar.

  • Hidup bebas dari kutuk menyangkut lebih banyak tentang sikap hati.


2. arar (H779) “ Hk 5: 23

  • arar berasal dari kata pahit (bitter) = menghimpit dengan rintangan dan hambatan, menjadikan tidak berdaya. Artinya kutukan muncul dalam bentuk kepahitan.

  • Apapun yang kita lewati jangan membuat kita kepahitan.

  • Jika kita memutuskan untuk pahit, maka kita akan dihimpit oleh berbagai masalah, sehingga akhirnya jadi tidak berdaya.

  • Orang yang kepahitan hidup di bawah kutuk, maka lepaskan diri kita dari kepahitan dengan memberikan pengampunan.

  • Contoh orang-orang yang mengalami kepahitan:

    • Perumpamaan tentang anak yang hilang. Saat si sulung menilai kebaikan Bapa, si sulung menganggap bungsu tidak layak, maka jadi pahit.

    • Perumpamaan tentang hamba yang diberi talenta. Orang yang terima hanya 1 talenta jadi pahit karena hamba yang lain diberi 3 dan 5 talenta.

  • Penyebab kepahitan :

    • Banyak orang tidak suka juga orang lain diberkati, timbul reaksi marah di dalamnya. Padahal seharusnya kita ikut berbahagia saat orang lain diberkati.

    • Mengalami sesuatu yang kita rasa tidak adil.


3. alah (H423) “ Kej 24: 41

  • Kata sumpah berasal dari kata alah diterjemahkan sebagai kutuk, artinya to bring to null membuat jadi nihil.

  • Dengan bersumpah, Eliezer tidak boleh menipu Abraham dengan mengambil gadis yang bukan kerabat Abraham, maka akan mendatangkan kutuk yang membuat hidupnya jadi nihil.

  • Saat seseorang tidak hidup dalam integritas, suka menipu, ini membuat hidup di bawah kutuk.

  • Contoh penipuan:

    • Kotak harta terpendam yang dibagikan gratis pada KKR bahtera desember 2014, ternyata ada yang menjualnya.

    • Kursi pada acara bahtera atau SHRK ada yang tag lalu diperjual-belikan.

    • Di internet beredar akun-akun facebook yang meng-atas-namakan p Agung, padahal itu palsu. Bahkan mereka menerima persembahan.

    • P Agung bertemu seorang gembala sidang, mengeluh bahwa pembelian apapun di gerejanya di mark-up.

    • P Agung ditawari channel gratis untuk TV berbayar. Syaratnya dalam setahun harus ada 30 ribu pelanggan yang bergabung, masing-masing membayar dekoder seharga 500 ribu. Penawaran ini seperti menganggap gereja sebagai pangsa pasar.

 

  • Semua pelaku penipuan sebaiknya didoakan dan diserahkan kepada Tuhan, karena perbuatannya mendatangkan kutuk bagi hidupnya, dan membuat hidup si pelakunya jadi nihil.

  • Yesus mati di salib bukan untuk memberi kesempatan seseorang untuk menipu semaunya.

  • Penebusan Tuhan untuk mereka yang bertobat dan minta ampun pada Tuhan. Pengorbanan Tuhan tidak pernah bisa menjadi alasan bagi kita untuk berbuat semau-maunya.

  • Lakukan semua pekerjaan kita dengan integritas !

 

4. naqab (H5344) “ Kej 30: 28

  • Naqab = to perforate, dilubangi.

  • Frase “name me” yang diucapkan Laban arti harafiahnya “kutukilah aku”.

  • Kutuk ini berasal dari ketidak-adilan dan penindasan, karena tidak rela memberikan hak orang lain.

  • Salah satu alasan Tuhan memberkati adalah supaya kita menjadi berkat bagi mereka yang nasibnya kurang beruntung dari kita.

  • Jika kita diberkati, maka ada tanggung-jawab yang harus dilakukan: menyalurkannya.

  • Jika berkat Tuhan tidak kita salurkan, maka kita akan terkutuk dan ada banyak lubang di hidup kita, yang membuat berkat Tuhan di hidup kita bocor.

  • Jika kita tidak melakukan tugas dengan benar, maka banyak lobang dalam hidup kita. Di saat tertentu ini bisa meruntuhkan kita sendiri.

  • Saat kita terbukti bisa jadi bendahara kerajaan Surga, maka Tuhan tidak akan pernah tinggalkan kita dalam kegerakan apapun.

 

5. qabab (H6895) “ Bil 23: 7-8

  • qabab (H6895) = kutuk, artinya menikam dengan kata-kata.

  • Jagai perkataan kita, walau dalam konteks bergurau sekalipun. Sebelum berbicara tajam, pertimbangkan berbagai aspek

  • Seandainya kita punya pendapat lebih baik, tetap jangan tusuk rekan kita yang akan bertindak.

 

At The End of Your Rope (Hengky Kusworo)

Peringatan untuk gereja: Luk 16: 19-31

  • Tuhan sudah sampaikan banyak hal bagi kita, melalui Alkitab, mimpi, visi, dll. Jika kesaksian Musa dan para nabi tidak bisa meyakinkan kita, maka kesaksian orang yang kembali dari kematianpun tidak akan bisa meyakinkan.

  • Kita bisa percaya pada Tuhan pada hari ini hanya karena anugerah.

