admin

Tanggung Jawab (Petrus Agung P)

  • Ada orang-orang yang mengalami berkat Tuhan, penyertaan Tuhan, anugerah Tuhan, tudung Tuhan; tapi ada juga yang mengalami hal buruk bertubi-tubi, seperti tanpa tudung.

  • Untuk hidup dalam tudung Tuhan, kita harus mengenal Tuhan secara pribadi.

  • Kita tidak sekedar hidup untuk menikmati sesuatu, tapi ada tanggung-jawab di dalam-nya

  • Kej 37: 1-3 “ Jubah maha indah berhiaskan banyak ornamen, bukan sekedar warna-warni.

  • “anak pada masa tua yakub” adalah ungkapan Yahudi yang berarti anak yang bijaksana (a wise son). Yusuf lebih dikasihi bapaknya karena kebijaksanaannya.

  • Tuhan selalu memberkati kita dengan sebuah alasan. Sehingga kita tidak pernah dan tidak mungkin bisa menyalahkan Tuhan atas keputusanNya.

  • Kej 37: 2a “ Yang membuat Yusuf dicintai Yakub: mengerjakan apa yang tidak dituntut-kan karena usia muda, dan mengerjakannya dengan sangat baik.

  • Contoh tokoh lain:

    • Eliezer meminta minum kepada Ribka, tapi Ribka bukan hanya memberi minum Eliezer, tapi juga 10 unta-nya. Ribka mengerjakan semua tanda yang Eliezer minta pada Tuhan.

    • Daud rindu air dari sumur Betlehem. Dia hanya bergumam dan tidak memberi perintah. Tapi triwira Daud langsung bergerak melaksanakannya dengan resiko tinggi.

  • Jika kita ingin Tuhan jatuh hati pada kita, lakukan bahkan hal yang tidak dituntutkan pada kita dengan penuh pengabdian.

  • Tuhan tidak mencari seseorang yang sekedar meminta hak-nya, dan tidak mau mengerjakan hal yang diluar tugasnya.

  • Mat 5: 41 “ Tuhan mengajar: sekalipun kita dimanfaatkan/ dituntut seseorang, gunakan kesempatan itu untuk melatih hati hamba.

  • Jangan hidup sekedar sesuai standart, mari hidup di atas rata-rata. Hidup dengan metalitas extra miles tidak membuat kita rugi, tapi justru membawa kita naik.

  • Contoh: Seseorang beli sebuah TV, awalnya berfungsi baik, lalu rusak. Si pedagang meminta si pembeli memilih TV pengganti dengan bebas: ukuran atau merek-nya. Tiba-tiba toko itu terkenal karena si pembeli menceritakan kebaikan pemilik toko ke mana-mana.

  • Saat kita punya ekstra-mile mentality, Tuhan akan terpikat dengan hidup kita.

  • Seharusnya banyak hal yang tidak perlu kita lakukan, karena menurut orang lain tidak ada untungnya. Tapi mental extra miles ini yang membuat kita jadi bijaksana.

  • Jubah Yusuf punya berbagai ornamen. Ornamen yang ada pada jubah Yusuf, biasanya ada pada jubah imam dan jubah orang-orang berada.

  • Pemberian Tuhan dalam hidup kita (urapan, kekayaan, kecerdasan, karunia-karunia) tidak bertujuan membuat kita tampil dalam kemewahan dan dipamerkan. Itu adalah tanggung-jawab

  • Semua ornamen yang kita gunakan membawa tanggung-jawab dan konsekuensi.

  • Nikmati semua yang Tuhan berikan dengan penguasaan diri, jangan tamak atau semaunya sendiri, tapi gunakan untuk membawa kemuliaan Tuhan.

  • Yeh 45: 13-17 “ Raja terima persembahan dari seluruh rakyat (ay 16) Tapi Raja harus ber-tanggung-jawab dan mengolah (ay 17).

  • Saat diberkati, respon orang percaya harus berbeda dengan orang dunia. Tuhan mau kita mengerti arti bertanggung-jawab seperti yang dilakukan Yusuf.

  • Why 3: 7, Yes 22: 22 “ Kunci Daud diletakkan Tuhan di bahu, “pundak” adalah simbol tanggung-jawab. Artinya ada tanggung-jawab yang harus dilakukan.

  • Semakin banyak kita diberi, semakin banyak tanggung-jawab kita.

  • Tuhan lengkapi kita dengan ornamen yang mengagumkan bagi orang-orang lain, tapi itu adalah bagian dari tanggung-jawab.

 

Nissan Tanggal 1 (Petrus Agung)

 

  • Tanggal 1 nissan adalah tahun baru rohani Yahudi, karena yang menetapkan Tuhan sendiri (Kel 12: 2). Rosh-Hashanah adalah tahun baru jasmani bagi orang Yahudi.

  • Tanggal 1 nissan juga sebagai acuan masa pemerintahan raja-raja Israel.

  • Dalam sejarah Israel ada beberapa event terjadi pada 1 nissan:

    1. Musa mendirikan kemah pertemuan pada 1 nissan. Saat itulah kemuliaan Tuhan turun (Kel 40: 17, 34-35)

    2. Raja Hizkia mentahbiskan/ me-rededikasikan kembali bait Allah pada 1 nissan.

    3. Koresy/ Cyrus dinobatkan menjadi raja Media-Persia. Koresy mengijinkan orang Yahudi kembali dari pembuangan ke tanah perjanjian, dan membangun kembali bait Allah.

    4. Raja Artahsasta mengeluarkan dekrit mengijinkan orang israel pulang, dan yang memimpin perjalanan umat Tuhan kembali ke Yerusalem adalah imam dan ahli kitab bernama Ezra.

 

Why 11: 2

  • Ini adalah gambaran orang-orang “Kristen halaman” yang akan tertinggal saat pengangkatan.

  • Penemuan ahli arkeologi memberikan kemungkinan penafsiran lain dari ayat di atas:

    • Semula diduga bahwa pondasi bait Allah Salomo tepat di bawah masjid Al Aqsa. Jika Israel nekat membangun Bait Allah di lokasi itu, maka akan terjadi perang.

