NO to INSTANT, YES to PROCESS – Minggu, 26 Juni 2022
JKI Injil Kerajaan Semarang
Minggu, 26 Juni 2022
✍🏻 Ringkasan Khotbah:
NO to INSTANT, YES to PROCESS
🎯Visi JKI Injil Kerajaan: Kami melihat gereja yang sehat dan transformatif.
Gereja yang jemaatnya connext to God, to self, dan to others.
📍Misi JKI Injil Kerajaan: membangun generasi pemimpin pemurid yang berkenan pada Tuhan, serta berdampak, artinya mempunyai pengaruh kuat yang mendatangkan akibat.
Sebagai gereja Tuhan, kita harus menjadi dampak yang baik bagi sekitar.
🌴Untuk menjadi dampak, hidup kita harus memiliki pertumbuhan yang diperoleh dari sebuah proses.
(1 Korintus 3: 6-7).
=> Pertumbuhan adalah sebuah proses. Bukan sesuatu yang instan.
=> Contoh:
Pohon kurma. Benih kurma ditanam dan ditindih dengan batu. Setelah akarnya bertumbuh kuat, ia mampu menembus ke permukaan, menggulingkan batu, dan tumbuh ke atas.
🙎♀🙎♂Manusia memiliki tahap-tahap proses pertumbuhan: dari bayi, anak-anak, remaja, sampai jadi dewasa.
🥇Proses dalam kehidupan:
Jika kita sedang diproses oleh Tuhan, mengalami hal yang tidak enak, jangan komplain, ngomel, atau mengatakan hal yang sia-sia. Karena proses Tuhan sedang membawa kita ke dalam pertumbuhan ke arah Kristus.
🥈Proses dalam kekayaan:
Manusia sering tergesa-gesa mendapatkan kekayaan secara instan, atau terburu-buru ingin cepat kaya, dan akhirnya jatuh dalam masalah besar (Amsal 13:11; Amsal 28: 20-22).
📖Tokoh yg alami proses sebelum berdampak:
1. Musa, yang memiliki pendidikan tinggi di Mesir, ingin segera membebaskan bangsa Israel dari bangsa Mesir, sehingga ia membunuh seorang tentara Mesir. Akhirnya, dia harus melewati proses dari Tuhan sebelum Tuhan menunjuk dia untuk memimpin Israel keluar dari perbudakan Mesir.
2. Daud, meski diurapi jadi raja di usia 15 tahun, harus mengalami proses yang panjang dan menyakitkan sebelum dia menjadi raja di usia 30 tahun. Di keluarganya, ia menjadi gembala kambing-domba di padang. Ia dibenci dan dikejar kejar, bahkan hampir dibunuh oleh Saul. Dan di tengah-tengah proses yang menyakitkan itu, ia selalu menyanyikan mazmur pada Tuhan.
3. Yesus, juga melewati proses dari Anak Allah menjadi sama dengan manusia (Filipi 2: 5-11; Filipi 2:8), tinggal dalam asuhan orang tuanya sampai di usia 30 tahun, baru kemudian menjalankan pelayanan-Nya.
💎 KPK:
Proses Tuhan apa saja yang sedang kamu alami & apa yang kamu syukuri dari proses tersebut?
Apa saja yang menghalangimu untuk senantiasa bersyukur dalam melewati proses Tuhan dalam hidupmu?
Bagaimana sikapmu selama ini dalam menghadapi semua proses yang Tuhan berikan di dalam kehidupanmu? Ceritakan!
Secara pribadi firman Tuhan hari ini bicara apa tentang dirimu?
Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya mengalami next level & punya kehidupan yang berdampak bagi sekitarmu?
🤔 Perenungan:
Jika Anda terlanjur melakukan kesalahan karena menginginkan sesuatu secara instan, segeralah bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Jika kita bertobat, berbalik kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberi kesegaran pada kita.
Jangan takut mengalami proses dari Tuhan, karena proses tersebut akan membuat kita tumbuh, naik ke next level, dan menjadi dampak yang baik bagi sekitar kita.
Tuhan Yesus memberkati,
Ps. Tina Agung Purnomo