 


1. Tuhan memperhitungkan

 

  • Orang kaya tidak selamat bukan karena kekayaannya, karena Tuhan ingin kita limpah (Yoh 10:10b)

  • Yang membuat orang kaya tidak selamat:

    • Tidak percaya pada kebenaran Firman dan kesaksian para nabi.

    • Tidak berdampak

  • Kita tidak harus menjadi kaya terlebih dulu sebelum bisa menjadi berkat. Kita bisa memberkati orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita

  • Tuhan memperhitungkan: apakah hidup kita berdampak bagi orang lain. Jika harta hanya untuk kita dan tidak pernah terulur bagi orang lain, maka artinya kita tidak berfungsi.

  • Mzm 106: 28-31 “ Tindakan Pinehas yang diperhitungkan Tuhan hingga turun-temurun.

  • Ada sesuatu yang kita kerjakan yang Tuhan perhitungkan, dan itu berdampak hingga keturunan-keturunan kita.

  • Kita tidak tahu standart dan ukuran Tuhan atas yang kita lakukan, tapi semua diperhitungkan Tuhan. Maka apapun yang kita kerjakan: lakukan untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia.

  • Jika kita beri air putih segelas, atau hal-hal sekecil apapun diperhitungkan Tuhan. (Mat 10: 42)

 


2. Miskin di hadapan Tuhan (Mat 5: 3)

 

  • Lazarus = yang ditolong Tuhan (to whom Gods help), yang butuh pertolongan orang lain.

  • Yang membuat Lazarus masuk kerajaan Surga bukan kemiskinannya.

  • Ada 2 arti kata miskin dalam bahasa Yunani:

    • Miskin (penes) : orang yang makan dari hasil kerjanya sehari. Jika tidak bekerja maka tidak bisa makan. Yang termasuk kelompok ini adalah budak dan buruh tani.

    • Miskin (potokoai) – pengemis, orang yang hanya bisa hidup karena uluran tangan dari orang lain, tidak bisa menolong dirinya sendiri.

  • Yang membuat Lazarus masuk kerajaan Surga: merasa yang tidak bisa jika tanpa Tuhan, tidak berdaya, tidak sanggup.

  • Miskin di hadapan Tuhan : Saat seluruh kesadaran kita menyadari bahwa kita tidak bisa-sanggup-mampu melakukan apapun tanpa Tuhan.

  • Saat kita tidak sanggup, hidup kita di ujung tali pengaman, itulah saat kita berbahagia. Karena pertolongan Tuhan datang saat Tuhan bertambah dan diri kita berkurang (Mat 5: 3, MSG)

  • Kesaksian keponakan p Hengky mimpi diangkat ke Surga, lalu menggambar yang dilihatnya:

    • Gambar 1: Gerbang dari emas dan banyak permatanya. Saat didekati terbuka otomatis.

    • Gambar 2: Bertemu 4 orang teman, lalu makan dan jajan.

    • Gambar 3: Sampai pada sebuah jembatan, diseberang ada kakek-nya, si kakek tersenyum dan menyapa cucunya, usia si kakek sekitar 27-33 tahun.

    • Gambar 4: Masuk ke istana yang besar dan bertemu Tuhan Yesus. Tuhan tunjukkan tanganNya, dan minta anak ini menyentuhnya: “remember this” (ingatlah ini.)

  • Hidup kita hanya bergantung pada belas-kasihan dan berkat Tuhan. Sekalipun kita diberkati, harus sadar bahwa kita tidak bisa dapat semua itu tanpa Tuhan.

     

 

Unity (Petrus Agung)

 

  • Walau kita sudah mendapat pengertian dari suatu ayat, Tuhan tetap bisa membuka pengertian-pengertian baru dari ayat-ayat tersebut.

  • Ada kuasa Tuhan yang sangat dahsyat di dalam sebuah kesatuan/ unity (Mzm 133)

  • Nyanyian ziarah dditerjemahkan NIV sebagai a song to ascend, (sebuah lagu untuk naik). Artinya ini adalah sebuah lagu yang diciptakan untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.

  • Bagi kita, jika kita bisa mengerti maksud Tuhan, mazmur 133 adalah cara bagi kita untuk naik ke next level.

 

Hidup rukun digambarkan dengan dua hal.

1. Unity digambarkan seperti minyak urapan (Mzm 133: 2a)

  • Minyak yang baik adalah minyak urapan yang mahal harganya. Harun dan kaum Lewi hanya boleh diurapi menggunakan minyak urapan.

  • Banyak diajarkan bahwa ayat ini menggambarkan persatuan antara Kristus sebagai kepala dengan gereja sebagai tubuhNya.

  • Kel 30: 22-33 “ cara membuat minyak urapan. Yang membuat minyak biasa berubah menjadi minyak urapan yang kudus, adalah saat terjadi pencampuran.

  • Saat semua unsur diambil sesuai takaran dan dicampur, maka saat itulah campuran itu menjadi minyak urapan yang kudus.

  • Setiap anak Tuhan mewakili salah satu unsur penyusun minyak urapan, masing-masing punya bagian yang spesifik di dalam tubuh Tuhan. Saat terjadi unity, masing-masing kelompok ber-kontribusi dan dicampur, maka akan jadi sesuatu yang luar biasa.

  • Jika masing-masing berkontribusi sesuai apa yang kita punya, sesuai takaran yang Tuhan tetapkan, lalu dicampur oleh Roh Tuhan, maka akan menghasilkan urapan yang luar biasa.

