GOING BEYOND THE LIMIT – Minggu, 24 Juli 2022
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 24 Juli 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
GOING BEYOND THE LIMIT
🌿Dalam kehidupan ini, manusia seringkali fokus kepada keterbatasannya:
# Kita mengeluh atas kelemahan dan kekurangan, dan mengabaikan kelebihan kita.
# Kita mengeluh atas apa yang tidak kita punya, dan melupakan apa yang kita punya.
🏃♀🏃♂Kita seharusnya bisa melampaui batas batas yang selama ini mengungkung dan mengintimidasi kita, karena kita adalah orang-orang yang istimewa di hadapan Tuhan.
=> Kita belajar bagaimana kita bisa melampaui batas-batas keterbatasan kita, melalui hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.
=> Kita bisa belajar dari kitab Markus 2: 1-5, yang menceritakan tentang orang lumpuh yang digotong oleh orang orang dan akhirnya menerima mujizat dari Yesus.
❓Bagaimana kita bisa melampaui batas-batas kita?
1. Ada ‘iman’ kepada Tuhan Yesus (Markus 2: 2b):
° Iman adalah dasar dari segalanya.
° Perjumpaan dengan Tuhan selalu membawa mujizat & percepatan.
° Di dalam nama Yesus selalu ada jawaban.
° Di dalam nama Yesus selalu ada pertolongan.
2 Ada kesatuan dalam satu tujuan (Markus 2: 3a):
° Kita orang-orang percaya adalah satu tubuh Kristus (1 Korintus 12:27), yang berfungsi untuk satu tujuan, yaitu ‘Injil Kerajaan diberitakan’.
3. Ada kerjasama (Markus 2: 3b):
° Harus ada kerjasama yang seirama dan indah, dan saling topang menopang (Pengkotbah 4: 9-10 BIS), dan hindari perpecahan.
4. Ada pemimpin yang mengarahkan (Markus 2:4):
° Selalu ada berbagai ide/keinginan, tetapi pemimpin kitalah yang akan memutuskan, apa yang akan disepakati.
° Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami, bahwa pemimpin kitalah yang berjaga jaga atas jiwa kita (Ibrani 13: 17).
🤝 Agar tidak terjadi perpecahan, dan terjalin kebersamaan serta saling memperhatikan:
1. Tidak memandang muka (Yakobus 2:1).
2. Menganggap yang lain lebih utama (Filipi 2:3).
3. Saling mengasihi dengan saling menolong (Galatia 6:2 TSI).
💎 KPK:
Apa yang kamu syukuri dalam minggu ini ?
Apa yang menyebabkan dirimu tidak dapat melampaui batas-batas keterbatasanmu ?
Langkah apa yang kamu lakukan agar terjalin kebersamaan & saling memperhatikan di dalam jemaat? Ceritakan!
Secara pribadi firman Tuhan hari ini berbicara apa tentang dirimu?
Ketaatan apa yang akan kamu lakukan agar tidak memandang keterbatasan & kekurangan dirimu ?
🤔 Perenungan:
Dalam kehidupan ini, apapun yang dikerjakan, kita ini seharusnya menempel dengan tangan/karya Tuhan yang ajaib, sehingga kita akan _maju terus ikut dengan gerakannya Tuhan, mujizat dan kesembuhan terjadi, Injil Kerajaan dinyatakan di seluruh dunia, jiwa jiwa diselamatkan.
Tuhan Yesus memberkati,
Pdt. Drs. Soegiharto, M.Th.