    • Setelah diteliti lebih jauh, ternyata masjid itu dulunya adalah bagian dari halaman.

    • Maka orang-orang Yahudi tidak akan menyentuh masjid itu, dan hanya membangun ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus.

    • Menurut nubuatan Alkitab sebelum terjadi pembangunan akan didahului oleh perundingan, perdamaian, kesepakatan. Sehingga akan terjadi pembangunan tanpa perang.

  • Data lain menyebutkan

    • Di suatu negara lahir red heifer (lembu merah). Lembu ini dipotong, dibakar, dan abunya ditaburkan di tanah tempat bait Allah akan dibangun.

    • Warna ungu dan biru untuk pakaian iman didapat dari keong tertentu. Selama ini keong itu sudah punah, tapi sekarang tiba-tiba muncul di suatu negara dengan jumlah besar.


Ez 7: 1-28

  • Daftar leluhur Ezra ditulis terperinci (ay 1-5). Ini artinya:

    1. Tidak ada generasi yang hilang di mata Tuhan.

    2. Warisan rohani yang Ezra dapat dari leluhurnya.

 

  • Apapun yang kita dapat hari ini adalah warisan dari generasi sebelum kita yang sudah membayar harganya, dan semua dalam perencanaan Tuhan

  • Modal Ezra: ahli kitab, dan mahir dalam urusan kitab Taurat Musa (Ezr 7: 6). Ezra bukan politikus, ahli militer, pejabat, atau ilmuwan.

  • Tugas bagi jemaat: Perbanyak baca Alkitab, duduk di kaki Tuhan dan belajar dari Tuhan. Jangan asal baca, tapi setiap kali minta Tuhan Roh Kudus mengajari kita.

  • Tuhan hanya akan membuka rahasianya pada mereka yang tertarik dan terus mengejar hingga Tuhan buka rahasia hatiNya

  • Ez 7: 9 “ Ezra tidak minta pengawalan raja karena malu, karena dia sudah berkata kepada raja bahwa Tuhan yang menyertai. Ternyata selama 5 bulan memang Tuhan menyertai.

  • Ez 7: 12-26 “ Dekrit dari raja kepada seorang yang memutuskan mempelajari taurat Tuhan.

  • Saat kita punya kepentingan/ interest sama dengan Tuhan, maka hukum Tuhan akan menjadi pegangan kita (ay 14).

  • Pengajaran stewardship:

    • ay 17 “ Otoritas Ezra: mendapat banyak harta, prioritas utama adalah untuk persembahan kepada Tuhan, sisanya adalah apa yang dipandang baik sesuai kehendak Allah Ezra.

    • Ay 20 “ Uang negara pun digunakan untuk menyembah Tuhan.

  • Ez 7: 22 “ Tuhan minta dibuat perjanjian garam hari ini, karena garam tidak terbatas, dan Tuhan sedang membawa kita dalam keajaiban yang tidak terbatas.

  • Ay 23 “ Akan tiba waktunya, orang-orang sekuler akan minta kita mendoakan mereka. Takut akan Tuhan akan begitu hebat, sehingga orang lain meminta kita berdoa bagi mereka.

  • Ay25 “ Orang-orang yang belum tahu firman Tuhan harus diajar.

 

 

 

  • Jika bekerja bagi Tuhan, maka Tuhan yang menggaji. Dan garam (salary) kita: tidak terbatas!

  • Saat kita bisa menggunakan uang Tuhan dengan bertanggung jawab, maka yang unlimitted akan menjadi bagian kita.

 


Perjanjian Garam (Ezr 4: 14)

  • Musuh-musuh Ezra menyebut bahwa mereka punya hubungan dengan raja, dalam terjemahan lain dikatakan bahwa mereka “makan garam dari istana raja”.

  • Perintah Tuhan kepada orang Lewi: setiap persembahan harus dibubuhi garam.

  • Gambaran perjanjian garam adalah Tuhan dan manusia sedang makan bersama: lemak korban dibakar untuk Tuhan, dagingnya untuk kita makan.

  • Orang Yahudi tidak akan mau makan selain dengan sahabat mereka. Maka arti lain perjanjian garam adalah: Tuhan menawarkan persahabatan dengan kita.

 

Generasi dan Perjanjian Yosua (Petrus Agung)

Yos 10: 7-14. Dalam perjanjian Yosua terdapat janji Tuhan:

1. Tuhan mendengarkan semua yang kita minta (Yos 10: 14)

  • Pada hari itu Tuhan terima perintah dari manusia. Baru setelah kematian dan kebangkitan Yesus, manusia punya akses langsung ke Tuhan, dan doa kita didengar Tuhan.

  • Jika secara manusia sesuatu tak mungkin terjadi, maka hanya Tuhan yang memungkinkan semua itu.

  • Kita bukan memerintah Tuhan, tapi Tuhan memberikan otoritas dan kuasa perkataan kepada kita (Ams 18: 21, Rm 10:10)

  • Saat ada pengakuan dari mulut kita, maka sesuatu akan terjadi.

 


2. Tuhan mendengar suara kita yang bertujuan menuntaskan semua tugas kita dan menahan antikris

  • Yosua menghentikan matahari dan bulan karena dia ingin menyelesaikan perangnya hingga tuntas.

  • Di jaman itu peperangan hanya berlangsung siang hari, saat matahari terbenam mereka berhenti berperang.

  • Setan selalu menuntut Tuhan supaya adil/ fair, tapi setan tidak pernah bertindak fair.

  • Akhir jaman belum terjadi karena ada yang menahan: Roh Kudus. Saat Yesus datang di awan-awan, maka Roh Kudus akan naik dan tidak ada lagi yang menahan.

  • Roh Kudus juga menggunakan umat Tuhan untuk menahan (2 Tes 2: 7-8)

  • Antikris sudah sejak ratusan tahun ingin merusak dunia, tapi selalu ada anak-anak Tuhan yang menahannya. Dan ini juga merupakan tugas kita. Iblis selalu mencoba mencuri start.

  • Cara menahan antikris adalah dengan hukum Tuhan: mendeklarasikan Firman Tuhan bahwa antikris baru bisa ambil alih setelah bangsa-bangsa di luar Israel genap jumlahnya.