  • Jika kita ingin hidup pada next level, kita tidak bisa hidup sendiri, karena membutuhkan orang lain.

  • Saat kita berikan kontribusi terbaik, lalu diletakkan di bawah kaki Tuhan, maka hidup kita akan mengubah dan memberkati banyak orang.


Yang bisa merusak urapan adalah lalat yang mati (Pkh 10: 1)

  • Salah satu gelar setan: beelzebub (raja lalat)

  • Lalat mati merusak pengurapan dan unity, karena pekerjaan setan adalah memberi telinga kita berita-berita buruk.

  • Amanat agung Tuhan di Kis 1:8 artinya Injil diberitakan bersamaan di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan ujung bumi.


2. Unity digambarkan seperti embun dari Hermon (Mzm 133: 3a)

  • Ada berbagai bentuk air: lautan yang luas, danau, sungai, hujan, badai, gerimis, dll. Bentuk air yang paling kecil dan rapuh adalah embun, karena begitu terkena sinar matahari akan lenyap.

  • Gunung Sion di Yerusalem. Jarak dengan gunung Hermon sekitar 191 km. Embun gn Hermon sebenarnya tidak mungkin bisa mencapai gn Sion, karena seperti melompat sejauh 200 km.

  • Unity bisa membuat kita mengalami lompatan yang luar biasa dalam berbagai hal

  • Dalam sebuah kamus, arti pertama kata unity adalah delay (penundaan).

  • Jika kita ingin unity, maka kita harus cepat mendengar, tapi delay dalam: berkata-kata, menghakimi, menilai, dan mengatai negatif.

 

Mintalah Maka akan Diberikan Kepadamu (Petrus Agung)

 

 

  • Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; (Mat 7:7a). Kita sering mendengar ayat ini, tapi sering ada pengajaran Tuhan yang luput dari perhatian dan pengertian kita.

 


1. The knowledge of the secrets of the kingdom of heaven (Pengetahuan tentang rahasia- rahasia kerajaan surga, Mat 13: 11-12, NIV)

 

  • Dalam perikop ini Yesus bukan bicara tentang talenta (Mat 25: 28-30), tapi tentang rahasia-rahasia/ secrets / misteri-misteri kerajaan surga.

  • Rahasia adalah sesuatu yang hanya boleh diketahui dan dibuka untuk kelompok kecil tertentu, dan tidak boleh diketahui oleh umum.

  • Yesus menyatakan bahwa jika kita tahu rahasia kerajaan surga, maka Yesus akan beri lebih banyak lagi rahasia-rahasia kerajaan-kerajaan surga, hingga berkelimpahan.

  • Mat 13: 11 “ Dalam terjemahan The Message, kata rahasia artinya tahu dan memahami bagaimana cara kerjanya (You know how it works)

  • Kalimat yang serupa Yesus ucapkan dalam kisah di Mat 25: 28-30, tapi bukan merupakan kejadian yang sama. (Mat 25: 29)

  • Kita bisa memasuki kerajaan Surga dengan mengenali cara/ sistem kerja atau rahasia-rahasia kerajaan surga.

  • Jika kita datang kepada Tuhan dengan mengemis dan mengiba-iba, maka Tuhan hanya beri secukupnya (just enough), tapi tidak limpah.

  • Kita akan mendapat secara limpah dari Tuhan jika kita tahu sistem kerja dan hukum-hukum yang berlaku dalam kerajaan Surga.

  • Banyak orang tidak faham rahasia sistem kerajaan Surga. Contoh: Yudas Iskariot dan hamba penerima 1 talenta.

  • Kesanggupan kita berjalan dalam rahasia-rahasia kerajaan surga akan menentukan seberapa kita bisa menikmati berkat yang dari Tuhan.

  • Jika hidup kita penuh kemarahan, pahit, kecewa, merasa diperlakukan tidak adil, maka kita tidak akan dapat apapun.

  • Kita tidak perlu minta Tuhan ubah kondisi sekitar kita. Saat kita mengubah cara hidup kita, maka kita bisa melaluinya dengan nyaman.

  • Orang Kristen harus baca Alkitab secara rutin, maka Roh Tuhan akan memimpin kita pada setiap kebenaran, sehingga tahu rahasia-rahasia kerajaan surga.

  • Saat kita meminta kepada Bapa atau kepada Yesus, di dalam nama Yesus, maka yang Bapa lihat adalah Yesus dan bukan kita, karena Bapa melihat pengorbanan Yesus.

  • Keajaiban kita: jika kita di dalam Yesus, maka kita bisa nebeng Tuhan.

  • Mengerti hukum-hukum kerajaan surga seperti belajar naik sepeda. Sekali kita kuasai, maka akan tetap bisa seimbang.

  • Hukum-hukum kerajaan surga terukir di hati kita, sehingga melekat di hati kita, dan membuat kita jadi luar biasa dan tanpa batas (unlimmited).

  • Saat kita mendapat rhema dari pembacaan Alkitab, pendekatan kita pada Tuhan tidak lagi merengek-rengek, dan kita akan tahu apa yang harus dilakukan.

 


2. Setiap kelimpahan dan kemudahan yang Tuhan beri, selalu mengandung tanggung-jawab (Est 4: 12-14)

 

  • Alkitab tidak menceritakan bahwa Hadasa hidup saleh, membaca Taurat, beriman, pintar atau memiliki jasa tertentu. Tiba-tiba Hadasa mendapat promosi menjadi ratu.

