The Last Kingdom (Petrus Agung)

Tahun 2015 Indonesia mengalami 3 hal: 70 tahun Indonesia merdeka, Yobel (50 tahun) dari G30S/PKI, Israel masuk tahun Sabath. Hanya Indonesia yang mengalaminya.

Dan 12: 4 “ Pengetahuan yang dimaksud tentang rahasia akhir jaman. Untuk memahami butuh penyelidikan. Maka gereja saat ini memerlukan pengurapan Isakhar (1Taw 12: 32)

Saat Tuhan berikan spirit Isakhar, kita akan mengerti waktu dan yang harus dilakukan

Dan 2: 31-45 “ mimpi raja Nebukadnezar, yang disingkapkan oleh Daniel, merupakan peta jaman yang sedang terjadi.

Mimpi Nebukadnezar: sebuah patung besar

• Kepala terbuat dari emas

• Dada dan lengan terbuat dari perak

• Perut dan paha terbuat dari tembaga

• Kaki terbuat dari besi

• Jari-jari kaki terbuat dari besi dan tanah liat

Arti mimpi: akan ada setidaknya 5 kerajaan yang akan muncul sejak jaman Babel-Nebukadnezar hingga akhir jaman.

4 kerajaan pertama adalah super-power tunggal di dunia pada masanya:

Sifat dari kerajaan ke-5: sebagian keras seperti besi dan sebagian rapuh seperti tanah liat.

Penafsiran para ahli Alkitab di masa sebelumnya menyimpulkan antikris dari Eropa, yang merupakan bekas jajahan Romawi. Penafsiran ini diterima sangat luas.

Dalam sejarah, setelah Romawi hancur ada kerajaan yang pengaruhnya sampai ke Indonesia : Turki-Ottoman. Kekuasaan mereka bukan disatukan oleh politik, tapi oleh agama.

Kerajaan Turki-Ottoman berpengaruh hingga ke kerajaan-kerajaan di Indonesia, walau tidak secara langsung, yaitu dalam bentuk agama.

Dalam perikop “mimpi Nebukadnezar” disebutkan 4x kata “bercampur”. Kata “bercampur” bahasa Aramic -nya “arab” (H6151).

Pola pengaruh kerajaan ke-5 berbeda dengan 4 kerajaan sebelumnya:

Di masa 4 kerajaan awal, masing-masing bangsa taklukan tetap berbicara bahasanya sendiri, dan budaya asli mereka tetap terpelihara.

• Saat Babel berkuasa, kerajaan ini tidak pernah menghancurkan agama dan budaya lain, termasuk Yahudi.

• Di masa Media-Persia, justru raja Koresy mengijinkan bangsa Israel membangun ulang tembok Yerusalem dan Bait Allah.

• Di jaman Yunani ada budaya helenisme, yaitu pencampuran budaya barat dan timur. Dewa-dewa kuno Babel malah di hidupkan dan diadopsi.

• Di jaman Romawi juga tidak ada penghancuran agama dan budaya. Bait Allah dihancurkan bukan karena agama, tapi karena pemberontakan.

Saat kerajaan terakhir menaklukkan secara agama, sifat kerasnya terlihat: Semua budaya kuno/ lama habis, budaya-bahasa-huruf diubah menjadi Arab.

Kerajaan Kedar adalah yang terakhir, maka sewaktu-waktu Tuhan bisa datang.

Kata “batu” di kitab Daniel sama dengan kata “batu” di Mzm 118: 22-26. Batu ini adalah Yesus!

Setelah kerajaan ke-5, yang ada adalah kerajaan Tuhan Yesus, dan kita ikut memerintah sebagai raja (Mzm 118: 22-26)

Ay 25 “ doa minta dikirimkan keselamatan dan kelimpahan. Artinya keselamatan jiwa-jiwa dan kelimpahan akan datang serentak.

Pemberian kepada hamba akan dikembalikan di tahun yobel besar, dan kemudian diberikan pada anak-anak Raja (Yeh 46: 16-17).

Tidak ada satupun kepercayaan di dunia yang berani memanggil Tuhan sebagai Bapa. Kita adalah anak Tuhan, Raja di atas segala raja.

Kita hidup di jaman akhir, setiap saat batu penjuru utama itu bisa digulirkan. Maka kita harus terus menyiapkan diri, harus terus melakukan doa keliling.

Bagian Tuhan: mengadakan mujizat, bagian kita melakukannya, dan me-manage berkat yang Tuhan berikan sehingga mencukupi.

Firman adalah kunci pengetahuan. Jika kita mengerti Firman, kita siap menangani berkat Tuhan yang datang.

Setiap goncangan ada efeknya, tapi kita katakan: tidak ada efek buruk, tapi jiwa-jiwa dituai.

Yes 42: 9-12

• Ay 9 “ Ini adalah roh pengurapan dari Isakhar, yaitu kenabian.

• Ay 10 “ Negara kepulauan terbesar di dunia adalah Indonesia, terdiri minimal 17 ribu pulau.

• Ay 11 “ Ada padang gurun, dan yang tinggal di situ adalah kelompok Kedar.

• Akan tiba waktunya kegerakan akan begitu besar di Indonesia, karena bangsa ini dalam sorotan mata Tuhan sejak awal.

Mungkinkah “batu” yang disebutkan di kitab Daniel berasal dari Indonesia ?

Besi bicara hal keras, tanah liat bicara sesuatu yang lunak. Ada yang coba menafsir bahwa besi bercampur tanah liat: sesuatu yang keras bercampur demokrasi.

Yes 60: 1-7 “ Artinya jiwa-jiwa dan kelimpahan akan berhimpun pada kita.

Saat kita tangkap pesan Tuhan dengan kuat, cara hidup-usaha kita akan berbeda.