Siapakah dirimu
Ps. Tina Agung Purnomo
3 Februari 2019
Matius 22:36-40 (TB) “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Mengasihi sesama kita seperti mengasihi diri sendiri adalah sebuah perbandingan bagaimana kita mengasihi sesama kita
Poinnya adalah bagaimana kita mengasihi sesama kita, bukan kita harus mengasihi diri sendiri, sebab itu tidak ada dalam hukum ini.
Nature manusia memang mengasihi diri sendiri, tapi di dalam Yesus kita diajari berbeda, yaitu bagaimana kita mengasihi sesama kita.
Kenapa orang tidak bisa menerima dirinya?
Hal ini disebabkan karena ada pelabelan.
Perkataan buruk orang ketika kita lahir dan bertumbuh mempengaruhi cara berpikir kita.
Berapa banyak suami-suami akhirnya lumpuh karena label sang istri?
Hal -hal seperti inilah yang membuat orang tidak bisa menerima dirinya sendiri.
Setiap manusia adalah gambar Allah sendiri.
Namun di Kejadian 3 dosa masuk sehingga kita tidak lagi murni memancarkan Citra Allah lagi, karena ada juga Citra Iblis dalam diri manusia
Dan disinilah kita harus memilih untuk memancarkan Citra siapa kita ini.
Hidup kita akan menjadi berkat bagi orang lain ketika kita mengerti siapa kita didalam Tuhan.
Jangan izinkan label buruk itu tetap nempel dalam hidup kita. Identitas kita jelas sekali didalam Tuhan.
Kita imager Allah
ATBoJ
#jkiinjilkerajaan #jkionthemove #holystadium #newchapter
Credit 📷 by: @yehezfotograf