  • Ester mendapat semua kemudahan, favor, anugerah dengan sangat mudah, karena satu hari kelak dia mempunyai sebuah tugas dan tanggung-jawab yang harus kita kerjakan.

  • Ada orang-orang yang diberkati Tuhan dengan mudah. Orang-orang ini harus sadar bahwa ada tanggung-jawab yang harus dilakukan bagi Tuhan. Jika Tuhan berkati hidup kita, tidak berarti kita boleh bermewah-mewah (Kis 20: 35)

  • Tidak perduli berapa banyak yang kita tabur, selama Tuhan sang sumber berkat ada bersama kita, maka kita tidak akan kekurangan.

  • Tidak perduli berapa susu yang kita tumpahkan, selama sapinya ada bersama kita, kita tidak akan kekurangan susu (Pepatah texas)

  • Kita harus tahu di mana bagian tanggung-jawab kita, karena jika kita kerjakan, maka Tuhan akan berkati kita dengan limpah.

 


3. Menyimpan harta di Surga (Mat 6: 19-21)

 

  • Yesus sendiri yang berkata supaya kita menyimpan harta di surga. Masalahnya di surga kita sudah tidak lagi butuh harta. Jalannya berlapis emas, permata ada di mana-mana.

 

  • Yoh 15: 16 – Setiap kali Tuhan suruh kita melakukan sesuatu, yang biasanya ditolak oleh daging kita, itu seperti menabung di surga.

  • Jika pekerjaan dilakukan dengan menggerutu, bersungut-sungut, marah, maka kita tidak mendapatkan apapun.

  • Semakin banyak kita peroleh, semakin banyak simpanan kita di Surga. Jika tidak, maka tidak dapat apa-apa.

  • Cara kita menyimpan harta di surga: hidup kita berbuah; semua yang kita lakukan bagi Tuhan diperhitungkan.

  • Terima apapun dari orang lain dengan serius, rendah hati dan ucapan syukur.

  • Semakin banyak harta di surga, saat menginginkan sesuatu dan kita berdoa, kita akan mendapatkannya dengan mudah, karena ukuran yang berlaku di surga adalah limpah.

  • Semakin kita berbuah, hasilnya buah Roh, kita akan semakin jauh dari kedagingan.

  • Setiap kali memuji dan menyembah Tuhan, lakukan sepenuh hati, karena itu seperti mengumpulkan harta di surga.

 

 

 

4 Hal yang Membedakan dari Bangsa Lain (Yosea Dwi C)

 

  • Destiny yang Tuhan tetapkan atas hidup kita adalah di atas rata-rata.

  • Bangsa Israel adalah bangsa yang dibangun dan didasari atas janji Tuhan sendiri.

  • Kita adalah Israel rohani, maka seharusnya juga mengalami apa yang dialami bangsa Israel.

  • Kel 33: 13-16 “ Tuhan menjamin akan terus membimbing dan memberi ketenteraman kepada bangsa Israel.

  • Refleksi: Berapa lama kita Kristen? Berapa lama kita lahir baru? Apakah kita berbeda dengan sekitar kita ? Apakah kita punya standart tertentu atau biasa-biasa saja?

  • Segala proses melalui berbagai fase: 1. Benih (impian); 2. Persiapan; 3. Pertumbuhan/ perubahan; 4. Berbuah; 5. Berlipat ganda

  • Fase berbuah dan berlipat ganda adalah fase pembuktian.

  • Dalam hal iman, pembuktian iman kita adalah saat Yesus datang di awan-awan, dan di saat penghakiman akhir. Semua akan muncul apa adanya di hadapan Tuhan tanpa bisa ditutupi.


Perbedaan 1: Memiliki Tuhan Yehova, Gosyen dan tanah perjanjian.

  • Tuhan Yehova berperang bagi Israel

  • Gosyen sangat subur di tanah Mesir, sementara tanah lain biasa saja

  • Tanah perjanjian penuh dengan susu dan madu.

  • Kej 17: 4-8 “ Pengulangan perjanjian, estafet iman dari kakek-moyang Israel hingga hari ini.

  • Refleksi: Apakah ada degradasi nilai dari orang tua ke anak kita: iman, ekonomi?

  • Kej 47: 5-6

  • Dalam Perjanjian Baru, orang yang percaya pada Tuhan Yesus mempunyai: secret place (tempat kita bertemu Tuhan), Tuhan Roh Kudus , janji keselamatan, janji penyertaan Tuhan

  • Yang membedakan satu orang dengan orang yang lain: reaksi kita.

  • Apa yang di dalam kita akan membedakan respon kita.

  • Tuhan ingin kita kuat dan berhasil. Tuhan sangat ingin memberkati kita, tapi fondasi hidup kita harus diperbaharui jika ingin berkat yang lebih besar.

  • Jika kita tidak punya secret place, kita akan lemah, rapuh dan labil


Perbedaan 2: Memiliki hikmat Ilahi yang berpengaruh besar

  • Daniel 2: 20-23 – Orang yang mengandalkan dan bergantung pada Tuhan, yang diagungkan adalah Tuhan, dan bukan idenya dan dirinya.

  • Bukti hikmat bangsa Israel: sebagian besar pemenang Nobel adalah orang Israel.

  • Orang berhikmat biasanya tidak banyak bicara, tahu kapan harus bicara atau diam, terus-menerus menggali kebenaran, tidak mudah menyimpulkan, dan pengaruhnya besar.

