JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 11 September 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
🤝Komitmen erat hubungannya dengan nilai integritas seseorang.
Hidup tidak akan ada keberhasilan tanpa adanya komitmen.
📖 Rut 1:4, 15-18:
Rut merupakan contoh seseorang yang memiliki komitmen tinggi dalam hidupnya.
Rut adalah menantu dari Naomi. Ketika suami dan anak-anak Naomi meninggal, ia memutuskan untuk kembali ke tanah Yehuda. Saat itu Naomi adalah orang yang no money (janda miskin), no future (sebatang kara), no hope (tidak mungkin Rut menunggu anak dari Naomi lagi untuk menjadi suaminya).
Tetapi Rut membuat komitmen untuk mengikuti Naomi, meski ia tidak melihat alasan untuk mengikutinya.
Ayat 17 .. *tidak ada yang memisahkan selain daripada maut *= Komitmen yang tinggi.
☘Komitmen harus lebih besar dari situasi/ kondisi/ emosi kita.
🎖Arti sebuah komitmen:
1. Sikap ‘setia dan tanggung jawab’ terhadap orang lain, diri sendiri, organisasi dan hal tertentu.
2. Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak.
❗Komitmen ada 3:
1. Komitmen kepada Tuhan:
Memegang perintah Tuhan meski konsekuensinya besar (contoh: menjaga kejujuran, kekudusan, menabur dalam pekerjaan Tuhan, perpuluhan, berdoa tiap hari).
2. Komitmen kepada diri sendiri:
Untuk pertumbuhan dan pengembangan diri sendiri. (contoh: baca firman Tuhan, baca buku, pengendalian diri untuk tidak mudah marah/Zero Anger, menepati kewajiban/janji/resolusi, menjaga kebugaran tubuh).
3. Komitmen kepada orang lain:
-Menjaga prinsip pertemanan yang sehat.
“ Tunjukkan teman2mu, akan kutunjukkan masa depanmu”
-Menjaga hubungan dalam pekerjaan (tidak pindah2 kerja = tidak ada komitmen)
-Menjaga hubungan dalam keluarga . Dengan pasangan (Allah bahkan menyebutnya dengan kata _“covenant”_).
Komit mendidik anak2 dengan prinsip Firman Tuhan.
Keluarga harus jadi Healing Centre/ tempat penyembuhan anggotanya
💎 KPK:
Apa yang kamu syukuri minggu ini?
Kesulitan apa saja yang kamu hadapi dalam berkomitmen dengan Tuhan, orang lain, dan diri sendiri?
Komitmen apa saja yang sudah kamu ambil baik terhadap Tuhan, sesama & dirimu sendiri? Ceritakan?
Secara pribadi Firman Tuhan hari Minggu ini berbicara apa tentang kehidupanmu?
Ketaatan apa yang akan kamu lakukan dalam berkomitmen agar hidupmu mengalami pertumbuhan?
🤔 Perenungan:
Satu hal penting yang harus diingat adalah tidak ada kata “jika”, atau kalimat “kalau kamu melakukan itu, saya akan melakukan ini.” di dalam sebuah komitmen.
Dengan komitmen No Regret/ tidak ada penyesalan
Tuhan Yesus memberkati
Bapak Handi Setiawan
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 04 September 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
HOLY SPIRIT
🤍 Yesus datang untuk menyatakan kepada dunia seperti apa Allah itu & menunjukkan bagaimana Tuhan ingin kita hidup.
Kehidupan yang sempurna adalah yang 100% bergantung kepada Roh Kudus seperti Yesus
. Dari kelahiran sampai ke kubur, hingga kebangkitan & kenaikan-Nya, itu adalah Roh, Roh, Roh!
=> Itu adalah 100% Roh Kudus!
(Lukas 1:35; Lukas 4:1, 14; Roma 1:4; Efesus 1:17-21).
. Setiap kata yang Yesus ucapkan, setiap perasaan yg dimiliki-Nya, setiap pekerjaan yang dilakukan-Nya, setiap doa yang dipanjatkan-Nya
=> itu ‘oleh Roh, melalui Roh & di dalam Roh!’
. Yesus hidup dengan cara ini untuk menjadi teladan, untuk menunjukkan betapa pentingnya Roh Kudus bagi kita => Dia harus menjadi segalanya bagi kita!
