Dengarkan SuaraNya (Petrus Agung)
-
Pentakosta bagi orang Yahudi adalah peringatan diturunkannya Taurat Tuhan melalui Musa. Pentakosta bagi orang Kristen adalah turunnya Roh Kudus di loteng Yerusalem. Maka pada hari Pentakosta ada Firman dan Roh Tuhan yang diturunkan.
-
Di Kisah rasul pasal 2, untuk pertama kalinya pengurapan Tuhan dicurahkan secara massal. Di masa-masa sebelumnya pengurapan itu hanya untuk raja, imam dan nabi.
-
Para pencemooh sebenarnya tidak berbuat apa-apa, rohaninya lumpuh, tidak pernah melakukan sesuatu yang besar.
-
Karunia ber-bahasa Roh tujuannya:
-
Untuk berdoa “ tidak ada yang tahu artinya, roh kita bicara langsung dengan Roh Tuhan.
-
Untuk nubuatan “ perlu karunia lain untuk menafsirkan
-
Berbahasa suatu bahasa yang dimengerti orang lain. Misal: orang jawa ber-bahasa Rusia.
-
-
Tuhan sedang berikan bahasa baru bagi kita: bahasa iman, bahasa kasih, bahasa pengampunan, dll. Semua akan mengubah keadaan dan hidup kita.
-
Tuhan berbicara dengan bahasa yang kita bisa mengerti, maka kita seharusnya juga berbicara dengan bahasa yang Tuhan mengerti.
Kis 16: 6-11
-
Rasul Paulus 2 kali akan masuk ke Asia, tapi dicegah oleh roh Tuhan.
-
Saat belajar Firman Tuhan dan meng-aplikasikannya, kita akan tahu bahwa semua keputusan Tuhan didasari hikmat Tuhan yang tak terselami, tujuannya untuk kebaikan kita.
-
Saat Roh Kudus melarang kita melakukan sesuatu, dasarnya juga hikmat yang luar biasa, dan karena Tuhan sangat mencintai kita
-
Cara menang firman Tuhan adalah melalui sebuah pelayanan, bukan melalui penindasan atau pembalasan. Karena cara berfikir Tuhan jauh melampaui hikmat manusia.
1. Roh Kudus mencegah mereka memberitakan injil di Asia (ay 6)
-
“Mencegah” = forbidden = orang yang memotong sayap burung.
-
Artinya Roh Kudus melarang, dengan cara mengambil kekuatan utama kita untuk melakukan hal yang tidak Tuhan sukai.
-
Saat Tuhan melihat kita punya keinginan yang Tuhan tidak suka, maka Tuhan bisa buat supaya kemampuan dan kekuatan kita melakukan hal itu tiba-tiba hilang.
2. Roh Yesus “tidak mengijinkan” mereka masuk Bitinia (ay 7)
-
“tidak mengijinkan” (not permit) artinya: tidak mengijinkan sendirian tanpa penyertaan Tuhan, atau tidak mengijinkan orang itu menderita
-
2 macam penderitaan: penderitaan karena nama Yesus, atau penderitaan karena kebodohan kita sendiri
-
Seringkali Tuhan berkata tidak, tapi tujuannya supaya kita tidak menderita, karena kita tidak tahu ada hal apa di depan.
-
Roh Tuhan menuntun kita ke dalam setiap kebenaran. Maka kita harus mendengarkan suaraNya, ikuti ke arah mana Tuhan akan membawa hidup kita.
-
Kis 19: 10 “ Paulus akhirnya masuk Efesus yang merupakan bagian Asia, lalu mengajar selama 2 tahun, dan semua negara bagian itu mendengar Injil yang Paulus sampaikan.
-
Tuhan yang membuka pintu bagi Paulus. Hasil kerja Paulus sangat efektif karena ketaatan Paulus pada Tuhan, bergerak sesuai waktu/ timing Tuhan.
-
Tetap ada penentang, karena penyindir dan penentang adalah 1 paket dengan kegerakan Tuhan.
-
Ijinkan Tuhan mengatur arah kehidupan kita, mana yang harus didahulukan, jangan lakukan yang Dia larang, responi dengan ketaatan.
-
Saat menghadapi jawaban “tidak” dari Tuhan, mari berterima kasih karena Tuhan menghindarkan kita dari berbagai hal buruk yang tak perlu dialami.
-
Tuhan menjamin kita hingga di surga, maka percayai hati Tuhan yang ingin yang terbaik bagi anak-anakNya saat di dunia.
-
Seringkali kita berfikir Tuhan bisa lakukan kesalahan atau sesuatu yang tidak baik. Ini karena kita tidak bisa melihat jejakNya, bahkan tanganNya. Tapi kita harus percaya hatiNya.