  • Hikmat Ilahi memiliki:

    • Kuasa penciptaan: Tuhan memberikan pada kita secara bertahap. Hikmat dan pengenalan akan Tuhan membuat kita berani berbicara tentang impian kita.

    • Kuasa pelopor: yang belum ada dijadikan ada.

    • Memberi pengertian: kita mengerti banyak hal, tapi tidak sombong, justru tenang dan teduh, walau hal yang sama membuat orang lain goncang

    • Jalan keluar: orang yang mengalami firman akan tahu bahwa di firman-lah ada jalan keluar

    • Memelihara hidup

  • Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm 12: 2)


Perbedaan 3: Memiliki penyertaan Tuhan dalam kerja kerasnya

  • Hukum universal: orang yang bekerja keras akan sukses.

  • Yang membedakan antara orang dunia yang sukses dengan bangsa pilihan Tuhan: penyertaan Tuhan.

  • Kej 39: 1-5 – Walau disayang dan dimanja, tapi Yusuf bisa bekerja.

  • Bukti penyertaan Tuhan adalah keberhasilan dalam hidup kita.

  • Yusuf mendapat pelajaran tentang bekerja dengan passion dari Yakub. Yakub pasti pernah menceritakan pengalaman kerjanya kepada anak-anaknya, dan Yakub juga melatih Yusuf.

  • Ayah yang mencintai anak-anaknya akan mentransferkan pengalaman imannya pada anak-anaknya.

  • Kerja keras tanpa penyertaan Tuhan akan menghasilkan susah payah.

  • Orang yang dalam penyertaan Tuhan, maka kerja kerasnya diberkati Tuhan, tanpa adanya kebocoran (Ams 10: 22)


Perbedaan 4: Takut akan Tuhan

  • Takut akan Tuhan (Ul 10: 12-14; Ams 8: 13)

    • Hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya

    • Mengasihi Dia

    • Beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu

    • Berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.

    • Membenci kejahatan, kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

  • Israel jasmani tahu bahwa mereka negara kecil dan banyak musuh, sehingga sadar bahwa ketergantungan pada perlindungan Tuhan sangat tinggi, ada rasa takut akan Tuhan.

  • Orang yang tidak takut akan Tuhan: melawan Tuhan, tidak sejalan dengan cara kerja Tuhan.

  • Contoh tidak takut akan Tuhan: menghakimi, membalas kejahatan dengan kejahatan, membalas tekanan dengan tekanan balik.

  • Tuhan ingin Israel rohani berhasil dalam hidup dan mengalami janji Tuhan seperti yang diterima oleh Israel jasmani.

 

Tongkat Kerajaan (Petrus Agung)

 

  • Kej 49: 10 “ Suku Yehuda mendapat nubuatan bahwa tongkat kerajaan tidak beranjak darinya.

  • Sebelum itu menjadi kenyataan, ada proses Tuhan yang tetap harus dilewati. Karena ada bagian di hidup Yehuda yang Tuhan tidak suka.

 

 

 

Proses Tuhan dalam hidup Yehuda

 

1. Yehuda egois

 

  • Kej 37: 26-27 – Yehuda adalah anak ke-4. Ia menyarankan supaya Yusuf dijual ke orang Mesir.

  • Frase “Apa untungnya buat kita” (mah betsa = apa keuntungannya buat aku) menunjukkan bahwa Yehuda adalah orang yang sangat egois.

  • Untuk seseorang dibuat Tuhan jadi besar, ia harus hidup di luar ke-egoisan

  • Orang egois hanya perduli dan hidup bagi dirinya sendiri, keuntungannya sendiri, tidak perduli dampaknya bagi orang lain.

  • Frase saudara-saudara Yehuda mendengarkan dia. Di dalam kata mendengarkan ada respon mentaati yang dikatakan.

  • Mari mengerjakan apapun dengan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.

  • Dari 10 orang yang bermufakat melakukan kejahatan terhadap Yusuf, Yehuda yang harus membayar paling mahal.

 


2. Yehuda tidak menggunakan potensinya

 

  • Kej 37: 32-35 “ Yusuf dijual, jubahnya diperciki darah kambing dan dikirimkan kepada Yakub. Yakub berkesimpulan bahwa Yusuf diterkam hewan buas, lalu berkabung belasan tahun.

  • Yehuda meninggalkan keluarganya, pergi ke bangsa lain, lalu menikah dengan wanita Kanaan, dan punya anak Er, Onan, dan Syela.

  • Er dan Onan dibunuh Tuhan karena jahat. karena tidak mau memberi keturunan bagi kakaknya. Maka Onan juga dibunuh Tuhan.

  • Tanggung jawab penipuan terhadap Yakub ada pada Yehuda. Yakub meratapi anaknya yang dianggap mati, maka akibatnya 2 anak Yehuda mati.

  • Potensi dalam hidup kita sering sudah dilihat Tuhan sebagai sebuah realita.

  • Contoh:

    • Yehuda punya potensi otoritas raja, apa yang dikatakan diikuti saudara-saudaranya

    • Gideon yang sedang ketakutan menghadapi orang Filistin disebut malaikat Tuhan sebagai pahlawan yang gagah perkasa.

  • Tuhan sudah taruh potensi dalam diri kita. Jika difungsikannya, maka status akan menyertai.

