Hak Kesulungan (Petrus Agung)
1. Hak Kesulungan
-
Ul 33 “ Yusuf bukan anak pertama, tapi mendapat hak kesulungan dari Yakub.
-
Secara jasmani hak kesulungan diberikan pada bangsa Israel turun-temurun. Secara rohani Allah juga ingin berikan hal ini kepada kita.
-
Alam Roh sering terlihat hanya secara 2 dimensi. Maka jika kita dapatkan sesuatu dari Tuhan, jangan remehkan, baca dengan pertolongan Roh Kudus.
-
Kej 25: 28-34 – Secara kelahiran Esau dapat hak kesulungan secara alamiah, tapi akhirnya kehilangan. Sedangkan Yakub sejak dalam kandungan menginginkan hak kesulungan itu.
-
Kej 25: 32 – Esau mementingkan kebutuhan hari ini, dan tidak perduli dengan hal-hal di depan.
-
Jika orientasi iman kita hanya pada kebutuhan saat ini dan abaikan semua hal lain di depan, maka kita sama dengan Esau.
-
Cara lepas dari sikap seperti Esau:
-
Belajar Firman, doa, bergaul dengan Tuhan
-
Saat berdoa kita jujur pada Tuhan dan diri sendiri.
-
Kej 25: 31 – Yakub mengingini hak kesulungan itu seperti istri yang akan menyatu dalam hidupnya, dan akan melahirkan hal-hal yang luar biasa.
-
Tuhan suka jika kita mengingini hak kesulungan sedemikian rupa seperti Yakub. Saat kita dapatkan hak kesulungan, jatah kita akan paling besar dibanding anak-anak yang lain.
2. Jubah yang diwariskan
-
Kej 27: 15, 26-27 “ Yang dipakai adalah pakaian Esau, yang dicium Ishak adalah bau Yakub. Apa yang tadinya seperti dipinjam, berubah jadi seperti miliknya.
-
Secara rohani jubah melambangkan jatah, panggilan, berkat, kedudukan, kemuliaan.
-
Jubah bisa diturunkan, diwariskan, maupun dipinjam.
-
Saat bergaul, baca buku, lihat DVD – dari orang yang memiliki karunia, miliki sikap hati mengingini karunia itu untuk memperlengkapi jemaat. Sikap hati ini seperti meminjam jubah hamba Tuhan tersebut, maka kita juga akan mendapat karunia yang sama.
3. Passion
-
Kej 27:26 – Semua yang tidak sangat kita ingini tidak melahirkan apa-apa, semua yang sangat kita ingini akan melahirkan hal-hal yang luar biasa.
-
Berkat turun karena cinta dan passion kita, bukan karena kita sempurna
-
Ketika passion muncul, semua aturan dan protokuler diabaikan, dan semua berkat mengalir
-
Pendekatan dengan mengajukan masalah kita tidak akan menggerakkan hati Tuhan: hutang, jodoh, sakit hati, dll.
-
Saat hati Tuhan diarahkan pada kita, kita akan punya kehidupan yang berbeda
-
Tuhan mencintai kita, bisakah kita berikan cinta itu balik padaNya, dan hati Tuhan disukakan.
-
Tuhan punya hak veto dan hak prerogatif. Jika hak ini keluar, tidak ada yang bisa batalkan!
-
Untuk mendekati Tuhan ada 2 jalur: jalur hukum dan jalur hubungan/ relationship.
-
Pendekatan hukum artinya harus itu dan harus ini.
-
Pendekatan hubungan menjalin keintiman dengan Tuhan, hidup bukan lagi berdasar boleh atau tidak boleh, tapi apakah Tuhan suka atau tidak.
-
-
Contoh fasilitas karena hubungan: seorang presiden datang ke negara lain. Cucu presiden tersebut tidak perlu antri di imigrasi, tapi bisa menikmati fasilitas seperti presiden.