Yom Kippur 5774 (Petrus Agung)
Penetapan Tuhan
-
Tuhanlah yang memutuskan destiny dan masa depan kita, dan bukan orang lain (Yak 4: 12)
-
di Perjanjian Lama apapun yang terjadi memang ditetapkan Tuhan untuk terjadi dan tidak bisa diubah lagi (Pkh 6: 10, MSG).
-
Di Perjanjian baru Tuhan membuka peluang bagi kita untuk meminta (Mat 7:7, Luk 11: 9), maka di perayaan Yom Kipur ini kita menaikkan kerinduan hati kita kepada Tuhan.
-
Segala hal ditentukan oleh penetapan Tuhan. (Pkh 9: 11)
-
Saat Eropa mengalami krisis ekonomi, Jerman tetap kokoh karena orang-orang kunci Jerman ternyata percaya kepada penetapan Tuhan:
-
Sejak 1999 presiden Jerman menetapkan bahwa di setiap acara kenegaraan, disamping lagu kebangsaan, juga diperdengarkan lagu: “Yesus tetap menjadi sukacitaku”
-
Presiden Jerman saat ini adalah seorang pendeta. Dia aktif dalam gerakan doa rantai tahun 1989 di Jerman Timur, yang ujungnya tembok Berlin runtuh.
-
Kanselir Jerman sekarang dari partai Kristen. Dia berkata bahwa yang membuat Jerman berbeda dan bertahan adalah kehidupan ke-Kristenan mereka.
-
Peta penetapan Tuhan
-
Saat kita lahir baru, Tuhan punya rencana sempurna bagi kita: lurus dan cepat, dan ujungnya kemuliaan yang luar biasa.
-
Tapi di samping Tuhan punya rencana, kita punya kehendak bebas/ freewill.
-
adang ada orang membuat keputusan salah, sehingga kita menyimpang dari destiny Tuhan.
-
Kita harus meminta penetapan ulang dari Tuhan, menundukkan kehendak bebas kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan bawa kita kembali kepada jalur Tuhan dan mencapai destiny kita.
-
Tuhan berikan kepada orang yang dikenan Tuhan: hikmat, pengetahuan, dan kesukaan. Yang Tuhan berikan di awal ternyata bukan harta.(Pkh 2: 26)
-
Mereka yang keluar dari jalur Tuhan tidak mendapatkan ketiga hal tersebut:
-
Pengertian kata hikmat: ketrampilan/ skill dalam berperang, ketrampilan dalam administrasi, ketrampilan dalam etika.
-
Pengertian kata pengetahuan: discerment/ membedakan orang satu dengan yang lain, apakah jujur, bisa diajak kerjasama, rajin, dll.
-
Kata sukacita berasal dari kata Ibrani sÌimchaÌ‚hשׂמחה, artinya sukacita karena kita sukses.
-
-
Sukacita datang lebih dulu, baru berkat Tuhan menyusul. Semua yang di mental dan roh kita menarik hal yang sejenis:
-
Jika yang di dalam kita depresi, yang mendekat pada kita adalah orang-orang depresi.
-
Jika kita pengomel, kita akan bertemu pengomel-pengomel lain.
-
Jika di dalam kita ada sukacita, dan kita belajar mengucap syukur, maka kekuatan Tuhan akan turun dengan luar biasa!
-
Kita akan berhasil karena Tuhan menetapkan kita untuk berhasil !
-
Saat kita memiliki hikmat, pengetahuan dan sukacita, barulah berkat Tuhan mengalir dalam hidup kita.
-
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Fil 4:4)