Kabar Baik (Petrus Agung)
Luk 2: 8-20
-
3 ciri Mesias yang lahir: bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan diletakkan di dalam palungan.
1. Korban penebus dosa yang sempurna
-
Dalam Perjanjian Lama, untuk korban penebus dosa haruslah domba jantan yang sempurna dan tidak boleh ada cacatnya.
-
Gambaran ini digenapkan pada 2000 tahun yang lalu oleh Yesus Kristus Tuhan.
-
Untuk memperoleh anak domba yang sempurna:
-
Domba-domba spesial diletakkan di tempat khusus, diberi makan dan diperlakukan lebih baik, diharapkan akan melahirkan anak domba yang sempurna.
-
Para gembala bertugas mencari anak domba yang sempurna. Mereka menunggui induk domba yang akan melahirkan. Begitu lahir dipisahkan antara jantan dan betina.
-
Domba jantan diperiksa tubuhnya, dan jika didapati sempurna, maka anak domba ini dibedung seperti bayi. Tujuannya untuk mencegah kemungkinan luka atau cacat.
-
Setelah dibedung, anak domba itu diletakkan di dalam palungan.
-
-
Saat gembala melihat domba dibedung dan diletakkan di dalam palungan, itu tandanya domba itu adalah korban sempurna untuk penebus dosa. (Luk 2: 12)
-
Tuhan buat hingga tidak ada tempat di penginapan bagi keluarga Yusuf, supaya pesan Tuhan sampai pada umat manusia: bayiyang lahir ini adalah korban penebus dosa yang sempurna!
-
Tidak ada satupun dalam hidup kita yang kebetulan. Semua bagian dari perencanaan Tuhan.
-
Palungan dan kain bedung yang kelihatannya tidak berarti, ternyata merupakan pesan Tuhan.
-
Tuhan sedang berbicara dengan banyak cara supaya kita mangerti apa yang Tuhan ingin sampaikan.
-
Pesan kisah natal di atas adalah: Yesus adalah anak domba Allah yang sempurna, yang akan dan sudah dikorbankan untuk menebus dosa kita semua.
-
Kita menerima jaminan hidup kekal di dalam Tuhan Yesus. Tuhan memberikan jaminan karena Dia telah bayar semua dosa yang kita buat.
-
Kabar baik bagi kita:
-
Yesus sudah mati bagi kita semua (Ibr 5: 7-9)
-
Oleh bilurNya kita sudah disembuhkan (1 Ptr 2: 24)
-
Yesus yang kaya jadi miskin, supaya kita yang miskin jadi kaya (2 Kor 8:9)
2. Yesus punya Bapa di surga
-
Menurut tradisi, saat bayi baru lahir, maka sang ayah akan mengambil sedikit garam, lalu diusapkan di badan bayi, lalu ayahnya membedung si bayi.
-
Jika ada bayi tidak dibedung, itu artinya bayi yang tak terurus (Yeh 16: 4).
-
Bayi yang dibedung adalah tanda bahwa bayi itu punya ayah.
-
Yesus lahir di dunia, dan Dia dibedung. Artinya Yesus punya Bapa di Surga.
-
Yesus selalu bercerita tentang BapaNya di setiap pengajaranNya. Dia mau tunjukkan bahwa: kita memiliki Bapa di Surga yang mengasihi kita. Yesus adalah wujud cinta Bapa pada kita.
-
Ada Bapa kita di Surga, yang begitu cinta kepada kita, sehingga 2000 tahun yang lalu Dia berikan yang termahal yang Dia punya kepada kita: Yesus, supaya kita diselamatkan
-
Whoever take the Son, gets it all ! Siapapun yang terima sang Anak, dia mendapat semuanya (Rm 8: 32)