Hengky Kusworo
1. Mencari perkara-perkara di atas (Luk 10: 38-42)
-
Perkara dan kebutuhan dalam dunia sangat banyak dan kompleks, tapi seharusnya kita juga memikirkan hal-hal yang kekal yang menjadi isi hati Tuhan (Mat 6: 33)
-
Saat Tuhan perintahkan kita keluar dari perahu: kenyamanan kita, diri kita sendiri, kekhawatiran kita; maka kita melangkah saja. Tenggelam atau tidak itu urusan Tuhan.
-
Saat kita bisa menangkap hati Tuhan, kita akan masuk dalam kegerakan Tuhan.
-
Penyediaan Tuhan bisa kita jangkau dengan iman, tapi sering tidak bisa kita lihat.
-
Bagi orang-orang yang pernah mengalami dan melangkah bersama Tuhan, seolah-olah pintu-pintu peluang terbuka dengan mudah.
-
Pastikan kita menyambar kairos yang Tuhan buka, tetap berada dalam kegerakan, dan siap menyambut kedatangan Tuhan yang kedua.
2. Mengambil bagian yang Terbaik (Luk 10: 41-42)
-
Maria mengambil bagian yang esensial, paling penting, paling signifikan, intinya. Maria adalah orang yang belajar mendengar apa yang Tuhan mau di jamannya.
-
Kita harus belajar meraba hati Tuhan, mencari kehendak Tuhan untuk saat ini.
-
Tuhan selalu bergerak. Mari kenali hati Tuhan, selalu bergerak bersama Tuhan, karena itu pilihan terbaik yang tidak akan diambil dari kita.
-
Saat kita berada di tengah kegerakan, artinya Tuhan di tengah-tengah kita, maka dampaknya selalu dahsyat.
Viktor Purnomo
-
Tuhan akan beri kita kunci untuk menerima sesuatu yang dari Tuhan. Barangnya ada, tapi masih terkunci, dan kuncinya adalah: jika kita setia pada harta orang lain (Luk 16: 12)
-
Setia pada harta orang lain tidak mudah, karena manusia cenderung perduli dan mengurus miliknya sendiri. Saat kita lolos dalam tes ini, Tuhan akan serahkan harta kita kepada kita.
-
Contoh di Alkitab: Yusuf
-
Di rumah Potifar, Yusuf yang mengelola harta Potifar, tapi karena seorang budak maka tidak ikut menikmati seberapapun hasilnya (Kej 39: 5)
-
Sikap Yusuf ini adalah persiapan wadah yang besar untuk berkat Tuhan dalam hidupnya.
-
Di penjara Yusuf juga mengelola penjara dengan bagus, dan bertanggung jawab dengan baik. Padahal seharusnya itu adalah tanggung-jawab kepala penjara.
-
Ketika sikap hati dan mentalnya bagus, Tuhan angkat Yusuf jadi wakil Firaun.
-
Saat Yusuf punya otoritas mengatur seluruh kerajaan Mesir, hidup Yusuf baik dan limpah, dan artinya hari itu Tuhan serahkan pada Yusuf: harta Yusuf sendiri.
-
-
Luk 19: 17 – Ada hamba yang mendapat 1 mina, dikelola dengan luar biasa menjadi 10 mina. Ujungnya dia dapat otoritas untuk kuasai-kendalikan-atur 10 kota, termasuk kekayaannya.
-
Kerjakan apapun dengan baik, sungguh-sungguh, dan setia kepada harta orang lain. Sehingga pada saatNya Tuhan memberikan harta kita sendiri.
Petrus Agung
-
Saat mengalami apapun, jangan biarkan berlalu begitu saja, dan tidak memberi dampak dalam hidup kita dan juga memberkati orang lain.
-
Kerinduan untuk bahagia dan hidup diberkati adalah hal yang wajar.
-
Segala sesuatu yang Tuhan berikan kepada kita adalah hasil dari sebuah relationship
-
Kisah anak yang hilang. Saat si bungsu berbalik, dan tersungkur di hadapan bapanya, maka hati bapanya tersentuh, dan semua urusan dianggap selesai.
-
Relationship dengan Tuhan adalah yang terpenting dan paling esensial.
-
Jika sikap dan tindakan kita menyentuh hati Bapa, maka semua permasalahan kita selesai karena Tuhan turun tangan.
-
Seringkali tindakan kita menyakiti hati Bapa: bicara sembarangan, mengomel, menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang lain. Inilah yang merusak hubungan kita dengan Tuhan.
-
Dalam hal hubungan antar-manusia, banyak berkat yang harusnya kita dapatkan akhirnya hilang karena cara pendekatan yang salah.
-
Jika kita salah dalam melakukan pendekatan kepada manusia yang terlihat, apalagi dengan Tuhan yang tidak terlihat tapi bisa melihat kita.
-
Yang pertama kali Tuhan lihat adalah sikap hati kita. Jika kita mendekati Tuhan dengan sikap menantang: merasa benar, merasa berjasa; maka kita tidak akan mendapat apapun!
-
Mat 18: 21-35 – Hamba yang berhutang banyak diampuni tuannya, tapi tidak mau mengampuni hamba lain yang hutangnya jauh lebih sedikit. Akhirnya dia dimasukkan ke penjara.
-
Kita tidak bisa mendekati Tuhan dengan apa yang kita lakukan, tapi kita harus membangun relationship.
-
Jika kita bisa melihat watak dan hati seseorang seperti Tuhan melihat, maka kita akan tahu mengapa seseorang mudah menerima berkat, sedangkan yang lain sulit.
-
Ada karakter-karakter yang Tuhan suka, tapi ada juga yang Tuhan tidak suka.
-
Semakin kita lemah lembut seperti keledai yang dijinakkan, maka Tuhan semakin senang dan sayang, dan Tuhan akan mengurus hidup kita dengan luar biasa, dan semua akan beres.
-
Jangan punya sikap yang suka meng-klaim apapun, karena itu bisa berarti seolah-olah Tuhan punya salah atau hutang pada kita.
-
Deklarasi adalah pernyataan iman bahwa yang kita ucapkan adalah jatah kita dari Tuhan.
-
Miliki hubungan baik dengan Tuhan setiap hari!
-
Hubungan pribadi kita dengan Tuhan membuat perbedaan perlakuan dari pihak Tuhan.
-
Hasil akhir adalah sekedar buah dari suatu proses. Lihat proses dan bukan sekedar hasil akhir.
-
Hubungan pribadi kita dengan Tuhan: persekutuan, ketaatan, kelembutan di dalam, kesediaan melakukan yang Tuhan mau, mendengar apa yang dikatakanNya, bekerja seperti yang Tuhan mau, sikap hati yang merendah di hadapan Tuhan, taat melakukan apapun yang Tuhan mau.