STANDING ALONE AT THE END – Ps. Samuel Basri – 11 April 2021
Membangun Perjalanan Berpikir Dari Awal (Matius 19:21-23)
Kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk segala hal.
Membangun Perjalanan Berpikir Di Akhir. (Roma 14:12; Ibrani 4:13)
Membangun persiapan dari awal juga menunjukkan pemikiran panjang untuk
menuju ujung akhir perjalanan. Ujung akhir inilah yang menunjukkan seberapa tanggung jawab kita.
Pencapaian pada akhir perjalanan menunjukkan sebuah tanggung jawab dari persiapan sebelumnya.
Namun ada juga orang yang dari awal telah sukses, tetapi di ujung akhir justru hancur,
oleh sebab itu dalam setiap hal bangunlah hidupmu dengan bahan yang berkualitas.(1 Korintus 3:10-15)
Bagaimana membangun kehidupan kita dengan bahan yang berkualitas?
1. Tatalah kehidupan: Jika dalam perjalanan ada yang gagal, koreksi diri, perbaiki,
mulai lagi dengan perbaikan.
2. Lakukan setiap hal/langkah dengan komitmen.
3. Lakukan evaluasi & perkuat komitmen diri dengan Tuhan.
4. Selalu minta tuntunan Tuhan, pasti berhasil.
5. Menjadi pemenang untuk menerima mahkota:
– Pemenang Jiwa;
(1 Tesalonika 2:19)
– Merindukan Kedatangan-Nya;
(2 Timotius 4:8)
– Bertahan dalam penderitaan; (Yakobus 1:12; Wahyu 2:10)
– Menggembalakan jiwa-jiwa.
(1 Petrus 5:4)
KPK:
1️⃣ Apa saja yang kamu syukuri dari perjalanan hidupmu sampai hari ini?
2️⃣ Apa saja yang menghalangimu dalam membangun kehidupan yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan?
3️⃣ Komitmen seperti apakah yang sudah kamu buat dengan Tuhan supaya hidupmu terjamin baik? Ceritakan!
4️⃣ Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari Firman Tuhan hari ini?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya menjadi pemenang & menerima mahkota di ujung perjalananmu?
Perenungan:
Mari bangunlah hidup dengan kualitas yang baik & berkelas bersama Tuhan Yesus sehingga hidupmu tahan uji.
Kualitas yang tahan api itu seperti emas & permata. Tetaplah berkomitmen dengan Tuhan maka hidup kita akan
terjamin dan baik, seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang sangat teruji & menerima mujizat.
Mujizat akan mengikuti orang yang hidup berkomitmen dengan Tuhan. Ayub adalah salah satu orang yang teruji &
terbukti di ujung hidupnya, ia mendapatkan kembali apa yang pernah hilang.
Ingatlah setiap kita akan menghadapi ketersendirian dengan Tuhan & di hadapan Tuhan tidak ada yang tersembunyi.
Tuhan Yesus memberkati
Ps. Samuel Basri