Apa yang Keluar, itu yang Menajiskan (Tina Agung Purnomo)

Mrk 7: 14-20

  • Tradisi Yahudi tentang mencuci tangan sangat rumit, dan sudah jadi peraturan/ hukum, jika tidak dilakukan maka najis.

  • Yesus mengajarkan kebenaran: yang penting adalah yang di dalam, bukan yang di luar (Mrk 7: 20-23)

  • Percabulan: Kita harus memilih antara yang kudus atau najis. Jangan meniru dunia, tapi kita harus bersinar terang.

  • Pencurian: Semua sumbernya di hati, masuk pikiran, baru ujungnya bertindak

  • Pembunuhan: Orang yang hatinya bersih tidak akan berkeinginan membunuh

  • Perzinahan: Saat melihat orang lain lebih baik dari pasangan, iblis mulai masuk. Hati kita tidak bisa dimasuki roh jahat jika tidak kita ijinkan masuk.

  • Keserakahan: Ingin mengambil sesuatu yang bukan haknya untuk dihamburkan.

  • Kejahatan: Keinginan untuk menyakiti orang lain, lalu membuat orang lain sejahat dia.

  • Kelicikan: Memasang jebakan untuk orang lain, dalam upaya pengkhianatan.

  • Hawa nafsu: kecenderungan jiwa yang membenci semua disiplin. Ciri-ciri: kehilangan rasa sopan dan rasa malu.

  • Iri hati (evil eye = mata yang jahat): Tidak suka dengan keberhasilan orang lain, bahkan mengutuki keberhasilan orang lain

  • Hujat: Jangan menghujat. Gunakan mulut kita hanya untuk memuji Tuhan.

  • Kesombongan: Merasa dirinya lebih baik dari orang lain, derajat dirinya lebih tinggi. Menempatkan dirinya melawan Allah. Puncak kejahatan adalah kesombongan (Yak 4: 6)

  • Kebebalan: Bebal moral, melakukan hal-hal yang bodoh.

  • Kita adalah saluran berkat Tuhan. Jika banyak kotorannya, maka berkat tidak akan lancar.

  • Kita semua adalah anak Allah, sama-sama ditebus oleh Tuhan Yesus. Tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain.

  • Hal-hal kecil di dalam hati harus dibereskan, termasuk kemarahan dan kejengkelan. Jika dibiarkan, maka tidak bisa lagi mendengar arahan Roh Kudus, ujungnya melakukan tindakan-tindakan bodoh.


Bagaimana memiliki hati yang bersih dan kudus

  1. Hanya Tuhan Yesus yang bisa merubah dan mengkuduskan

    • Saat kita mengandalkan Yesus, kita bisa melihat kotoran-kotoran dalam hati kita.

    • Terang Yesus bisa di dapat di Firman, karena Yesus adalah Firman.

    • Jika Firman Tuhan ada di hidup kita, maka Firman itu menerangi hidup kita dan membongkar hati kita, mengkuduskan manusia batiniah kita (Mzm 119: 9)

  1. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita bisa memelihara hati kita.

    • Tuhan berikan Roh Kudus bagi kita sebagai penolong. Tanpa pertolongan Roh Kudus, kita tidak bisa mengkoreksi hati kita.

    • Minta kepada Roh Kudus untuk menunjukkan kekotoran di hati, lalu minta Dia mengisi hati kita. Saat Roh Kudus di dalam kita, semua kekotoran di dalam hati akan menyingkir keluar.

    • Jangan hanya merasakan Roh Kudus pada hari minggu, tapi setiap saat dan setiap keputusan harus tanya Roh Kudus.

    • Biarkan Roh Kudus menuntun dan memberikan petunjuk.

  • Reaksi terhadap orang lain adalah diri kita sesungguhnya: iri hati, kejengkelan, kemarahan, dll. Jika tidak berbenturan dengan orang lain, kita tidak tahu kondisi hati kita (Ams 27: 17)

  • Tanpa kekudusan kita tidak bisa melihat Tuhan (Ibr 12: 14)

  • Iblis selalu berusaha masuk di hidup kita, karena dia adalah musuh Tuhan. Iblis tidak suka kita mencari Tuhan.

  • Kehidupan kita di dalam Kristus akan terpancar keluar jika hati kita bersih. Dari hati yang bersih tidak akan muncul makian atau perkataan yang jahat (Ams 4: 23)

  • Core value JKI Injil Kerajaan: IKUTI -> Integritas, Kekeluargaan, Unggul, Tanggung-jawab, Inovasi. Nilai-nilai ini harus ada dalam hidup setiap jemaat JKI Injil Kerajaan.

  • Saat hidup kita bersih-kudus-benar, berkat Tuhan akan turun di hidup kita tanpa terhalang.

You may also like

Leave a comment