  • Kita bisa menahan antikris hingga waktu yang ditetapkan Tuhan, karena antikris selalu berusaha mencuri start: memulai lebih awal.

 


3. Kita mampu mengalahkan “yang tak terkalahkan”

  • Dalam kisah Yosua mengalahkan 5 raja, nama salah satu raja adalah Lakhis. Kata “Lakhis” artinya tak terkalahkan.

  • Perjanjian Yosua membuat kita mampu mengalahkan apa yang menurut kita tak terkalahkan.

 

  • Setiap perjanjian melibatkan lebih dari 1 pihak. Kita bayar harga, Tuhan berikan yang Dia janjikan.

 

 

Syarat perjanjian Yosua:

1. Pengabdian

  • Yosua adalah hamba Musa, pengabdiannya tidak pasif. Predikat Yosua: hamba Musa. Baru di akhir hidupnya dia disebut hamba Allah.

  • Pengabdian Yosua bukan hanya pada manusia, tapi juga ingin dekat kepada Tuhan.

  • Yosua melakukan apa yang tidak bisa dilakukan tuannya, menyelesaikan yang dikerjakan tuannya.

  • Generasi Yosua akan menyelesaikan tugas yang tercecer dan belum selesai dari generasi sebelumnya, menuntaskan apa yang sebelumnya tidak terselesaikan.

  • Tidak semua hamba Tuhan di Alkitab mempunyai orang-orang yang memiliki pengabdian seperti Yosua.

  • Pemimpin akan berbahagia jika memiliki dan dikelilingi orang-orang yang penuh pengabdian, karena orang dengan tipe seperti ini makin langka.

  • Sebagian orang hanya mendekat pada orang yang berhasil. Tapi saat orang itu mulai goyah, mereka mundur.

  • Saat pemimpin dalam kondisi lemah, sikap kita menentukan posisi kita: naik atau turun

 

 

2. Konsekuen

  • Awal kisah peperangan Yosua diawali oleh kesalahan Yosua: berdamai dan membuat perjanjian dengan orang Gibea, tanpa bertanya lebih dulu kepada Tuhan.

  • Yosua konsekuen. Saat 5 raja menyerang Gibea, lalu Gibea minta tolong pada Yosua. Kali ini Yosua bertanya pada Tuhan, dan Tuhan menyertai Yosua.

  • Seringkali kita terjebak dengan penampilan orang lain, lalu lupa bertanya pada Tuhan.

  • Yosua melakukan bagiannya: berperang. Saat belum tuntas, musuh masih banyak, sementara waktu terbatas, Yosua sadar tidak cukup waktu. Saat itulah Yosua meminta pada Tuhan.

  • Kita mungkin pernah buat kesalahan besar. Tapi jika selanjutnya kita selesaikan dengan bertanya pada Tuhan, maka pembalikan keadaan akan terjadi.

 

 

 

Perjanjian Nuh (Petrus Agung)

 

  • Perjanjian Nuh berkata bahwa kita luput dari bencana, dan juga masuk dalam pengangkatan (Kej 8: 21-22)

 

Bagian kita dalam perjanjian Nuh:

1. Hidup bergaul dengan Tuhan (Kej 6: 9, Yoh 15:15 )

  • Seseorang akan terima pengangkatan jika bergaul karib dengan Tuhan


2. Ketaatan, terutama untuk hal yang belum terlihat
(Ibr 11: 7)

  • Sesuatu yang belum kelihatan bahasa lainnya adalah profetik.

  • Nuh melakukan sesuatu untuk hal yang belum kelihatan. Bahtera selama ini belajar melakukan hal-hal yang profetik.

  • Seluruh perjanjian lama adalah profetis, karena perjanjian lama adalah bayang-bayang (shadow), sementara perjanjian baru adalah riil/ nyata (substance).

  • Gereja tidak pernah membuang perjanjian lama.


3. Pemberita Kebenaran
(2Ptr 2 : 5)

  • Nuh dijuluki sebagai pemberita kebenaran.

  • Pemberita kebenaran tidak sekedar menginjil, tapi seperti seseorang yang membawa mandat khusus dari raja, dan punya otoritas untuk memaksa pendengar melakukannya.

  • Contoh: kisah Tuan rumah pesta yang memerintahkan hamba-hambanya untuk memaksa orang-orang miskin, sakit dan lumpuh untuk masuk, karena rumah Tuhan harus penuh.

  • Kita harus menjadi proklamator kebenaran. Kita hanya ingin melihat kerajaan Tuhan ditegakkan, kebenaran dinyatakan, dan jiwa-jiwa diselamatkan.


4. Ada persembahan yang harum
(Kej 8: 21a)

  • Istilah “harum” bukan berarti sesuatu yang membangkitkan selera makan. Tetapi artinya menenangkan, membuat nyaman.

  • Kegelisahan terbesar Tuhan adalah jika umatNya binasa karena dosa.

  • Yang membuat Tuhan tenang dan nyaman adalah saat anak-anakNya hidup berdamai dengan Dia, yaitu pertobatan di hidup kita.

  • Contoh: Kisah anak yang hilang. Selama si bungsu pergi, si ayah gelisah dan menunggu anaknya pulang.

  • Hati Tuhan akan tenang jika hidup kita selalu mau berbalik pada Tuhan, bertanya pada Tuhan apa yang tidak tepat dalam hidup kita, tidak mencari alasan dan pembenaran diri.

  • Sikap yang membuat Tuhan sedih: saat Roh Kudus mengingatkan dosa kita, kita malah berbantah, memberontak, mencari pembenaran diri, tak bisa ditegur.

  • Persembahan terbaik adalah pertobatan kita: minta ampun untuk semua kesalahan dan kebodohan di hidup kita.

 

Dalam perjanjian Nuh, semua persyaratan yang Tuhan minta sudah dipenuhi tanpa disadari.

  • Karena bagian kita sudah kita lakukan, maka kita punya hak yang sah atas perjanjian Nuh.

  • Maka kita bisa mendeklarasikan: tidak ada bencana atas bangsa-hidup-keluarga-pribadi kita; dan ada jaminan pengangkatan.

