Tidak Mengesankan (Petrus Agung Purnomo)

“Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.” (II Raj. 5:9)

Naaman yang kena kusta datang ke rumah Elisa dengan kuda dan keretanya. Dengan kata lain dia datang dengan segala atribut kebesaran dan keagungannya sebagai panglima tentara. Mungkin dia mencoba untuk memberikan kesan hebat dan terhormat. Mungkin dia bermaksud mendapatkan hormat dan kekaguman dari Elisa. Mungkin juga sebagai tekanan psikologis sehingga nabi itu bisa memberi yang ia inginkan. Namun semuanya itu ternyata tidak mengesankan sama sekali buat Elisa. Bahkan Elisa tidak menemuinya. Bahkan Naaman disuruhnya mandi 7x di Sungai Yordan yang kotor.

Jangan datang ke Tuhan dengan atribut manusia apa pun. Jangan datang ke Tuhan dengan segala kebanggaan kita. Jangan datang ke Tuhan untuk menunjukkan siapa kita. Sama sekali tidak akan membuat Tuhan terkesan. Justru datanglah dengan kerendahan hati dan remuk hati. Datang dengan iman, maka Tuhan akan bertindak. 

Amin.

(Disalin dari Renungan Harian “Dari Hati Sang Raja” oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)

 

You may also like

Leave a comment