🕊 Roh Kudus tidak muncul hanya pada hari Pentakosta, Ia ada dari Kejadian 1 sampai dengan Wahyu 22. Roh adalah sumber dari Alkitab, tanpa Roh Kudus kehidupan Kristen kita menjadi sangat kering/dingin/tidak ada emosi.
Tapi ketika Roh Kudus datang hati mulai cair, air mata mengalir.
Dan semakin lapar & haus akan Roh Kudus, kita akan selalu berkata: ‘Datanglah Roh Kudus, kami membutuhkan-Mu.’
Yesus berbicara Roh Kudus adalah ‘sahabat-Nya yang paling intim’
=> Dia menjadi milik, penolong, penghibur & penasehat bagi kita.
=> Kita harus belajar untuk menghabiskan waktu bersekutu dengan Dia dalam hadirat-Nya & mengakui Dia.
Jangan abaikan Dia yang berdiri lama di depan pintu hati kita, sambut Dia, akui Dia, hargai Dia.
Jangan buat Dia sedih & menjadi padam!
▶ Roh Kudus adalah pribadi yang nyata, buatlah ruang untuk-Nya.
▶ Roh Kudus adalah Roh Kasih, Roh Kekudusan, dan Roh Kekuatan => yang memberi kekuatan untuk menjadi seperti Kristus & mengembangkan karakter-Nya dalam diri kita.
▶ Hanya di dalam Roh, kita dapat mematuhi perintah Yesus.
Ps Yonggi Cho tiap pagi berkata : “Selamat pagi Roh Kudus, mari kita pergi & berpetualang & kita rubah dunia”
Ps Kong seorang yg pemarah sebelumnya sehingga seseorang terluka & hubungan tidak bagus, itu contoh yang tidak boleh ditiru. Tuhan mengingatkan di Matius 5 : Don’t be angry .
Tuhan ajarkan utk Zero Anger & be Passion
📖 Mazmur 92:
Ayat 10: tanduk adalah simbol kekuatan/keperkasaan.
Mengapa pemazmur begitu kuat?
=> karena telah ‘diurapi dengan minyak segar.’
_*pengurapan memberi kuasa untuk : *_
1. Menjalani kehidupan yang benar (Mazmur 92:12).
2. Berbuah sampai usia tua (Mazmur 92: 13-14).
3. Memberikan kekuatan untuk mendemonstrasikan kuasa Tuhan (Mazmur 92:15).
💎 KPK:
Apa saja yang Sdr syukuri dari pribadi Roh Kudus?
Hambatan apa saja yang membuatmu belum/tidak dapat hidup menurut teladan Yesus?
Sejauh apa ketergantungan Sdr dengan Roh Kudus? Ceritakan!
Rhema apa yang Sdr dapatkan dalam firman Tuhan di hari Minggu ini?
Ketaatan apa yang akan Sdr lakukan agar urapan Roh Kudus ada di dalam hidupmu?
🤔 Perenungan:
Kita harus menjadi bukti tentang apa yang dapat Tuhan lakukan & siapa sebenarnya Tuhan.
Tuhan itu benar² baik sifat-Nya & memiliki karakter paling murni.
Tuhan benar² dapat diandalkan – Dialah batu karang kita!
Tuhan benar² adil bagi semua orang.
Tuhan Yesus memberkati
Ps. Kong Hee
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu 28 Agustus 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
DIAM ATAU BERGERAK
💠Hidup tidak pernah lepas dari tantangan demi tantangan yang harus dihadapi. Apakah kita akan diam atau bergerak dalam menghadapinya ?
▶ Bergerak adalah proses pindah tempat dari titik posisi A ke B.
Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah.
🎯Goliat mendatangi bangsa Israel dan menantang mereka, ketika Daud mendengar tantangan itu, Daud tidak diam saja. Keberanian muncul di dalam dirinya. (1 Samuel 17: 8-26).
⚔Daud melatih dirinya.
▶ Dalam menggembakan kambing domba, Daud sudah biasa/terlatih melawan/ menaklukan singa dan beruang yang menyerang domba-dombanya.
👑 Daud memilih bergerak setelah mendengar tantangan
▶ Daud tidak langsung menjadi raja setelah diurapi. Meskipun begitu, ia tidak diam melainkan bergerak.
❗Jangan sampai terjebak dengan cara pikir yang salah. Kita tidak selalu harus punya uang dulu untuk bergerak menjawab tantangan dalam hidup kita.
✅ Pilihlah untuk bergerak, karena akan membawa kita menuju pertumbuhan rohani.
