Relentless (John Bevere)
-
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia (Fil 1: 29)
-
Sikap-sikap dan pemikiran umum saat berhadapan dengan penderitaan:
-
Aku tidak percaya hal ini terjadi padaku !
-
Mengapa saya ?
-
Mengapa saya harus lalui semua ini?
-
Aku benci ini !
-
Tidak seorang pun mengerti apa yang sedang saya alami.
-
Mengapa aku tidak memiliki hidup yang normal?
-
Tuhan tolong jauhkan ini ?
-
Mengapa repot? Menyerah akan jauh lebih mudah.
-
-
Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, –karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa (1Ptr 4: 1)
-
Banyak orang Kristen tidak bersenjata, tidak siap saat menghadapi kemalangan, kesulitan, dan terkejut/ shock, cenderung ber-reaksi dan bukannya ber-aksi menanggapi.
Hal yang harus kita ketahui untuk mempersenjatai diri kita:
1. Kemalangan atau kesulitam pasti terjadi dan tidak bisa dihindari (Yoh 16: 33, Kis 14: 22)
-
Yesus berkata bahwa kita akan mengalami kesulitan, bukan mungkin mengalami kesulitan
-
Tribulasi artinya: kesulitan dan tekanan.
2. Kita harus tahu bahwa kita memiliki kuasa untuk mengatasi apapun yang sedang kita hadapi
-
1Kor 10: 13 “ Ini janji Tuhan saat kita dicobai. Artinya apapun yang kita hadapi sekarang, kita mempunyai kuasa untuk melaluinya dengan berhasil.
-
Allah bukan pembuat atau mengadakan kesulitan yang kita hadapi (Yak 1: 13).
-
Allah mengijinkan kita dicobai iblis supaya kita punya kesempatan untuk mengalahkan iblis, dengan menggunakan kuasa yang sudah Tuhan letakkan di dalam kita.
-
Pertempuran melawan iblis adalah tidak adil, karena kita sudah memiliki kuasa dari Tuhan untuk mengalahkan iblis (Luk 10: 19)
-
Kuasa Yesus tidak terbatas di dalam dan bagi kita yang percaya ! (Ef 1:19)
3. Kita harus tahu bahwa: kita tidak perlu kalah
-
Di 2Kor 1:8-9 Paulus mengalami kesulitan terbesar di asia, tapi di 2Kor 2:14 mengalami kemenangan
-
Jika kita ikuti pimpinan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan memimpin kita kepada kemenangan.
4. Kita harus merangkul sebuah sikap yang positif terhadap kesengsaraan
-
Sukacita / joy adalah kekuatan kita (Neh 8: 10)
-
Ujian iman memberi kesempatan bagi ketahanan/ endurance kita untuk bertumbuh (Yak 1:2-3)
-
Melakukan latihan ketahanan (endurance training) akan meningkatkan kapasitas kita untuk menangangani tantangan-tantangan yang lebih berat di masa depan.
-
Tujuan kemalangan yang Allah ijinkan kita alami: menciptakan kapasitas dan potensi kita !
-
Allah mengijinkan kesulitan hari ini, sebagai simulasi dari level tekanan yang kelak akan kita hadapi. Karena itu ujian selalu terasa lebih berat dari kemampuan dan tanggung-jawab kita.
-
Allah menggunakan tantangan-tantangan kita saat ini untuk memperkuat kita bagi penaklukan yang lebih besar di masa depan.
-
Allah tidak pernah ijinkan kita hadapi apapun yang tidak mungkin kita taklukkan! (1Kor 10: 13)
-
Kita memiliki posisi, dan posisi kita berdampak kepada orang-orang bagi kerajaan Allah.
-
Tuhan ingin mempromosikan kita di posisi yang lebih berpengaruh dan berdampak, artinya menanggung beban yang lebih berat.
-
Kekuatan kita tidak bertambah jika kita menolak pelatihan daya tahan (endurance training) yang dari Tuhan.
-
Daud harus menghadapi beruang dan singa, barulah dia mampu menghadapi Goliat.
-
Saat kita mau menjalani latihan ketahanan kita, ketahanan kita berkembang, kapasitas kita akan terbangun seluruhnya, kita menjadi sempurna dan lengkap, dan tidak memerlukan apapun lagi. (Yak 1: 4)
-
Definisi dari relentles : perilaku atau sikap yang pasti, gigih, pantang mundur, tidak lembek.
-
Sikap hati yang seharusnya kita ambil dan perkatakan saat menghadapi aniaya dan kesulitan:
-
Ini sebuah kesempatan istimewa (privilege) !
-
Betapa menggairahkan !
-
Ini bukan penghalang, melainkan sebuah kesempatan !
-
Aku akan lalui semua ini dan menjadi lebih kuat saat bisa melewatinya.
-
Level kapasitas dan daya tahanku berkembang!
-
Aku sedang dalam perjalanan ke tingkat kuasa dan otoritas yang lebih besar!
-
Aku menjadi jauh lebih efektif !
-
Sungguh suatu kehormatan !
-
-
Bersiaplah untuk dipersenjatai !
-
Kita hanya bisa menjadi pemercaya yang pantang menyerah jika kita adalah anak Allah.
-
Satu-satunya jalan untuk jadi anak Allah adalah memberi otoritas dan kepemilikan seluruh kehidupan kita sepenuhnya kepada Tuhan.