Proskyneo (Hengky Kusworo)
-
Tuhan menginginkan sebuah sikap penyembahan dalam hidup kita. Saat hal ini ada, maka tidak ada doa yang tidak terjawab.
Mat 8: 1-4
-
Orang kusta dinyatakan najis oleh imam, nasibnya buruk: harus merobek pakaiannya, mengurai rambutnya, menghindari orang kebanyakan sambil berkata “najis” setiap kali bertemu dengan orang yang tahir.
-
Sebelum kenal Tuhan Yesus, kita juga najis. Maka ikut Yesus adalah jawaban dari semua problem hidup kita, karena hanya Dia yang bisa sembuhkan dan tahirkan kita!
-
Si kusta keluar dari pemukimannya, lalu menghampiri Yesus di tengah khalayak ramai taruhannya adalah mati di rajam batu oleh orang banyak.
-
Yesus tidak takut menerima si kusta, karena si kusta ini mencari kaki Tuhan.
-
Orang yang mencari kaki Tuhan tidak pernah ditolak, dan hidupnya pasti berubah.
-
Yesus tidak menjawab si kusta, tapi Dia berikan jauh lebih dari yang si kusta ini minta: Yesus mengulurkan tangan dan MENJAMAH orang itu.
-
Sebenarnya Yesus tinggal berfirman, tidak perlu kena kenajisannya, tapi karena orang ini sujud menyembah, maka Yesus menjamahnya.
-
Tuhan rindu kita datang kembali di kakiNya, dan Dia ingin sentuh semua kita!
-
Kata menyembah adalah proskyneo:
-
Seperti anjing yang sedang menjilat tangan tuannya
-
Berciuman
-
Setiap kali ada pribadi yang menyembah tersungkur di kaki Yesus, seperti anjing menjilat tangan tuannya, ini membuat Tuhan tidak tahan.
-
Gereja bukan tempat orang benar, tapi tempat orang yang hidupnya diperbarui oleh Tuhan. Gereja bukan tempat orang suci, tapi orang yang disucikan oleh darah Yesus.
-
Menyembah bukan sekedar lagu lambat, tapi sikap hati yang tersungkur di hadapan kaki Tuhan.
Mat 15: 22-28
-
Ay 22 “ Wanita ini datang dengan kerendahan hati tapi Yesus tidak menjawab.
-
Ay 23 “ Murid-murid minta supaya perempuan ini diusir.
-
Ay 24 “ Yesus menolak karena saat itu Yesus datang hanya untuk orang Israel.
-
Ay 25 “ Perempuan ini mendekat, mencari kaki Tuhan, dan menyembah tersungkur di kaki Tuhan, seperti anjing yang menjilat kaki tuannya.
-
Ay 26 “ Perempuan ini tidak tersinggung dikatakan sebagai anjing.
-
Ay 27 “ Tuhan memuji iman wanita itu, dan anaknya disembuhkan.
-
Tuhan tidak merespon karena kebutuhan kita, tapi karena iman kita.
-
Saat doa kita seolah tidak dijawab, seolah Tuhan tidak tahu masalah kita: mari menyembah, mari merespon dengan iman.
-
Tanpa iman, seseorang tidak bisa berkenan kepada Tuhan (Ibr 11:6a)