Tembok dibangun dan perbatasan diperluas (Petrus Agung)
Seminar Bisnis dan Akhir Jaman “ Januari 2014
Sesi 1: Tembok dibangun dan perbatasan diperluas – Petrus Agung – Selasa, 07 Januari 2014
-
Seberapa kita akan mengalami penggenapan semua janji-janji Tuhan tergantung level pengharapan kita (level of expectation).
-
Trip dari Yordannia ke Israel adalah profetik, seperti Rut dari Moab, masuk ke Betlehem, bertemu Boas, dan akhirnya mendapat berkat: “menjadi makmur dan termashur” (Rut 4: 11).
-
Hati Bapa di Surga sama dengan hati kita kepada anak-anak kita: tidak ingin anak-anaknya sengsara, tapi ingin mencarikan dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
-
Janji Tuhan di tahun 2014: Mi 7: 11
-
Pagar tembok dibangun kembali. Tembok adalah:
-
Kubu pertahanan dan perlindungan bagi anak-anak Tuhan
-
Simbol dari harga diri / dignity/ kehormatan yang Tuhan ingin bangun dalam hidup kita.
-
Kita harus punya sikap rendah hati /hineni terhadap Tuhan: sikap hati hamba, mengabdi karena cinta. Tuhan juga mau membangun kebanggaan dan kejayaan bagi anak-anakNya.
-
Bagian dari tembok: kita harus berakar dan kuat, dalam kebenaran firman Tuhan.
-
Perbatasan akan diperluas. Perbatasan artinya:
-
wings = Tangan dan sayap kita akan diperluas: pengaruh, kekuasaan, otoritas, kapasitas
-
dekrit : keputusan yang kita ucapkan.
-
Ucapkan Mi 7: 11 sebagai rhema: Hari ini pagar tembokku akan dibangun kembali; dan saat ini perbatasanku akan diperluas! Dekritku diperluas, sayapku diperluas dan diperbesar !
-
Rhema harus diucapkan/ diperkatakan (2Kor 4: 13)
-
Teori tidak berlaku universal, tidak diterima oleh semua orang karena hanya dalil, dan bisa ditolak. Hukum adalah sesuatu yang berlaku universal, dan bukan sekedar teori.
-
Kita bertindak berdasarkan hukum iman (Rm 3: 27)
-
Karena disebut sebagai hukum, maka hukum iman berlaku universal. Sehingga siapapun yang mempraktekkan akan terkena dampak positifnya.
-
Respon seharusnya saat mendengar kesaksian tentang berkat: pasti ada berbagai faktor yang terlibat, dan terutama iman(Ibr 11: 6)
-
Mrk 14: 15 “ Lihat hidup kita sebagai ruangan yang akan digunakan Yesus. Ruangan ini harus besar, lengkap dan tersedia dan siap.
-
Menjelang akhir hidupnya Yesus mencari ruang yang besar, lengkap dan tersedia. Maka menjelang kedatangan keduaNya, Yesus juga cari ruang yang besar, lengkap dan tersedia.
-
Di Injil Matius fasal 24 dan fasal 25 Yesus mengajarkan tentang akhir jaman.
-
Ay 2 – Nubuatan Yesus ini digenapi tahun 70M, saat Bait Suci diserbu dan dibakar tentara Romawi. Tuhan bicara presisi tentang batu, apalagi jika berbicara tentang anak-anakNya.
-
Mat 24: 4 “ 43 bercerita tentang tanda-tanda akhir jaman, hampir semua tanda sudah terjadi. Ayat 44 “ adalah kesimpulan dari seluruh pasal.
-
Tuhan ingin kita siap sedia untuk hidup di akhir jaman. Hal-hal yang harus kita persiapkan ada di Mat 24:44 “ Mat 25: 46, Yesus membahasnya dalam 4 perumpamaan
-
Ke-4 ilustrasi itu berkaitan dengan uang dan cara mengelola kekayaan yang dari Tuhan.