Titik Penentuan (Petrus Agung)
-
Sebagian besar orang hanya melihat kebutuhan hidup sehari-hari, cari pengakuan, mengejar reputasi, dll.
-
Jarak pandang terhadap kehidupan menentukan seberapa kita akan memahami yang dilihat. Kadang perlu ada jarak sehingga bisa melihat gambaran keseluruhannya.
-
Ada kalanya kita harus melihat kehidupan dengan detil sebagai pribadi. Ada kalanya kita sesekali harus mundur menjauh, sehingga bisa melihat gambaran keseluruhannya.
-
Nasib suatu kota/ bangsa akan diselamatkan atau dihancurkan, ditentukan oleh seberapa banyak (kuantitas dan kualitas) orang benar yang ada di kota itu.
-
Contoh pengaruh jumlah orang benar dalam suatu kota: Kej 18: 32 “ Abraham bersyafaat bagi Sodom, Kis 18: 9-10 “ Paulus diminta tetap mengabarkan Injil.
-
Luk 19: 44b. Kenali kairos lawatan Tuhan, jangan sampai itu terlewat.
-
Jika suatu bangsa sedang dalam sebuah persimpangan dan titik penentuan bagi mereka, ada 2 tanda yang tidak boleh ada dalam hidup kita: scaffolding dan expired
1. Scaffolding
-
Scaffolding adalah bagian yang membantu pembangunan sebuah gedung. Setelah bangunan selesai, bagian ini dibongkar dan tidak jadi bagian dari gedung.
-
Orang Kristen scaffolding adalah orang yang selama hidupnya ikut membantu membangun, tapi bukan bagian dari bangunan itu.
-
Saat seseorang tidak mau ikut dibangun Tuhan, hanya fokus bekerja untuk diri sendiri, maka orang itu hanya seperti scaffolding.
-
Paulus melatih dirinya supaya tidak jadi scaffolding (1Kor 9: 27)
-
Apapun yang sekedar dikerjakan karena praktis, bukan keluar dari hati, itu seperti scaffolding
-
Korban Habel lebih baik dari Kain, karena Habel mempersembahkan hatinya.
-
Jangan lakukan segala sesuatu hanya sebagai kebiasaan dan kewajiban, walaupun itu baik.
-
Apapun yang dikerjakan, jika berakibat di dalam kita, akan mencegah kita menjadi scaffolding
2. Kulkas berisi banyak barang
-
Selama belum expired, barang-barang tetap ada di kulkas. Jika expired maka dikeluarkan dan diganti dengan yang baru.
-
Orang percaya dan gereja Tuhan yang tidak bisa lagi menangkap kehendak Tuhan pada sebuah jaman, padahal Tuhan sudah ingatkan berkali-kali, maka dia harus keluar (Mat 19: 30)
-
Saul disingkirkan Tuhan, karena yang melakukan kehendak Tuhan pada jamannya adalah Daud (Kis 13: 36a)
-
Tuhan letakkan kita untuk melayani tujuan Tuhan, melayani Tuhan, menangkap yang Tuhan mau pada jaman kita, maka hidup kita akan diberkati Tuhan.
-
Beberapa negara diselamatkan atau dihancurkan. Semua adalah pilihan, dan Indonesia ada di titik penentuan, tergantung respon orang-orang percaya
-
Uganda pernah dipimpin diktator Idi Amin yang kejam. Saat gereja berdoa keadaan dibalikkan. Tahun 1999 presiden yang baru menyerahkan Uganda ke tangan Tuhan Yesus.
-
Fiji mengalami kerusuhan rasial pada tahun 2000. Saat gereja bersatu dan berdoa, keadaan dibalikkan, Perdana menteri-nya serahkan negara kepada Tuhan Yesus.
-
Columbia di tahun 1991 adalah negara yang dikuasai bandar narkoba. Saat orang Kristen mulai berdoa, bandar besar narkoba ditangkap dan revival terjadi.
-
Korea di tahun 1950 adalah negara ke-6 termiskin di dunia. Terjadi kebangkitan pendoa, rekonsiliasi antar aliran/ pendeta, maka terjadi kebangkitan generasi muda.
-
Revival Soe, NTT, Indonesia tahun 1965 adalah jawaban Tuhan untuk bangsa yang sedang terpuruk.
-
-
Sebuah bangsa terpuruk bisa Tuhan pulihkan jadi dahsyat
-
Hal yang berlawanan: dari hebat jadi puing-puing: Libia, Palestina, Iraq, Lebanon, Siria.
-
Jika umat Tuhan tidak berdoa dan berdiri bagi bangsa, hal sama bisa terjadi di Indonesia
-
Tuhan ingin cukup banyak orang menyuarakan kebenaran, bukan jadi scaffolding atau makanan yang sudah expired.