 

Yang didapat dari perjanjian Nuh:

  • Nuh diluputkan dari bencana

  • Nuh menerima pengangkatan.

  • Mat 24: 37-42

    • Makan dalam ayat 38 adalah gelojoh, makan berlebihan.

    • Minum dalam ayat 38 adalah minum-minuman keras.

    • Kawin-mengawinkan dalam ayat 38 adalah mengumbar hawa nafsu, free-sex.

  • Jangan sampai terjadi saat Tuhan datang kita tidak tahu apa-apa, kemudian tertinggal.


Peringatan dari hidup Nuh

1. Jangan mabuk dengan berkat Tuhan

  • Begitu Nuh selesai dengan kisah air bah, dia jadi petani kebun anggur, lalu mabuk hingga telanjang.

  • Jika Tuhan memberkati kita, jangan mabuk dengan hal-hal duniawi.

  • Berkat Tuhan yang diberikan kepada kita bukan untuk berfoya-foya semau kita, atau untuk memuaskan kedagingan kita.


2. Posisi kita bisa digeser jika respon hati kita salah (Kej 9: 20-29)

  • Alkitab menyebut urutan anak-anak Nuh: Sem-Ham-Yafet. Artinya Ham adalah anak ke-2. Tapi di ayat 24 disebutkan Ham anak bungsu.

    • Karena peristiwa di perikop di atas, Ham digeser jadi bungsu.

    • Para ahli Alkitab memperkirakan bahwa Ham memanggil anak bungsunya: Kanaan, melihat kelemahan Nuh.

    • Sem dan Yafet tidak mau melihat kelemahan ayahnya, memutuskan menutupi kelemahannya.

    • Setelah Nuh sadar, dan tahu yang terjadi: Ham dan keturunannya dikutuk, Sem dan Yafet diberkati.

  • Naik dan turunnya hidup kita ditentukan oleh respon hati kita, terutama saat muncul kelemahan dan ke-tidak-berdaya-an dari pemimpin kita.

  • Saat Elia akan diangkat ke Surga, nabi-nabi di berbagai kota mengucapkan perpisahan, tapi tidak ada yang ikut kecuali Elisa. Ini karena mereka pernah melihat Elia ketakutan saat diancam Izebel.

  • Jangan biasakan mentertawakan dan menghina pemimpin kita : baik rohani maupun jasmani.

  • Dunia sering merusak hati kita, dan kita jangan ikut-ikutan.

  • Perjanjian Nuh harus diikuti sikap hati yang benar. Pilihan terbaik adalah cara Ham dan Yafet: tidak melihat dan mengumbar kelemahan dari pemimpin.

Perjanjian Yoel (Petrus Agung)

 

  • Perjanjian tidak bisa dilakukan 1 pihak, tapi minimal 2 pihak atau lebih. Demikian juga dengan perjanjian dengan Tuhan, masing-masing harus ada sesuatu yang dilakukan.

  • Yoel 2: 30-31 “ Kita hidup di masa generasi Yoel, karena dalam masa ini apa yang digambarkan itu terjadi.

  • Yoel artinya Yehova adalah Elohim, Yehova adalah Tuhan. Yoel adalah anak dari Petuel. Petuel artinya visi dari Tuhan. Tugas generasi Yoel: membalikkan keadaan secara ekonomi.

  • Yoel 1: 4-12, 15-20 “ kondisi ini sudah terjadi, dan harus dibalikkan, baik secara bangsa maupun pribadi demi pribadi.

  • Bagian yang harus kita lakukan untuk menggenapi perjanjian dan membalikkan keadaan, ternyata sudah dilakukan tanpa kita sadari.

  • Bagian kita:

    1. Puasa (Yl 1: 14, 2: 15)

    2. Meniup sangkakala (Yl 2: 1-2, 2:15)

    3. Percaya adanya kelimpahan yang dari Tuhan (Yl 2:3)

      • Pasukan generasi Yoel menatap ke depan dan melihat Eden. Eden artinya kesenangan (delight), kenikmatan (enjoy), kemewahan (luxury).

      • Pembalikan keadaan ekonomi tidak akan terjadi jika seseorang tidak percaya adanya kelimpahan yang dari Tuhan, karena yang terjadi hanyalah yang kita percayai.

    1. Menjadi pasukan Tuhan (Yl 2: 11b)

    2. Ada 3 generasi yang melayani Tuhan (Yl 2: 28-29)

 

  • Semua persyaratan yang jadi bagian kita sudah dipenuhi, maka pemulihan akan terjadi.

Tidak ada yang Kebetulan (Petrus Agung)

1. Tuhan minta bahtera melakukan puasa Daniel selama 1-12 Maret.

 

2. Peperangan dan deklarasi : mulai dari tgl 12-20, setiap hari.

  • Tanggal 20 Maret ada gerhana matahari total. Jika peperangan dimulai tanggal 12, maka tanggal 20 adalah hari ke-9.

  • Di jaman Musa ada 10 tulah yang Tuhan lepaskan terhadap Mesir. Tulah ke-9 adalah kegelapan, dan ini adalah gerhana matahari total.


3. Tanggal 20 Maret menurut penanggalan Yahudi adalah 1 Nissan
(Kel 12: 2)

  • Bulan pertama dalam kalender Yahudi adalah bulan Nissan. Di bulan ini orang-orang Israel keluar dari Mesir, dan disebut juga sebagai bulan lahirnya bangsa Israel (bulan penebusan).

  • Nissan adalah bulan pertama tahun raja-raja Israel. Jumlah pemerintahan raja-raja Israel dihitung dari bulan Nissan.

  • Menurut Talmud Yahudi, Abraham, Ishak, Yakub, ketiganya lahir dan mati di bulan Nissan.


4. Di jaman Musa, setelah tulah kegelapan, disusul terjadinya
exodus.

 

5. Di jaman Yesus: gerhana matahari terjadi saat Yesus disalib, lalu terjadi penebusan/ redemption.

  • Tanggal 20 Maret 2015, kita berperang, menang, dan masuk tahun Yobel besar: semua hutang, kelemahan, hal yang tidak benar, dihapus Tuhan dan diberikan kehidupan yang baru.


