Gereja harus balik pada panggilan Amanat Agung. Bukankah sudah tertulis, jika kita ingin anggur segar yang baru maka sediakanlah kirbat yang baru.
Jika saja gereja tak memuridkan bisa jadi gereja salah pimpin. Bisa jadi pemimpinnya tak tahu panggilan gereja. Itulah pentingnya pemuridan sebagai bagian Amanat Agung.
Tak ada pelayanan yang lebih penting dari memuridkan.
Anak muda adalah isu sosial yang harus ditangani dengan baik. Jika anak muda dibiarkan tanpa terurus maka kita akan kehilangan generasi.
Saya kehilangan dua adik kandung. Semua meninggal karena narkoba. Saya disadarkan untuk apa selama ini jika tidak menyelamatkan generasi penerus.
Mulanya saya menangani korban narkoba, langsung berkembang pada korban hiv aids. Otomatis juga menyangkut kehidupan pekerja malam. Dan bila menangani semua hal itu maka korban trafficking juga tertangani.
Berbagai hal itu merupakan rangkaian yang berkaitan.
Maka disediakanlah rumah aman, yang nyaman untuk menangani korban-korban tersebut. Seiring perkembangan waktu maka instansi penegak hukum pun bekerjasama dalam pemulihan korban narkoba, hiv dan juga trafficking. Terhadap mereka hukuman tidak satu-satunya upaya merehabilitasi, namun juga perlu penanganan pemulihan yang benar.
Itu seperti pekerjaan pemuridan yang tak terlihat.
Ps Tina: Gereja demikian pula, perlu pemuridan yang baik. Maka jangan heran bila kita tak lelah membenahi pemuridan. Lewat MPP maka pemuridan itu diarahkan.
Demikian pula gereja dalam ber missi akan dibenahi. Missi adalah inti gereja ini pada pendiriannya. Maka sangat penting mengembalikan lagi gerakan missi ini secara benar.
Ibadah pagi bersama Andi Prawira dari Bali dan Ps Tina Agung Purnomo.
Jc
Credit 📷 by: @relanov_