The Power of Seeing and Speaking (Hengky Kusworo)
1. The Power of seeing
1.1. Tuhan membawa Abraham keluar kemah dan melihat bintang di langit (Kej 15:1-6)
-
Di tengah kemahnya Abraham depresi karena masa penantian panjang untuk anak perjanjian. Maka Tuhan membawa Abraham keluar kemahnya.
-
Kita harus keluar dari semua ketakutan dan ketidakpercayaan kita, karena tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (Ibr 11: 6a)
-
Kadang pertolongan Tuhan terlihat terlalu lambat bagi daging kita. Tapi waktu Tuhan bukanlah waktu kita ! Tuhan punya jadwal, bisakah kita mengikuti jadwal Tuhan ?
-
Mata harus kita didik sesuai kacamata Tuhan, sehingga tidak menjatuhkan kita. Karena hidup tanpa visi lebih mengerikan dari hidup tanpa pengelihatan mata jasmani.
-
Mata kita bisa menipu, tapi juga bisa membuat kita berjalan dengan iman dan melihat janji Tuhan.
-
Kenyataan tidak bisa mengubah janji Tuhan.
1.2. Burung di udara dipelihara Tuhan (Mat 6: 26)
-
Menjelang musim gugur burung-burung dari Eropa hijrah ke Afrika untuk mencari musim panas. Mereka tidak membawa bekal, tapi sekian banyak burung itu dipelihara Tuhan.
-
Dari hasil perhitungan, jika seluruh kekayaan di dunia dijumlahkan, lalu dibelikan untuk memberi makan burung-burung di seluruh dunia, ternyata itu akan habis dalam 1 minggu.
-
Mata kita harus melihat sesuatu yang benar dan positif, seperti yang Tuhan lihat
1.3. Yusuf mendapat mimpi dari Tuhan
-
Yusuf akan menjadi penguasa di Mesir. Maka Tuhan tunjukkan masa depan hidup Yusuf dalam mimpinya. Padahal dalam kenyataannya Yusuf dijual, jadi budak, difitnah, dilupakan, dll.
-
Bisakah kita percaya bahwa Yesus mati bukan hanya untuk dosa kita, tapi bahkan juga untuk keuangan kita.
1.4. Yakub mendapat visi untuk memperoleh gajinya.
-
Yakub ditipu Laban berkali-kali. Tuhan tunjukkan gaji Yakub di dalam mimpinya.
-
Mata Yakub terarah pada visi Tuhan, bukan pada kenyataan bahwa dia ditipu Laban.
1.5. Elisa melihat Elia terangkat dan mendapatkan hak kesulungan
-
Saat ditanya oleh Elia, Elisa meminta hak kesulungan. Permintaan ini sukar, tapi jika Elisa bisa melihat Elia terangkat, maka Elisa akan mendapatkan visinya.
-
Seringkali permintaan kita sukar, tapi jika kita bisa melihat dengan kacamata Tuhan, maka akan jadi seperti visi kita
1.6. Melihat dengan kacamata iman
-
Luk 17:12-13 “ sepuluh orang kusta disembuhkan, yang kembali untuk mengucap syukur hanya 1 orang. Tuhan Yesus mempertanyakan kemana 9 orang lain yang juga sembuh.
-
Yesus ingin seseorang yang sudah mengalami mujizat Tuhan untuk bersaksi dan memuliakan nama Tuhan. (Luk 17: 17-18)
-
Saat Yesus perintahkan 10 orang kusta menunjukkan diri kepada imam, mereka masih sakit kusta. Dalam perjalanan, 10 orang ini sembuh.
-
Mata 10 orang ini harus percaya dengan perkataan Yesus, karena jika tidak, mereka tidak akan berani menghadap pada para imam.
-
Mari melihat dengan kacamata Tuhan, seperti yang Tuhan lihat: yang dikatakan Firman Tuhan. Jangan fokus pada kelemahan kita.
-
Melihat klip kesembuhan ilahi tujuannya membangkitkan iman, membuat kita sepakat dengan Tuhan, dan meningkatkan level iman kita.
-
Tuhan beri kita potensi yang besar dalam hidup kita.
-
Hasil survey dari Les Giblin, manusia belajar melalui panca-indera: perasa (lidah) 1% ; sentuhan 1,5% ; penciuman 3,5% ; pendengaran 11% ; pengelihatan 83%
-
Di lingkungan mana seorang anak lahir, itu akan mempengaruhi mereka. Anak seorang pengusaha sukses akan belajar jadi pengusaha yang sukses.
-
Hasil penelitian John Maxwell, pemimpin yang lahir karena krisis 5% ; yang lahir karena bawaan/ alami 10% ; yang lahir karena pengaruh dan dibentuk pemimpin di atas mereka 85%
-
Melihat cara kerja pemimpin sangat menentukan apakah kita bisa jadi pemimpin yang baik.
-
Warisi dan didiklah anak kita takut akan Tuhan sejak kecil. (Ams 29: 17)
2. The Power of speaking
-
Hidup dan mati dikuasai lidah (Ams 18: 21)
-
Lidah adalah api (Yak 3:5-6a)
-
Penelitian : Tubuh diciptakan tidak untuk menampung emosi negatif: stress, negatif, pahit, depresi, kebencian.
-
Maka saat mengalami emosi-emosi negatif, maka otak memerintahkan untuk membuang semua itu ke usus, ginjal, pencernaan. Akibatnya banyak orang sakit di bagian itu.
-
Solusi dari Tuhan Yesus : kuasa perkataan. Saat kita memuji dan menyembah Tuhan, terutama dengan bahasa Roh, semua emosi-stress-depresi bisa diredam, dan dibuang keluar.
-
Rm 8: 26 – Orang yang banyak ber-bahasa Roh, daya tahan tubuhnya naik hingga 30-50%. Tidak ada obat atau bahan lain yang bisa meningkatkan imunitas setinggi itu.
-
Tuhan sudah berikan senjata bagi kita, mari melihat yang benar, mari mengucapkan yang benar!