Wadah yang Besar 1b (Petrus Agung)
Hal-hal dari Boas yang harus kita miliki jika kita mau jadi wadah yang siap dan besar:
1. Boas memiliki kemampuan human relationship yang luar biasa
-
Boas menyapa sambil memberkati pegawai-pegawainya yang sedang bekerja. Dan semua pegawai membalas salamnya dengan berkat.
-
Urusan bisa jadi baik atau jelek, hanya dari cara kita menyapa orang lain.
-
Kemampuan human relationship sangat menentukan kesuksesan kita.
-
Ada orang yang karakter dasarnya ceria dan gampang bergaul. Bagi mereka yang tidak memiliki karakter seperti itu, harus belajar dan memaksa diri bersikap akrab.
-
Ada orang-orang yang otaknya pintar, tapi human relationship jelek, maka semua jadi rusak.
-
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Ams 15: 1)
-
Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. (Ams 15 : 2)
-
Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! (Ams 15: 23)
-
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang- tulang. (Ams 16: 24)
-
Jika ingin jadi besar, mari belajar berbicara dengan baik, santun, mengobati hati orang lain.
2. Boas mampu memonitor/ meng-inspeksi bisnisnya dengan baik
-
Inspect what you expect (@Edwin Lois Cole)
-
Kita harus mengerti yang terjadi hingga sampai level bawah, hingga sesuatu jadi seperti yang kita harapkan.
-
Lakukan pembukuan usaha dengan baik dan detil, sehingga semua kondisi termonitor
-
Jika kita bekerja pada orang lain, lalu mengerti sebuah penyimpangan, kita harus memberikan informasi kepada atasan. Hal ini membantu untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
-
Ams 27: 23-27 – Kita harus mengenali baik-baik: usaha, bisnis, pekerjaan, kantor kita; maka hasilnya akan luar biasa.
3. Boas mempunyai sikap yang benar / correct (Rut 3: 10-15)
-
Boas tidak langsung menebus Rut, tapi menawarkan lebih dulu pada orang yang lebih berhak.
-
Kebanyakan orang bekerja secara main sikat, walau itu jatah orang lain. Sikap ini tidak correct
-
Watak yang suka main sikat dan mengambil hak orang lain, akan menciptakan reputasi negatif, dan itu akan menghalangi kita menerima berkat besar.
-
Kadang penjualan sebuah produk gagal bukan karena kualitas produknya, tapi karena reputasi buruk penjual/ salesnya: pemarah, suka berhutang, dll.
-
Sikap benar/ correct dan perduli terhadap orang lain perlu dilatih. Jangan ambil hak orang lain.
4. Boas bekerja cepat dan tidak suka menunda (Rut 3: 18)
-
Orang yang bekerja dengan cepat karena ritmenya cepat.
-
Orang yang tergesa-gesa biasanya karena waktunya mepet/ sempit.
-
Orang yang suka menunda menumpuk pekerjaan yang akhirnya tetap harus diselesaikan, akibatnya semua justru jadi berantakan.
5. Boas murah hati (Rut 2:2)
-
Pekerja-pekerja Boas murah hati karena tuannya murah hati.
-
Kesamaan orang-orang terkaya dunia: murah hati, memberi uang dan perhatian yang besar untuk menolong orang yang sedang berkesusahan dan tidak beruntung nasibnya.
-
Kita harus membiasakan diri untuk memiliki hati yang pemurah (a generous heart)
-
Mari belajar memberkati orang lain, walaupun kita belum punya lebih.
Kesimpulan:
-
Semua sifat terbaik di atas harus masuk ke hidup kita, hingga akhirnya mengembang luar biasa dan jadi besar.
-
Semua sifat di atas merupakan penyangga, seperti anggur yang memerlukan tiang untuk merambat dan bertumbuh.
-
Semua yang dibagikan hari ini merupakan pagar bagi kita.
-
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Ams 11: 25)
-
Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri. (Ams 11: 17)
-
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka (Luk 6: 31)
-
Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. (Ams 22: 9)