The Lord God Planted a Garden (Petrus Agung)
Kita membutuhkan 2 hal supaya bisa nikmati Eden kita di muka bumi.
1.Firman Tuhan yang hidup
- Kej 1: 1-3 “ Dalam kisah penciptaan ada 10x perkataan: “berfirmanlah Allah“, ini adalah kesempurnaan tatanan Ilahi/ the perfection of devine order.
- Belajar memperkatakan firman, karena firmanlah yang punya daya cipta. (Yoh 1: 1)
- Kita harus tunggu rhema Tuhan. Saat ada rhema, semua jadi. (Roma 10: 17). Proses menunggu rhema ini yang membuat banyak orang frustasi dan tidak sabar.
- Saat kita memiliki kehidupan doa, punya hubungan pribadi dan intim dengan Tuhan, maka Roh Kudus memberikan atmosfir rohani untuk kita.
- Renungkan Firman seperti sapi memamah biak (Mzm 1: 1-3), ini membuat iman kita berkembang secara progresif.
- Nama Eden artinya kehidupan yang menggairahkan dan menyenangkan. Kita semua seharusnya punya Eden dalam hidup kita.
- Mulai dengan Firman yang progresif, bukan sekedar menutup kekurangan !
2. Tanami semua yang baik di hidup kita (Kej 2:8 AMP)
- Jika kita ingin Eden dalam hidup kita, maka tanamlah semua yang baik dan positif (Fil 4:8)
- Tanaman yang kita tanam di hidup kita menentukan taman apa yang muncul dalam hidup kita: Taman Eden atau taman edan.
- Saat kita tanam Eden dalam hidup kita, Tuhan akan beri 4 sungai, yaitu 4 berkat besar:
- Pison = increase = bertambah-tambah. Hidup kita akan ada penambahan Tuhan.
- Gihon = memancar keluar. Kehidupan kita akan memancar dan memberkati orang lain.
- Tigris = rapid. Pertumbuhan, penambahan dan hidup kita yang memancar, akan sangat cepat.
- Efrat = fruitfulness, berbuah dengan lebat.
- Pilih apa yang kita tanam! Saat kita tanam sesuatu yang baik, buahnya akan luar biasa.
- Saat taman kita tumbuh, di tengahnya ada rose of Sharon. Dan orang akan lihat dan katakan bahwa hidup kita seperti di taman Eden.
- Saat fokus kita Tuhan, hidup kita jadi Eden, saat fokus kita diri sendiri, maka jadi edan.
- Di taman Eden ada emas, ada batu berharga, semua itu tidak ditanam, tapi sebagai bonus dari Tuhan.