Jika kita memilih diam, kerohanian akan mati. Gereja pun sama, jika bergerak dalam pergerakan Tuhan, gereja akan sehat dan jemaat akan bertumbuh.
Sewaktu ada tantangan untuk hidup benar di hadapan Tuhan, kita mau diam atau bergerak dengan merespon & berubah ?
Sewaktu ada tantangan untuk melayani, mau diam atau bergerak?
💎 KPK:
Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini?
Apakah ada tantangan yang belum kamu lakukan & perlu didoakan?
Dari sejak lahir baru sampai sekarang apa saja yang sudah kau kerjakan bagi Tuhan? Ceritakan!
Secara pribadi firman Tuhan hari Minggu ini berbicara apa tentang dirimu?
Ketaatan apa yang akan kau lakukan supaya hidupmu menghasilkan buah yang lebat bagi Kerajaan Surga?
🤔 Perenungan:
Biarlah tantangan apa pun yang kita hadapi, tidak membuat kita tawar hati. Kita tetap teguh dan tidak goyah dan terus bergerak mengikuti perintah Tuhan. Sebab kita tahu, bahwa kita tidak melakukan pekerjaan yang sia-sia. Hidup kita akan menghasilkan buah yang lebat bagi kerajaan Allah.(1 Korintus 15:58)
Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 21 Agustus 2022 (pagi)
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
NILAI TAMBAH
✝ Seperti halnya Yesus, kita pun harus bisa memberi nilai tambah di mana pun berada.
🎖Nilai tambah yang seharusnya dimiliki sebagai murid-murid Kristus:
1.Listen to him on the mountain. Then practice it in the valleys (Markus 9: 14–29).
=> Hidup kita tidak lepas dari siklus charging (diisi kembali) dan changing (mengubah).
=> Kita perlu charging (diajar, diisi oleh Tuhan, mengalami Tuhan). tidak boleh berhenti disitu, membuat kita jadi pribadi yang egois.
=> Kita perlu untuk mengubah (changing) orang lain & sekitar kita.
2. Terima Yesus secara pribadi, kemudian hiduplah bagi-Nya dengan berani.
=> Tuhan tidak malu ketika ada murid-muridnya yang melakukan sesuatu yang belum sesuai dengan standar-Nya.
=> Dia tidak malu mengakui mereka, dengan segala ketidaksempurnaan sebagai murid-murid-Nya.
=> Sama halnya, Tuhan pun tidak pernah malu untuk mengakui kita yang tidak sempurna ini sebagai milik-Nya.
=> Gereja Tuhan, apakah anda malu jika anda dihubungkan dengan Kristus? Contoh:
Ketika kesuksesan kita dipuji, kita menjawab bahwa kesuksesan kita biasa saja. Padahal b
isa mengakui kesuksesan itu memang karena ada Jehova Jireh yang memberkati hidup kita.
3. Handle offensess from the disciples maturely. Then follow Jesus intensely.
Fakta kehidupan yang ada di dunia ini adalah:
=> Murid-murid Yesus belum hidup seperti Yesus, sehingga timbul kekecewaan dari orang-orang yang berharap murid-murid Tuhan memiliki level yang sama seperti Yesus.
=> Tiap orang percaya memiliki pengenalan, pengalaman, motivasi, kedewasaan, tantangan yang berbeda. Kita tidak bisa menganggap semua orang sama.
=> Dalam kehidupan, kita pasti akan berinteraksi, dengan orang lain (yang kadang kadang juga sesama anak Tuhan). Pasti akan ada gesekan/luka disitu. Tetapi kita semuanya adalah milik Kristus. Kita ada di dalam Kristus. Jika ada dalam Kristus seharusnya masih memiliki:
° Growth (pertumbuhan),
° Healing (kesembuhan),
° Restoration (pemulihan),
° Knowledge (pengetahuan),
° Maturity (kedewasaan),
° Clarity (kejelasan),
° Wisdom (hikmat).
Kita harus bisa mengatasi masalah, ketegangan, atau kesalahan dari orang lain (anak Tuhan lain) dengan dewasa. Dan tetap terus mengikut Tuhan dengan kuat.
4. ‘All we want is the result. All He wants is our faith.’
=> Perjalanan hidup orang percaya memang dimulai dari no faith (tidak beriman) menjadi faith (beriman), di mana ada sebuah journey (perjalanan) di situ. Itulah yang penting. Iman kita sendiri sebenarnya memang tidak akan pernah sempurna, karena selalu ada sebuah defisit.
