Simbol Roh Kudus (Kong Hee)
-
Yoh 3: 34 “ Yesus memiliki Roh Kudus tanpa batas, demikian juga seharusnya kita.
-
Kita bisa menceritakan Bapa surgawi karena kita memiliki ayah duniawi. Kita bisa menceritakan Yesus karena Dia pernah hadir sebagai manusia, dan Alkitab menceritakannya.
-
Sulit menceritakan tentang Roh Kudus, karena Roh Kudus tidak suka membicarakan diriNya sendiri. Roh Kudus selalu berbicara, meninggikan, dan memuliakan Yesus.
-
Alkitab menggunakan simbol-simbol supaya kita bisa memahami dan mengenali Roh Kudus.
1. Roh Kudus seperti Atmosfir (Kej 1: 2)
-
Bumi seperti diselubungi atmosfir Roh Kudus. Roh Kudus bertahan seakan menunggu sesuatu, yaitu Bapa mengucapkan sesuatu, maka yang diucapkan Bapa itu jadi.
-
Ketika Roh Kudus menyatakan diriNya, dan kita percaya Firman Tuhan, lalu mulai memperkatakan janji Tuhan itu, maka mujijat itu akan datang pada kita.
2. Roh Kudus seperti minyak
-
Di jaman Alkitab minyak adalah bahan bakar lampu. Di kegelapan kita tidak bisa melihat. Roh Kudus adalah roh kebenaran, roh hikmat dan roh pengertian.
-
Urapan membuat kita memahami segala sesuatu.
-
Semua jawatan harus diurapi: nabi-nabi, raja-raja, imam-imam, supaya semua memiliki hikmat dalam memimpin jemaat maupun kerajaan.
-
Alkitab berkata bahwa Yesus diurapi Roh Kudus, itu bukan sekedar kuasa, tapi juga memiliki hikmat untuk: memberitakan Injil, menghibur hati yang remuk, melepaskan yang tertawan, dll.
-
Saat Roh Kudus bekerja, semua logika tidak berlaku.
-
Saat minyak pengurapan Roh Kudus turun, Tuhan memberi kita hikmat untuk bekerja dengan orang-orang yang tepat.
3. Roh Kudus seperti pakaian
-
Lebih dari 100 kali Alkitab berkata Roh Kudus turun ke atas… . Saat Roh Kudus turun atas kita, gambarannya seolah-olah Tuhan mengenakan pakaian kepada kita.
-
Saat kita mengenakan “pakaian” Roh Kudus, kita akan memiliki kuasa dan otoritas.
-
Ilustrasi: Polisi mampu menghentikan truk-truk besar karena otoritas dari seragamnya.
-
Roh Kudus datang untuk memberi kita otoritas.
-
Di dalam Yesus nama kita masuk dalam daftar, dan duduk bersama Yesus di alam Surgawi
-
Roh Kudus sudah beri kita otoritas, maka kemanapun kita berjalan setan harus tunduk.
4. Roh Kudus seperti angin
-
Kata roh = pneuma (nafas , bahasa Yunani) =ruach (angin, bahasa Ibrani)
-
Sebagai nafas, Roh Kudus memberi kita kehidupan.
-
Di hari Pantekosta Roh Kudus hadir sebagai mighty wind (angin yang sangat kuat), artinya tidak ada yang bisa menghentikan Roh Kudus. Roh Kudus sangat kuat.
-
Saat tidak ada harapan di ilmu medis, Roh Kudus akan membawa kesembuhan dari Tuhan
5. Roh Kudus seperti api (Mat 3:11b, Luk 3: 16b)
-
Api memurnikan
-
Sadrah, Mesakh, dan Abednego dilemparkan ke api. Api tidak bisa menyentuh mereka, tapi bisa membakar habis tali pengikat mereka.
-
Apapun belenggu atau kecanduan kita, api Roh Kudus bisa membakarnya habis.
6. Roh Kudus seperti burung merpati
-
Di seluruh dunia burung merpati adalah simbol perdamaian.
-
Seperti merpati, Roh Kudus penuh kasih, lemah-lembut, dan penuh damai sejahtera.
-
Sebaliknya setan selalu membuat kita kuatir, takut, dan cemas sepanjang waktu.
-
Damai sejahtera adalah senjata yang sangat berkuasa. Injil adalah injil damai sejahtera. Allah damai sejahtera akan menghancurkan iblis di bawah kaki kita (Rm 16: 20a)
-
Saat Roh Kudus muncul, meski kondisi apapun yang kita alami, neraka kita akan menjadi surga.
7. Roh Kudus seperti air (Yoh 7: 37-38)
-
Roh Kudus menyegarkan kita saat jiwa kita kering, atau kehilangan sesuatu dalam hidup kita.
-
Yesus menjanjikan bahwa saat kita meminum air hidup, maka dari hati kita yang terdalam akan muncul aliran air kehidupan
-
Ini artinya bendungan dari rasa sakit hati, kepahitan, kepahitan, dan kebencian, akan dihancurkan.
-
Apapun yang membuat kita terpenjara dalam batin kita, Roh Kudus akan meledakkannya sehingga terbuka dan memancar keluar untuk memberkati dunia.
-
Hati kita spesial dan hanya satu, kita tidak bisa mematikan satu bagian hati kita, tanpa mematikan seluruh bagian hati yang lain.
-
Minum dari Roh Kudus akan membawa kesembuhan bagi jiwa kita
Kesimpulan
-
Kita hidup di dunia yang penuh tantangan, sepanjang waktu terjadi peperangan rohani, terutama jika kita melayani Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan.
-
Iblis menyerang keluarga, kesehatan kita, pelayanan kita, iblis tidak ingin kita berhasil.
-
Roh Kudus ingin memberi atmosfir hadiratNya, mengurapi kita dengan minyak, mengenakan pakaian otoritas pada kita, menghembuskan anginNya yang kuat, memurnikan hati kita.
-
Seseorang bisa saja melayani Tuhan, tapi merasa kering karena: patah hati, kepahitan, kemarahan. Tapi di tengah badai-pun kita bisa mengalami kedamaian saat Roh Kudus datang.