Are You a part of the Problems or Solution (Petrus Agung)
-
Banyak tugas yang hanya bisa diselesaikan jika kita “menjadi bagian tubuh Tuhan”, dan dikerjakan dengan unity.
-
Saat menghadapi segala sesuatu, reaksi dan pilihan kitalah yang menentukan apakah kita bagian dari masalah, atau bagian dari solusi.
-
Masing-masing manusia punya kelebihan dan kelemahannya sendiri, hanya dengan unity semuanya menjadi saling melengkapi, menyempurnakan, dan menutup kekurangan yang ada.
Fil 4: 2-5 “ 3 Level pekerja Tuhan
1. Level terendah: Teman-teman sekerja (Fil 4: 3c)
-
Selama bekerja bagi Tuhan, kita sudah menyandang sebagai teman sekerja.
-
Ada banyak teman sekerja yang harus kita uluri tangan sehingga bisa terjalin unity.
-
Tuhan sedang membuka mata kita bahwa kita punya banyak rekan sekerja.
-
Buka hati kita untuk para pelayan Tuhan yang melakukan bagian yang tidak bisa kita lakukan.
-
Tanpa rekan sekerja, tugas dari Tuhan tidak akan bisa selesai.
-
Saat kita punya sikap hati unity, akan mudah menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan.
2. Level kedua: Kawan seperjuangan (Fil 4: 3b)
-
Kawan seperjuangan adalah orang-orang yang bergulat-berjuang-bertempur bersama-sama.
-
“Teman sekerja” tidak disebutkan namanya, tapi “kawan seperjuangan” disebut namanya.
-
Sayangnya dua kawan seperjuangan Paulus sedang bertengkar (Fil 4:2, NKJV)
-
Euodia = perjalanan yang berkelimpahan (prosperous journey), fragrance (harum)
-
Sintikhe = beruntung
-
Implore = menyarankan, memohon dengan sangat.
-
Paulus tidak memerintahkan, tapi memohon agar mereka berdamai.
-
Pikiran = cara berfikir, interest (kepentingan)
-
Paulus meminta Sunsugos menolong 2 teman yang bertengkar (Fil 4: 3a).
-
tolong = pegang, rangkul, peluk, tarik, seperti memisahkan 2 petinju yang bertarung sengit.
-
-
Orang-orang yang tidak terlalu hebat cenderung low-profile. Tapi justru orang-orang yang terpandang sering memberi contoh yang tidak baik. Misalnya bertengkar satu-sama lain.
-
Penyebab pertengkaran antara kawan seperjuangan:
-
Beda cara berfikir
Contoh: Perbedaan pendapat antara Paulus dan Barnabas berkaitan masalah Markus.
Paulus benar karena Markus di awal harus dilatih dan di-disiplin.
Barnabas juga benar, karena ternyata Markus punya potensi besar di masa depan.
Perbedaan cara pikir antar rekan seperjuangan harusnya membuat kita jadi partner yang luar biasa
-
Beda perhatian (interest)
-
Contoh: Ada gereja yang suka jika mengalami kelimpahan finansial, sebagai tanda berkat Tuhan. Tapi ada gereja yang menganggap bahwa dana gereja seharusnya untuk menjangkau jiwa-jiwa.
-
Perbedaan pendapat seringkali merupakan hal yang sehat. Yang konyol adalah jika kita selalu merasa paling benar dan yang lain salah.
-
Jangan jadi pihak yang menganiaya atau menghancurkan siapapun. Karena saat kita begitu brutal, yang bertindak adalah Tuhan.
-
Tubuh Tuhan sudah dipecahkan 2000 tahun yang lalu, jangan ada orang yang memecahkan tubuh Tuhan untuk kedua-kalinya.
-
Dimanapun berada, hidup kita harusnya bagian dari solusi, dan bukan bagian dari masalah.
-
Dibutuhkan kedewasaan menghadapi perbedaan pendapat, jangan brutal dan saling menjatuhkan.
3. Level tertinggi: Teman satu kuk (Fil 4: 3a).
-
Sunsugos = teman satu kuk (bajak, yoke).
-
Di level ini seseorang menganggap bahwa jika partnernya sakit atau lemah, akan memberatkannya. Dan jika sampai mati, maka akan melumpuhkannya.
-
Contoh: Jika salah satu ban motor kempes, akan memberatkan kerja ban yang lain.
-
Cara berfikir yang dewasa: mengerti bahwa semua yang dikerjakan adalah untuk kepentingan kerajaan Tuhan, dan bukan untuk kepentingan manusia
-
Mari jadi “teman satu-kuk” dengan Tuhan Yesus, demikian juga satu-sama lain.
-
Jangan pernah ingini kehancuran siapapun, karena semua ditebus oleh darah Yesus.
-
Mat 4: 18-22 “ murid-murid pertama Yesus.
-
Dua murid pertama dikatakan sedang menebarkan jala. Tuhan suka pada orang yang membawa jiwa-jiwa datang kepadaNya (Mat 4: 18)
-
Dua murid berikutnya sedang menambal dan memperbaiki, jala yang rusak (Mat 4: 21b)
-
Membereskan = menambal, menyulam, merajut kembali, memperbaiki
-
-
Di tengah-tengah kebrutalan yang kita lihat di sekitar kita, mari pilih untuk menebarkan jala supaya banyak orang terima Tuhan. Tambal dan perbaiki jala yang robek, ulurkan tangan kita.
-
Sedapat-dapatnya jika bergantung pada kita, berdamailah dengan orang lain. Lakukan bagian yang bisa kita lakukan.
-
Apapun yang dibuat dengan tujuan yang tidak baik, ujungnya akan mengerikan.
-
Saat kita satu kuk dengan Tuhan, dan satu kuk dengan yang lain, maka keruntuhan yang satu menyebabkan keruntuhan yang lain.
-
Setiap pelemahan tubuh Tuhan di suatu tempat akan melemahkan tubuh Tuhan secara keseluruhan.