❓Apakah Tuhan menendang ketika iman kita nilainya 3, dan apakah Tuhan baru menolong jika iman kita sudah mencapai nilai 10 (sempurna)?
=> Tuhan bersukacita karena iman kita, bukan pada hasil kita.
Hasil adalah sesuatu yang mudah bagi Tuhan. Tapi Tuhan senang karena perjalanan kita, karena _*’selama melakukan perjalanan bersama Dia, nilai bertambah.’*, bukan iman saja yang naik.
=> Seringkali kita mau tangan-Nya, tapi lupa akan hati-Nya. Seringkali kita menginginkan langsung, tanpa memperdulikan hati-Nya. Padahal seharusnya, tidak perlu malu untuk mengakui “Tuhan aku percaya, tapi tolonglah aku yang tidak percaya ini” (Markus 9: 24). Dan bukankah ketika kita dapatkan hati-Nya, kita akan mendapatkan tangan-Nya?
=> Seringkali, kita punya konsep yang salah tentang ekspektasi kita terhadap hasil (berkat, dll). Firman Tuhan mengajarkan kita “berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”, tapi kita selalu berdoa/berkata “itu tidak cukup” atau “berikanlah kami semuanya”.
=> Langkah orang benar seharusnya dituntun oleh Tuhan, bukan hasil. Sehingga seharusnya, hasil dari Tuhan akan ditambahkan seiring perjalanan hidup kita bersama Tuhan.
Dan di ujung ujungnya nanti, akhirnya kita sadar bahwa kita telah mendapatkan semua yang menjadi porsi/jatah kita dari Tuhan (Matius 6: 33-34).
Begitu tersadar kita sudah ada di level kedewasaan yang berbeda dari saat kita memulai perjalanan kita. Jadilah manusia yang memiliki nilai tambah, dan setelahnya mampu memberkati orang lain.
💎 KPK:
Sebagai murid Kristus hal apa saja yang kamu syukuri?
Hambatan apa saja yang membuat dirimu tidak dapat memiliki nilai tambah sebagai seorang murid Kristus?
Sejauh mana kau jalani kehidupanmu seperti Kristus menjalani hidup-Nya? Ceritakan!
Secara pribadi rhema apa yang kau dapatkan dalam firman Tuhan hari Minggu ini?
Ketaatan apa yang akan kau lakukan agar hidupmu memiliki nilai tambah dan dapat menjadi berkat bagi orang² lain?
🤔 Perenungan:
▪ DUNIA SANGAT BANGGA DENGAN PEKERJAAN MEREKA, TAPI KENAPA KITA MALU DENGAN PEKERJAAN KITA?
▪KENAPA DUNIA SANGAT BANGGA DENGAN CARA HIDUP MEREKA, TAPI KITA MALU DENGAN CARA HIDUP KITA? (Roma 1:16)
Tuhan Yesus memberkati
Ps. Sam Hartanto
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 14 Agustus 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
Kerendahan Hati Yang Mendatangkan Terobosan
📖 Mikha 6:8-9: membicarakan sesuatu yang jarang dibicarakan yaitu tentang ‘kerendahan hati’_=> _go low to go high.
_*❗Perintah Tuhan akan kerendahan hati:*’
▪Rendahkanlah dirimu, agar kau ditinggikan.
=> Jangan pertahankan ego pribadi. Ego itu merusak, menghambat komunikasi dengan orang lain & dengan Tuhan. Padahal Tuhan sudah merendahkan diri sampai ke kayu salib untuk menebus dosa umat manusia & menjadi teladan.
(1 Petrus 5:5-7)
▪Siapa terbesar diantara kita, hendaknya menjadi pelayan=> inilah Kerajaan Allah. Jika mau dipakai & menjadi asset Tuhan, jadilah pelayan => utamakanlah orang lain, maka engkau akan diberkati dengan lebih. (Matius 23:11-12)
🤍 Kerendahan hati artinya:
1. Melihat apa yang Tuhan lihat.
2. Melayani bukan minta dilayani.
(Filipi 2:3-5)
3. Mengangkat martabat orang lain.
4. Mengampuni dengan berbelas kasih.
💎 KPK:
Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini?
Hal² apa saja yang membuatmu tidak dapat mematuhi perintah Tuhan untuk rendah hati?
Seberapa jauh kamu telah menghidupi nilai² kerendahan hati? Ceritakan!