6. Kemah Musa didirikan pertama kali pada 1 Nissan
(Kel 40: 17). Saat itulah kemuliaan Tuhan turun memenuhi kemah suci (Kel 40: 34-35). Artinya ada kemuliaan Tuhan (kabod) yang akan turun kepada gerejaNya.


7. Raja Hizkia mendedikasikan kembali bait Allah.

 

8. Koresy/ Cyrus dinobatkan jadi raja.

  • Yesaya menubuatkan Koresi beberapa abad sebelumnya, bahkan dengan tepat menyebut namanya.

  • Raja inilah yang mengijinkan orang Yahudi kembali dari tanah pembuangan ke tanah perjanjian, dan membangun ulang tembok Yerusalem.


9. Ezra memimpin umat Tuhan kembali dari pembuangan ke Yerusalem.


10. Tahun 2015 dilihat dari angka Ibrani, artinya
hapakh : turn around, berbalik, transform. Tahun 2015 akan terjadi pembalikan keadaan.

 

 

  • Semua ini tidak kebetulan, karena di tahun yang berbeda akan ada pergeseran antara tahun Yahudi dan tahun Masehi.

  • Pada 12 Maret p Yusak berulang-tahun ke 80. Ternyata menurut sejarah Yahudi, itulah peringatan lahir dan matinya Musa.

  • Nama Yusak/ Yosua didapat p Yusak dari Tuhan sendiri. Perkataan pertama Tuhan kepada Yosua: “Musa sudah mati”. Dengan perkataan ini Yosua mengambil alih pimpinan atas umat Israel masuk tanah perjanjian.

 

Purim (Petrus Agung)

  • Kitab Ester tidak menyebut nama Tuhan, tapi mengisahkan bagaimana Tuhan bekerja melalui tangan yang tak terlihat.

  • Purim artinya takdir, undian yang menentukan takdir seseorang.

  • Bagi orang kebanyakan orang, takdir adalah sesuatu yang tidak bisa diubah, takdir yang membawa kita, kita hanya menerima saja, dan tidak ada yang bisa dilakukan.

  • Jika takdir tidak bisa diubah, maka di kisah talenta 5-2-1 si tuan tak akan minta pertanggung-jawaban pada si “satu talenta” karena takdirnya tidak berbuah.

  • Ada tanggung-jawab di pihak kita sebagai manusia. Tapi manusia sering melemparkan tanggung-jawabnya kepada Tuhan, tidak mau disalahkan, maka kehidupan tidak membaik.

  • Alkitab berkata bahwa Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Tuhan, tujuan supaya manusia berkuasa di bumi. Ada bagian yang Tuhan percayakan pada kita.

 

1. Ahasyweros

  • Ahasyweros = i will be silence n poor (aku akan mengunci mulut dan akan menjadi miskin).

  • Ams 18: 21 “ anak-anak Tuhan harus menyuarakan kebenaran dan pesan Tuhan.

  • Dalam Alkitab ada orang-orang yang seharusnya menyuarakan kebenaran, tapi justru memilih diam, ujungnya hidupnya berantakan

  • Kej 3: 6 “ Tuhan tahu Adam ada bersama Hawa saat semua terjadi, tapi Adam memutuskan untuk diam.

  • Karena memilih diam, akibatnya sejak hari itu semua kemewahan dan kemudahan taman Eden berakhir, mereka dibuang dari taman Eden, dan harus mencari makan dengan berpeluh.

  • Setiap orang harusnya tahu posisinya, dan bertindak sesuai otoritas yang Tuhan berikan.

  • Setiap orang punya kepribadian berbeda. Kita tidak bisa mengubah karakter, tapi harus bisa mengambil sikap: bertindak.

  • Kita bisa mengubah takdir kita sendiri dengan menyampaikan kebenaran kepada orang lain.

 

2. Penuhi cawan kita

  • Est 4: 11-16 “ Kondisi Ester terjepit: jika memaksakan diri menghadap tanpa dipanggil, resikonya dihukum mati, di belakang ada tekanan dari Mordekhai supaya Esther bertindak.

  • Kepribadian kita menentukan respon kita di kondisi seperti ini

  • Sering kita menghadapi pintu dan tembok tertutup, sementara di belakang tekanan luar biasa.

  • Apa yang jasmani tidak bisa ditembus, bisa diterobos dengan cara Ilahi. Kita perlu membayar suatu harga untuk membuka yang tertutup.

  • Est 4:6 “ Ester memutuskan maju, tapi sadar kekuatannya tidak cukup. Maka Ester minta semua orang Yahudi berpuasa untuk Ester, bukan untuk Tuhan.

  • Segala sesuatu ada takarannya: doa (Mat 7: 7), air mata, dosa, kedurjanaan:

    • Keturunan Abraham harus tinggal di Mesir sekian ratus tahun hingga takaran kedurjanaan orang Amori terpenuhi, dan hukuman Tuhan bisa turun.

    • Elia harus berdoa 7x

    • Orang Israel yang bersungut-sungut 10x tidak bisa masuk Kanaan

  • Semakin banyak yang ikut membayar suatu harga, semakin cepat cawan tertentu itu penuh.

  • Kita harus punya teman-teman yang tulus, dan mendoakan sungguh-sungguh, bukan sekedar mencari berita untuk gosip.

  • Semakin tua usia atau posisi semakin tinggi, seseorang semakin berat untuk minta didoakan. Tapi jika kita punya kerendahan hati, kita bisa minta orang lain mendoakan kita.

 


3. Kita harus tahu posisi dan tugas kita.

  • Est 1: 19 “ Frase “lebih baik daripada nya” dalam terjemahan lain dikatakan “tahu posisinya”.

  • Setiap kali kita masuk tempat tertentu, kita harus tahu posisi kita, dan tahu cara bersikap.

  • Kita harus tahu panggilan kita, lalu berdiri di posisi itu, berfungsi dengan baik, dan akan bertindak dengan hikmat Tuhan.

  • Saat semua orang bisa tahu panggilan Tuhan, dan berfungsi di posisi yang Tuhan tentukan, maka hasilnya akan luar biasa.