  • Yehuda punya potensi kerajaan, tapi berfungsi dan digunakan secara salah. Ide Yehuda-lah yang menyebabkan Yusuf menderita di Mesir.

  • Yusuf sejak masa mudanya sudah berfungsi sebagai raja muda (orang nomor 2) di rumah Yakub, di rumah Potifar dan di penjara, yaitu yang mengurus semua tugas pemimpinnya.

  • Kita sering bermimpi berada di posisi atas, tapi tidak berfungsi sesuai dengan potensi yang sudah Tuhan berikan

  • Jika berfungsi, kelak kita dapat kursi. Jika kita kejar kursi, belum tentu kita berfungsi

  • Cara Tuhan untuk kita jadi besar: Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. (Mat 23: 11)

  • Kenali panggilan dan impian kita, lalu berfungsi, maka kita akan jadi luar biasa

  • Seringkali saat kita berfungsi, tapi orang lain tidak mau menerima. Tapi jika kita kerjakan dan berfungsi dengan tekun, maka ujungnya akan luar biasa.

 

 

 

3. Yehuda menipu ayahnya

 

  • Kej 37:32 “ Saat menjual Yusuf, Yehuda dan saudara-saudaranya berkata pada Yakub: “kamu mengenali ini?” (bahasa Ibraninya haker na ? H5234 + H4994)

  • Kej 38: 25 “ perkataan Tamar kepada mertuanya tentang identitas pria yang menghamilinya : kamu mengenali ini? (bahasa Ibraninya haker na ? H5234 + H4994)

 

  • Yehuda sadar bahwa ucapan yang digunakan pada ayahnya, digunakan menantunya padanya. Yehuda mengaku salah, dan peristiwa ini menjadi titik balik dalam hidupnya.

 


4. Yehuda akhirnya berani mengambil tanggung-jawab

 

  • Kej 44: 18 “ Pada kunjungan terakhir Yusuf tidak mau Benyamin pulang, tapi ini bisa menyebabkan Yakub mati. Dari 10 bersaudara yang berani bicara adalah Yehuda.

  • Artikel Yahudi yang membahas kata mendekat. Kata aslinya naghas ( נגשׁH5066). Kata naghas, terdiri dari 3 huruf: nun-gimel-shin.

 

    • Nun, artinya anak laki-laki sebagai pewaris.

    • Gimel, gambarnya seseorang yang melangkah ke depan

    • Shin, artinya api yang berkobar naik.

 

  • Artinya Yehuda saat itu seperti seseorang pewaris tahta yang maju melewati api, lalu mengambil tanggung jawab menggantikan adiknya, demi supaya bapaknya tidak mati.

  • Jika kita ingin semua potensi dari Tuhan supaya muncul, kita harus bisa ber-tanggung jawab, berfungsi sesuai panggilan Tuhan, maka kursi akan datang dengan sendirinya.

 

 

 

Sejak saat itu apapun yang diucapkan tentang Yehuda jadi luar biasa:

 

  • Kej 46: 28 “ yang disuruh Yakub untuk menemui Yusuf adalah Yehuda dan bukan Ruben. Artinya Yakub percaya pada Yehuda.

  • Kej 49: 8a “ Nama Yehuda artinya praise (memuji). Saat Yehuda berfungsi, dia juga dipuji saudara-saudaranya.

  • Kej 49: 8b “ Semula Yusuf bermimpi saudara-saudaranya berlutut padanya. Begitu Yehuda berfungsi, Yakub menubuatkan bahwa saudara-saudaranya akan sujud pada Yehuda. Ini berarti Yehuda mendapat hak kesulungan.

  • Ul 33: 7 “ Dari awal suara Yehuda selalu mempengaruhi.

 

 

 

  • Tahun ini Tuhan janjikan hal-hal yang luar biasa. Kita harus berfungsi seperti Yehuda, seorang pewaris yang maju mengambil tanggung-jawab dan keluar sebagai pemenang.

 

Holy Spirit is The Master Key (Petrus Agung)

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:””Table Normal””; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:””Times New Roman””,””serif””;}

·        Roh Kudus adalah kunci utama untuk segala-galanya, juga untuk membuka gerbang apapun di hidup kita.

·        Luk 2: 25-32 “ Kemungkinan penggenapan janji Tuhan pada Simeon kecil, karena tidak tahu kapan terjadi, di mana lokasi, seperti apa bentuk Mesias, bagaimana caranya, dll.


Dalam kisah di atas Simeon menerima 3 hal dari Roh Kudus, sehingga janji Tuhan tergenapi.

1. Roh Kudus ada di atas Simeon (Luk 2: 25)

·        Ada 3 ungkapan tentang Roh Kudus : in us (di dalam kita), with us (bersama kita), upon us (di atas kita). 3 ungkapan ini menunjukkan perbedaan kerja Roh Kudus.

—¦       In us “ Roh Kudus memeteraikan dan menguatkan kita. Begitu terima Tuhan Yesus, ada Roh Kudus di dalam kita, artinya me-meterai-kan kita sebagai anak-anak Tuhan.

—¦       With us “ Roh Kudus sebagai pembimbing kita, mendampingi sebagai sahabat, menghibur, mengajar, menuntun jalan setiap hari kepada seluruh kebenaran.

—¦       Upon us “ Roh Kudus mengurapi kita.

·        Frase Roh Tuhan ada padaku dalam bahasa Inggris: Roh Tuhan ada di atasku (Luk 4: 18)

·        Begitu seseorang diurapi Roh Kudus, dia bergerak bukan sebagai manusia biasa, tapi sebagai orang yang dikuasai Roh Tuhan.