Secara khusus firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya memiliki kerendahan hati yang mendatangkan terobosan?
🤔 Perenungan:
Pengampunan jangan hanya ritual. Rahasia pengampunan ada dalam belas kasih.
Hendaklah kamu ramah, penuh kasih di antara kamu.
(Filipi 4:31-32)
Tuhan Yesus memberkati
Ev. Mark McClendon
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 07 Agustus 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
PEKERJAAN BAIK
📖 Kitab Titus: mengajar kita untuk
mengatur kehidupan berjemaat, membuat kita bisa tertib, tunduk & taat pada otoritas, dan menjaga gereja dari para penyesat.
🎯Mission Statement JKI Injil Kerajaan: Membangun generasi pemimpin pemurid yang berkenan pada Tuhan dan berdampak pada sesama.
👩🧑Kita semua adalah duta besar kerajaan Surga yang mengalami perubahan karena kuasa Roh Kudus, menjadi saksi Kristus, dan menjadi berkat bagi sesama.
➡ Rasul Paulus merangkum itu semua dalam kitab Titus 3 dan disebut sebagai ‘Pekerjaan Baik’ (Titus 3: 8).
🤝Pekerjaan baik adalah:
1. Menjadi warga negara yang baik: (Titus 3:1)
=> Kita harus terus ingat untuk tunduk pada pemerintah/penguasa di atas kita, selama tidak menentang firman Tuhan/kehendak Allah
(Kisah Rasul 5:29).
=> Gereja-Nya harus bergerak menjadi berkat bagi pemerintah dan bangsa kita.
Keprihatinan akan situasi & kondisi di Indonesia, menggerakkan membuat “Indonesia Menyembah” yg melibatkan 8 Tim penyembah dari berbagai kota , Kamis 25 Agustus 2022 jam 8 pagi- 8 malam.
Semua MPP mengatur waktu untuk ikut hadir di momentum tersebut.
2. Menjadi berkat dalam ucapan: (Titus 3:2)
=> Jangan mencela, mengutuk, menghujat atau menjatuhkan dengan perkataan negatif. Lashon Hara bukan hanya mulut jahat terhadap orang lain, tetapi juga mulut jahat kepada Tuhan.
=> Segala kegiatan untuk melayani Tuhan akan sia-sia jika kita tidak bisa mengekang lidah.
(Yakobus 1:26).
3. Menjadi penjaga dari kesesatan: (Titus 3: 9-11)
=> Kita harus menjaga diri dari keributan/pertentangan.
=> Kalau ada orang yang menyesatkan, jauhkan dari hidup anda, di mana pun juga termasuk di MPP.
=> Jangan berikan kesempatan berbicara jika tidak sesuai dengan firman Tuhan.
4. Menjadi penolong dan pendukung rekan sepelayanan:
(Titus 3: 12-14)
=> Pekerjaan Tuhan tidak bisa dikerjakan seorang diri.
=> Dibutuhkan saling menolong, saling mendukung, saling memperhatikan, dan saling memberkati di antara kita.
=> Para pemimpin dan para pelayan di gereja juga perlu ditolong oleh yang lain.
=> Landasannya bukan karena kita mampu, tetapi landasannya adalah kasih.
Pilar Community menolong Gembala JKI IK untuk melakukan “Pekerjaan baik” dengan memperhatikan Jemaat, mari kita semua menjadi pendukung mereka.
Pilar Community
dipimpin : Andreas Agus
– MPP : Julianto
– Non MPP : Lukas Sonny
– DK : Samuel Agus
– ProinC : Handy
– Bisnis Com : Untung
– My Covenant : Abraham Agus
💎 KPK:
Apa saja yang kamu syukuri di dalam kehidupanmu sebagai duta besar Kerajaan Surga?
Kapan terakhir kamu membuat seseorang tersenyum ?
Kapan terakhir kali kau ulurkan tangan meringankan beban seseorang?
Bersediakah Sdr melakukan “pekerjaan baik”dengan hadir di “Indonesia Menyembah”?
Mari dikoordinir per MPP..
Secara pribadi firman Tuhan hari Minggu ini berbicara apa tentang dirimu?
Ketaatan apa saja yang akan kamu lakukan supaya nama Yesus ditinggikan di dunia ini, sehingga semua orang akan datang kepada-Nya?