4. Prosedur

  • Est 1: 12-13 “ Raja sedang mabuk dan memanggil istrinya, tapi istrinya tidak mau datang. Tapi walau marah, raja masih mengerti prosedur: bertanya pada para penasehat dan ahli hukum.

  • Raja bisa lakukan apapun karena posisinya, tapi tidak dilakukan.

  • Jika reaksi kita salah saat ada masalah dan pergumulan, urusan bisa jadi bertambah parah.

  • Jika Tuhan sudah 2 kali berkata jangan untuk suatu tindakan, maka jangan dilanjutkan. Jika kita masih memaksakan hal yang sama, maka ujungnya akan gagal.

  • Kita seharusnya tidak bertindak berdasarkan emosi, melainkan berdasarkan hukum Tuhan.

  • Jangan pernah bergerak dan bertindak karena emosi, tapi ikuti prosedur hukum Tuhan


5. Pikirkan kepentingan yang lebih besar

  • Est 1: 14-22 “ Memukan meminta raja tidak memutuskan hanya berdasar kepentingan dan emosi pribadi, tapi harus melihat kepentingan yang lebih besar.

  • Apapun yang kita putuskan, harus melihat kepentingan yang lebih besar: kepentingan kerajaan Surga

  • Kepentingan melakukan renovasi gereja-gereja lain: demi kepentingan kerajaan Tuhan. Saat kita merajut jala bersama, akan lebih banyak jiwa-jiwa dibawa kepada Tuhan.

 

Are You a part of the Problems or Solution (Petrus Agung)

  • Banyak tugas yang hanya bisa diselesaikan jika kita “menjadi bagian tubuh Tuhan”, dan dikerjakan dengan unity.

  • Saat menghadapi segala sesuatu, reaksi dan pilihan kitalah yang menentukan apakah kita bagian dari masalah, atau bagian dari solusi.

  • Masing-masing manusia punya kelebihan dan kelemahannya sendiri, hanya dengan unity semuanya menjadi saling melengkapi, menyempurnakan, dan menutup kekurangan yang ada.


Fil 4: 2-5 “ 3 Level pekerja Tuhan

1. Level terendah: Teman-teman sekerja (Fil 4: 3c)

  • Selama bekerja bagi Tuhan, kita sudah menyandang sebagai teman sekerja.

  • Ada banyak teman sekerja yang harus kita uluri tangan sehingga bisa terjalin unity.

  • Tuhan sedang membuka mata kita bahwa kita punya banyak rekan sekerja.

  • Buka hati kita untuk para pelayan Tuhan yang melakukan bagian yang tidak bisa kita lakukan.

  • Tanpa rekan sekerja, tugas dari Tuhan tidak akan bisa selesai.

  • Saat kita punya sikap hati unity, akan mudah menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan.


2. Level kedua: Kawan seperjuangan
(Fil 4: 3b)

  • Kawan seperjuangan adalah orang-orang yang bergulat-berjuang-bertempur bersama-sama.

  • “Teman sekerja” tidak disebutkan namanya, tapi “kawan seperjuangan” disebut namanya.

  • Sayangnya dua kawan seperjuangan Paulus sedang bertengkar (Fil 4:2, NKJV)

    • Euodia = perjalanan yang berkelimpahan (prosperous journey), fragrance (harum)

    • Sintikhe = beruntung

    • Implore = menyarankan, memohon dengan sangat.

    • Paulus tidak memerintahkan, tapi memohon agar mereka berdamai.

    • Pikiran = cara berfikir, interest (kepentingan)

    • Paulus meminta Sunsugos menolong 2 teman yang bertengkar (Fil 4: 3a).

    • tolong = pegang, rangkul, peluk, tarik, seperti memisahkan 2 petinju yang bertarung sengit.

  • Orang-orang yang tidak terlalu hebat cenderung low-profile. Tapi justru orang-orang yang terpandang sering memberi contoh yang tidak baik. Misalnya bertengkar satu-sama lain.

  • Penyebab pertengkaran antara kawan seperjuangan:

    1. Beda cara berfikir

  • Contoh: Perbedaan pendapat antara Paulus dan Barnabas berkaitan masalah Markus.

  • Paulus benar karena Markus di awal harus dilatih dan di-disiplin.

  • Barnabas juga benar, karena ternyata Markus punya potensi besar di masa depan.

  • Perbedaan cara pikir antar rekan seperjuangan harusnya membuat kita jadi partner yang luar biasa

    1. Beda perhatian (interest)

    • Contoh: Ada gereja yang suka jika mengalami kelimpahan finansial, sebagai tanda berkat Tuhan. Tapi ada gereja yang menganggap bahwa dana gereja seharusnya untuk menjangkau jiwa-jiwa.

 

  • Perbedaan pendapat seringkali merupakan hal yang sehat. Yang konyol adalah jika kita selalu merasa paling benar dan yang lain salah.

  • Jangan jadi pihak yang menganiaya atau menghancurkan siapapun. Karena saat kita begitu brutal, yang bertindak adalah Tuhan.

  • Tubuh Tuhan sudah dipecahkan 2000 tahun yang lalu, jangan ada orang yang memecahkan tubuh Tuhan untuk kedua-kalinya.

  • Dimanapun berada, hidup kita harusnya bagian dari solusi, dan bukan bagian dari masalah.

  • Dibutuhkan kedewasaan menghadapi perbedaan pendapat, jangan brutal dan saling menjatuhkan.

 

3. Level tertinggi: Teman satu kuk (Fil 4: 3a).

  • Sunsugos = teman satu kuk (bajak, yoke).

  • Di level ini seseorang menganggap bahwa jika partnernya sakit atau lemah, akan memberatkannya. Dan jika sampai mati, maka akan melumpuhkannya.

  • Contoh: Jika salah satu ban motor kempes, akan memberatkan kerja ban yang lain.

  • Cara berfikir yang dewasa: mengerti bahwa semua yang dikerjakan adalah untuk kepentingan kerajaan Tuhan, dan bukan untuk kepentingan manusia

  • Mari jadi “teman satu-kuk” dengan Tuhan Yesus, demikian juga satu-sama lain.

  • Jangan pernah ingini kehancuran siapapun, karena semua ditebus oleh darah Yesus.

