-
Segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan diawali dari pengertian. Jika kita tidak mengerti apa yang Tuhan firmankan, kita tidak bisa menerima apa yang Tuhan berikan itu.
-
Injil Matius pasal 24-25 adalah pengajaran Yesus tentang akhir jaman.
-
Mat 24: 4-44 “ hal-hal yang dijelaskan di ayat-ayat sini tidak bisa dirubah.
-
Ay 4 – Banyak penyesatan datang di mana-mana sejak Yesus ucapkan hal ini.
-
Ay 5 – Para penyesat bukan berkata “aku Yesus”, tapi “aku orang yang diurapi”. Kata “Christ” atau “Messiah” artinya “yang diurapi”
-
Ay 21 “ akan terjadi aniaya besar
-
Ay 29 “ matahari menjadi gelap dan bulan berhenti bersinar
-
Ay 32 “ perumpamaan tentang pohon ara, artinya berkembangnya negara Israel
-
Ay 37 “ dunia akhir jaman seperti di jaman Nuh
-
Ay 42 “ kita tidak tahu kapan semuanya akan terjadi
-
-
Yang bisa kita lakukan hanya di ayat 14: menyebarkan Injil hingga ke ujung dunia.
-
Dari Injil Matius ayat 44 dan seterusnya Yesus memberitahukan cara-cara supaya kita siap menghadapi kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.
Yesus memberi kita 4 cara supaya kita siap sedia
1. Pengelolaan keuangan dalam gereja dengan baik (Mat 24: 45-51)
-
Gereja, yaitu gembala sidang dan para pemimpin, seharusnya memberi “makan” jemaat dengan benar, memastikan bahwa keuangan gereja cukup untuk misi, dan untuk memberi makan bagi yang lapar dan memberi pakaian bagi yang telanjanng.
-
Langkah pertama untuk siap bagi second coming adalah: berada di gereja yang mengelola keuangan dengan benar!
2. Menggunakan uang kita untuk membeli minyak, sehingga pelita kita tetap menyala (Mat 25:1-13)
-
Minyak yang disebutkan di perikop ini bukan Roh Kudus!
-
Dikatakan bahwa 5 gadis bijaksana tidak bisa membagi minyaknya karena khawatir kehabisan. Sementara jika Roh Kudus disalurkan, justru akan bertambah banyak.
-
Dikatakan bahwa minyak itu bisa dibeli saat 5 gadis bodoh kehabisan minyak.
-
-
Simon si penyihir hendak membeli kuasa Roh Kudus, tapi Petrus justru mengutuknya (Kis 8: 20)
-
Minyak di kisah ini adalah bahan bakar yang menghasilkan dan memberi terang.
-
Terang kita harus menerangi kegelapan (Mat 5: 16)
-
5 gadis bodoh tidak bisa masuk bersama mempelai pria, karena uang untuk membeli minyak masih ada di kantong mereka.
-
Saat Tuhan datang yang kedua kalinya, sudah terlambat bagi kita untuk mulai menginjil, memberi makan orang lapar, memberi pakaian bagi yang telanjang, dll.
-
Minyak untuk memberi terang. Saat Tuhan datang pelita kita tidak boleh padam. Kita tidak akan siap jika uang kita masih di kantong kita.
-
Tuhan bisa datang kembali kapan saja! Maka gunakan keuangan kita dengan baik: untuk memberitakan tentang putra Allah yang sudah mati bagi dunia dan Indonesia.
3. Menjadi penatalayan/ steward yang benar (Mat 25: 14-30)
-
Kita harus menjadi penatalayan (steward) yang benar, yaitu dengan memegang aturan pengelolaan dengan benar: perpuluhan benar dan rutin, persembahan rutin.
4. Melayani kaum kecil (Mat 25: 31-46)
-
Kriteria yang Tuhan minta: memberi makan, memberi pakaian, memberi minum, menyediakan bagi orang sakit, dst (Mat 25: 35-36)
-
Tindakan memberi makan, memberi pakaian, memberi minum, menyediakan bagi orang sakit, semua membutuhkan uang.
Tuhan Yesus menjelaskan tentang 4 hal untuk siap menghadapi second coming, dan semua hal berkaitan dengan pengelolaan keuangan kita.