Bangkit dan Menang (Petrus Agung)
-
Iblis tidak maha tahu, cara kerjanya dengan memasukkan sesuatu dalam pikiran kita, dan kita menyetujuinya.
-
Iblis tidak tahu bahwa rencana Tuhan adalah akan mati dan bangkit kembali untuk menebus umatNya.
-
Jika iblis tahu tujuan Tuhan untuk membinasakannya, dia takkan coba membunuh Yesus.
-
Dari pihak Tuhan: semua rencana Tuhan tergenapkan sempurna dan tidak bisa gagal
-
Yesus adalah pola kita, maka apapun yang terjadi dalam hidup Yesus, pola kemenangan Yesus, itu adalah rencana Tuhan yang sama bagi hidup kita. (Kej 50: 20)
-
Mat 8: 28-34 “ Iblis berusaha menerka apa yang akan Yesus lakukan pada mereka. Iblis tahu bahwa suatu saat dia akan disiksa di neraka untuk selama-lamanya.
-
Iblis tidak punya gambaran seperti apa penebusan Tuhan untuk manusia.
-
Yoh 13: 1 “ Yesus tahu saatNya, Yesus tahu kehendak dan rancangan agung Bapa.
-
Segala sesuatu yang terjadi pada diri Yesus untuk menggenapi perjanjian lama.
-
Yoh 13: 2, 27 “ Tuhan menggiring setiap tindakan setan, supaya arahnya menggenapkan rencana Bapa.
-
Jika kita mengalami berbagai kesulitan, minta pada Tuhan supaya semua problem itu Tuhan giring begitu rupa sehingga bisa menggenapkan rencana Bapa dalam hidup kita.
-
Jangan biasakan mendengarkan bisikan iblis, karena tujuannya ingin merasuki hidup kita.
-
Iblis tidak bisa membunuh Yesus, Yesuslah yang menyerahkan nyawaNya.
-
Tanpa ijin Yesus tidak seorangpun bisa menangkapNya. (Yoh 18: 6)
-
Setiap kali Yesus bertindak dan membuat mujizat, iblis gelisah dan kuatir kerajaannya hancur. Maka iblis berusaha menghentikan dan membunuh Yesus.
-
Saat Yesus mati, iblis merasa menang. Padahal itulah awal musibah bagi iblis, dan hal ini berlaku hingga hari ini.
-
Imam besar memercikkan darah anak domba pada Tabut Tuhan. Dengan pemercikan darah itu secara profetis ada pendamaian antara manusia dengan Tuhan.
-
ini hanya gambaran karena dosa manusia tidak mungkin ditebus dengan darah binatang.
-
Selama ribuan tahun pendamaian antara manusia dengan Tuhan hanya profetis, tapi saat Yesus mati semua tergenapi situ jadi dan sah! (Ibr 10: 4)
-
Menurut Wyatt (seorang arkeolog Amerika): Saat disalibkan darah Yesus tercurah habis. Lalu darah Yesus itu mengalir dan menyentuh tutup pendamaian.
-
Saat iblis tertawa dan merasa menang karena kematian Yesus, ternyata darah Yesus menyentuh tutup pendamaian, dan mendamaikan manusia dengan Tuhan.
-
1Ptr 3:18-20 “ Saat Yesus mati, rohNya tidak naik ke surga, tapi menuju dunia orang mati, memproklamirkan apa yang dilakukanNya: penebusan dosa.
-
Mat 27: 52-53 “ orang-orang kudus yang percaya bangkit dan masuk ke kota setelah kebangkitan.
-
Yesus masuk ke alam maut, menghampiri tahta iblis dan melucutinya, dan meremukkan iblis, lalu membebaskan semua orang kudus. Setan akhirnya menyadiri bahwa dia ditipu.
-
Kebangkitan mereka yang sudah mati akan terjadi lagi saat kedatangan Yesus yang kedua.
-
Yer 29: 11 “ rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera.
-
Tuhan selesaikan bagianNya, membebaskan orang-orang kudus yang terpenjara, menghancurkan tahta iblis.
-
Mat 28: 18-20, dan memberikan tongkat otoritas.
-
Jangan takut akan hari depan karena Yesus sudah bangkit dari orang mati, dan dosa kita sudah diampuni.