Berkat atau Kutuk (Victor Purnomo)

 

Kej 2: 8-15

 

  • Eden artinya menyenangkan/ membahagiakan (pleasure). Tuhan ciptakan manusia supaya bahagia dan baik keadaannya.

  • Hawa makan buah terlarang karena di hatinya muncul sedikit ketidak-percayaan pada Tuhan yang dimasukkan oleh setan: buah itu tidak membawa kematian, tapi menjadikan seperti Allah.

  • Percaya dan taat adalah 2 hal yang bergabung dan tak terpisahkan. Kunci ketaatan pada Tuhan: harus dimulai dengan percaya pada Tuhan 100% .

  • Saat seseorang tidak percaya pada Tuhan, maka pengaruh Tuhan hilang dari hidup orang itu. Orang yang percaya Tuhan akan dipengaruhi Tuhan, dan dia akan bisa jadi orang yang taat.

  • Siapa yang sedang mempengaruhi kita dengan kuat: Tuhan atau dunia?

  • Sepertinya Adam dan Hawa tidak mati, tapi tahu perbedaan antara hidup di taman dengan di luar taman:

 

    1. Di taman tidak kenal dukacita, di luar taman mereka mengenal dukacita dan kesusahan.

    2. Di taman semua diberkati dan berbuah. Di luar taman tanah terkutuk, harus kerja keras untuk mengolah tanah

    3. Di taman mereka bisa makan semua buah. Di luar taman mereka makan sayuran (herbs).

    4. Di dalam taman mereka tidak perlu bekerja keras. Di luar taman mereka harus bekerja keras seumur hidupnya

 

 

 

  • Tuhan sediakan 4 sungai di taman Eden:

 

    1. Pison (increase) “ yang Tuhan percayakan pada kita akan bertambah dan bertumbuh, tidak tetap dan statis, keadaan kita semakin baik

    2. Gihon (breakthrough) “ kuasa dan otoritas untuk menerobos. Masalah dan tantangan tetap ada, tapi akan ada terobosan, dan jadi tak terhentikan.

    3. Tigris (rapid) : akselerasi/ percepatan. Semua manusia ingin cepat dan mengalami percepatan. Tuhan ingin membuat percepatan dalam hidup kita.

    4. Efrat (fruithfullness/ berbuah) “ Tuhan mau hidup kita penuh dengan buah, tidak hanya ada daun dan ranting. Tuhan suka kalau kita berbuah lebat dalam hidup kita.

 

 

 

  • Jika kita ingin mata Tuhan tertuju pada kita, hidup kita harus berbuah.

  • Saat Adam dan Hawa gagal, Tuhan mencari yang baru, yang memiliki benih ketaatan: Abraham, dari Ur-Kasdim (sebelah utara Bagdad).

 


Ibr 11: 8-9

 

  • Tuhan menghargai Abram, karena sulit bagi seseorang untuk meninggalkan hidup yang mapan menuju hidup yang tak menentu. Tapi Abram memutuskan untuk percaya pada Tuhan.

  • Jika Tuhan mau angkat kita, Tuhan akan pisahkan kita dari dunia, sehingga yang dari dunia tidak akan mengotori hidup kita.

  • Saat Tuhan pengaruhi-atur-kuasai hidup kita, maka hasilnya akan luar biasa.

  • Ketidak-taatan menghasilkan kutuk. Ketaatan mendatangkan berkat Tuhan.

 


Kej 12:1

 

  • Janji Tuhan kepada Abraham karena dia taat:

 

    1. Membuat Abraham jadi bangsa yang besar, artinya memberi keturunan.

    2. Abraham diberkati, sehingga berkatnya berkembang dan jadi tidak terbatas. Berkat tidak selalu uang, tetapi apapun yang kita kerjakan berhasil dan jadi besar.

    3. Tuhan membuat nama Abraham masyur. Di masa kini agama-agama besar di dunia mengakui Abraham sebagai bapak mereka.

    4. Abraham akan menjadi berkat, tidak sekedar diberkati.

    5. Penyertaan Tuhan: Memberkati orang yang memberkati Abraham, dan mengutuk orang yang mengutuk abraham.

 

 

 

  • Level kehidupan: kurang, cukup, lebih dari cukup, dan tidak terbatas.

  • Supaya mencapai level “tidak terbatas” kita harus jadi berkat bagi orang lain, bukan hanya bagi diri sendiri.

  • Ketaatan kita menyentuh hati Tuhan, karena Tuhan suka dipercayai. Saat Tuhan suka, maka Tuhan akan memberikan janji-janjiNya, dan hidup kita akan penuh keajaiban.

  • Tuhan juga suka jika seseorang minta tolong padaNya. Orang yang percaya pada Tuhan dan minta tolong padaNya, Tuhan pasti akan menolong.

  • Minta supaya kita bisa percaya pada Tuhan, sehingga bisa taat, dan 4 berkat taman Eden mengalir di hidup kita.

 

 

 

You may also like

Leave a comment