Kebenaran di Balik Sebuah Hadiah
Sudah tiga tahun Pdt Petrus Agung meninggalkan kita. Dahulu saya dan kita semua pasti merasa berat. Dia meninggalkan warisan gedung besar yang harus dirawat. Harus dibiayai. Secara manusia pasti terasa berat.
1 Ibrani 13:5
Yosua 1 : 5-8
Tuhan selalu mengawal kita
Dalam bisnis kita harus bergerak dengan etika, jangan saling menjegal. Jangan cinta uang. Jangan serakah. Jangan jatuh cinta pada uang. Juga dalam warisan, jangan sampai berebut. Itu memalukan.
Cukupkan dengan apa yang ada padamu sekarang ini. Jangan menjadi budak uang. Cukupkan dengan apa yang ada. Jadilah pengelola dan pengurus uang yang baik.
Lukas 14 : 28-30
Di balik satu integritas kita dalam mengelola keuangan itu akan menghasilkan hal luar biasa bagi kita.
Ketika gereja ini saya kelola. Saya mengatur keuangan. Kebiasaan gali lubang tutup lubang saya hentikan. Cukupkan dengan apa yang ada. Gereja tak boleh berhutang lagi. Tuhan adalah andalan kita.
Tiba-tiba sekian bulan lalu harus mengurus visa dan harus membuat print tabungan, sekian bulan kemudian saya ditelepon bank. Ternyata dapat hadiah sepeda motor.
Saya dapat hadiah, ternyata menular. Ada jemaat juga yang kemudian dapat hadiah motor sama persis. Menular karena memperkatakan ingin mendapatkan tularan yang baik.
Itu bukan kebetulan namun hal wajar dalam anugerah Tuhan. Kita semua bisa mendapatkan berkat dari Tuhan. Tuhan tak mau berhutang pada kita.
Filipi 4:17
Ibadah Minggu pagi bersama Ps Tina Agung Purnomo
Jc
#jkiinjilkerajaan
#jkionthemove
#holystadium
Credit 📷 by: @relanov_