·        Contoh:

—¦       1Sam 10: 6 “ perkataan Samuel pada raja Saul. Saul semula adalah seorang yang minder. Begitu roh Tuhan berkuasa atasnya, dia berubah menjadi manusia lain.

—¦       Saat Roh Tuhan menguasai, Simson bunuh banyak lawan hanya dengan rahang keledai.

—¦       Saat Roh Tuhan hinggap di atas Elisa, Elisa bernubuat pada 3 raja yang kehausan, maka menemukan mata air.

·        Kita harus merindukan pengurapan Roh Kudus setiap hari, sehingga apapun yang kita sentuh, yang semula tak bernilai dan tak berarti, akan jadi bernilai dan berarti. Karena Roh Tuhan adalah Roh kehidupan, apapun yang disentuhNya jadi hidup.

·        Saat Roh Kudus turun atas kehidupan kita, kita boleh hadapi apapun, maka akan bisa mengatasi dengan cara yang berbeda dari respon biasanya.

·        Alkitab berkata Jangan menjamah orang yang diurapi Tuhan. Ini karena Roh Kudus sedang mengurapi orang itu menjadi seorang yang berbeda.

·        Jangan remehkan Firman Tuhan yang disampaikan siapapun, se-sederhana apapun itu.

·        Bukan manusianya yang kita dewa kan, tapi saat Roh Kudus sedang turun seseorang maka dia menjadi manusia lain.

·        Kita tidak bisa beralasan bahwa kita tulus, karena ada saat-saat dimana ketulusan tidak terlalu berguna. Contohnya saat Uza ingin menyelamatkan Tabut yang tergelincir.

·        Jika seseorang tidak memiliki penguasaan diri dan mudah meledak marah, maka hidupnya dalam bahaya jika berdekatan dengan pengurapan Tuhan.

·        Apapun pekerjaan kita, setiap hari minta Roh Kudus mengurapi kita, sehingga kita berubah jadi manusia lain, sehingga kita akan bekerja dengan berbeda.


2. Roh Kudus memberikan pewahyuan kepada Simeon
(Luk 2: 26)

·        1Kor 2: 10-12 “ Tidak ada orang yang tahu apa yang sedang kita pikirkan. Yang tahu hanya kita dan Tuhan.

·        Saat berdoa, kita ingin doa kita didengar Tuhan. Tapi ada banyak kedagingan di hidup kita yang tidak memungkinkan Tuhan untuk memberikan karena cintaNya kepada kita.

·        Kita tidak bisa menghadap Bapa jika tidak di dalam nama Tuhan Yesus, artinya kita dibungkus oleh Yesus, sehingga Bapa melihat Yesus dan bukan melihat kita.

·        Roh Kudus-lah yang tahu apa yang harus kita minta, dan bagaimana cara memintanya kepada Bapa. Karena Roh Kudus mengerti pikiran dan hati Bapa

·        Roh Tuhan itulah yang Tuhan berikan dan ada bersama kita.

·        Jika ingin meminta sesuatu, lebih dulu konsultasikan pada Roh Kudus : “”Roh Kudus, aku ingin sesuatu, menurutMu bagaimana ? Boleh atau tidak?””. Jika itu kita ikuti, maka akan berhasil.

·        Konsultasikan semua hal pada Roh Kudus, Dia akan tunjukkan mana yang penting bagi kita.


3. Roh Kudus mengatur ritme hidup Simeon
(Luk 2: 27a)

·        Simeon digerakkan oleh Roh Kudus datang ke bait Allah, karena itulah saat yang paling tepat.

·        Roh Kudus-lah yang memberikan tahapan-tahapan pada kita hingga mencapai keberhasilan

 

 

·        Saat 3 hal kita miliki: Roh Kudus di atas, memberikan pewahyuan, dan membimbing langkah-langkah kita, maka kita akan alami sesuatu yang luar biasa.

·        Roh Kudus ingin menggerakkan hidup kita. Roh Kudus tidak pernah merasuki kita, tapi ingin kita memberikan kesempatan padaNya untuk memimpin kita.

·        Setiap kali kita bisa kenali pekerjaan Roh Kudus, hidup kita akan alami mujizat yang ajaib, dan kita akan mendapat apa yag kita rindukan.

Musuh Terbesar (Petrus Agung)

 

  • Mat 16: 13-20 “ Mengenal Tuhan secara pribadi akan membuat kita mengenal diri sendiri.

  • Saat Petrus berkata bahwa Yesus Mesias, itu bukan dari buku atau pengajaran tertentu, tapi karena Bapa sendiri yang singkapkan.

  • Karena Petrus tahu siapa Yesus yang sebenarnya, maka Yesus tunjukkan siapa Petrus yang sebenarnya, destiny Petrus adalah batu karang, dan bukan buluh.

  • Mat 16: 21-23 “ Selain menunjukkan destiny Petrus, Yesus juga menunjukkan kelemahannya

  • Kita harus tahu siapa kita dan destiny kita dalam anugerah Tuhan. Tapi juga perlu mengenali siapa diri kita sebagai manusia, karena itulah musuh terbesar kita.

  • Sebagian besar nama yang mengandung kata El, artinya mengandung Elohim: Betel (rumah Elohim), Elia (Elohim adalah Yahwe), Elisa (Elohim adalah juru selamat), Yehezkiel, dst.

