Dia Menjumpaimu di Galilea (Petrus Agung)
Mrk 16: 1-8 “ Kebangkitan Yesus
Yoh 21: 1-14 “ Pesan Paskah 2013
1. Tumbuh jadi murid Tuhan yang dewasa dan tidak kekanak-kanakan
-
Yesus sengaja gunakan istilah anak-anak untuk menyapa para murid karena mereka masih tidak percaya, walau sudah ikut lebih dari 3 tahun.
-
Banyak anak Tuhan yang manusia batiniah-nya belum matang, cenderung kekanak-kanakan, tinggalkan Tuhan hanya karena perkara-perkara kecil: tersinggung harga dirinya, lalu meledak.
-
Sifat kedewasaan kita mempengaruhi berkat Tuhan dalam hidup kita
-
Banyak keputusan untuk berhenti dari pelayanan hanya karena ketersinggungan terhadap suatu keadaan. Jika hal ini tidak kita selesaikan maka kita tidak akan pernah dewasa !
-
Saat kita mengalami: tersinggung, direndahkan atau apapun, kita harus jujur dan bicarakan itu kepada Tuhan, dan tidak mengorbankan panggilan kita.
2. Lepas dari belenggu cara berfikir yang bahwa kesuksesan tergantung pada faktor-faktor duniawi (waktu, tempat dan tenaga)
-
Yesus perintahkan tebarkan jala di sebelah kanan perahu, walau tempatnya dangkal, tapi tangkapannya sangat banyak, jala tidak robek, dan perahu tidak tenggelam.
-
Kita bisa bekerja secara normal seperti orang lain: waktu tepat, tempat tepat, tenaga masih kuat. Atau berdasar anugrah Tuhan: tanya kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan.
-
Sebelah kanan artinya tempat yang terhormat, maka Tuhan sedang ajari kita sesuatu yang sangat terhormat: bekerja di dalam anugrah Tuhan.
-
Bebas pemikiran bahwa bekerja adalah untuk hidup akan membuat kita no limit!
-
Bekerja adalah kewajiban, tapi nafkah kita tidak boleh tergantung pada hal itu !
-
Jika kita tidak bebas dari hal ini, kita akan dibelenggu oleh apa yang orang tetapkan bagi kita.
-
Ul 11: 10-15 “ Beda hidup dengan kekuatan sendiri atau dengan anugrah.
-
Kita harus lepas dari belenggu cara berfikir bahwa untuk berhasil harus berada di saat yang tepat, di tempat yang tepat, dengan tenaga yang utuh; dan beralih pada cara Tuhan: anugrah.
3. Derajat kita Tuhan angkat sehingga ikut menjadi tuan rumah bersama Tuhan
-
Orang Yahudi hanya makan dengan orang yang mereka inginkan jadi sahabat jangka panjang. Tuan rumah menyediakan semua jamuan.
-
Yesus meminta ikan dari para murid, artinya Yesus beri kehormatan kepada para murid untuk ikut menjadi tuan rumah (co-host), Dari orang yang bekerja UNTUK Tuhan, dirubah jadi orang yang bekerja BERSAMA Tuhan.
-
Setiap kali kita bawa persembahan kepada Tuhan, artinya derajat kita diangkat oleh Tuhan.
-
Tuhan selalu punya alasan saat melakukan dan mengerjakan suatu hal dalam hidup kita
Kuasa Darah Yesus
-
Saat kita dibawa Tuhan ke gunung tertinggi, darah itu bisa naik dan menudungi kita, sehingga kita terjamin tetap berdiri di hadapan Tuhan hingga Tuhan datang yang kedua kalinya.
-
Saat hidup kita di lembah terdalam, darah itu mengalir, dan membawa kebangkitan dan kehidupan pada setiap kematian
-
Setelah mati Yesus ditombak untuk memastikan kematianNya. Dari lubang tombak itu keluar darah dan air, artinya setiap darah sudah dicurahkan tuntas.
-
Darah Yesus yang habis itu adalah untuk kita semua !