IMAN YANG TERLATIH – Ps. Portoenatus – 6 Juni 2021
Roma 8:28
Tuhan sedang bekerja di dalam hal apapun. Termasuk di masa pandemi. Tuhan selalu bekerja sampai sekarang.
Setiap kita masing-masing punya arena perlombaan iman & kita harus bisa menyelesaikannya dengan kuat.
Jangan menyerah sebelum bertanding.
Apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan pertandingan?
1.Tanggalkan beban & dosa (bukti keseriusan kita dengan Tuhan)
. Semua beban & dosa = sesuatu yang membuat kita tidak bisa mendapatkan janji Tuhan &
berlari kencang untuk menuntaskan panggilan.
. Dosa akan mengintimidasi.
. Kalau kita berani tanggalkan beban & dosa, Iblis tidak punya senjata untuk menghancurkan orang percaya.
Kita harus serius ambil keputusan untuk melepaskannya, karena beban & dosa ini mengikat.
berakibat buruk terhadap semua yang kita lakukan.
Kita harus terikat dengan Tuhan bukan terikat beban & dosa.
2. Merelakan diri ditempa
Kita perlu latihan & kerelaan untuk dibentuk oleh orang-orang & situasi.
Kita ini rapuh tapi bejana yang rapuh diisi sesuatu yang luar biasa.
(2 Korintus 4:7)
3. Fokus pada panggilan kita
. Ada disiplin secara rohani => kasih makanan rohani ‘Firman & Doa.’
. Jangan fokus merubah orang lain, fokus untuk diri kita agar lebih serius dengan Tuhan.
. Ubah keadaan dengan iman kita.
KPK:
1️⃣ Apa yang kamu syukuri di dalam arena perlombaan imanmu?
2️⃣ Beban apa saja yang membuatmu tidak bisa lari dalam menuntaskan panggilanmu?
3️⃣ Sampai hari ini apa saja yang sudah kamu lakukan untuk menyelesaikan pertandinganmu?
Ceritakan!
4️⃣ Secara pribadi Firman Tuhan hari ini bicara apa tentang dirimu?
5️⃣ Ketaatan apa yang akan kamu lakukan supaya dapat menang dalam pertandingan
& menerima janji Tuhan dalam hidupmu?
Perenungan:
Iman terus disempurnakan di dalam perjalanan hidup.
Siap tidak siap, mau tidak mau kita harus masuk dalam perlombaan iman (tidak bisa menghindar).
Tiap orang punya arena perlombaan masing-masing.
Kehidupanmu adalah kesaksian (dilihat banyak orang).
(Ibrani 12:1-2)
Berlarilah begitu rupa sehingga kamu memperoleh hadiah.
(1 Korintus 9:24,25,27)
Karunia Roh tidak ada gunanya, jika tidak berbuah.
Setan tidak takut saat kamu melayani Tuhan, tapi Setan takut ketika kamu melakukan FIRMAN.