  • Mat 4: 18-22 “ murid-murid pertama Yesus.

    • Dua murid pertama dikatakan sedang menebarkan jala. Tuhan suka pada orang yang membawa jiwa-jiwa datang kepadaNya (Mat 4: 18)

    • Dua murid berikutnya sedang menambal dan memperbaiki, jala yang rusak (Mat 4: 21b)

    • Membereskan = menambal, menyulam, merajut kembali, memperbaiki

  • Di tengah-tengah kebrutalan yang kita lihat di sekitar kita, mari pilih untuk menebarkan jala supaya banyak orang terima Tuhan. Tambal dan perbaiki jala yang robek, ulurkan tangan kita.

  • Sedapat-dapatnya jika bergantung pada kita, berdamailah dengan orang lain. Lakukan bagian yang bisa kita lakukan.

  • Apapun yang dibuat dengan tujuan yang tidak baik, ujungnya akan mengerikan.

  • Saat kita satu kuk dengan Tuhan, dan satu kuk dengan yang lain, maka keruntuhan yang satu menyebabkan keruntuhan yang lain.

  • Setiap pelemahan tubuh Tuhan di suatu tempat akan melemahkan tubuh Tuhan secara keseluruhan.

 

What I do Have I Give You (Petrus Agung)

Kis 3: 1-10 “ Hal-hal yang bisa dipelajari dari perikop di atas

1. Datang ke tempat ibadah dengan hati yang hanya tertuju pada Tuhan.

  • Di antara semua orang yang datang ke bait Allah, ada orang yang setiap hari datang ke Bait Allah bukan untuk menyembah Tuhan, tapi untuk meminta-minta kepada manusia yang lain.

  • Di gerbang Nikanor ada 15 tangga yang melambangkan Mzm 120-134, yaitu nyanyian ziarah. Di setiap 1 tangga dinyanyikan 1 mazmur, melambangkan naik dari satu level ke next level.

  • Saat kita datang ke rumah Tuhan, jangan pikirkan hal lain selain Tuhan, karena Dialah segalanya. Tuhan jauh lebih besar dari kebutuhan kita sehari-hari.

  • Kesembuhan pengemis itu nilainya jauh labih besar dari semua penghasilan yang pernah diperolehnya.

  • Orang yang mengerjakan sesuatu tanpa pengertian akan jadi masalah

  • Mari ikut Tuhan segenap hati, datang bukan hanya untuk kebutuhan materi di dunia.

  • Semua di dunia hanya sementara, tidak bisa dibandingkan dengan kekekalan bersama Tuhan


2. Datang ke Tuhan dengan membawa sesuatu untuk kemuliaan namaNya.

  • Orang datang ke bait Allah membawa persembahan, tapi pengemis ini datang untuk minta uang.

  • Mari datang ke Tuhan dengan membawa sesuatu untuk kemuliaan namaNya

  • Mentalitas yang harus diubah: beribadah dengan tujuan hanya untuk mencari keuntungan dan berkat uang. Tidak ada orang tua yang bangga jika anaknya datang hanya jika butuh uang.

  • Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kis 20: 35c)

  • Walaupun dalam keterbatasan materi, kita tetap bisa memilih dan memutuskan untuk memberi

  • Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, (Luk 16: 9a)

  • Semua yang Tuhan beri kepada kita bisa digunakan untuk membebat, membalut, dan memberkati saudara-saudara kita.

  • Hati manusia banyak menyimpan sesuatu, dan ini yang menjadi dasar bagi seseorang untuk membuat pernyataan tertentu.


3. Kenali orang-orang di sekitar kita! Perhatikan dengan siapa kita berteman.

  • Alkitab menceritakan beberapa kisah tentang orang yang sakit dan teman-temannya:

    • Si sakit yang mempunyai teman-teman terbaik: orang lumpuh yang teman-temannya menggotongnya untuk bertemu Yesus, sehingga dia disembuhkan.

    • Orang lumpuh di kisah ini nasibnya peringkat no 2: teman-temannya mendukungnya untuk mengemis. Mereka seperti mendukung kelumpuhan si sakit.

    • Yang paling tidak beruntung: orang yang 38 tahun menunggu air bergolak di kolam Betesda, dan selama itu tidak ada yang menolongnya untuk masuk ke air.

  • Ada teman-teman yang bisa menjadi masalah: saat kita sakit hati, mereka mendukung dan menimpali, bahkan memanas-manasi, tapi tidak dibawa pada Yesus.

  • Kenali orang-orang di sekitar kita! Perhatikan dengan siapa kita berteman.

  • Orang-orang yang mudah jadi favorit adalah mereka yang mendukung pendapat kita, sepakat dengan masalah dan sakit hati kita.

  • Walau tidak punya siapapun, kita tetap punya Tuhan Yesus yang selalu ada bagi hidup kita


4. Jadilah pengelola (
steward) atas semua kepercayaan Tuhan

  • Kis 3: 6a “ Arti perkataan Petrus: Petrus tidak mempunya nikel/ uang yang di dalam/ bawah otoritasnya. Sikap Petrus ini disebut stewardship (pengelola).

  • Petrus sebenarnya punya uang, karena jemaat memberi persembahan secara luar-biasa: menjual rumah, tanah, dll. Tapi semua uang itu di luar otoritas Petrus.

  • Hidup kita adalah steward/ pengelola dari semua yang Tuhan percayakan kepada kita.

  • Banyak orang dengan kebutuhan, tapi kita harus selalu menunggu arahan Roh Kudus tentang hal apa yang harus dilakukan.


5. Tuhan punya takaran yang besar untuk membuat murid-muridNya hidup secara berbeda.

  • Jawaban Petrus sebenarnya berlebihan (emas dan perak tidak ada padaku), dan bisa menyinggung perasaan, padahal si pengemis hanya butuh 1 keping uang.

  • Tuhan tidak bisa berbicara recehan kepada para murid-muridNya.

  • Orang yang berjalan dalam kehendak Tuhan, dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan, bekal-nya adalah emas dan perak.

  • Saat kita melakukan tugas Tuhan, standart-nya bukan recehan, tapi emas dan perak.

  • Tuhan tidak pernah berlebihan. Tuhan punya takaran untuk membuat murid-muridNya hidup secara berbeda.