  • Ada beberapa pengecualian, di antaranya nama RAHEL. Nama Rahel tidak mengandung unsur Elohim. Rahel artinya domba betina.

  • Banyak orang berfikir ada Tuhan dalam hidupnya, padahal tidak ada. Ini karena di luar tampilannya mirip dengan yang dari Tuhan.

  • Kej 29: 31 “ kemandulan Rahel tidak wajar. Tuhan melihat bahwa perlakuan Yakub timpang: Lea tidak dicintai, Rahel sangat dicintai.

 

 

 

Ada hal-hal buruk yang ingin Tuhan cabut dari diri Rahel.

 

1. Iri, berkompetisi, cemburu, tidak mau kalah

 

  • Kej 30: 1-2 “ Rahel tidak bisa hamil, tapi kemarahannya diarahkan kepada Yakub.

  • Kej 30: 3-8 “ Rahel berikan budaknya kepada Yakub supaya mendapat anak melalui Bilha.

  • Sepanjang hidup Rahel hanya diisi dengan iri, marah, cemburu, berkompetisi, dan tidak mau kalah dari kakaknya.

  • Tidak banyak orang yang mengerti dan menyadari keburukan di dalam dirinya. Oleh sebab itu kelemahan yang paling fatal adalah self rightousnous (kebenaran diri sendiri).

  • Tuhan seringkali ijinkan hal-hal yang tidak diinginkan untuk membentur kita, sehingga kita sadar keburukan di dalam diri kita.

  • Karena tidak ada Elohim di dalam Rahel, maka dia isi hatinya dengan yang bukan dari Tuhan, dan habiskan hidupnya bertahun-tahun untuk bergulat dengan Lea.

  • Apapun yang mulai mencondongkan hati kita dari Tuhan Yesus, jika dibiarkan maka hanya menunggu waktu sebelum kita jatuh.

  • Rahel mengisi hidupnya dengan perjuangan yang sia-sia dan konyol. Tuhan Yesus akhirnya lahir dari suku Yehuda yang merupakan keturunan Lea, bukan keturunan Rahel.

  • Jangan isi hidup dengan ego, kesombongan, kompetisi, cemburu, iri dan marah, karena itu membuat tidak ada lagi ruang bagi Yesus di hati kita.

  • Mari belajar mengampuni, belajar berdamai dengan semua orang, terutama dengan Tuhan. Pengampunan tidak akan mengubah masa lalu kita, tapi memperbesar masa depan kita.

 


2. Tidak bersandar sepenuhnya pada Tuhan, tapi pada harta benda

 

  • Kej 31: 19, 34-35 “ Rahel mencuri terafim Laban.

  • Motif Rahel mencuri terafim ayahnya:

 

    • Kemungkinan Rahel adalah penyembah berhala, baru kenal Tuhan setelah jadi istri Yakub.

    • Motif ekonomi, untuk menjamin hidupnya kelak jika ada sesuatu terjadi pada Yakub.

  • Di jaman itu ada hukum tak-tertulis bahwa siapa yang mewarisi berhala keluarga, maka akan terima warisan sebagian besar harta keluarga.

  • Jika tidak ada Elohim dalam hidup seseorang, maka yang paling ditakutkan adalah kehilangan harta. Itu artinya menyembah mamon dan bukan Tuhan.

  • Tuhan mengerti bahwa kita membutuhkan uang. Tapi Tuhan tidak mau kita berharap pada uang/ materi.

 


3. Rahel adalah tipe orang yang tidak berfikir panjang.

 

  • Kej 35: 16-19 “ kematian Rahel.

  • Rahel adalah tipe orang yang tidak berfikir panjang. Saat menderita kesakitan, sebelum meninggal yang keluar dari mulutnya adalah ungkapan hati: anak kesengsaraanku (ben-oni).

  • Untungnya Yakub mengubah nama Ben-Oni menjadi Benyamin (son of my right hand).

  • Walau sudah diganti, nama Ben-oni tetap ada dampaknya:

 

    • Suku Benyamin pernah hampir punah, karena melakukan hal yang mengerikan.

    • Raja pertama Israel: Saul, adalah raja yang jahat.

    • Di Perjanjian Baru ada orang Farisi jahat bernama Saulus yang menganiaya jemaat. Beruntung Tuhan yang ubah jadi Paulus

  • Apa yang di hati kita, jika meluap dengan marah dan kutukan, akan berdampak buruk pada anak-cucu kita.

  • Semua didikan kita yang salah pada anak-anak kita, tidak ditempelkan pada Tuhan, akibatnya akan menyengsarakan kita di masa tua.

  • Orang murtad karena dibina oleh setan, bukan langsung berubah drastis dalam sehari. Langkah pertama iblis: hati kita digeser dari Tuhan sedikit dari sedikit.

  • Jika ada sesuatu selain Tuhan menumpuk di hati kita, maka hati kita tidak lagi terarah pada Tuhan, walau masih ber-agama. Tinggal tunggu satu alasan kecil untuk menyebabkan seseorang tidak ke gereja atau meninggalkan Tuhan.

  • Saat Elohim sudah tidak ada di dalam hati kita, maka ego kita akan berkuasa dan jadi musuh terbesar kita.

  • Kelak saat menghadap Tuhan, kita juga tidak bisa salahkan setan. Karena selalu ada pilihan yang merupakan tanggung-jawab kita pribadi.