🤔 Perenungan:
Jika seluruh pekerjaan baik ini terlaksana, maka akan menjadi hal yang luar biasa. Orang orang dunia akan bisa melihat bahwa kerajaan Surga memiliki nilai yang lebih dari dunia, karena kita melakukannya dengan landasan kasih. Ini harus jadi gaya hidup kita, sehingga terang Tuhan akan bersinar dalam hidup kita dan gereja-Nya, dan orang-orang dunia akan melihat ‘Terang’ itu, dan akan genap firman-Nya yang berkata bahwa kalau Yesus ditinggikan, semua orang akan datang kepada Dia.
Tuhan Yesus memberkati
Ps. Tina Agung Purnomo
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 31 Juli 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
APEL EMAS DI PINGGAN PERAK
🌍Keluarga, pekerjaan, MPP, atau pun bisnis kita merupakan kerajaan-kerajaan yang Tuhan berikan di dunia ini.
🌴Kita tentu menginginkan semuanya bisa berdiri kuat & kokoh.
📖 Amsal 25: mengajari kita cara
raja memperkokoh kerajaan-nya:
1. Kendalikan Hati:
=> Keputusan dari Roh Kudus:
▪Keputusan apapun yang diambil harus dari tuntunan Roh Kudus melalui hati kita.
▪Damai sejahtera dalam hati kita bisa menjadi sinyal untuk tahu keputusan itu dari Roh Kudus.
=> Filter teman-temanmu:
▪suara dari teman dapat memcemari hati.
▪Hati hati dengan kalimat “kritik itu membangun.” Seringkali kritik bukan membangun, tapi malah menghancurkan orang.
▪Jangan bergaul dengan pencemooh, banyak bicara, dan orang yang tidak bisa menyimpan rahasia.
(Amsal 25: 4-5; Amsal 20: 19 (BIS)
2. Kendalikan Mata:
▪Jangan buru buru melihat kesalahan orang dan menghakimi.
▪Jangan mendakwa/menghakimi seseorang, sebelum orang itu mengakui melakukannya.
▪Bercerminlah pada Kristus untuk melihat kekurangan/kelemahan diri sendiri.
▪Jangan membela sesama dengan menjelekkan orang lain.
▪Belajar kendalikan mata agar mampu melihat dengan adil.
(Amsal 25: 7b – 10)
3. Kendalikan Lidah:
▪Belajar mengendalikan/menjaga lidah, kapan harus berbicara, dan kapan tidak perlu berbicara, dan kapan berbicara tepat pada waktunya.
Hati-hati dengan lidah (Yakobus 3:5-6).
=> ‘No Lashon Hara!’
▪Jangan mengambil penghargaan untuk diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain.
(Amsal 25: 11, Amsal 15:23, Amsal 12-13)
Seorang raja berbicara seperlunya , jangan bertengkar agar hubungan/ relasi tidak rusak , jangan mengobral kata pujian, secukupnya saja Amsal 25:12-13, 16, 24, 27
🪴Biasakan tahu dengan melihat sendiri , meskipun sepertinya “terlambat mengetahui,” .
Tapi karena melihat sendiri kejadiannya, sewaktu mau menegur , beritanya dari Tuhan sendiri, bukan dari kanan-kiri, maka kita akan lebih bijaksana.
Mata dan lidah kita akan adil dalam melihat dan berbicara.
🛐Berhati hatilah agar doa tidak menjadi tempat gosip, tempat mempergunjingkan keburukan orang. Apa yang didoakan, tidak tersebar keluar kemana-mana.
💎 KPK:
Apa yang kamu syukuri dengan ‘kerajaan-kerajaan’ yang Tuhan percayakan kepadamu di dunia ini?
Hal apa saja yang menjadi hambatanmu dalam memperkokoh ‘kerajaan-kerajaan’ tersebut?
Langkah- langkah apa saja yang sudah kamu lakukan untuk memperkuat ‘kerajaan-kerajaan’ tersebut sesuai dengan yang Tuhan inginkan? Ceritakan!
Rhema apa yang kamu dapatkan dari firman Tuhan hari Minggu ini?
Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi orang yang bijaksana dalam mengambil keputusan sesuai dengan tuntunan Roh Kudus?
🤔 Perenungan:
Jadilah orang yang bisa mengendalikan diri (Amsal 25:28).
Mengendalikan diri = Mengendalikan hati, mata, dan lidah.
Tuhan yang memberikan lidah seorang murid agar memberi semangat baru kepada yg letih lesu & berbeban berat.
Tuhan Yesus memberkati,
Ps. Tina Agung Purnomo