 

 

God-s Way (Petrus Agung)

  • Kis 14: 26 “ Dua rasul Tuhan diutus dari Anthiokia oleh anugerah Tuhan, sekarang bisa pulang dan selesaikan tugasnya dengan baik karena anugerah Tuhan.

  • Segala sesuatu dimulai dengan diserahkan pada tangan anugerah Tuhan, lalu semua dilalui dengan hidup dalam anugerah Tuhan, dan akhirnya bisa kembali karena anugerah Tuhan.

  • Tuhan berikan 3 pilihan dalam hidup kita:

  1. Kemampuan manusia: melatih skill, mengambil pendidikan, kecerdasan, kepintaran, kecerdikan, mensiasati kehidupan, berjuang dan menghasilkan banyak hal yang ajaib.

  2. Anugerah Tuhan: Untuk orang yang tidak punya pilihan karena kemampuannya terbatas.

  3. Kombinasi antara anugerah Tuhan dan pengembangan talenta yang Tuhan tanam di dalam kita: Walau memiliki kemampuan, tapi sadar bahwa sangat perlu pertolongan Tuhan.

 

  • Anugerah Tuhan berkaitan dengan cara Tuhan, dan cara-caraNya sering tidak bisa diterima logika manusia. Untuk mengerti jalan-jalan Tuhan, kita harus mengerti cara berfikir Tuhan.

  • Jika kita ingin hidup dalam anugerah Tuhan, dan menyelesaikan semua tugas kita, kita harus mempelajari dan mengerti jalan-jalan dan cara berfikir Tuhan.

 

1. Kekuatan sebuah nama (Hk 13: 17-18)

  • Kisah Lot: Lot mulai dari nol, naik ke puncak, akhirnya ber-ujung di nol.

  • Nama Lot artinya tudung (covering). Maka selama dalam tudung, hidup Lot akan luar biasa.

  • Setiap nama punya arti, dan arti nama itu akan membawa pada destiny bagi hidup kita.

  • Jika nama tidak penting, Tuhan tidak akan pernah memberi nama atau mengubah nama seseorang. Nama menentukan destiny seseorang:

    • Abram (bapa yang dihormati) “ Abraham (bapa banyak bangsa)

    • Yakub (tukang tipu) “ Israel (pangeran Tuhan)

    • Simon (buluh) “ Petrus (batu karang)

    • Saulus “ Paulus

    • Yohanan: the grace of God. Destiny Yohanes pembabtis adalah memberitakan keselamatan oleh anugerah Tuhan.

    • Anak-anak Nuh: Sem (ketenaran, poluler), Ham (panas, gelap), Yafet (ditambahkan, diperluas). Nuh akhirnya mengutuk Ham dan Kanaan (ditundukkan, dikalahkan)

  • Banyak orang yang tidak sadar bahwa tudung yang dimiliki membawa sesuatu yang ajaib.

  • Peristiwa perpisahan antara Abraham dan Lot terjadi antara Betel (rumah Tuhan) dan Ai (timbunan puing-puing).

  • Lot memilih Sodom (terbakar). Saat diselamatkan dari Sodom, Lot memilih Soar (insignificant, kecil, tidak penting).

  • Lot melihat secara fisik: seperti taman Tuhan, tapi tidak mengerti tentang destiny. Destiny selalu menang atas yang kelihatan.

  • Dalam hidup kita ada pilihan: melihat sesuatu sebagai hal yang bagus dan menguntungkan, atau melihat bahwa destiny-nya tidak baik.

  • 2Sam 12: 24-25 “ Tuhan beri nama kepada anak Daud: Yedija (the beloved of Jehova, the friend of God).

  • Daud tidak menuruti dan tetap memanggilnya Salomo. Daud merasa bahwa nama Yedija akan jadi masalah bagi destiny-nya. Karena dalam hidupnya Daud mengalami banyak proses berat.

  • Saat nama yang diberikan orang tua kita diucapkan, itu seperti deklarasi.

  • Akhirnya selama hidup Salomo selalu ada Shalom. Tapi tidak bisa seperti ayahnya. Jatuh pada penyembahan berhala di akhir hidupnya, setelah dia meninggal kerajaannya terpecah dua.

  • Di silsilah Yesus hanya 1 yang disebut sebagai raja: raja Daud.

  • Hidup itu sebuah pilihan: Apakah kita mau destiny yang kekal, atau destiny yang biasa-biasa saja dan hanya baik selama hidup di dunia


2. Mengucap syukur (grateful)

  • Lot merasa semua keberhasilannya hasil usahanya sendiri, tidak ada kaitan dengan Abraham atau Tuhan. Dengan berpisah seolah Lot berkata bahwa dia tidak butuh Abraham lagi.

  • Setelah berpisah, Abraham masih menolong Lot 2 kali: saat dikalahkan Kedorlaomer, dan Abraham bersyafaat saat Tuhan akan menghancurkan Sodom.

  • Tuhan menghargai orang yang tahu berterima-kasih.

  • Luk 17: 11 “ Kisah 10 orang kusta yang disembuhkan, hanya satu yang berterima kasih.

  • Orang yang tidak tahu berterima kasih tidak akan menghargai pemberian Tuhan dalam hidupnya.

  • Jika kita diberkati itu karena tanggung-jawab kita untuk memberkati gereja-gereja lain.

  • Saat kita lakukan sesuatu yang luar biasa bersama-sama, kita bisa buat banyak hal yang luar biasa.

  • Dengan apa yang kita punya, ke mana Tuhan gerakkan kita, mari berkati mereka yang butuh bantuan.

  • Saat kita membereskan urusan orang lain, Tuhan membereskan urusan kita.

  • Saat kita punya hati yang grateful atas semua berkat Tuhan, kita akan gunakan berkat itu untuk memberkati mereka.

  • Jalan Tuhan tidak pernah bisa dimengerti oleh daging kita.

  • Jalan Tuhan: kita akan menjadi berkat dimanapun kita berada.

  • Bendahara Tuhan tidak memberi berdasar suka atau tidak suka (like-dislike), tapi memberi sesuai ke mana Tuhan mengarahkan.